Dalam gugatan pencemaran nama baik, tim hukum Jay-Z menyoroti surat tuntutan dari Buzbee yang memberi waktu dua minggu kepada Jay-Z untuk berpartisipasi dalam “mediasi rahasia,” terkait tuduhan dari dua korban, yakni seorang pria dan wanita, yang mengaku mengalami pelecehan seksual saat masih di bawah umur.
Surat itu juga mencantumkan pernyataan Buzbee yang diduga berbunyi, “Pengalaman saya menunjukkan bahwa ketika seseorang melakukan ini sekali, kemungkinan besar mereka telah melakukannya kepada orang lain juga.”
Tim hukum Shawn Carter menuduh Buzbee memeras kliennya dengan ancaman untuk memublikasikan tuduhan palsu jika tidak ada penyelesaian yang memadai. Gugatan pihak Jay-Z itu menyebut, “Para tergugat meletakkan senjata di kepala Tuan Carter, menuntut dia membayar sejumlah uang yang substansial atau menghadapi kehancuran finansial dan pribadi.”
Selain itu, Buzbee dituduh memulai kampanye media yang mencemarkan nama Jay-Z, termasuk menyukai unggahan di medsos yang mengaitkan sang rapper dengan tuduhan terhadap Sean Combs. Gugatan tersebut mengutip pernyataan Buzbee dalam artikel TMZ yang menyebut kliennya mungkin akan mengajukan pengaduan pidana terhadap Carter.
“Pernyataan ini secara langsung dan salah menuduh Tuan Carter melakukan tindakan kriminal mengerikan, yaitu pemerkosaan. Ini pencemaran nama baik secara langsung,” tulis tim kuasa hukum Shawn Carter.