Jakarta, Insertlive –
Usulan wisata musim hujan di daerah terdampak banjir di kawasan Kelantan, Malaysia, mendadak menuai atensi di ranah media sosial.
Melansir dari Mothership, Ketua Komite Pariwisata, Budaya, Seni, dan Warisan Kelantan, Kamarudin Md Noor, mengatakan pada media Malaysia bahwa wilayah Kelantan sebaiknya mempertimbangkan untuk membuat promosi untuk kegiatan di wisata terdampak banjir seperti selancar.
Selain usulan membuat wisata musim hujan, Kamarudin juga mengajukan ide soal makanan tradisional yang bisa dikonsumsi selama musim hujan, sebagai bagian dari atraksi wisata.
Usulan tersebut diajukan karena Kamarudin menilai bahwa Kelantan menjadi sepi wisatawan saat musim penghujan datang. Sayangnya, usulan tersebut mendapat kritikan tajam dari warganet Malaysia secara daring.
Menurut warganet, pemerintah seharusnya menanggulangi banjir dengan berbagai cara bukan mengajukan ide untuk membuat wisata.
Diketahui, Kelantan saat ini menjadi wilayah yang paling luas terdampak banjir, setidaknya ada lebih dari 86 ribu orang mengungsi di mana lima orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara itu, usulan soal wisata banjir itu sebenarnya bukan untuk menyindir wilayah Kelantan.
Kamarudin menyebut ide tersebut untuk meningkatkan wisatawan yang datang ke wilayah Kelantan meski musim hujan datang.
(dis/fik)