Kategori: Travel

  • Sandiaga Bicara Peran Kekayaan Intelektual Promosi Parekraf RI di Dunia

    Sandiaga Bicara Peran Kekayaan Intelektual Promosi Parekraf RI di Dunia




    Jakarta

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya peran kekayaan intelektual (KI) dalam mempromosikan parekraf Indonesia di pasar internasional.

    Sandiaga mengatakan KI merupakan salah satu media strategis untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satunya produk parekraf Bali di pasar internasional, di mana sekitar 61 persen perekonomian Bali berasal dari sektor parekraf.

    “Di masa pandemi COVID-19, tepatnya pada 2020, perekonomian Bali mengalami kontraksi hingga 9,31 persen. Hal ini sangat berdampak bagi perekonomian Bali yang didominasi oleh pelaku parekraf,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).


    Hal ini disampaikannya pada Seminar on Collective Marks in Tourism and Creative Economy, Side events of Assemblies of the Member States of WIPO: 65th Series of Meetings di Jenewa, Swiss, Rabu (17/7) waktu setempat.

    Sandiaga menambahkan, pada 2023, melalui asistensi WIPO (World Intellectual Property Organization/Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia), Kemenparekraf bersama stakeholder terkait menginisiasi proyek KI di Bali. Salah satu proyek tersebut adalah unBalivable, yang merupakan gerakan kolektif dengan melibatkan 13 pelaku pariwisata dan 17 pelaku ekonomi kreatif.

    “Proyek ini bertujuan untuk menyelamatkan bisnis para pelaku parekraf di Bali. Sehingga perekonomian Bali bisa kembali pulih pascapandemi COVID-19,” paparnya.

    Melalui program unBalivable, lanjut Sandiaga, para pelaku parekraf di Bali dapat tetap bersaing sehat dan memanfaatkan tradisi dan budaya Bali sebagai modal untuk mempromosikan keanekaragaman sektor parekraf Pulau Dewata di pasar internasional.

    “Program ini menjadi media yang penting untuk mempromosikan keunikan identitas parekraf Bali yang otentik dan diharapkan mampu meningkatkan reputasi para pelakunya di pasar Internasional,” pungkas Sandiaga.

    Sebagai informasi, dalam seminar ini, Sandiaga turut didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam.

    (akd/akd)



    Artikel aslinya

  • Hotel Baru Dibuka di Alam Sutera, Sandiaga Uno Puji Tampilannya yang Indonesia Banget

    Hotel Baru Dibuka di Alam Sutera, Sandiaga Uno Puji Tampilannya yang Indonesia Banget




    Jakarta

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kehadiran Hotel Tentrem Jakarta di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Saat acara peresmian Hotel Tentrem Jakarta di Alam sutera, Minggu (14/7/2024) Sandiaga mengungkapkan bahwa Hotel Tentrem Jakarta menampilkan konsep Indonesia di segi interior dan pelayanan.

    “Ini sangat luar biasa karena Hotel Tentrem menampilkan keramahtamahan Indonesia yang dibalut dengan desain yang sangat Indonesia dan kekinian. Saya ucapkan selamat, ini menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai hotel kelas dunia,” kata Sandiaga dalam rilisnya, Kamis (18/7/2024).

    Sandiaga menjelaskan dengan hadirnya Hotel Tentrem di Jakarta juga dapat menarik wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dan juga investasi pada sektor pariwisata.


    “Ini adalah tren pariwisata global yang terbaru yaitu menjadi lebih customized, personalized, localized, and smaller in size. Jadi dengan konsep nationalism in hotel, saya berharap Hotel Tentrem dapat hadir mengembangkan usahanya di daerah destinasi super prioritas yang kita punya dan kalau perlu hingga menjangkau sampai di luar negeri. Sehingga mampu mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru, membangkitkan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan,” ujar Sandiaga.

    Pimpinan PT Praja Karalan Perdana/Manajemen Hotel Tentrem Jakarta, Karina Pikanto, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang telah hadir dan meresmikan hotel tersebut.

    “Terima kasih banyak kepada Bapak Sandiaga Uno yang telah hadir meresmikan hotel ini. Harapannya dengan hadirnya Hotel Tentrem Jakarta ini, saya ingin mengangkat nama Indonesia yang memiliki kebudayaan yang beragam serta sifat-sifat yang terkandung di dalamnya dengan sebuah brand hotel sehingga memberikan makna kepada masyarakat,” ujarnya.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Turis Perempuan Cabuli Patung Dewa Wine, Warga Italia Ngamuk

    Turis Perempuan Cabuli Patung Dewa Wine, Warga Italia Ngamuk




    Florence

    Seorang turis wanita membuat warga Italia geram. Ia mencabuli sebuah patung Dewa Bacchus.

    Dilansir dari BBC pada Kamis (18/7/2024), foto-foto wanita itu tersebar di dunia maya. Terlihat wanita itu memanjat dan mencium si patung di malam hari.

    Patung Bacchus berada di atas alas tiang di sudut jalan dekat jembatan Ponte Vecchio di Kota Florence, Italia. Patung itu merupakan replika modern dari karya pematung Giambologna abad ke-16. Patung yang asli tersimpan di Museum Bargello.


    Aksi cabul wanita itu pun memicu kemarahan warga Italia. Beberapa di antaranya menyarankan agar wanita ini segera ditangkap.

    “Ini adalah hasil dari upaya bertahun-tahun untuk mengubah Florence menjadi Disneyland,” netizen mengungkapkan kekesalannya.

    Patrizia Asproni, presiden Confcultura, sebuah asosiasi yang mempromosikan warisan budaya Italia, mengatakan kepada media Italia bahwa ‘pertunjukan kekasaran dan kebiadaban yang berulang-ulang’ ini terjadi karena setiap orang merasa berhak melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa mendapat hukuman.

    Asproni menyerukan kebijakan yang dianut oleh model Singapura, yaitu dengan pemeriksaan ketat, denda setinggi langit, dan tidak ada toleransi untuk wisatawan yang berperilaku buruk.

    “Wisatawan diterima di sini tetapi mereka harus menghormati karya seni kami, baik asli maupun replika,” ujar Antonella Rinaldi, pengawas arkeologi dan seni rupa Florence.

    “Meskipun saya ragu wanita ini mengetahui perbedaannya. Saya mengutuk tindakannya,” dia menambahkan.

    Florence adalah salah satu tujuan wisata terkemuka di dunia. Pada tahun 2023, ada sekitar 1,5 juta orang yang mengunjungi kota ini antara bulan Juni dan September.. Padahal penduduknya hanya 382.000 jiwa.

    Penduduk setempat telah lama berjuang dengan banyaknya wisatawan yang masuk, yang pada bulan-bulan musim panas mengubah jalan-jalan sempit di Florence menjadi arus orang yang tak ada hentinya.

    Fenomena yang disebut overtourism itu mendorong beberapa kota di dunia untuk melakukan perubahan dalam cara mereka menyambut wisatawan.

    Bulan lalu, Wali Kota Barcelona berjanji untuk menghilangkan izin wisata jangka pendek di kota itu dalam waktu lima tahun, sementara beberapa tempat wisata, seperti Venesia atau Gunung Fuji di Jepang, sudah mulai menerapkan tarif harian untuk mencoba membatasi jumlah wisatawan.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Terendus Bau Aneh, Ternyata Penumpang Bawa 90 Siput Raksasa di Dalam Tasnya

    Terendus Bau Aneh, Ternyata Penumpang Bawa 90 Siput Raksasa di Dalam Tasnya




    Jakarta

    Bea cukai Amerika Serikat (AS) menyita 90 ekor siput afrika raksasa di bandara. Keberadaan siput itu diketahui setelah tercium bau aneh dari tas penumpang.

    Dilansir dari CNN, Kamis (18/7/2024) sebanyak 90 siput itu disita oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS di Bandara Metropolitan Detroit akhir bulan lalu. Penumpang yang membawa siput itu tiba dari Ghana di Afrika Barat.

    Dia pun dihentikan untuk penyelidikan sekunder setelah menyatakan adanya makanan segar.


    “Bau aneh yang keluar dari tas penumpang menandakan spesialis pertanian,” kata para pejabat dalam rilisnya.

    Selama pemeriksaan bagasi, tas anyaman yang diikat dan berbau aneh menarik perhatian para ahli pertanian. Di dalam tas itu terdapat siput darat afrika raksasa yang panjangnya berkisar antara 7 hingga 15,5 cm.

    Sebelum tas itu dibuka, penumpang memang memberikan pernyataan barang terlarang apa saja yang dibawa, seperti kulit sapi dan paprika segar, namun dia tidak menyebutkan siput. Padahal, siput termasuk dalam spesies invasif di AS.

    Siput itu akhirnya di sita.

    “Siput itu adalah spesies invasif yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian kita. Para ahli pertanian kami selalu mewaspadai tanaman, hewan, dan serangga berbahaya,” kata Penjabat Direktur Pelabuhan John Nowak.

    Ternyata, membawa hewan-hewan semacam itu tanpa ada izin bisa membahayakan negara yang didatangi, lho. Siput memakan setidaknya 500 jenis tanaman dan bahkan dapat memakan plester dan plesteran rumah sebagai sumber kalsium.

    Departemen Pertanian AS menambahkan bahwa mereka juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi manusia, karena mereka diketahui membawa parasit cacing paru-paru tikus, yang dapat menyebabkan meningitis.

    Ini bukan pertama kalinya siput raksasa Afrika disita di Bandara Metropolitan Detroit. Pada tahun 2023, siput hidup ditemukan di dalam koper seorang traveler yang juga datang dari Ghana.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya

  • Korban Tewas Sianida Izin Kerja ke Thailand 3 Hari

    Korban Tewas Sianida Izin Kerja ke Thailand 3 Hari




    Bangkok

    Satu dari enam turis Vietnam yang tewas di Grand Hyatt Erawan Bangkok adalah seorang make up artist (MUA) berusia 37 tahun. Dia izin kerja selama tiga hari.

    Dilansir dari VN Express pada Kamis (18/7), MUA itu bernama Tran Dinh Phu atau lebih dikenal dengan nama Phú Gia Gia. Pria itu masuk dalam jajaran MUA terkenal di Vietnam.

    Setelah jenazah teridentifikasi, keluarga Phú Gia Gia segera dihubungi oleh polisi. Mereka terkejut anak kesayangan telah tiada.


    “Kami sangat terkejut tadi malam setelah menerima kabar buruk dari teman, kolega, dan artis yang pernah bekerja bersamanya. Suami saya dan saya benar-benar terkejut,” kata Tuy, sang ibu.

    Tuy mengetahui informasi itu lebih dulu melalui postingan online. Ia belum menerima bahwa anaknya telah meninggal dengan cara mengenaskan.

    Dari hasil wawancara, Tuy mengaku bahwa Phu meminta izin untuk melakukan perjalanan kerja ke Thailand selama tiga hari. Tetapi, anaknya tidak menyebutkan secara spesifik siapa teman-temannya.

    Phu meninggalkan rumah sejak Jumat lalu dan dijadwalkan kembali Minggu malam. Tetapi, pada hari Minggu siang, ketika ayah Phu menelepon untuk mengonfirmasi waktu kepulangannya, Phu menyebutkan bahwa pekerjaannya belum selesai dan dia akan kembali keesokan harinya.

    Sejak itu, keluarga kehilangan kontak dengannya.

    Phu Gia Gia berasal dari kota pesisir tengah Da Nang dan telah berkecimpung dalam industri tata rias selama hampir 20 tahun. Dia telah bekerja dengan banyak selebriti dan ratu kecantikan.

    Pihak berwenang Thailand menemukan enam mayat di kamar lantai lima Hotel Grand Hyatt Erawan pada Selasa malam setelah ada panggilan dari staf hotel sekitar pukul 17.30 pada hari Selasa.

    Kepala Polisi Bangkok Letjen Thiti Sangsawang membenarkan bahwa korban tewas termasuk dua warga Amerika keturunan Vietnam dan empat warga negara Vietnam, yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan.

    Thiti mengungkapkan para korban memesan beberapa kamar di hotel tersebut dengan tujuh nama, bahkan ada yang menempati lantai berbeda dari tempat penemuan jenazah.

    Makanan yang dipesan tidak tersentuh, meski minumannya sudah dikonsumsi. Dia tidak memastikan penyebab kematiannya, namun mengindikasikan bahwa kematian tersebut tampaknya terjadi sekitar 24 jam sebelum kedatangan polisi pada Selasa malam.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Hadeh, Tangan Nakal Siapa Lagi yang Merusak Logo Kayutangan Heritage di Kota Malang?

    Hadeh, Tangan Nakal Siapa Lagi yang Merusak Logo Kayutangan Heritage di Kota Malang?




    Malang

    Logo atau signage Kayutangan Heritage di simpang Radjabali Kota Malang rusak lagi. Ini merupakan kali kedua logo tersebut rusak.

    Dari pantauan detikJatim di lokasi pada Kamis (18/7/2024), terlihat kerusakan logo itu terletak pada huruf G dan E tulisan Heritage.

    Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra mengaku sudah mengetahui hal tersebut.


    “Saya dapat laporan dari personil DLH Kota Malang tadi siang,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu (17/7).

    Laode mengatakan, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan Diskominfo Kota Malang untuk memeriksa rekaman CCTV.

    “Kita periksa CCTV untuk mengetahui penyebab logo tersebut bisa rusak. Kita masih proses meminta rekaman CCTV,” tuturnya.

    Ditanya terkait langkah selanjutnya, Laode menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, logo yang rusak akan segera diperbaiki.

    Sebagai informasi, pada Rabu (10/4) lalu, logo Kayutangan Heritage juga pernah rusak. Kerusakan logo ini gara-gara tangan jail seorang remaja bermain petasan.

    Dalam video singkat tersebut menunjukkan seorang remaja laki-laki yang baru pulang menjalankan salat Id berjalan menghampiri signage Kayutangan Heritage di perempatan Rajabali, Kota Malang.

    Ia kemudian mengeluarkan sebuah petasan dari sakunya dan menyalakan di atas Signage Kayutangan Heritage, tepatnya pada huruf T. Ketika petasan itu meledak, ternyata merusak signage tersebut.

    Usai ledakan petasannya itu, remaja tersebut tamak dengan tenang meninggalkan lokasi seolah baru saja tak melakukan apa-apa. Namun aksinya ini terekam kamera CCTV dan beredar viral di media sosial.

    Baca artikelnya di detikjatim

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Taman Benyamin Sueb, Tinggalan Cornelis Senen, Diresmikan Anis Baswedan

    Taman Benyamin Sueb, Tinggalan Cornelis Senen, Diresmikan Anis Baswedan




    Jakarta

    Nama dan pamor seniman asli Betawi Benyamin Sueb atau Bang Ben tak perlu diragukan lagi. Untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya dibuatlah Taman Benyamin Sueb yang terletak di Jatinegara, Jakarta Timur.

    Taman Benyamin Sueb itu diresmikan pada 2018 oleh Gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan. Tujuan utama dari adanya taman ini tentunya bentuk apresiasi kepada Benyamin Sueb dan juga sebagai pusat pelestarian seni dan kebudayaan, wabil khusus budaya Betawi.

    Bangunan Taman Benyamin Sueb ini dulunya merupakan bangunan peninggalan milik Meester Cornelis van Senen sekitar tahun 1625 hingga 1661. Saat Daendels menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda bekas kediaman Meester Cornelis itu didirikan tiga bangunan utama yang masih kokoh hingga saat ini.


    “Awal mula bangunan ini adalah lahan seluas 6.500 meter persegi milik Meester Cornelis Senen dia seorang penginjil yang taat hingga dia dipercaya oleh Pemerintah Belanda untuk mengembangkan wilayah sini pada tahun 1625 kurang lebih. Setelah itu Cornelis meninggal, sekitar 200 tahun kemudian datang Daendels dan bangunan ini dibangun sekitar 1811,” kata pengelola Gedung Taman Benyamin Sueb, Sri Heni Setiawati, kepada detikTravel, Selasa (16/7/2024).

    Taman Benyamin Sueb terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya Benyamin Sueb selama berkesenian.Taman Benyamin Sueb terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya Benyamin Sueb selama berkesenian. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    “Kemudian dibangun ada tiga gedung yang pertama ini gedung tengah yang biasa kita sebut gedung A, kemudian gedung B untuk sekretariat PNS, kemudian gedung C dimanfaatkan untuk kantin saat ini. Dulu tempat ini digunakan untuk villa, tempat tinggal, untuk transit pedagang-pedagang pada zaman Daendels,” kata Sri saat kami berbincang di Gedung A.

    Saat pendudukan Jepang, bangunan itu digunakan oleh tentara Jepang, mulai dari 1942-1950. Kemudian, nama kawasan yang asalnya beranama Meester Cornelis itu diganti menjadi Jatinegara karena dianggap terlalu kental dengan unsur Belanda.

    “Bangunan ini dulu (era Jepang) dipakai sebagai markas tentara Jepang,” kata Heni.

    Taman Benyamin Sueb terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya Benyamin Sueb selama berkesenian.Taman Benyamin Sueb terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya Benyamin Sueb selama berkesenian. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    Dilanjut tahun 1950-an bangunan itu menjadi markas Komando Militer Kota Jatinegara atau Komando Militer Kota Jakarta Raya 0505 Jatinegara. Dan berjalannya waktu, lanjut Heni bangunan eks Kodim 0505 ini di tahun 2018 menjadi Taman Benyamin Sueb.

    Kini kawasan Taman Benyamin Sueb bisa dikunjungi oleh masyarakat untuk mengenang jejak sang legenda Betawi tersebut. Seperti yang disebut di awal tadi, inisiasi adanya Gedung Taman Benyamin Sueb ini sebagai wadah pelestarian seni dan budaya Betawi serta budaya daerah lainnya.

    “Jadi ini adalah keinginan pemerintah memberikan apresiasi kepada Benyamin ya, beliau adalah seniman multitalenta yang dia bisa berkesenian apa saja, dia menginginkan wadah atau tempat pengembangan dan pelestarian seni budaya. Maka, dibuatlah di sini jadi (Benyamin) ingin punya wadah untuk pelestarian budaya, tidak hanya Betawi saja jadi budaya dari mana saja,” katanya.

    Di kawasan ini juga terdapat museum yang menampilkan beberapa penghargaan yang diraih oleh Bang Ben dan juga beberapa peninggalan beliau seperti rilisan musik hingga wardrobe yang pernah ia kenakan dulu kala. Kemudian bangunan lainnya di area Taman Benyamin Sueb ini juga kerap dipakai untuk latihan oleh berbagai sanggar di Jakarta.

    Taman Benyamin Sueb terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya Benyamin Sueb selama berkesenian.Taman Benyamin Sueb terletak di Jatinegara, Jakarta Timur. Taman ini untuk mengenang kiprah dan pengaruhnya Benyamin Sueb selama berkesenian. (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    Saat detikTravel berkunjung ke Taman Benyamin Sueb ini terdapat sanggar tari yang tengah berlatih. Walaupun namanya taman tapi tak seperti taman-taman lainnya yang terdapat permainan untuk anak atau arena rekreasi, melainkan taman yang dimaksud di sini sebagai wadah untuk pelestarian seni dan budaya.

    Masyarakat yang ingin berkunjung ke museum di Taman Benyamin Sueb ini bisa dengan mudah menikmatinya tanpa dipungut biaya. Terletak tak jauh dari Stasiun Jatinegara di Jalan Jatinegara Timur Nomor 76, Jatinegara, Jakarta Timur dan buka mulai dari hari Selasa hingga Minggu sedari pukul 09.00 sampai 15.00 WIB, tutup di hari Senin serta libur keagamaan.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Peduli Perubahan Iklim, Pria Ini Memanjat Tebing Setinggi Everest

    Peduli Perubahan Iklim, Pria Ini Memanjat Tebing Setinggi Everest




    Jakarta

    Aksi peduli perubahan iklim dilakukan oleh seorang pria dengan cara memanjat tebing setinggi Gunung Everest. Dia melakukannya dalam 140 hari berturut-turut.

    Diberitakan BBC, Kamis (18/7/2024) aksi itu dilakukan oleh Chris Horan, 44, dari Corfe Mullen, Inggris. Dia mendaki total ketinggian 8.849 m (29.032 kaki) dan berhasil mengumpulkan lebih dari pound sterling 1.700 atau skeitar Rp 35 juta untuk organisasi lingkungan Friends of the Earth.

    Dia dia menyelesaikan misinya itu pada hari Kamis (11/7). Dia bersyukur dan senang bisa sampai di titik tersebut, walau sikunya perih.


    “Siku saya sangat sakit, jadi saya memang butuh istirahat,” ujarnya.

    Horan mengatakan dia selalu menyukai pendakian dan membawa energi tersebut ke keluarganya. Dia sering mendaki bersama anak-anaknya, berusia delapan dan 10 tahun.

    “Saya melakukan pendakian sebagai kegiatan keluarga dan tentu saja masalah perubahan iklim adalah keprihatinan bagi… generasi mendatang,” katanya.

    Tantangan pertamanya dimulai mendaki 1,48 km untuk mewakili 1,48 derajat lebih panas pada tahun 2023. Kemudian, barulah dia lanjut ke misi memanjat setinggi Everest.

    Dia tak memungkiri jika tubuhnya punya batas. Sekarang, dia harus tidur dengan posisi telungkup.

    “Saya hanya bisa tidur dengan satu cara, telungkup dengan tangan di samping, jika tidak, siku saya akan sakit,” katanya.

    Meski begitu, dia mengatakan kemungkinan besar dia akan pergi mendaki pada akhir pekan.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya

  • PM Vietnam Minta Kemenlu Selidiki Kematian Warganya di Thailand

    PM Vietnam Minta Kemenlu Selidiki Kematian Warganya di Thailand




    Bangkok

    Insiden tewasnya enam turis Vietnam di Thailand terus diselidiki. Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh meminta agar keluarga korban diberi perlindungan.

    Dilansir dari VN Express pada Kamis (18/7/2024), PM Pham juga meminta Kementerian Luar Negeri Vietnam untuk berkoordinasi secara intensif dengan Thailand dalam penyelidikan kematian warga negaranya itu.

    Kemenlu Vietnam diminta untuk melindungi hak dan kepentingan hukum warga negara Vietnam yang sah, menangani masalah hubungan luar negeri dengan Thailand, dan memberikan informasi terkini mengenai kasus tersebut kepada media dan publik.


    PM Pham juga mendesak Kementerian Keamanan Publik untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pekerjaan investigasi sesuai permintaan dari Thailand, dan memberikan informasi tentang kerabat korban kepada kementerian luar negeri untuk melindungi warga negara.

    Duta Besar perlu menginstruksikan kedutaan untuk mengawasi kasus ini, membuat laporan tepat waktu mengenai perkembangan dan opini publik, melakukan tindakan perlindungan warga negara, dan mengunjungi keluarga yang ditinggalkan serta membantu mereka dengan prosedur yang diperlukan.

    Petugas medis di Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial Thailand mengkonfirmasi bahwa enam orang tersebut meninggal karena keracunan sianida pada 17 Juli.

    “Mayat-mayat tersebut menunjukkan jejak bahan kimia yang bereaksi cepat dan memiliki bibir berwarna ungu, yang mengindikasikan kekurangan oksigen. Tes lebih lanjut sedang dilakukan,” kata perwakilan Rumah Sakit Chulalongkorn.

    Korban tewas yang diidentifikasi sebagai warga negara Amerika adalah Sherine Chong (56) dan Dang Hung Van (55 tahun). Sisanya warga Vietnam yaitu Thi Nguyen Phuong Lan (47 tahun), Hong Pham Thanh (49 tahun), Dinh Tran Phu ( 37 tahun), dan Thi Nguyen Phuong (46 tahun).

    Mereka tewas di hotel Grand Hyatt Erawan di sebuah kawasan kuliner dan belanja di Bangkok pada Selasa (16/7). Mereka diduga diracuni sianida.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Ini 5 Rahasia Panjang Umur Warga Pakistan, Bisa Hidup hingga 1 Abad

    Ini 5 Rahasia Panjang Umur Warga Pakistan, Bisa Hidup hingga 1 Abad



    Jakarta

    Gaya hidup warga Pakistan bisa traveler tiru nih untuk bisa hidup panjang umur. Mereka memiliki resep umur panjang hingga 100 tahun.

    Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa masyarakat di Lembah Hunza, Pakistan bagian utara memiliki angka harapan hidup rata-rata sekitar 100 tahun alias satu abad. Padahal, masyarakat di sana dinilai kesulitan mengakses kebutuhan medis yang biasanya dinilai berpengaruh terhadap harapan hidup.

    Lembah Hunza adalah “rumah” bagi masyarakat adat Burusho dan Wakhi. Selama berabad-abad, mereka mampu bertahan hidup dan berkembang di desa-desa terpencil dengan fasilitas yang minim dan fasilitas kesehatan yang sederhana.


    Meskipun hidup dengan keterbatasan, mereka justru mampu bertahan hingga 100 tahun berkat sejumlah gaya hidup yang diterapkan.

    Berikut lima rahasia umur panjang ala warga Lembah Hunza:

    Rutin Menggerakkan Tubuh

    Masyarakat Lembah Hunza terkenal sehat dan aktif semasa hidup, bahkan saat telah berusia 80 tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Hunza lanjut usia (lansia) aktif menggembalakan sapi dan domba, mengumpulkan kayu, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.

    Tidak hanya itu, para lansia juga aktif dalam kegiatan “Rajaki”, yakni pembersihan saluran air saat musim semi tiba. Sementara itu, penduduk lainnya dengan usia beragam sering berolahraga santai, seperti bersepeda, bermain skate, sepak bola, hingga kriket.

    Menjalin Hubungan Sosial yang Kuat

    Lingkungan desa terkenal memiliki hubungan sosial yang erat. Demikian pula dengan masyarakat Lembah Hunza. Masyarakat di sana terkenal saling menjaga satu sama lain, terutama terhadap anggota masyarakat lansia.

    Berbeda dengan di wilayah lain, Anda dapat dipastikan tidak akan menemukan rumah jompo di Lembah Hunza. Sebab, lansia di sana sangat dihormati dan diperhatikan oleh keluarga masing-masing.

    Selain itu, wilayah ini juga terkenal aman bagi anak-anak untuk berkeliaran sendirian di luar rumah. Sebab, Lembah Hunza diklaim tidak ada kejahatan.

    Jarang Mengonsumsi Makanan Olahan

    Hampir setiap potongan daging yang dikonsumsi oleh masyarakat Lembah Hunza adalah daging segar yang baru saja dipotong. Masyarakat Hunza jarang mengonsumsi makanan olahan, apalagi makanan cepat saji.

    Sebagai gantinya, mereka selalu mengonsumsi makanan dari bahan-bahan segar dan biasanya diperoleh dari sayuran yang ditanam di belakang rumah. Bayam, tomat, dan kentang adalah sayur-sayuran yang populer dan paling digemari oleh masyarakat setempat.

    Rutin Mengonsumsi Biji dan Minyak Aprikot

    Pohon aprikot adalah salah satu tanaman lokal terpenting bagi masyarakat Lembah Hunza. Penelitian menemukan bahwa biji aprikot dapat membantu melawan kanker dan sumber peradangan lain di tubuh berkat senyawa amygdalin.

    Hampir sebagian besar makanan tradisional Lembah Hunzai mengandung minyak aprikot. Cara masyarakat setempat mengolah aprikot adalah menggunakan mesin untuk mengekstrak minyak dari biji yang sudah dipanen.

    Minum Air Gletser

    Memasuki musim panas, Limbah Hunza dipenuhi oleh glester yang mencair. Menurut para peneliti, cairan berkilau berwarna abu-abu tua yang disebut “Air Hunza” itu secara alami disaring oleh lapisan es dan batu, serta mengandung mineral.

    Ada yang berpendapat bahwa “Air Hunza” mengandung mineral kuarsa dalam bentuk koloid. Mineral ini dinilai sebagai antioksidan yang kuat.

    Memasuki Mei hingga Oktober, penduduk setempat, restoran, dan rumah lebih memilih untuk minum air gletser daripada air yang disaring.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya