Jakarta, Insertlive –
Sebuah otoritas di Jerman telah menangkap pelaku penabrak kerumunan di pasar Natal Magdeburg.
Kejadian itu terjadi pada Jumat (20/12) waktu setempat. Pelaku yang bernama Taleb al-Abdulmohsen menabrakkan mobil tipe BMW jenis SUV hitam dengan kecepatan tinggi ke arah kerumunan di pasar tersebut.
Akibatnya, lima orang tewas dan 200 orang terluka. Setelah diperiksa, pelaku itu ternyata memiliki riwayat anti-Islam dan salah satu buronan di Arab Saudi. Abdulmohsen pun ditangkap dan menghadapi lima dakwaan pembunuhan dan 205 dakwaan percobaan pembunuhan.
Pelaku merupakan dokter di Bernburg, kota kecil 25 mil selatan Magdeburg, dan sudah lama tinggal di Jerman atau sejak 2007 silam. Abdulmohsen diketahui sudah tidak menganut Islam dan memiliki riwayat anti-Islam. Ia ternyata sudah membantu banyak orang khususnya perempuan untuk melarikan diri dari Arab Saudi.
Kepala Kantor Kejaksaan Umum Magdeburh, Horst Walter Nopens, menduga tersangka melakukan penabrakan itu karena tidak senang dengan perlakuan Jerman terhadap para pengungsi Arab.
Otoritas Arab Saudi juga sudah memperingatkan Jerman dengan Abdulmohsen. Melansir CNN, peringatan itu pertama kali disampaikan Arab pada 2007 lalu. Pihak berwenang Arab menduga Abdulmohsen menjadi pendukung AfD dan sudah mengembangkan pandangan anti-Islam yang radikal.
(agn/fik)