Jakarta, Insertlive –
Gus Miftah dicibir publik setelah aksinya mengolok seorang pedagang es di Magelang mendadak disorot. Video viral yang disorot itu memperlihatkan Gus Miftah yang mencibir pedagang es dalam acara dakwah.
Setelah menjadi viral, Gus Yusuf sebagai orang terdekat Gus Miftah pun ikut bicara. Menurutnya, apa yang dilakukan Gus Miftah hanya spontanitas dan bagian komunikasi.
“Terkait video Gus Miftah dengan Bakul Es di Magelang, saya kebetulan ada di samping beliau saat itu. Itu spontan, bagian dari komunikasi Gus Miftah dengan jemaahnya, guyonan biasa,” kata Gus Yusuf pada awak media.
“Gus Miftah sering borong dagangan je maah, melarisi jajan mereka. Jadi tolong jangan dipotong videonya. Kalau bisa, datang langsung ke majelisnya agar paham cara beliau berinteraksi,” sambungnya.
Di tengah sorotan negatif tersebut, muncul video lain yang mendadak viral dari sisi lain dari Gus Miftah.
Ia diketahui membantu seorang mahasiswi UIN Pekalongan yang merupakan pedagang tahu aci keliling. Melalui video yang beredar, Gus Miftah sempat bertanya alasan Indah sang pedagang tahu aci.
“Umur 23, sekolah di mana? UIN Pekalongan,” tanya Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah kembali mempertanyakan soal biaya wisuda Indah.
“Kamu biaya wisuda berapa?,” tanya Gus Miftah.
“Butuhnya Rp1,3 juta,” jawab Indah.
“Oke, sekarang kamu saya kasih satu juta untuk bayar UKT,” pungkas Gus Miftah.
Keviralan video Gus Miftah dengan Indah sang pedagang tahu aci itu pun membuat Gus Yusuf menyebut bahwa kontroversi sahabatnya dalam memaki pedagang es teh tidak benar.
“Semoga ini menjadi klarifikasi agar tidak menimbulkan persepsi kurang baik. Gus Miftah adalah sosok yang sangat dekat dengan jemaahnya, dan niatnya selalu untuk membantu,” pungkasnya.
(dis/kmb)