Jakarta –
Distrik Shibuya dikenal sebagai salah satu spot favorit turis saat berkunjung ke Jepang. Namun karena kepopulerannya, pemerintah setempat membuat berbagai batasan, salah satunya penutupan patung Hachiko pada akhir tahun.
Pemerintah Shibuya tengah berperang melawan kerumunan orang yang mabuk, gaduh, dan tidak sopan yang biasanya berkumpul di area sekitar Stasiun Shibuya saat Halloween dan Tahun Baru.
Melansir Soranews24, Senin (9/12/2024), sebagian besar lingkungan tersebut kerap menjadi area pesta jalanan dan mengakibatkan kerusakan properti, cedera, hingga sampah yang berserakan.
Lantas berbagai cara pun dilakukan pemerintah setempat. Misalnya pada bulan lalu, pemerintah mengumumkan tidak akan ada perayaan hitung mundur pada malam tahun baru 2024-2025.
Selain itu, larangan minum-minuman keras di tempat umum sekitar area Shibuya masih berlaku sepanjang tahun. Namun, tak berhenti di sana, pemerintah setempat juga akan menutup patung anjing Hachiko yang merupakan landmark tempat pertemuan paling terkenal di Distrik tersebut. Seperti halnya pada saat Halloween, patung itu juga akan ditutup pada tahun baru.
Seperti protokol pada Halloween tahun ini, barikade dan pembatas arus lalu lintas pejalan kaki juga akan dipasang di area sekitar Stasiun Shibuya.
“Kami berkolaborasi dengan berbagai institusi publik untuk meningkatkan keamanan di sekitar Stasiun Shibuya pada malam tahun baru, serta untuk mencegah kecelakaan dan cedera. Sulit untuk melakukan hal tersebut di tengah kerumunan massa, jadi kami meminta pengertian dan kerja sama semua orang untuk mencegah kepadatan,” kata Kepala Distrik Shibuya Ken Hasabe.
Adapun penutupan Hachiko dan beberapa area penghalang dijadwalkan dipasang pada 31 Desember sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Sehingga, bagi traveler yang ingin berfoto dengan patung anjing yang ikonik tersebut bisa merencanakan datang di lain hari.
(wkn/fem)