Jakarta –
Cathay Pacific mencatat rekor 2 juta penumpang pada Juli 2024, didorong oleh permintaan tinggi untuk penerbangan ke Paris untuk Olimpiade. Peningkatan mencapai 15 persen.
Maskapai penerbangan itu menyatakan bahwa Juli adalah “bulan bersejarah” dengan capaian 2.008.225 penumpang. Itu menjadi yang pertama kali bagi Cathay bisa mencapai lebih dari 2 juta dalam satu bulan sejak pandemi.
Chief Customer and Commercial Officer Cathay, Lavinia Lau Hoi-zee, mengatakan tingginya jumlah penumpang itu dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah penerbangan jarak jauh ke dan dari Hong Kong pada paruh pertama Juli. Di antaranya para pelajar dan mereka yang mengunjungi teman dan kerabat.
“Selain itu, kami melihat permintaan yang kuat untuk penerbangan ke Paris karena Olimpiade, dan kami senang dapat menerbangkan sejumlah besar atlet dan penonton untuk menghadiri acara olahraga yang penting ini,” kata Lavinia seperti dikutip South China Morning Post, Senin (19/8/2024).
Olimpiade 2024 Paris berlangsung mulai 26 Juli dan berakhir 11 Agustus. Hong Kong meloloskan 34 atlet di pesta olahraga empat tahunan itu.
Lavinia juga mengatakan peningkatan perjalanan itu dipengaruhi oleh tujuan jarak pendek ke negara dengan destinasi wisata popular pada paruh kedua Juli. Di antaranya, Jepang dan negara-negara Asia Tenggara.
Secara total, Cathay mengangkut 12.667.826 penumpang dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Angka itu meningkat 32,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
Permintaan kargo Cathay juga sip pada Juli. Maskapai itu mengangkut 126.797 ton kargo pada bulan Juli, naik 9,6 persen dari bulan yang sama tahun lalu.
Ia mencatat peningkatan pengiriman barang yang mudah rusak dari Asia Tenggara dan Pasifik Barat Daya ke Hong Kong dan China serta peningkatan tonase melalui maskapai yang menggunakan kapal barang khusus untuk pengiriman proyek dan kargo berukuran besar.
Ia menambahkan bahwa pengiriman e-commerce terus menjadi pendorong utama volume dari Greater Bay Area, yang menghubungkan Hong Kong, Macau, dan sembilan kota Guangdong.
“Ke depannya, kami perkirakan permintaan perjalanan yang kuat yang terlihat pada bulan Juli akan berlanjut hingga Agustus, sementara September akan mendapat dorongan dari para pelajar yang kembali ke Inggris Raya menjelang tahun ajaran baru,” kata Lavinia.
“Mengenai kargo, kami perkirakan permintaan akan tetap pada tingkat yang sehat saat kami menuju apa yang kami antisipasi akan menjadi puncak yang kuat dari bulan September hingga akhir tahun,” dia menambahkan.
(fem/fem)