Jakarta, Insertlive –
Seorang siswa kelas tujuh di Ho Chi Minh City berhasil meraih skor IELTS 8.0 yang luar biasa tanpa mengikuti kelas tambahan atau pelatihan bahasa, dengan nilai sempurna 9.0 pada speaking dan listening.
Berdasarkan statistik IELTS, Nguyen Nam Long, seorang siswa di Tran Dai Nghia Secondary and High School, tergolong dalam 4% terbaik kandidat IELTS Vietnam yang mencapai skor 8.0 atau lebih tinggi pada tahun lalu.
Sebelum mengambil ujian IELTS, Long menguji kemampuan bahasa Inggrisnya dengan mengikuti ujian TOEIC pada bulan Februari dan meraih skor 920 dari 990 untuk empat keterampilan.
Anak berusia 12 tahun tersebut mengatakan bahwa ia tidak pernah mengikuti kelas tambahan atau sering berlatih soal ujian, tetapi belajar bahasa Inggris dengan cara alami melalui interaksi sehari-hari.
“Saya hanya berinteraksi dengan satu penutur asli, yaitu guru Bahasa Inggris saya di sekolah,” kata Long.
Tes speaking IELTS terdiri dari tiga bagian. Di bagian pertama, Long menjawab pertanyaan seputar minat pribadi dengan mudah, menganggapnya seperti obrolan biasa dengan teman.
Di bagian kedua, Long diminta untuk menceritakan kebiasaan baru dan memilih untuk membahas tentang adopsi “ultra minimalisme.” Dia menjelaskan bagaimana dirinya merapikan kamar, hanya menyisakan barang-barang yang benar-benar diperlukan, dan dengan canda menambahkan bahwa kamarnya sekarang tidak sebersih dulu.
Pada bagian 3, Long membahas dampak teknologi dan perubahan kehidupan. Meski tidak dapat mengingat semua detail, ia fokus menjawab dengan jelas, yang dia anggap sebagai faktor utama dalam meraih skor sempurna pada tes speaking.
Di Luar Akademi
Selain bahasa Inggris, Long sangat tertarik pada pemrograman, yang sudah menjadi minatnya sejak kelas satu. Ia juga mengajar teman-temannya di Kanada dan Australia. Tak hanya itu, ia telah mengikuti dan meraih kemenangan dalam berbagai kompetisi matematika dan sains.
Long baru saja melaju ke perempat final kompetisi film pendek global Filmantic Season 9 dan masuk dalam 35% teratas di Coverfly, platform bagi penulis skenario profesional. Naskah 13 halaman karyanya bercerita tentang seorang anak yang mendapati dirinya memiliki kemampuan psikis.
Meski meraih banyak prestasi, Long mengatakan bahwa dia tidak merasa tertekan untuk unggul di bidang tertentu. Dalam video TikTok yang mendapatkan lebih dari 13.000 interaksi, Long mengatakan bahwa dia merasa puas dengan peringkat sekitar 20 dari 33 siswa di kelasnya. Long menghabiskan sekitar enam jam seminggu untuk belajar, sementara sisanya digunakan untuk hobi.
(Zalsabila Natasya/agn)