Jakarta, Insertlive –
Baru-baru ini, jagat dunia maya dihebohkan oleh video yang menampilkan seorang pegawai BUMN tengah membahas pelayanan BPJS.
Konten tersebut dibagikan langsung oleh pegawai BUMN tersebut lewat akun TikTok miliknya dengan nama @wennymyzon1.
Dalam video yang diunggah, perempuan bernama Wenny ini terlihat menghina pegawai honorer yang menggunakan fasilitas BPJS.
“Ngantre ya dek? BPJS ya? Oh BPJS, masih honorer ya, kebetulan saya kan, ehhmm, saya nggak ngantre dek. Pasien prioritas,” katanya sambil tertawa dan menunjuk logo PT Timah pada seragam kerjanya.
Video tersebut pun sontak viral. Warganet pun beramai-ramai mengecam konten Wenny yang dinilai merendahkan karyawan honorer.
Wenny pun langsung memberikan klarifikasi dan permintaan maafnya kepada pihak-pihak yang tersinggung dengan konten tersebut.
Ia juga menyebut video tersebut merupakan pendapat pribadi dan tidak ada hubungannya dengan PT Timah, perusahaan BUMN tempatnya bekerja.
[Gambas:Instagram]
“Konten-konten yang ada di akun saya itu murni pov, point of view, sudut pandang saya sendiri, dan tidak ada hubungannya dengan perusahaan tempat saat bekerja,” katanya dikutip dari akun @folkkonoha pada Minggu (2/2).
“Untuk pihak-pihak yang merasa terganggu atas video, konten-konten yang saya buat, saya mau minta maaf karena konten tersebut tidak ada kaitannya atau tidak ada niat untuk menyinggung profesi atau organisasi tertentu,” tutupnya.
Alih-alih mendapat simpati usai meminta maaf, Wenny kembali menuai hujatan.
Netizen tak menerima penjelasan Wenny karena ia memamerkan seragam kerjanya saat membuat video. Mereka bahkan menuntut Wenny untuk segera dipecat.
“Bilang nggak hubungannya dg perusahaan, tapi kok nunjuk-nunjuk tempat bekerja di logo seragam kamu,” ucap akun @x_x***.
“Gak ada hubungannya, tapi pamer seragam kerja tuh ngapain?,” komentar akun @yul***.
“Alasanmu gak masuk, meski akun pribadi tapi pakai seragam kerja. Kawal sampai pengangguran,” sahut akun @oil***.
(naa/naa)