Jakarta, Insertlive –
Shoko Miyata, kapten tim senam wanita asal Jepang resmi dikeluarkan dari pagelaran olahraga Olimpiade Paris 2024.
Sang wanita tertangkap basah sedang merokok dinyatakan melanggar kode etik federasi senam Jepang karena masih di bawah umur.
Hal ini menjadi pukulan besar bagi tim senam Jepang, di mana atlet wanita berusia 19 tahun itu baru perdana ikut Olimpiade.
Kabar Shoko Miyata ‘dipecat’ dari Olimpiade Paris 2024 itu pertama kali diumumkan oleh Asosiasi Senam Jepang (JGA).
Dalam pengumumannya, Shoko Miyata dipulangkan pada Kamis (18/7) setelah pihak Olimpiade Paris 2024 melakukan penyelidikan soal adanya dugaan pelanggaran tersebut.
“Karena adanya kondisi tertentu, dia (Shoko Miyata) tak bisa ikut partisipasi hari ini,” cerita Direktur Pelatihan Hikaru Tanaka saat menjalani latihan terbuka di Monako, diwartakan The Mainichi.
Dalam aturan tertulis tim Asosiasi Senam Jepang (JGA), para atlet dilarang mengonsumi alkohol dan merokok bila belum mencapai usia 20 tahun.
Menurut aturan hukum Jepang, usia legal untuk merokok dan minum alkohol juga di angka 20 tahun.
“Dari lubuk hati kami yang terdalam, kami minta maaf atas kejadian ini,” kata Presiden JGA Tadashi Fujita dalam konferensi pers.
Dilansir dari berbagai sumber, prestasi Shoka Miyata secara gemilang terlihat dalam Kejuaraan All Japan dan Trofi NHK tahun 2024 ini.
Dikeluarkannya Shoka Miyata yang pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2022 ini menjadi pukulan berat bagi tim senam wanita Jepang yang mengincar kemenangan pertama sejak Olimpiade Tokyo 1964.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari pihak Asosiasi Senam Jepang soal pengganti Shoka Miyata.
(dis/and)