Kategori: Model

All about model lives, model celebrations, model parties, anything chic about models, trendy or fashion related that happens in the lives of models we know.

  • Sekolah Influencer Pertama di Dunia Dibuka di Dubai, Isinya Bikin Geleng Kepala

    Sekolah Influencer Pertama di Dunia Dibuka di Dubai, Isinya Bikin Geleng Kepala



    Jakarta, Insertlive

    Dubai membangun sekolah influencer pertama di dunia. Hal ini menjadi langkah revolusioner dalam dunia digital mengingat banyak anak muda ingin memiliki karier di media sosial.

    Sekolah dengan nama Beautiful Destinations Academy itu tak hanya memberikan pelatihan secara eksklusif selama tiga bulan, tetapi juga membayar para peserta untuk ikut serta.

    Beautiful Destinations Academy ini didanai oleh Dubai Department of Economy and Tourism bersama agensi konten perjalanan, Beautiful Destinasions.


    Nantinya, para peserta akan mendapat pelatihan profesional di mana akan diajak ke sejumlah lokasi eksklusif hingga peluang berkarier sebagai karyawan tetap.

    Selama tiga bulan, peserta akan diajari keterampilan penting dari fotografi, videografi, editing warna, penggunaan efek suara, pemanfaatan AI, pemahaman hukum industri hingga pengembangan di dunia travel content creator.

    Pelatihan akan dilakukan lima hari dalam satu minggu, selama tiga bulan itu.

    “Aku ingin membuka peluang bagi generasi muda untuk merasakan karier terbaik mereka di dunia. Kamu tak perlu menjadi seorang ahli tapi yang kami cari adalah semangat dan bakat yang masih perlu diasah,” kata Jeremy Jauncey, CEO sekaligus pendiri Beautiful Destinations pada The Independent.

    Menariknya, program ini membiayai seluruh fasilitas dari tiket pesawat, tempat tinggal di apartemen mewah dan penghasilan dari pelatihan.

    Untuk mendukung sekolah ini, pemerintah Dubai bahkan menggelontorkan dana sebesar Rp600 miliar.

    (dis/fik)






    Artikel aslinya

  • Viral Ramalan Ngeri Baba Vanga soal Perang Dunia 3, Isinya…



    Jakarta, Insertlive

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginstruksikan bahwa Iran memiliki waktu maksimum dua minggu untuk menghindari adanya serangan udara dari negaranya.

    Keterlibatan AS dalam konflik Iran melawan Isarel ini bisa menjadi membuat Rusia hingga China ikut melawan.

    Hal ini memunculkan dugaan akan pecahnya perang dunia ketiga. Perang ini dinilai akan berbahaya karena menggunakan nuklir yang membuat seluruh negara bisa hancur.


    Indonesia sendiri akan terdampak dari berbagai segi mulai dari ekonomi, sosial, politik hingga harga minyak.

    Di tengah isu munculnya perang dunia ketiga ini, publik menyoroti ramalan Baba Vanga yang menyita perhatian.

    Peramal asal Bulgaria yang meninggal tahun 1996 pernah meramalkan adanya konflik antara Timur dan Barat setelah Suriah runtuh.

    “Begitu Suriah jatuh, akan terjadi perang besar antara Barat dan Timur. Pada musim semi, perang di Timur akan dimulai dan akan terjadi Perang Dunia 3. Perang di Timur ini yang akan menghancurkan Barat,” kata Vanga pada Metro.

    Diketahui bahwa sejak 13 Juni, Iran dan Israel terlibat dalam konflik parah.

    Israel menggempur hampir seluruh fasilitas nuklir dan militer Iran yang menghancurkan 35-40% stok misil Iran.

    Sebagai balasan, Iran meluncurkan 400 misil balistik dan 1000 drone ke wilayah Israel yang menyerang Soroka Hospital di Beersheba dan kawasan sipil seperti Tel Aviv dan Haifa.

    (dis/fik)






    Artikel aslinya

  • Viral Wanita Bayar Tarif Parkir Rp101 Juta di Mal, Kok Bisa?

    Viral Wanita Bayar Tarif Parkir Rp101 Juta di Mal, Kok Bisa?



    Jakarta, Insertlive

    Seorang perempuan di Inggris membayar tarif parkir sebesar 4.586 poundsterling atau sekitar Rp101 juta setelah memarkirkan mobil miliknya selama dua jam di sebuah mal.

    Perempuan berusia 39 tahun itu bernama Yaditi Kava, dan kala itu ia mengajak kedua putrinya untuk berbelanja di Pusat Perbelanjaan Queensmare Observatory yang berada di kawasan Slough, Inggris pada hari Jumat, 16 Mei 2025.

    BBC melaporkan bahwa Yaditi kemudian memutuskan untuk makan malam setelah berbelanja sebelum pulang. Ia kemudian menuju parkiran bersama kedua putrinya untuk melakukan perjalanan pulang.


    Ketika hendak keluar, area dengan mesin pembayaran parkir ditutup. Yaditi kemudian memutuskan untuk membayar tarif parkir di pintu keluar.

    “Saya saat itu terburu-buru, anak-anak saya mulai lelah, dan saya tidak melihat angka pada mesin kartu kecil. Layar besar menunjukkan angka 4,5, jadi saya pikir itu 4,50 poundsterling,” ungkap Yaditi Kava pada BBC, dikutip Senin (23/6).

    Ketika Yaditi akhirnya keluar dari kawasan parkir, ia pun sangat terkejut ketika menerima pesan pemberitahuan dari bank bahwa ia telah membayar tarif parkir sebesar 4.586 poundsterling atau setara dengan Rp101 juta.

    Padahal tarif parkir yang tertera adalah 4,50 poundsterling atau sekitar Rp100.000. Yaditi kemudian harus menunggu hingga hari Senin untuk melakukan pengaduan ke manajer pusat perbelanjaan.

    Manajer pusat perbelanjaan menyebut bahwa saat kejadian, mesin parkir sedang rusak. Ia kemudian berjanji pada Yaditi bahwa uang ribuan poundsterling itu akan segera dikembalikan kepadanya.

    “Dia membuat tanda terima pada tanggal 19 Mei dan meyakinkan saya bahwa saya akan melihat uang itu di rekening saya dalam waktu dua hingga tiga hari kerja,” papar Yaditi.

    Namun tiga minggu berlalu, Yaditi belum menerima uang pengembalian. Ia kemudian melaporkan pusat perbelanjaan itu ke program televisi yang membahas hak konsumen, hingga akhirnya uang itu kembali.

    Sementara perusahaan pengelola pusat perbelanjaan Queensmare menyesalkan kejadian tersebut, dan kini sedang menyelidiki sistem tarif parkir di perusahaan mereka untuk mencegah masalah yang sama terjadi di masa mendatang.

    “Ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa, dan kami sedang menyelidiki sistem tempat parkir mobil untuk mencegah hal ini terjadi di masa mendatang,” bunyi pernyataan resmi dari perusahaan itu.

    (asw/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Turis Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Netizen Negeri Samba Geruduk IG Prabowo

    Turis Brasil Jatuh di Gunung Rinjani, Netizen Negeri Samba Geruduk IG Prabowo



    Jakarta, Insertlive

    Seorang turis asal Brasil, Juliana Marins dikabarkan jatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat tengah mendaki gunung berapi itu. Ia dikabarkan terjatuh ke dalam jurang sedalam 200 meter setelah terpisah dari rombongan pendaki lain.

    Juliana disebut kelelahan saat mendaki dan terpisah dari rombongan dan pemandu hingga terjatuh ke jurang tersebut. Proses penyelamatan terhadap pendaki asal Brasil itu hingga kini masih diupayakan oleh tim SAR.

    Lebih dari 30 jam tanpa ada kemajuan berarti soal penyelamatan Juliana, netizen Brasil kemudian menggeruduk kolom komentar Presiden RI Prabowo Subianto.


    Banyak dari mereka yang menyalahkan keterbatasan Indonesia untuk menyelamatkan Juliana de Juliana yang jatuh di Gunung Rinjani saat melakukan pendakian.

    Tolong selamatkan gadis Brasil kami, jangan biarkan dia kelaparan. Kirimkan drone dengan makanan dan air, jangan biarkan dia meninggal dunia,” komentar salah satu netizen Brasil dengan akun @quet***.

    SOS Juliana!” sahut netizen Brasil lain @raf***.

    Kirimkan bantuan ke Juliana!” tambah akun @lani***.

    Pemerintah Indonesia kemudian menjadi sasaran amarah netizen Brasil yang tak mendapatkan kelanjutan kabar penyelamatan Juliana de Juliana.

    Sementara tim SAR hingga kini masih berupaya melakukan penyelamatan terhadap Juliana de Juliana, namun terkendala cuaca dan medan yang berbahaya. Pada tangkapan gambar drone, posisi Juliana juga disebut telah bergeser beberapa meter dari lokasi ia jatuh.

    “Kami terkendala medan yang ekstrem dan berkabut di sekitar lokasi kejadian,” ungkap Kepala Kantor SAR Mataram, Muhammad Hariyadi pada Senin malam (23/6).

    Proses penyelamatan turis asal Brasil itu hingga kini masih dalam proses, tim SAR telah melakukan upaya terbaik untuk bisa menyelamatkan Juliana meski terkendala cuaca dan medan ekstrem.

    (asw)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Disebut Tak Dapat Bantuan, Ini Kata Kemenhut

    Pendaki Brasil Jatuh di Gunung Rinjani Disebut Tak Dapat Bantuan, Ini Kata Kemenhut



    Jakarta, Insertlive

    Seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana Marins dikabarkan jatuh ke dalam jurang sedalam 200 meter di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (21/6).

    Proses penyelamatan terhadap pendaki asal Brasil itu masih dilakukan oleh tim SAR, tapi terkendala oleh cuaca dan medan yang ekstrem. Selama 30 jam sejak proses penyelamatan dilakukan, pendaki itu disebut tak mendapatkan pertolongan yang semestinya.

    Banyak warganet Brasil yang kemudian meninggalkan komentar di akun Instagram Presiden RI Prabowo Subianto, menuntut penyelamatan yang layak terhadap Juliana Marins.


    Lewat rilis resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan keterangan soal proses penyelamatan pendaki asal Brasil itu.

    Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Satyawan Pudyatmoko menyebut pihaknya telah menangani proses penyelamatan Irma dengan serius.

    Ia juga menegaskan bahwa Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni telah berkomunikasi secara langsung dengan Basarnas, Kapolda, hingga Gubernur NTB untuk proses penyelamatan Juliana Marins.

    “Pak Menteri sendiri langsung berkoordinasi dengan Kepala Basarnas, Kapolda, dan Gubernur NTB untuk memastikan keselamatan proses rescue,” kata Satyawan dalam rilis itu, Selasa (24/6).

    Proses evakuasi pendaki asal Brasil itu pun melibatkan banyak pihak, mulai dari Basarnas hingga relawan dari daerah setempat. Namun, penyelamatan terkendala cuaca dan medan yang ekstrem.

    Juliana Marins sendiri diketahui berangkat mendaki Gunung Rinjani melalui pintu Sembalun pada Jumat (20/6) bersama dengan 12 orang lainnya. Ia diperkirakan jatuh sejauh 200 meter ke arah Danau Segara Anak keesokan harinya.

    Pendaki asal Brasil itu diduga mengalami kelelahan sebelum terpisah dari rombongan pendaki dan terjatuh. Pantauan drone tim SAR menunjukkan pendaki itu berada dalam posisi tersangkut di tebing batu dalam kondisi tidak bergerak.

    Penyelamatan terhadap Juliana Marins hingga kini masih dalam proses lantaran terkendala cuaca yang berubah-ubah serta medan yang sulit dilalui.

    (asw/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Viral Wanita Ngaku Dinikahi-Disiksa Cucu Konglomerat yang Terkena HIV/AIDS

    Viral Wanita Ngaku Dinikahi-Disiksa Cucu Konglomerat yang Terkena HIV/AIDS



    Jakarta, Insertlive

    Nama Berlin Lee menjadi sorotan setelah ia menceritakan kisah kelam bersama mantan suaminya ketika masih membina rumah tangga.

    Dalam pengakuannya di laman Instagram pribadinya, Berlin mengenal sang suami sejak tahun 2009. Tiga bulan berpacaran, pria tersebut mengaku mengidap HIV/AIDS yang tertular dari mantan kekasihnya dulu.

    Ia menyebut bahwa mantan suaminya tertular dari artis dan penyanyi ternama. Tak hanya itu, mantan suaminya juga berselingkuh dengan finalis ajang kecantikan yang diduga Miss Indonesia 2022.


    “Ya ani-ani itu salah satunya Miss Indonesia kayaknya sekitar tahun 2022,” kata Berlin.

    Lebih lanjut, mantan suaminya itu mengklaim sedang ditangani dokter terbaik di Singapura dan menjanjikan masa depan untuk membina keluarga. Berlin pun bersedia dinikahi pada tahun 2020 dan memiliki anak pada 2021.

    Namun, sejak awal menikah, Berlin dianggap sebelah mata oleh keluarga suaminya yang disebut sebagai konglomerat di Indonesia.

    “Ibu mertua bilang aku ‘kampungan’ dan ‘wanita tak terhormat’,” kata Berlin dalam tayangan podcast bersama Richard Lee.

    Mental Berlin pun menurun hingga harus menjalani pengobatan dari psikiater dan dirawat di RSKD Dharmawangsa.

    “Pas hamil aku nggak didukung secara keuangan sampai melahirkan dan aku sangat dipersulit secara hukum untuk pisah,” bebernya.

    Berlin akhirnya bisa bercerai dari mantan suaminya pada tahun 2022. Usai pernyataan Berlin viral, muncul inisial yang dilontarkan warganet.

    “Semua ada karmanya, untuk ibu mertua CW, mantan suami GFH. Untuk yang nulari si artis G,” komentar akun @audi***.

    Sosok GFH

    Inisial GFH disebut-sebut ‘bersembunyi’ di balik kekayaan keluarga kaya raya Sinar Mas Group.

    Garick Fisher Haryanto disebut sebagai cucu konglomerat sekaligus pendiri Sinar Mas Group.

    Ibu Garick bernama Chenny Widjaja yang disorot karena rela mendaftarkan diri ke PPMTNI atau Perkumpulan Penyantun Mata Tuna Netra Indonesia.

    Sementara ayahnya Garick bernama Singgara Haryanto. Bila benar Garick anak dari pasangan Chenny dan Singgara, ia memiliki garis keturunan luar biasa.

    (dis/and)






    Artikel aslinya

  • Turis Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Dinyatakan Meninggal Dunia

    Turis Asal Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Dinyatakan Meninggal Dunia



    Jakarta, Insertlive

    Seorang turis asal Brasil bernama Juliana Marins dikabarkan terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat tengah mendaki gunung berapi aktif tersebut.

    Juliana diketahui terdampar usai terjatuh sejauh 200 meter ke arah Danau Segara Anak selama beberapa hari sejak Sabtu (21/6) karena proses penyelamatan oleh tim SAR setempat terhalang cuaca buruk dan medan yang sulit.

    Tim penyelamat dari Basarnas sempat mendapatkan posisi korban dengan menggunakan drone thermal, namun Juliana tak menunjukkan pergerakan apa pun. Posisi korban juga diduga bergeser dari lokasi awal.


    Setelah beberapa hari berupaya melakukan penyelamatan, tim SAR gabungan berhasil menjangkau korban pada Selasa (24/6) sore di kedalaman 600 meter. Petugas yang memeriksa korban memastikan tak ada tanda-tanda kehidupan.

    Juliana Marins kemudian dikonfirmasi telah meninggal dunia. Kondisi cuaca yang tak mendukung kemudian membuat Juliana baru dievakuasi keesokan harinya pada pukul 06.00 WITA.

    “Satu orang penyelamat dari Basarnas berhasil menjangkau korban pada kedalaman 600 meter, selanjutnya dilakukan pemeriksaan korban dan tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan,” ungkap Kabasarnas Marsekal Madya Muhammad Syafii dalam keterangan resminya, Selasa (24/6).

    Juliana Marins kemudian akan dievakuasi menyusuri rute pendakian menuju Posko Sembalun dengan cara ditandu, kemudian dibawa menggunakan helikopter menuju RS Bhayangkara Polda NTB.

    Juliana Marins sendiri dikabarkan mendaki Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun pada Sabtu (21/6) bersama dengan enam orang pendaki lain dan seorang pemandu lokal. Perjalanan tersebut dilakukan pada dini hari.

    Ketika rombongan sampai di titik Cemara Nunggal, Juliana dilaporkan merasa kelelahan sehingga pemandu melanjutkan pendakian menuju puncak bersama sisa rombongan. Juliana dibiarkan sendiri di titik istirahat.

    Namun Juliana tak kunjung menyusul rombongan hingga pemandu memutuskan untuk kembali ke tempat Juliana berada. Sayangnya turis Brasil itu tak ditemukan, pemandu justru melihat ada cahaya senter di bawah jurang.

    Proses penyelamatan Juliana kemudian berlangsung dramatis, dengan tim SAR gabungan yang mengalami kesulitan menyelamatkan Juliana yang terus bergeser turun akibat medan pasir dan batu.

    Penyelamatan Juliana Marins pun menjadi sorotan dunia, terutama para warga Brasil yang menyalahkan pemerintah Indonesia atas proses penyelamatan yang dinilai terlambat dan lalai. Juliana yang masih berusia 27 tahun itu kini telah dievakuasi dalam keadaan tak bernyawa.

    (asw/dis)






    Artikel aslinya

  • Ngeri Banget! Heboh Pelaminan di Atas Atap Rumah Warga

    Ngeri Banget! Heboh Pelaminan di Atas Atap Rumah Warga



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial ramai membahas sebuah pelaminan pengantin yang dibangun di atas bukit curam dan di atas atap rumah warga.

    Panggung pelaminan itu dibangun di sebuah dataran tinggi dengan posisi pelaminan yang ekstrem.

    Penampakan pelaminan menyeramkan itu pertama kali terlihat lewat unggahan akun TikTok @capinggunung.decor.


    “Saya kira salah lokasi, ternyata tenda di atas kayangan,” tulis keterangan unggahan akun TikTok @capinnggunung.decor.

    Dalam video durasi 13 detik itu, terlihat mobil pengangkut dekorasi memperlihatkan posisi tenda di atas rumah hingga memantik komentar warganet.

    “Takut roboh nggak sih?” komentar warganet.

    “Jangan bilang, tamu yang datang pakai helikopter semua,” sindir warganet lainnya.

    Menurut laporan Wolipop, sang pengunggah merupakan vendor dekorasi pernikahan yang merekam situasi video viral tersebut.

    Nadya Syifa Naninggie sebagai admin dari Caping Gunung Decor bercerita bahwa saat timnya datang ke lokasi, muatannya tak bisa sampai langsung ke lokasi pemasangan karena medannya yang tinggi.

    “Saya dan team cek lokasi untuk pasang dekorasi, sesuai arahan dari yang kasih job kami coba cek medan karena memang area tersebut terkenal dengan dataran yang tidak rata, seperti yang kami bayangkan team harus “langsir” atau muatan property tidak bisa sampai langsung di lokasi dikarenakan medannya yang tinggi di samping tanjakan,” kata Nadya.

    Lokasi pelaminan itu berada di Dusun Tercel, Desa Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pelaminan tersebut untuk acara ngunduh mantu.

    “Pengantin bernama Anas yang juga sempat diskusi dengan tim kami untuk dimaksimalkan di area yang seperti terlihat di video. Kami dari tim dekor kaget, karena awalnya biasanya dekorasi di jalan tapi ini di atas rumah,” bebernya.

    “Iya di rumah warga. Daerahnya memang berbukit, jadi naik turun gitu. Tim awalnya mengeluh perihal harus naik turun tanjakan dengan properti yang berat. Tapi alhamdulillah dari yang punya hajat menyediakan makan minum dan rokok tambahan, jadi semangat buat tim dan tidak ada masalah,” pungkasnya.

    @capinggunung.decor #weddingdirumah #dekorwedding #dekormurahsemarang #semarangdekor ♬ suara asli – Capinggunung Wedding Decor

    (dis/KHS)








    Artikel aslinya

  • Petugas Larang Balita Naik Kereta karena Tak Punya Tiket, Minta Anak Ditinggal di Stasiun

    Petugas Larang Balita Naik Kereta karena Tak Punya Tiket, Minta Anak Ditinggal di Stasiun



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial ramai membahas soal viralnya video cekcok antara seorang ibu dengan petugas Kereta Api (KA) di Stasiun Mandai, Kabupaten Maros.

    Dalam narasi yang beredar, petugas KAI tersebut bersitegang dengan penumpang karena anaknya yang masih di bawah umur tak memiliki tiket.

    Mulanya, ibu bernama Sri Ushwa Ningrum (29) itu memesan 30 lembar tiket dengan rute perjalanan dari Pangkep, Barru hingga Maros.


    Sri dan keluarga melakukan registrasi ulang untuk melanjutkan perjalanan di Stasiun Garongkong Kabupaten Barru untuk kemudian naik kereta lanjutan ke tujuan akhir Stasiun Mandai di Maros.

    “Sesampainya di Stasiun Mandai, kami sekeluarga dihambat oleh petugas KAI dengan alasan anak kami yang di bawah umur tidak bisa berangkat karena tidak memiliki tiket,” kata Sri.

    Petugas KA berkacamata itu bahkan meminta agar balita tersebut ditinggal di stasiun karena tidak memiliki tiket.

    Kejadian viral ini membuat Kepala Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan (BPKASS) Deby Hospital langsung merespons.

    BPKASS menyebut petugas itu karyawan dari PT Angkasa Pura Suport (APS) yang bertugas sebagai tim pendukung operasional di stasiun.

    “Kami memastikan bahwa kejadian ini sedang ditangani secara menyeluruh, di antaranya penelusuran kronologi secara objektif, evaluasi prosedur pelayanan, serta penegakan sanksi disipliner kepada petugas terkait apabila terbukti melanggar standar pelayanan atau etika kerja,” kata Deby melalui keterangan tertulis, Rabu (25/6).

    BPKASS sedang meminta PT APS segera mengambil langkah-langkah korektif hingga menjatuhkan sanksi sesuai ketentuan internal perusahaan.

    Selain itu, BPKASS juga meminta petugas tersebut diberikan pelatihan ulang meliputi pentingnya pelayanan prima, keramahan dalam menghadapi pelanggan, dan penerapan nilai-nilai hospitality.

    “Kami juga menghimbau seluruh pengguna jasa kereta api untuk senantiasa mematuhi ketentuan perjalanan, termasuk persyaratan usia anak yang wajib memiliki tiket, guna mendukung keselamatan, ketertiban, dan kelancaran bersama dalam setiap perjalanan,” pungkasnya.

    (dis/KHS)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Pendaki Juliana Marins Wafat di Indonesia, Eks Timnas Brasil Pato Siap Biayai Pemulangan Jenazahnya

    Pendaki Juliana Marins Wafat di Indonesia, Eks Timnas Brasil Pato Siap Biayai Pemulangan Jenazahnya



    Jakarta, Insertlive

    Mantan pemain sepakbola timnas Brasil, Alexandre Pato, menawarkan diri untuk membiayai pemulangan jenazah pendaki Juliana Marins yang meninggal di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

    Pato sudah menghubungi keluarga Juliana Marins di Brasil. Pesepakbola yang pensiun sejak Januari 2025 ini menawarkan bantuan untuk membawa pulang jenazah Juliana Marins ke Brasil dengan baik dan benar.

    “Alexandre Pato menawarkan bantuan untuk keluarga Juliana Marins, yang meninggal setelah terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani di Indonesia. Sang atlet berniat membayar biaya pemulangan jenazah dari negara Asia itu ke Brasil,” tulis pernyataan yang dikutip dari G1 Globo.


    Hingga kini pihak keluarga Juliana Marins belum merespons tawaran bantuan dari Pato.

    “TV Globo telah memastikan informasi mengenai bantuan dari Pato tersebut, tapi hingga kini belum bisa dipastikan apakah keluarga Juliana Marins menerima tawaran itu atau tidak,” tulis G1 Globo.

    Juliana Marins yang bernama lengkap Juliana De Souza Pereira Marins merupakan wanita berusia 27 tahun yang bersama lima turis asing lainnya mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6) pagi. Setelah terpisah dari rombongan, Marins terjatuh ke arah jurang.

    Setelah melakukan pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.05 WITA, Senin (23/6). Korban ditemukan kurang lebih 500 meter bergeser dari titik awal jatuhnya dengan medan lokasi berupa pasir dan batu.

    Pada Selasa (24/6), tim berusaha menjangkau korban yang berada di kedalaman 600 meter. Namun, proses evakuasi terpaksa dihentikan lantaran kondisi cuaca yang tak memungkinkan.

    Tim gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi Juliana Marins pada Rabu (25/6) dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

    (yoa/yoa)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya