Kategori: Travel

  • Penurunan Populasi Burung Ini Bikin 500.000 Orang Tewas, Kok Bisa?

    Penurunan Populasi Burung Ini Bikin 500.000 Orang Tewas, Kok Bisa?




    Delhi

    Dahulu kala, burung nasar merupakan burung yang berlimpah dan ada di mana-mana di seantero India. Awalnya cuma mengganggu, tidak membahayakan. Tetapi, di satu masa, burung-burung itu mematikan.

    Mengutip BBC, Jumat (2/8/2024), burung-burung pemakan bangkai itu beterbangan di atas tempat pembuangan sampah yang luas. Mereka mencari bangkai sapi.

    Karena populasinya yang sangat tinggi, burung-burung itu membuat pilot khawatir karena tersedot ke dalam mesin jet saat lepas landas di bandara.


    Namun, lebih dari dua dekade yang lalu, burung pemakan bangkai di India mulai berguguran karena obat yang digunakan untuk mengobati sapi-sapi yang sakit.

    Pada pertengahan tahun 1990-an, populasi burung nasar yang tadinya berjumlah 50 juta ekor anjlok hingga mendekati angka nol akibat diklofenak.

    Itu merupakan sebuah obat penghilang rasa sakit nonsteroid yang murah untuk sapi, tetapi berakibat fatal pada burung pemakan bangkai.

    Burung-burung yang memakan bangkai ternak yang diobati dengan obat tersebut menderita gagal ginjal dan mati.

    Sejak pelarangan penggunaan diklofenak oleh dokter hewan pada tahun 2006, penurunan populasi burung nasar telah melambat di beberapa daerah. Tapi setidaknya ada tiga spesies telah mengalami penurunan jangka panjang sebesar 91-98%, menurut laporan State of India’s Birds dan para ahli.

    Burung nasar di IndiaBurung nasar atau pemakan bangkai di India (Foto: BBC)

    Pemusnahan yang tidak disengaja terhadap burung-burung pemakan bangkai ini memungkinkan bakteri dan infeksi mematikan berkembang biak. Efeknya kematian sekitar setengah juta orang dalam kurun waktu lima tahun, demikian menurut jurnal American Economic Association.

    “Burung nasar dianggap sebagai layanan sanitasi alam karena peran penting yang mereka mainkan dalam menyingkirkan hewan-hewan mati yang mengandung bakteri dan patogen dari lingkungan kita. Tanpa mereka, penyakit dapat menyebar,” ujar salah satu penulis studi tersebut, Eyal Frank, asisten profesor di Harris School of Public Policy, Universitas Chicago.

    “Memahami peran burung nasar bagi kesehatan manusia menggarisbawahi pentingnya perlindungan terhadap satwa liar. Mereka semua memiliki tugas yang harus dilakukan dalam ekosistem kita yang berdampak pada kehidupan kita,” imbuh dia.

    Frank dan rekan penulisnya, Anant Sudarshan, membandingkan tingkat kematian manusia di distrik-distrik di India yang dulunya memiliki banyak burung pemakan bangkai dengan distrik-distrik yang memiliki populasi burung pemakan bangkai yang secara historis rendah, baik sebelum maupun sesudah kepunahan burung pemakan bangkai.

    Mereka juga meneliti penjualan vaksin rabies, jumlah anjing liar dan tingkat patogen dalam pasokan air. Mereka menemukan bahwa setelah penjualan obat antiinflamasi meningkat dan populasi burung nasar runtuh, tingkat kematian manusia meningkat lebih dari 4% di distrik-distrik yang dulunya pernah menjadi tempat berkembang biak burung-burung ini.

    Para peneliti juga menemukan bahwa efek paling besar terjadi di daerah perkotaan dengan populasi hewan ternak yang besar, tempat di mana banyak terdapat tempat pembuangan bangkai.

    Para penulis memperkirakan bahwa antara tahun 2000 dan 2005, hilangnya burung nasar menyebabkan sekitar 100.000 kematian manusia tambahan setiap tahunnya, yang mengakibatkan kerugian lebih dari USD 69 milyar per tahun untuk kerugian akibat kematian atau kerugian ekonomi akibat kematian dini.

    Burung nasar di IndiaBurung nasar atau pemakan bangkai di India (Foto: BBC)

    Kematian-kematian ini disebabkan oleh penyebaran penyakit dan bakteri yang seharusnya dapat disingkirkan oleh burung nasar dari lingkungan.

    Sebagai contoh, tanpa adanya burung nasar, populasi anjing liar akan meningkat dan membawa penyakit rabies pada manusia. Penjualan vaksin rabies meningkat pada masa tersebut, namun tidak mencukupi.

    Tidak seperti burung bangkai, anjing tidak efektif dalam membersihkan sisa-sisa yang membusuk, yang menyebabkan bakteri dan patogen menyebar ke dalam air minum melalui limpasan dan metode pembuangan yang buruk.

    Bakteri feses di dalam air pun meningkat lebih dari dua kali lipat.

    “Kemusnahan burung bangkai di India memberikan contoh yang sangat jelas tentang jenis kerugian yang sulit dipulihkan dan tidak dapat diprediksi oleh manusia akibat hilangnya suatu spesies,” kata Sudarshan, seorang profesor di University of Warwick dan salah satu penulis studi tersebut.

    “Dalam kasus ini, bahan kimia baru menjadi penyebabnya, tetapi aktivitas manusia lain yang membuat hilangnya habitat, perdagangan satwa liar, dan sekarang perubahan iklim juga berdampak pada satwa. Dan pada gilirannya, berdampak pada kita,” ungkap dia.

    “Sangatlah penting untuk memahami dampak-dampak ini dan menargetkan sumber daya dan peraturan untuk melestarikan spesies-spesies kunci ini,” katanya.

    Dari semua spesies burung pemakan bangkai di India, burung pemakan bangkai putih, burung pemakan bangkai India, dan burung pemakan bangkai berkepala merah mengalami penurunan jangka panjang yang paling signifikan sejak awal tahun 2000-an, dengan penurunan populasi masing-masing sebesar 98%, 95%, dan 91%.

    Burung nasar Mesir dan burung nasar griffon yang bermigrasi juga mengalami penurunan yang signifikan, tetapi tidak terlalu besar.

    Sensus ternak tahun 2019 di India mencatat lebih dari 500 juta ekor, yang merupakan jumlah tertinggi di dunia. Burung nasar, pemakan bangkai yang sangat efisien, secara historis diandalkan oleh para peternak untuk menyingkirkan bangkai ternak dengan cepat.

    Penurunan jumlah burung nasar di India merupakan yang tercepat yang pernah tercatat untuk spesies burung dan yang terbesar sejak kepunahan passenger pigeon di Amerika Serikat.

    Populasi burung nasar yang tersisa di India saat ini terkonsentrasi di sekitar wilayah-wilayah yang dilindungi, di mana makanan mereka lebih banyak terdiri dari satwa liar yang mati dibandingkan dengan hewan ternak yang mungkin terkontaminasi obat, demikian menurut laporan State of Indian Birds.

    Penurunan yang terus berlanjut ini menunjukkan “ancaman yang berkelanjutan bagi burung nasar, yang menjadi perhatian khusus mengingat penurunan burung nasar telah berdampak negatif pada kesejahteraan manusia”.

    Para ahli memperingatkan bahwa obat-obatan hewan masih menjadi ancaman utama bagi burung nasar. Ketersediaan bangkai yang semakin menipis, akibat meningkatnya penguburan dan persaingan dengan anjing liar, memperparah masalah ini.

    Penggalian dan penambangan dapat mengganggu habitat bersarang beberapa spesies burung nasar.

    Apakah burung nasar akan kembali? Sulit untuk mengatakannya, meskipun ada beberapa tanda yang menjanjikan.

    Tahun lalu, 20 burung nasar yang dikembangbiakkan di penangkaran dan dipasangi tag satelit dan diselamatkan telah dilepaskan dari cagar alam harimau di Benggala Barat.

    Lebih dari 300 burung nasar tercatat dalam survei terbaru di India bagian selatan. Namun, diperlukan lebih banyak tindakan.

    (msl/wsw)



    Artikel aslinya

  • Rekor Terpanas Jepang Selama 126 Tahun Jatuh Pada Bulan Juli

    Rekor Terpanas Jepang Selama 126 Tahun Jatuh Pada Bulan Juli




    Tokyo

    Musim panas di Jepang terasa begitu terik. Ternyata, tahun ini jadi rekor terpanas selama 126 tahun. Traveler yang lagi di Jepang hati-hati!

    Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (2/8), suhu di negara itu naik 2,16 derajat Celcius dibandingkan dari rata-rata rekor tahun lalu, yang hanya baik 1,91 derajat Celcius untuk bulan Juli.

    “Itu adalah yang tertinggi sejak statistik dimulai pada tahun 1898,” kata Badan Meteorologi Jepang (JMA).


    JMA mencatat bahwa angka-angka itu jauh lebih tinggi secara nasional. Dari 153 pos pengamatan di seluruh Jepang, 62 memecahkan rekor suhu rata-rata mereka pada bulan Juli.

    “Faktor-faktor yang berkontribusi termasuk sistem tekanan tinggi di atas Pasifik dan udara hangat dari selatan yang menyelimuti bagian utara kepulauan itu,” kata JMA.

    Sejak April, sengatan panas telah menewaskan 59 orang di Jepang, menurut badan penanggulangan bencana.

    Payung dan pendingin leher yang dapat disimpan di dalam freezer sudah menjadi pemandangan umum di sekitar Tokyo. Seorang seniman jalanan bernama Jiro Kan (56) mengatakan kepada AFP bahwa ia merasa sangat kepanasan.

    “Setelah menghabiskan dua jam berdiri di sini, saya jadi sangat berkeringat sampai-sampai saya bisa memerasnya keluar dari baju saya. Saya basah kuyup,” kata Kan, yang mengenakan setelan serba kuning.

    “Orang-orang yang terbiasa dengan jenis panas yang lebih kering seperti di Amerika Serikat merasa panas dan lembap di Jepang lebih sulit diatasi,” katanya di tempat wisata Asakusa.

    Bulan lalu, Shizuoka di sebelah barat Tokyo menjadi wilayah Jepang pertama yang suhunya mencapai 40 derajat Celsius tahun ini. Padahal ambang batas 35 derajat yang dianggap sangat panas oleh pihak berwenang.

    Gelombang panas semakin umum terjadi di seluruh dunia, dengan pemantau iklim Uni Eropa mengatakan pada bulan Juli bahwa Bumi mengalami hari terhangatnya yang pernah tercatat dalam sejarah.

    (bnl/bnl)



    Artikel aslinya

  • Rencananya, 10 Barang Ini Akan Kena Cukai

    Rencananya, 10 Barang Ini Akan Kena Cukai




    Jakarta

    Pemerintah berencana menambah jenis barang untuk dikenakan cukai, mulai dari minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK), plastik hingga makanan siap saji.

    Pengenaan cukai untuk MBDK dan plastik sudah direncanakan sejak 2019, tetapi sempat tertunda pembahasannya karena pandemi. Saat ini, wacana itu kembali dibahas dengan DPR. Kendati, sampai saat ini belum jelas kapan diimplementasikan.

    “Belum tahu (kapan implementasi), nanti kita lihat pembahasan di RAPBN 2025 dan stance kita masih open. Jadi bisa ya bisa nggak,” ujar Askolani mengenai rencana pengenaan cukai plastik dan MDBK saat ditemui di kantornya, Rabu (31/7).


    Selain kedua barang tersebut, ada beberapa jenis juga yang telah diusulkan untuk dikenakan cukai. Terbaru adalah makanan olahan siap saji yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.

    Dalam Pasal 194 PP tersebut, disebutkan dalam rangka mengendalikan konsumsi gula, garam, dan lemak, pemerintah pusat dapat mengenakan cukai untuk makanan olahan termasuk siap saja yang dianggap melebihi batas kebutuhan konsumsi harian.

    “Pemerintah Pusat dapat menetapkan pengenaan cukai terhadap pangan olahan tertentu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Pasal 194 ayat 4 PP 28/2024.

    Direktur Teknis dan Fasilitas DJBC Iyan Rubianto dalam Kuliah Umum Menggali Potensi Cukai yang disiarkan secara daring, Jumat (19/7) juga menyebutkan jenis barang yang rencananya mau dikenakan cukai yakni tiket konser, makanan cepat saji (fast food), tisu, MSG, batu bara dan detergen.

    Namun, Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Nirwala Dwi Heriyanto menegaskan semua jenis barang tersebut baru sekedar usulan dan belum ada kajian.

    “Jadi, sifat kebijakan ekstensifikasi tersebut masih usulan-usulan dari berbagai pihak, belum masuk kajian,” katanya.

    Hingga saat ini barang yang dikenakan cukai baru ada tiga jenis, yaitu etil alkohol atau etanol, minuman yang mengandung etil alkohol, dan hasil tembakau. Artinya belum ada penambahan baru.

    Berikut daftar lengkap barang yang rencananya dikenakan cukai:

    1. Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MDBK)
    2. Plastik
    3. Makanan Olahan
    4. Makanan Siap Saji
    5. Tiket Konser
    6. Detergen
    7. Monosodium glutamate (MSG)
    8. Batu bara
    9. Tisu
    10. Telepon Pintar (Smartphone)

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • 6 Orang Tewas di Hotel Mewah Bangkok Diduga karena Keracunan Sianida

    6 Orang Tewas di Hotel Mewah Bangkok Diduga karena Keracunan Sianida




    Bangkok

    Kepolisian Bangkok menyebut enam warga negara asing (WNA) yang jenazahnya ditemukan di dalam kamar hotel mewah di Bangkok diduga keracunan sianida. Kepolisian meyakini salah satu dari enam jenazah itu adalah pelaku.

    Seperti dilansir AFP, Kamis (18/7/2024), enam WNA yang tewas itu semuanya keturunan Vietnam, dengan dua orang di antaranya berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, Biro Investigasi Federal AS (FBI) ikut turun tangan dalam penyelidikan kasus ini.


    Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok dalam konferensi pers menyatakan bahwa tes darah menemukan bukti adanya sianida di dalam tubuh jenazah WNA itu.

    “Kami ingin mengonfirmasi bahwa satu dari enam orang yang tewas telah menyebabkan insiden ini dengan menggunakan sianida,” kata Wakil Komandan Investigasi pada Biro Kepolisian Metropolitan Bangkok, Noppasil Poonsawas, dalam konferensi pers pada Rabu (17/7) waktu setempat.

    “Kami meyakini salah satu dari enam orang itu merupakan pelaku dari tindak kejahatan tersebut,” dia menambahkan.

    Poonsawas juga menyatakan kandungan sianida, yang merupakan bahan kimia mematikan yang bereaksi cepat itu, juga ditemukan pada gelas minum dan teko di dalam kamar hotel mewah Grand Hyatt Erawan, lokasi ditemukannya enam jenazah turis-turis itu pada Selasa (16/7) malam.

    Kepolisian Thailand juga menyebut hasil wawancara dengan kerabat korban tewas mengungkapkan adanya perselisihan mengenai utang sebuah investasi.

    Pernyataan serupa disampaikan oleh Komandan Kantor Barang Bukti pada Kepolisian Thailand, Trirong Phiwpan.

    “Kami menemukan sianida pada cangkir teh, pada keenam cangkir kami menemukan sianida,” kata Phiwpan.

    “Setelah staf membawa cangkir-cangkir teh dan dua botol air panas, susu dan teko teh… salah satu dari enam orang itu memasukkan sianida,” kata dia.

    Trirong menambahkan bahwa hasil autopsi terhadap keenam jenazah WNA itu diharapkan dirilis hari ini, Kamis (18/7).

    Pemerintah Vietnam, dalam pernyataannya, mengatakan Kedutaan Besarnya di Bangkok berkoordinasi erat dengan otoritas berwenang Thailand mengenai kasus itu.

    Sementara itu. Departemen Luar Negeri AS memantau situasi dan menegaskan bahwa otoritas Thailand yang bertanggung jawab atas penyelidikan kasus tersebut.

    Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari Grand Hyatt Erawan, hotel mewah di kawasan wisata populer di Bangkok.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Pasangan Turis Mabuk Nyelinap ke Resor Mewah, Lalu Berhubungan Seks

    Pasangan Turis Mabuk Nyelinap ke Resor Mewah, Lalu Berhubungan Seks




    Bangkok

    Kisah turis nyeleneh terus terjadi di Thailand. Sepasang turis asing mabuk dan berbuat mesum di resor tepi sungai yang bukan mereka sewa.

    Dilansir dari VN Express pada Kamis (18/7/2024), resor itu terletak di Kota Pai, Provinsi Mae Hong Son. Berada di tepi sungai yang indah, resor itu menyediakan kegiatan tubing yang digemari oleh turis barat.

    Pada Jumat (12/7), sepasang turis Barat berbaur di antara sekelompok wisatawan lain yang hendak melakukan aktivitas tubing. Saat keadaan aman, mereka menyelinap ke dalam resor.


    Layanan tubing berakhir pukul 21.00, saat itu pemilik resor memergoki pasangan tersebut sedang berhubungan intim di sana. Mereka sama-sama terkejut. Pasangan turis mesum kemudian lari tunggang-langgang.

    Pemilik resor mengadukan insiden itu kepada polisi setempat. Berita itu pun telah sampai pada Bupati Pai Anek Panthayom.

    “Pasangan itu terlihat berhubungan seks pada jam 21.0, ketika layanan tubing berakhir,” kata dia.

    Pihak berwenang telah memperingatkan operator tubing di Pai untuk berhenti menjual minuman beralkohol kepada wisatawan asing demi alasan keamanan.

    Berdasarkan hukum Thailand, mereka yang melakukan tindakan cabul atau memperlihatkan diri di depan umum dapat didenda hingga 5.000 baht atau Rp 2,2 jutaan.

    Awal bulan ini, pasangan turis China ditemukan berhubungan seks di tempat parkir Universitas Chiang Mai.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Mau Coba Transport Klasik di Melbourne, Cobalah yang Kereta Uap Ini

    Mau Coba Transport Klasik di Melbourne, Cobalah yang Kereta Uap Ini


    Melbourne bukan hanya kota modern yang nyaman dikunjungi saat ke Australia. Jika ingin merasakan transportasi klasik maka kota ini juga masih menyediakannya, yakni melalui kereta uap.

    Mengutip situs resminya, Kamis (18/7/3034), traveler bisa memadukan pengalaman romantis dengan kereta uap bersejarah dari Steamrail Victoria.

    Naiklah ke dalam ‘The Vintage Train’, yang telah direstorasi sepenuhnya oleh Steamrail sebagai bagian penting dari warisan kereta api Victoria. Lokomotif dieselnya berasal dari tahun 1959 hingga 1965, sedangkan gerbongnya berasal dari tahun 1906.

    Kereta ini memiliki kabin kayu yang indah dan langit-langit dari timah yang dipres, koridor sempit yang cantik, tempat duduk bergaya kompartemen yang nyaman, bar dan kios, dan toilet.

    Steamrail Victoria adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk restorasi dan pengoperasian lokomotif dan gerbong kereta api uap, diesel, dan listrik antik.

    Lebih dari 50 tahun setelah didirikan, Steamrail Victoria masih beroperasi secara teratur ke berbagai tujuan di seluruh negara bagian dan sering kali disewa oleh berbagai kelompok dan organisasi untuk acara tamasya.

    Kereta uap Steamrail VictoriaKereta uap Steamrail Victoria (Foto: Visit Melbourne)

    Vintage Trainnya berkeliling ke seluruh jaringan kereta api Victoria yang menawarkan berbagai tur untuk semua selera, termasuk tamasya akhir pekan ke berbagai tujuan yang menarik dan populer.

    Armada gerbong Steamrail terdiri dari sekitar tiga puluh gerbong termasuk gerbong duduk, tidur, dan kendaraan khusus. Gerbong-gerbong ini berasal dari awal abad ke-20 dan dilengkapi dengan tempat duduk yang nyaman, panel kayu yang dipernis, dan jendela-jendela yang dapat dibuka.

    Bengkel Kereta Api Newportnya dibangun pada tahun 1880-an dan merupakan tempat kelahiran banyak lokomotif dan gerbong yang ada saat ini. Fasilitas ini memungkinkannya untuk menjaga armada bersejarah dalam kondisi prima, dan untuk melaksanakan proyek restorasi saat ini.

    Kereta uap Steamrail VictoriaTempat duduk kereta uap Steamrail Victoria (Foto: Visit Melbourne)

    Contoh salah satu harga tiket Eureka Express 2024:

    – Tempat duduk tanpa AC

    Dewasa USD 125
    Lansia USD 120
    Anggota SRV USD 100
    Di bawah 17 tahun USD 70
    3 tahun dan di bawahnya USD 70
    Keluarga (2 Dewasa dan 2 Anak) USD 340

    – Tempat duduk ber-AC

    Dewasa USD 135
    Lansia USD 130
    Anggota SRV USD 110
    Di bawah 17 tahun USD 80
    3 tahun dan di bawahnya USD 80
    Keluarga (2 Dewasa dan 2 Anak) USD 380



    Artikel aslinya

  • Acropolis Ditutup Imbas Gelombang Panas Landa Yunani

    Acropolis Ditutup Imbas Gelombang Panas Landa Yunani



    Acropolis Ditutup Imbas Gelombang Panas Landa Yunani



    Artikel aslinya

  • Viral ‘Tornado’ di Bromo

    Viral ‘Tornado’ di Bromo




    Probolinggo

    Video menunjukkan pusaran angin di lautan pasir Bromo yang disebut-sebut sebagai tornado viral di media sosial. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menjelaskan fenomena itu bukanlah tornado.

    Dikutip dari Antara pada Kamis (18/7/2024), muncul pusaran angin di tengah-tengah lautan pasir Bromo. Pusaran angin itu menerbangkan sampah yang ada di sekitar gurun Bromo.

    Dalam video juga terdengar percakapan pedagang yang takut barang dagangannya tersapu angin. Meski begitu, beberapa orang tampaknya tetap merasa aman dan mengabadikan fenomena itu melalui kamera ponselnya.


    Kepala BB TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan pusaran angin itu merupakan fenomena dusk devil. Fenomena itu biasa terjadi di kawasan lautan pasir Bromo dan sekitar saat musim panas dan kering.

    “Fenomena ini dikenal dengan nama ‘dust devil’. Secara visual tampak seperti pusaran angin mirip seperti tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado,” kata Septi.

    Fenomena itu pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu seperti daerah gurun atau padang pasir. Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya karena kecepatan angin lebih rendah daripada tornado.

    “Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu,” kata dia.

    Meski tidak berbahaya, TNBTS menyarankan agar pengunjung untuk menghindari atau menjauh jika melihatnya. Dia meminta pengunjung melindungi mata dan saluran pernapasan jika berada di dekat dust devil.

    “Namun, jika terlanjur berada sangat dekat dengan pusaran angin tersebut, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi hidung atau saluran pernapasan hingga pusaran angin hilang,” ujarnya.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Penangkaran Kupu-kupu di Maros Dikritik, Bangunan Beton Bisa Ganggu Populasi

    Penangkaran Kupu-kupu di Maros Dikritik, Bangunan Beton Bisa Ganggu Populasi




    Jakarta

    Penangkaran kupu-kupu di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikritik gegara bangunan beton. Balai Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung (Babul) mengartikan sentilan itu merujuk kepada jumlah populasi kupu-kupu di sana.

    Tidak tanggung-tanggung, kritikan itu berasal dari Presiden Joko Widodo. Dia menyampaikan penilaian itu dalam Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7). Lokasi penangkaran itu dinilai tidak ramah bagi habitat kupu-kupu.

    “Tolong pembangunannya yang benar gitu, sentuhannya yang benar. Jangan sampai barangnya bagus, justru disentuh dengan semen-semen, tembok-tembok, bukan itu,” kata Jokowi waktu itu.


    Menurut Jokowi, kawasan wisata tersebut seharusnya dibuat senatural mungkin. Penangkaran kupu-kupu baiknya dikelilingi dengan pepohonan dan dibuat semirip mungkin dengan habitat asli kupu-kupu.

    Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (16/7/2024), gerbang utama masuk kawasan wisata tersebut memang dibangun jalan berbeton untuk pengunjung. Sebelum masuk pintu loket, terdapat tempat penangkaran kupu-kupu yang dikelola BN Babul.

    Tempat penangkaran itu tampak berdiri bangunan gedung yang dijaga petugas. Di dalam lokasi terdapat tumbuhan yang menjadi pakan kupu-kupu. Sejumlah kupu-kupu juga tampak beterbangan di lokasi.

    Sementara di dalam kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung, juga berdiri museum kupu-kupu yang dikelola Pemkab Maros. Tetapi, museum tersebut tampak tertutup rapat dengan pintunya yang dipenuhi debu.

    Di Taman Wisata Alam Bantimurung juga terdapat sejumlah pedagang yang menjajakan souvenir berupa pigura kupu-kupu. Kawasan tersebut ramai pengunjung karena terdapat air terjun dan tempat permandian untuk wisatawan.

    “Sebenarnya yang disampaikan Presiden, pengelolaan penangkaran kupu-kupu yang mana lebih banyak menggunakan beton itu yang menyebabkan, mungkin, kupu-kupu berkurang,” kata Kepala Balai TN Babul, Heri Wibowo seperti dikutip dari detikSulsel, Kamis (18/7).

    Heri beranggapan sorotan Jokowi tidak menyoroti langsung lokasi penangkaran kupu-kupu. Pasalnya, bangunan beton sebagaimana yang disoroti Jokowi cuma didominasi pada jalan masuk ke air terjun di Taman Wisata Alam Bantimurung.

    “Kalau berkaca pada pembangunan beton, mungkin yang dimaksud jalan menuju air terjun. Kalau menurut saya, itu memang sampai sekarang penuh beton. Semua tidak tersisa tanah sebagai penyerapan tidak keliatan,” kata dia.

    Kupu-kupu di BantimurungKupu-kupu di Bantimurung (Moehammad Bakrie/detikTravel)

    Kendati begitu, kritikan Jokowi terkait penangkaran kupu-kupu tetap harus ditindaklanjuti. Dia juga mendukung Pemkab Maros menggunakan bahan ramah lingkungan untuk kawasan wisata tersebut.

    “Apa yang disampaikan Presiden bagi kita merupakan untuk memperbaiki diri menjadikan Bantimurung seperti yang diharapkan,” kata Heri.

    “Harapannya populasi kupu-kupu melimpah kemudian bisa ditemukan dengan mudah dan gampang ditemukan. Justru kami senang kalau Pemda lebih banyak menggunakan bahan ramah lingkungan,” kata dia lagi.

    Heri menambahkan populasi kupu-kupu memang dipengaruhi dengan habitatnya. Jika lokasinya bisa menyesuaikan dengan habitat aslinya, maka populasinya berpotensi bertambah.

    “Sebenarnya kupu-kupu itu dinamis kalau media atau habitatnya ada, pasti datang. Jadi perbanyak media, pasir, makanan itu saja,” imbuh Heri.

    Sementara itu, Koordinator Penangkaran Kupu-kupu Bantimurung, Suci Handayani mengaku mengembalikan populasi kupu-kupu tidak mudah. Situasi ini turut dipengaruhi iklim dan ketersediaan pakan.

    “Terutama ketersediaan pakan, kalau mungkin dulu di Bantimurung ini tersedia melimpah. Sekarang mungkin agak berkurang apalagi mungkin dengan ada pembangunan-pembangunan,” kata Suci.

    Suci menyebut secara rutin melakukan monitoring untuk memastikan pakan untuk kupu-kupu tetap tersedia. Dia juga menegaskan perlunya dukungan soal lokasi yang menjadi habitat kupu-kupu.

    “Kami monitoring populasi kupu-kupu ini apakah ketersediaan pakan apakah masih melimpah. Monitoring di site Bantimurung, Pattunuang, dan Amarae,” kata dia.

    Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memang merupakan habitat beragam kupu-kupu. Bahkan, sampai dijuluki The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu) dan The Spectacular Tower Karst (Menara Karst Spektakuler). Itu karena hingga akhir tahun 2016 telah teridentifikasi 240 jenis Papilionoidea (kupu-kupu ekor layang-layang).

    Jenis-jenis Papilionoidea yang ada di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terklasifikasi dalam lima famili, yaitu 111 jenis Nymphalidae, 25 jenis Papilionidae, 28 jenis Pieridae, 74 jenis Lycanidae dan 2 jenis Riodinidae. Kekayaan jenis kupu-kupu inilah yang menjadi salah satu alasan penetapan kawasan Bantimurung-Bulusaraung sebagai taman nasional.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • 7 Wisata Rengasdengklok: Tempat Bersejarah hingga Waterpark

    7 Wisata Rengasdengklok: Tempat Bersejarah hingga Waterpark



    Jakarta

    Daerah Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkenal dengan sejarahnya yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin napak tilas sejarah Indonesia.

    Buat detikers yang ingin ke Rengasdengklok, kalian tidak hanya bisa berwisata ke tempat-tempat bersejarah. Namun ada tempat wisata lain yang bisa dikunjungi, seperti taman dan waterpark.

    Rekomendasi Wisata Rengasdengklok dan Sekitarnya

    Berikut ini 7 rekomendasi wisata Rengasdengklok dan sekitarnya yang bisa detikers kunjungi:


    1. Rumah Djiaw Kie Siong

    Rumah tempat Soekarno dan Hatta disembunyikan di Rengasdengklok, Karawang.Rumah tempat Soekarno dan Hatta disembunyikan di Rengasdengklok, Karawang. Foto: Irvan Maulana/detikJabar

    Rengasdengklok terkenal dengan peristiwa penculikan Sukarno-Hatta pada 16 Agustus 1945. Mereka dibawa para pemuda ke rumah Djiaw Kie Siong, seorang warga keturunan Tionghoa.

    Di rumah ini, Sukarno-Hatta didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa harus menunggu Jepang menyerahkan kemerdekaan. Traveler bisa mendengarkan kisah-kisah tersebut dari keluarga pemilik rumah ini.

    Rumah Djiaw Kie Siong dibangun pada 1920. Namun karena terjadi abrasi karena banjir, rumah tersebut dipindahkan dari lokasi semula pada 1957.

    “Dulu rumah ini ada di dekat sungai. Tapi tahun 1950 itu ada banjir, karena abrasi, rumah dipindah, dicopot satu per satu kayunya dan dibangun ulang di sini,” kata Yanto, selaku cucu Djiaw Kie Siong, yang dikutip dari detikJabar, Senin (22/1/2024).

    Lokasi rumah ini berada di pusat Kecamatan Rengasdengklok, tepatnya di Jalan Bung Karno, Dusun Bojong, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

    2. Monumen Kebulatan Tekad

    Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok.Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. Foto: Irvan Maulana/detikJabar

    Wisata sejarah lainnya adalah Monumen Kebulatan Tekad yang tak jauh dari rumah Djiaw Kie Siong. Jaraknya hanya sekitar 300 meter. Tempat ini adalah bekas markas tentara PETA (Pelindung Tanah Air).

    Monumen ini didirikan setelah kemerdekaan, yakni diresmikan pada 17 Agustus 1950. Bentuk monumen ini memiliki arti simbolik, yaitu:

    • Tundangan tugu: simbol perjuangan seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan
    • Badan tugu: bentuk segi empatnya menyimbolkan kesatuan perjuangan bangsa.
    • Bulatan tugu: bentuk bulatnya menyimbolkan kebulatan tekad dalam merebut kemerdekaan.
    • Kepalan tangan kiri: melambangkan perlawanan dan memegang teguh kemerdekaan.
    • Rantai dan tiang: berfungsi menjaga monumen, sekaligus simbol ikatan kokoh dan kuat dari seluruh rakyat Indonesia.

    3. Taman Hud-hud

    Wisata Taman Hud-hud KarawangWisata Taman Hud-hud Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

    Selain napak tilas sejarah kemerdekaan, traveler juga bisa bersantai sejenak ke Taman Hud-hud. Dikutip dari detikJabar, tempat wisata ini memiliki fasilitas di antaranya kolam renang anak, outdoor dan semi indoor, perosotan, naik kuda, ATV, kolam ikan, danau kecil, dan taman burung.

    Penamaan Taman Hud-hud ini terinspirasi dari kisah Nabi Sulaiman. Dalam kisah itu, burung Hud-hud adalah pembawa kabar.

    “Kala itu ada seekor burung yang mengabarkan adanya seorang ratu cantik bernama Balqis penyembah matahari, pembawa kabar itu ialah burung Hud-hud,” kata pemilik Taman Hud-hud, Iqbal Jamalulail, dikutip dari detikJabar, Senin (22/1/2024).

    Diharapkan agar taman ini selalu membawa kabar baik dan membahagiakan masyarakat. Taman yang memiliki luas sekitar 1,2 hektare ini berada di Jalan Proklamasi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

    Taman Hud-hud buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.30-17.00 (khusus Jumat pukul 13.00-17.00 WIB). Harga tiketnya yakni Rp 30 ribu (weekday) dan Rp 50 ribu (weekend).

    4. Waterboom Elmujira

    Di Rengasdengklok, traveler juga bisa mengajak anak-anak bermain di Waterboom Elmujira yang tak jauh dari Taman Hud-hud. Seperti waterboom lainnya, di sini terdapat sejumlah wahana menarik, seperti beberapa jenis perosotan, kolam beraneka kedalaman, dan ember tumpah.

    Waterboom ini berada di Jalan Raya Rengasdengklok, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Tempat ini buka setiap hari pukul 09.00-20.30 WIB. Harga tiketnya Rp 30 ribu per orang.

    5. Kompleks Percandian Batujaya

    Candi Blandongan dan Jiwa di Kawasan Percandian Batujaya Karawang masih terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi dan adanya luapan air irigasi Desa Segaran.Candi Blandongan dan Jiwa di Kawasan Percandian Batujaya Karawang. Foto: Yuda Febrian Silitonga

    Di sekitar Rengasdengklok juga ada sejumlah tempat wisata yang bisa detikers kunjungi. Salah satunya Kompleks Percandian Batujaya.

    Dikutip dari situs Kemdikbud, Kompleks Percandian Batujaya ini disebut sebagai candi tertua di Nusantara. Kompleks percandian ini dibangun pada zaman Kerajaan Tarumanagara yang bercorak Hindu.

    Uniknya, candi-candi tersebut merupakan candi Buddha. Hal ini menunjukkan tingginya toleransi antar umat beragama pada masa itu. Terdapat 39 lokasi percandian di kompleks tersebut.

    Letaknya berada di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jabar. Dari Kecamatan Rengasdengklok, jaraknya sekitar 18 km atau ditempuh sekitar 30 menit.

    6. Kawung Tilu Bojong

    Jika mencari wisata alam di sekitar Rengasdengklok, detikers bisa mampir ke Kawung Tilu Bojong yang berada di selatan Rengasdengklok. Taman ini cukup hits karena penataan yang instagramable.

    Dikutip dari situs Kemenparekraf, Kawung Tilu Bojong Rangkas Wisata ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 15 hektare. Selain menyajikan panorama alam pepohonan jati yang rindang, taman ini juga memiliki penangkaran hewan, aneka wahana, dan taman bermain anak.

    Beberapa fasilitasnya antara lain penangkaran rusa, penangkaran domba Garut, wahana kicau burung, naik ATV, dan taman bermain anak.

    Kawung Tilu Bojong Rangkas terletak di Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Dari Rengasdengklok, jaraknya sekitar 20 km atau ditempuh sekitar 40 menit.

    7. Waterpark Megasari

    Terakhir ada Waterpark Megasari yang juga berada di Kabupaten Bekasi. Waterpark ini khas dengan ornamen-ornamen berbentuk binatang raksasa, seperti dinosaurus, jerapah, hingga kupu-kupu.

    Terdapat beberapa kolam untuk anak dan dewasa, kolam busa, kolam arus, dan mini zoo. Wahananya antara lain ember tumpah, beberapa jenis seluncuran. Traveler juga bisa berfoto-foto dengan nuansa Korea dan Jepang.

    Waterpark Megasari berlokasi di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Dari Rengasdengklok, jaraknya cuma 3 km, atau sekitar 10 menit perjalanan. Harga tiket masuk Rp 35 ribu saat weekday dan Rp 45 ribu saat weekend dan liburan.

    Nah, itulah tadi 7 rekomendasi wisata Rengasdengklok dan sekitarnya. Tidak cuma wisata sejarah, tetapi ada juga wisata alam dan waterpark.

    (bai/row)



    Artikel aslinya