Jakarta, Insertlive –
Kanal YouTube Lentera Malam tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik usai dirinya mengundang bintang tamu yang mengaku sebagai masinis kereta api. Dalam video yang sempat diunggah tersebut, pria berinisial AR menceritakan kisah mistis yang diakuinya sebagai pengalaman pribadinya sebagai masinis.
Ternyata pria berinisial AR itu merupakan masinis gadungan. Ia disebut sama sekali tidak terdaftar sebagai karyawan PT KAI.
Akibat kehebohan itu, PT KAI pun akhirnya buka suara dan menyayangkan pihak Lentera Malam yang mengundang narasumber tidak kredibel.
“Kami sangat menyesalkan tayangan podcast dengan genre horor ini, yang menampilkan sosok yang seolah-olah pegawai KAI yang berprofesi sebagai masinis. Kami menegaskan bahwa tayangan tersebut tidak bersumber dari pegawai internal KAI, dan sosok yang ditampilkan bukanlah masinis kereta api,” ucap Tohari, Plh Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, dilansir dari Detikcom.
Pihak PT KAI pun melaporkan tayangan yang menampilkan masinis gadungan bercerita mengenai kejadian mistis itu ke polisi. Dan polisi telah berhasil mengamankan pria berinisial AR yang mengaku menjadi masinis itu.
“PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melaporkan kejadian terkait tayangan di akun YouTube dan Instagram: lenteramalam.id dengan judul “Masinis Kereta Digentayangi Korban Kecelakaan” kepada pihak Kepolisian Polda Metro Jaya untuk dilakukan proses hukum yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak podcast Lentera Malam telah menghapus video masinis gadungan tersebut. Mereka juga mengutarakan permintaan maaf melalui unggahan di Instagram Lentera Malam.
“Terima kasih pasukan lentera malam, terima kasih untuk kritik mengenai video yang semalam kita upload dan sudah kita takedown. Berkat kalian banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dan menjadi perbaikan untuk bisa berkembang lagi kedepannya,” tulis pihak Lentera Malam di Instagram.
“Kita nggak bisa berkata apa-apa lagi selain ucapan maaf atas kekurangan kita dan terima kasih buat saran, kritik dan pengingat dari teman-teman semua, terutama pasukan lentera malam. Jangan pernah lelah buat kritik kita kedepannya ya gaes,” pungkasnya.
Sontak saja unggahan akun Lentera Malam itu langsung diserbu beragam komentar warganet. Banyak dari mereka yang menyayangkan pihak Lentera Malam tidak mencari narasumber yang kredible.
“Besok” kalau nyari narasumber wajib tanya PPKA dulu ga sih,” ujar @nov***.
“Demi reting semua di seting,” imbuh @rum***.
“Awalnya gimana si bisa dapet narsum orang kaya gt? Tim kreatif kalian ga research dulu?,” sahut @arm***.
“Gw sempat curiga dri awal,soalnya ko masinis modelan bgtu….gw klo liat masinis kereta kan pda glowing lah ini lebih tepatnya kaya yg benerin baut kereta,” ujar @abi***.
Ternyata ini bukanlah kali pertama podcast Lentera Malam melakukan kesalahan. Sebelumnya juga pernah kejadian serupa yang hingga kini masalahnya belum selesai.
“Yang bener min? ayo klarifikasi kasus sumala dulu min, se desa kena imbas hlo min gara gara konten mu,” tutur @cim***.
“Apakah yg penelusuran desa sumala sudah dihapus juga? Karena itu hanyalah cerita fiktif yang meresahkan,” sahut @and***.
“Desa sumala bagaimana ? Warga resah akan kabar itu padahal tidak ada sama sekali,” imbuh @hal***.
“Patut di curigai arti nya semua narsum di chanel ini belum tentu benar. Bisa2 tetep ada yg mau jadii pendongeng 😂 karena cuan narsum,” ujar @im_***.
(kpr/fik)