Kategori: Travel

  • Acropolis Ditutup Imbas Gelombang Panas Landa Yunani

    Acropolis Ditutup Imbas Gelombang Panas Landa Yunani



    Acropolis Ditutup Imbas Gelombang Panas Landa Yunani



    Artikel aslinya

  • Viral ‘Tornado’ di Bromo

    Viral ‘Tornado’ di Bromo




    Probolinggo

    Video menunjukkan pusaran angin di lautan pasir Bromo yang disebut-sebut sebagai tornado viral di media sosial. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menjelaskan fenomena itu bukanlah tornado.

    Dikutip dari Antara pada Kamis (18/7/2024), muncul pusaran angin di tengah-tengah lautan pasir Bromo. Pusaran angin itu menerbangkan sampah yang ada di sekitar gurun Bromo.

    Dalam video juga terdengar percakapan pedagang yang takut barang dagangannya tersapu angin. Meski begitu, beberapa orang tampaknya tetap merasa aman dan mengabadikan fenomena itu melalui kamera ponselnya.


    Kepala BB TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan pusaran angin itu merupakan fenomena dusk devil. Fenomena itu biasa terjadi di kawasan lautan pasir Bromo dan sekitar saat musim panas dan kering.

    “Fenomena ini dikenal dengan nama ‘dust devil’. Secara visual tampak seperti pusaran angin mirip seperti tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado,” kata Septi.

    Fenomena itu pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu seperti daerah gurun atau padang pasir. Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya karena kecepatan angin lebih rendah daripada tornado.

    “Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu,” kata dia.

    Meski tidak berbahaya, TNBTS menyarankan agar pengunjung untuk menghindari atau menjauh jika melihatnya. Dia meminta pengunjung melindungi mata dan saluran pernapasan jika berada di dekat dust devil.

    “Namun, jika terlanjur berada sangat dekat dengan pusaran angin tersebut, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi hidung atau saluran pernapasan hingga pusaran angin hilang,” ujarnya.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Penangkaran Kupu-kupu di Maros Dikritik, Bangunan Beton Bisa Ganggu Populasi

    Penangkaran Kupu-kupu di Maros Dikritik, Bangunan Beton Bisa Ganggu Populasi




    Jakarta

    Penangkaran kupu-kupu di Taman Wisata Alam Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikritik gegara bangunan beton. Balai Taman Nasional (TN) Bantimurung Bulusaraung (Babul) mengartikan sentilan itu merujuk kepada jumlah populasi kupu-kupu di sana.

    Tidak tanggung-tanggung, kritikan itu berasal dari Presiden Joko Widodo. Dia menyampaikan penilaian itu dalam Rapat Kerja Nasional XVI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7). Lokasi penangkaran itu dinilai tidak ramah bagi habitat kupu-kupu.

    “Tolong pembangunannya yang benar gitu, sentuhannya yang benar. Jangan sampai barangnya bagus, justru disentuh dengan semen-semen, tembok-tembok, bukan itu,” kata Jokowi waktu itu.


    Menurut Jokowi, kawasan wisata tersebut seharusnya dibuat senatural mungkin. Penangkaran kupu-kupu baiknya dikelilingi dengan pepohonan dan dibuat semirip mungkin dengan habitat asli kupu-kupu.

    Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (16/7/2024), gerbang utama masuk kawasan wisata tersebut memang dibangun jalan berbeton untuk pengunjung. Sebelum masuk pintu loket, terdapat tempat penangkaran kupu-kupu yang dikelola BN Babul.

    Tempat penangkaran itu tampak berdiri bangunan gedung yang dijaga petugas. Di dalam lokasi terdapat tumbuhan yang menjadi pakan kupu-kupu. Sejumlah kupu-kupu juga tampak beterbangan di lokasi.

    Sementara di dalam kawasan Taman Wisata Alam Bantimurung, juga berdiri museum kupu-kupu yang dikelola Pemkab Maros. Tetapi, museum tersebut tampak tertutup rapat dengan pintunya yang dipenuhi debu.

    Di Taman Wisata Alam Bantimurung juga terdapat sejumlah pedagang yang menjajakan souvenir berupa pigura kupu-kupu. Kawasan tersebut ramai pengunjung karena terdapat air terjun dan tempat permandian untuk wisatawan.

    “Sebenarnya yang disampaikan Presiden, pengelolaan penangkaran kupu-kupu yang mana lebih banyak menggunakan beton itu yang menyebabkan, mungkin, kupu-kupu berkurang,” kata Kepala Balai TN Babul, Heri Wibowo seperti dikutip dari detikSulsel, Kamis (18/7).

    Heri beranggapan sorotan Jokowi tidak menyoroti langsung lokasi penangkaran kupu-kupu. Pasalnya, bangunan beton sebagaimana yang disoroti Jokowi cuma didominasi pada jalan masuk ke air terjun di Taman Wisata Alam Bantimurung.

    “Kalau berkaca pada pembangunan beton, mungkin yang dimaksud jalan menuju air terjun. Kalau menurut saya, itu memang sampai sekarang penuh beton. Semua tidak tersisa tanah sebagai penyerapan tidak keliatan,” kata dia.

    Kupu-kupu di BantimurungKupu-kupu di Bantimurung (Moehammad Bakrie/detikTravel)

    Kendati begitu, kritikan Jokowi terkait penangkaran kupu-kupu tetap harus ditindaklanjuti. Dia juga mendukung Pemkab Maros menggunakan bahan ramah lingkungan untuk kawasan wisata tersebut.

    “Apa yang disampaikan Presiden bagi kita merupakan untuk memperbaiki diri menjadikan Bantimurung seperti yang diharapkan,” kata Heri.

    “Harapannya populasi kupu-kupu melimpah kemudian bisa ditemukan dengan mudah dan gampang ditemukan. Justru kami senang kalau Pemda lebih banyak menggunakan bahan ramah lingkungan,” kata dia lagi.

    Heri menambahkan populasi kupu-kupu memang dipengaruhi dengan habitatnya. Jika lokasinya bisa menyesuaikan dengan habitat aslinya, maka populasinya berpotensi bertambah.

    “Sebenarnya kupu-kupu itu dinamis kalau media atau habitatnya ada, pasti datang. Jadi perbanyak media, pasir, makanan itu saja,” imbuh Heri.

    Sementara itu, Koordinator Penangkaran Kupu-kupu Bantimurung, Suci Handayani mengaku mengembalikan populasi kupu-kupu tidak mudah. Situasi ini turut dipengaruhi iklim dan ketersediaan pakan.

    “Terutama ketersediaan pakan, kalau mungkin dulu di Bantimurung ini tersedia melimpah. Sekarang mungkin agak berkurang apalagi mungkin dengan ada pembangunan-pembangunan,” kata Suci.

    Suci menyebut secara rutin melakukan monitoring untuk memastikan pakan untuk kupu-kupu tetap tersedia. Dia juga menegaskan perlunya dukungan soal lokasi yang menjadi habitat kupu-kupu.

    “Kami monitoring populasi kupu-kupu ini apakah ketersediaan pakan apakah masih melimpah. Monitoring di site Bantimurung, Pattunuang, dan Amarae,” kata dia.

    Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung memang merupakan habitat beragam kupu-kupu. Bahkan, sampai dijuluki The Kingdom of Butterfly (Kerajaan Kupu-kupu) dan The Spectacular Tower Karst (Menara Karst Spektakuler). Itu karena hingga akhir tahun 2016 telah teridentifikasi 240 jenis Papilionoidea (kupu-kupu ekor layang-layang).

    Jenis-jenis Papilionoidea yang ada di Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung terklasifikasi dalam lima famili, yaitu 111 jenis Nymphalidae, 25 jenis Papilionidae, 28 jenis Pieridae, 74 jenis Lycanidae dan 2 jenis Riodinidae. Kekayaan jenis kupu-kupu inilah yang menjadi salah satu alasan penetapan kawasan Bantimurung-Bulusaraung sebagai taman nasional.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • 7 Wisata Rengasdengklok: Tempat Bersejarah hingga Waterpark

    7 Wisata Rengasdengklok: Tempat Bersejarah hingga Waterpark



    Jakarta

    Daerah Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terkenal dengan sejarahnya yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin napak tilas sejarah Indonesia.

    Buat detikers yang ingin ke Rengasdengklok, kalian tidak hanya bisa berwisata ke tempat-tempat bersejarah. Namun ada tempat wisata lain yang bisa dikunjungi, seperti taman dan waterpark.

    Rekomendasi Wisata Rengasdengklok dan Sekitarnya

    Berikut ini 7 rekomendasi wisata Rengasdengklok dan sekitarnya yang bisa detikers kunjungi:


    1. Rumah Djiaw Kie Siong

    Rumah tempat Soekarno dan Hatta disembunyikan di Rengasdengklok, Karawang.Rumah tempat Soekarno dan Hatta disembunyikan di Rengasdengklok, Karawang. Foto: Irvan Maulana/detikJabar

    Rengasdengklok terkenal dengan peristiwa penculikan Sukarno-Hatta pada 16 Agustus 1945. Mereka dibawa para pemuda ke rumah Djiaw Kie Siong, seorang warga keturunan Tionghoa.

    Di rumah ini, Sukarno-Hatta didesak untuk segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa harus menunggu Jepang menyerahkan kemerdekaan. Traveler bisa mendengarkan kisah-kisah tersebut dari keluarga pemilik rumah ini.

    Rumah Djiaw Kie Siong dibangun pada 1920. Namun karena terjadi abrasi karena banjir, rumah tersebut dipindahkan dari lokasi semula pada 1957.

    “Dulu rumah ini ada di dekat sungai. Tapi tahun 1950 itu ada banjir, karena abrasi, rumah dipindah, dicopot satu per satu kayunya dan dibangun ulang di sini,” kata Yanto, selaku cucu Djiaw Kie Siong, yang dikutip dari detikJabar, Senin (22/1/2024).

    Lokasi rumah ini berada di pusat Kecamatan Rengasdengklok, tepatnya di Jalan Bung Karno, Dusun Bojong, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

    2. Monumen Kebulatan Tekad

    Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok.Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. Foto: Irvan Maulana/detikJabar

    Wisata sejarah lainnya adalah Monumen Kebulatan Tekad yang tak jauh dari rumah Djiaw Kie Siong. Jaraknya hanya sekitar 300 meter. Tempat ini adalah bekas markas tentara PETA (Pelindung Tanah Air).

    Monumen ini didirikan setelah kemerdekaan, yakni diresmikan pada 17 Agustus 1950. Bentuk monumen ini memiliki arti simbolik, yaitu:

    • Tundangan tugu: simbol perjuangan seluruh masyarakat Indonesia untuk mencapai kemerdekaan
    • Badan tugu: bentuk segi empatnya menyimbolkan kesatuan perjuangan bangsa.
    • Bulatan tugu: bentuk bulatnya menyimbolkan kebulatan tekad dalam merebut kemerdekaan.
    • Kepalan tangan kiri: melambangkan perlawanan dan memegang teguh kemerdekaan.
    • Rantai dan tiang: berfungsi menjaga monumen, sekaligus simbol ikatan kokoh dan kuat dari seluruh rakyat Indonesia.

    3. Taman Hud-hud

    Wisata Taman Hud-hud KarawangWisata Taman Hud-hud Karawang Foto: Irvan Maulana/detikJabar

    Selain napak tilas sejarah kemerdekaan, traveler juga bisa bersantai sejenak ke Taman Hud-hud. Dikutip dari detikJabar, tempat wisata ini memiliki fasilitas di antaranya kolam renang anak, outdoor dan semi indoor, perosotan, naik kuda, ATV, kolam ikan, danau kecil, dan taman burung.

    Penamaan Taman Hud-hud ini terinspirasi dari kisah Nabi Sulaiman. Dalam kisah itu, burung Hud-hud adalah pembawa kabar.

    “Kala itu ada seekor burung yang mengabarkan adanya seorang ratu cantik bernama Balqis penyembah matahari, pembawa kabar itu ialah burung Hud-hud,” kata pemilik Taman Hud-hud, Iqbal Jamalulail, dikutip dari detikJabar, Senin (22/1/2024).

    Diharapkan agar taman ini selalu membawa kabar baik dan membahagiakan masyarakat. Taman yang memiliki luas sekitar 1,2 hektare ini berada di Jalan Proklamasi, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

    Taman Hud-hud buka setiap Selasa-Minggu pukul 08.30-17.00 (khusus Jumat pukul 13.00-17.00 WIB). Harga tiketnya yakni Rp 30 ribu (weekday) dan Rp 50 ribu (weekend).

    4. Waterboom Elmujira

    Di Rengasdengklok, traveler juga bisa mengajak anak-anak bermain di Waterboom Elmujira yang tak jauh dari Taman Hud-hud. Seperti waterboom lainnya, di sini terdapat sejumlah wahana menarik, seperti beberapa jenis perosotan, kolam beraneka kedalaman, dan ember tumpah.

    Waterboom ini berada di Jalan Raya Rengasdengklok, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Tempat ini buka setiap hari pukul 09.00-20.30 WIB. Harga tiketnya Rp 30 ribu per orang.

    5. Kompleks Percandian Batujaya

    Candi Blandongan dan Jiwa di Kawasan Percandian Batujaya Karawang masih terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi dan adanya luapan air irigasi Desa Segaran.Candi Blandongan dan Jiwa di Kawasan Percandian Batujaya Karawang. Foto: Yuda Febrian Silitonga

    Di sekitar Rengasdengklok juga ada sejumlah tempat wisata yang bisa detikers kunjungi. Salah satunya Kompleks Percandian Batujaya.

    Dikutip dari situs Kemdikbud, Kompleks Percandian Batujaya ini disebut sebagai candi tertua di Nusantara. Kompleks percandian ini dibangun pada zaman Kerajaan Tarumanagara yang bercorak Hindu.

    Uniknya, candi-candi tersebut merupakan candi Buddha. Hal ini menunjukkan tingginya toleransi antar umat beragama pada masa itu. Terdapat 39 lokasi percandian di kompleks tersebut.

    Letaknya berada di Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jabar. Dari Kecamatan Rengasdengklok, jaraknya sekitar 18 km atau ditempuh sekitar 30 menit.

    6. Kawung Tilu Bojong

    Jika mencari wisata alam di sekitar Rengasdengklok, detikers bisa mampir ke Kawung Tilu Bojong yang berada di selatan Rengasdengklok. Taman ini cukup hits karena penataan yang instagramable.

    Dikutip dari situs Kemenparekraf, Kawung Tilu Bojong Rangkas Wisata ini dibangun di atas lahan seluas sekitar 15 hektare. Selain menyajikan panorama alam pepohonan jati yang rindang, taman ini juga memiliki penangkaran hewan, aneka wahana, dan taman bermain anak.

    Beberapa fasilitasnya antara lain penangkaran rusa, penangkaran domba Garut, wahana kicau burung, naik ATV, dan taman bermain anak.

    Kawung Tilu Bojong Rangkas terletak di Ciranggon, Desa Cipayung, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi. Dari Rengasdengklok, jaraknya sekitar 20 km atau ditempuh sekitar 40 menit.

    7. Waterpark Megasari

    Terakhir ada Waterpark Megasari yang juga berada di Kabupaten Bekasi. Waterpark ini khas dengan ornamen-ornamen berbentuk binatang raksasa, seperti dinosaurus, jerapah, hingga kupu-kupu.

    Terdapat beberapa kolam untuk anak dan dewasa, kolam busa, kolam arus, dan mini zoo. Wahananya antara lain ember tumpah, beberapa jenis seluncuran. Traveler juga bisa berfoto-foto dengan nuansa Korea dan Jepang.

    Waterpark Megasari berlokasi di Desa Sumbersari Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Dari Rengasdengklok, jaraknya cuma 3 km, atau sekitar 10 menit perjalanan. Harga tiket masuk Rp 35 ribu saat weekday dan Rp 45 ribu saat weekend dan liburan.

    Nah, itulah tadi 7 rekomendasi wisata Rengasdengklok dan sekitarnya. Tidak cuma wisata sejarah, tetapi ada juga wisata alam dan waterpark.

    (bai/row)



    Artikel aslinya

  • Jangan Memungut Anak Rusa yang Meringkuk Sendirian

    Jangan Memungut Anak Rusa yang Meringkuk Sendirian




    Jakarta

    Traveler, ternyata menyentuh atau menyelamatkan anak rusa yang sedang sendirian itu dilarang. Kenapa ya?

    Saat jalan-jalan atau trekking di hutan dan menemukan anak rusa meringkuk di bawah pohon atau di bawah semak jangan langsung menolongnya. Mereka bukan sedang ditinggalkan, tetapi memang disembunyikan oleh induknya.

    Ya, rusa dewasa dengan bayinya telah mengembangkan cara cerdas untuk mencari makan. Anak-anak rusa masih tidak seimbang berjalan dan memperlambat para dewasa.


    Oleh sebab itu, rusa dewasa menyembunyikan bayi mereka di tempat persembunyian. Anak rusa pun adalah ahli dalam menyembunyikan diri.

    Bayi dari sebagian besar spesies rusa memiliki bintik-bintik di punggung mereka yang memudar seiring bertambahnya usia, dan ini karena mereka membutuhkannya untuk kamuflase ketika mereka masih muda.

    Saat si induk keluar mencari makan, bayinya akan meringkuk dan tidak bergerak. Bayi-bayi baru lahir itu menghabiskan lebih dari 95 persen waktunya bersembunyi dengan cara tersebut.

    Pada hewan buruan besar, tindakan itu sebagai salah satu dari dua cara yang dilakukan untuk menjaga agar hewan muda tetap hidup. Yakni, sembunyi seperti rusa atau mengikuti induk ke mana-mana seperti bison dan domba bighorn.

    Anak rusa memang memiliki kebiasaan yang lebih santai pada awal kehidupannya, berdiri hanya untuk menyusui induknya sebelum induknya kembali ke ladang untuk mencari makanan.

    Induk rusa ingat lokasi menyembunyikan anak-anaknya. Dan, jika anak-anaknya dipindahkan oleh manusia, ada kemungkinan dia tidak akan menemukannya lagi. Memelihara anak rusa dapat secara drastis mengurangi peluang mereka untuk bertahan hidup.

    Mereka pun adalah hewan yang sulit dipelihara di penangkaran. Jadi, bahkan niat baik untuk memberikan bantuan medis kepada anak rusa bisa menjadi kesalahpahaman yang fatal.

    Ada pengecualian untuk anak rusa yang bisa ditolong. Yakni, anak rusa yang ditemukan di samping induknya yang sudah mati, terlihat terluka, atau sedang mencari perhatian dan mengembik karena kesusahan. Selain itu, anak rusa tersebut berada dalam bahaya, seperti berdiri di tengah jalan.

    Untuk menolongnya, sebaiknya hubungi layanan satwa liar setempat untuk meminta bantuan sehingga mereka dapat menilai situasi dengan tepat dan menentukan langkah terbaik selanjutnya.

    Lembaga Wildlife Aid Foundation menyusun tiga aturan jika seseorang menemukan. Nah, jika menemukan anak rusa, berikut ini saran mereka:

    1. Jangan Menyentuh

    Menyentuh anak rusa dapat meningkatkan peluangnya untuk ditolak oleh induknya, karena induknya dapat mencium bau manusia.

    2. Berjalan dengan Tenang

    Induk rusa jarang pergi jauh saat mencari makan. Kehadiran manusia bisa mungkin menghalangi induk rusa untuk kembali. Apalagi, jika membawa anjing.

    3. Hubungi Ahli

    Apabila memiliki alasan untuk meyakini bahwa hewan tersebut berada dalam bahaya, misalnya jika menemukannya di samping induknya yang sudah mati, hubungi pusat satwa liar setempat untuk mendapatkan bantuan.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Beragam Keseruan Terbaru dari 5 Destinasi Padma Hotels

    Beragam Keseruan Terbaru dari 5 Destinasi Padma Hotels




    Jakarta

    Brand Indonesia Padma Hotels memiliki lima properti di Indonesia; dua di Bali, dua di Jawa Barat, dan yang terbaru di Jawa Tengah. Dikenal sebagai hotel keluarga, setiap lokasinya menawarkan lebih dari sekedar tempat menginap, tetapi juga fasilitas dan aktivitas menarik bagi para tamu dari segala usia.

    Selalu ada sesuatu yang baru untuk dijelajahi, mulai dari pengalaman bersantap, ragam acara dan aktivitas, hingga peningkatan fasilitas. Berikut beberapa sorotan menarik terkini dari kelima destinasi Padma Hotels.

    Sudah berdiri selama lebih dari 30 tahun, properti pertama Padma Hotels, Padma Resort Legian di Bali, terus menyajikan pengalaman berlibur yang seru bagi para tamunya. Setelah adanya paintball dan versi anak-anaknya, gel blaster, kitchen garden, pondok jamur, dan mini farm, resor ini baru saja meluncurkan aktivitas flying trapeze yang dipandu oleh tim profesional.


    Tamu dapat berayun, merasakan sensasi terbang dan melakukan manuver aerobatik dengan tali yang aman, menambahkan keseruan liburan mereka.

    Di sisi kuliner, Donbiu Restaurant memperkenalkan buffet dinner Asian Night, terinspirasi dari gerai makanan jalanan yang ramai, menampilkan hidangan unggulan dari masakan Asia dan Peranakan, seperti dim sum, takoyaki, laksa Singapura, dan camilan seperti martabak manis.

    Padma HotelsPadma Resort Ubud (Foto: Padma Hotels)

    Terletak di daerah pegunungan yang tenang, Padma Resort Ubud memperkenalkan menu barunya di The Puhu Restaurant bulan ini, yang menampilkan berbagai hidangan mulai dari masakan otentik Indonesia, Asia, dan India hingga menu-menu Barat.

    Beberapa masakan yang tidak untuk dilewatkan, diantaranya, laksa udang, soto Betawi, lamb chop curry, dan es campur gâteau sebagai hidangan penutup. Para tamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang menakjubkan dari Payangan bamboo forest sambil menikmati hidangan yang lezat.

    Hotel yang telah menjadi favorit di kalangan wisatawan dalam negeri sebagai destinasi liburan keluarga, Padma Hotel Bandung dengan memperkenalkan fasilitas terbarunya: Wolly Kids Club.

    Setelah sensasi ragam permainan di Adventure Park seperti flying fox, high ropes, dan wall climbing, Wolly Kids Club menawarkan kenyamanan bermain dalam ruangan untuk anak-anak. Dengan serangkaian kegiatan seperti membuat gelang, kelas merias, dan origami yang didampingi oleh staff berpengalaman, fasilitas ini menambahkan kesenangan liburan bagi anak-anak.

    Padma HotelsWolly Kids Club – Padma Hotel Bandung (Foto: Padma Hotels)

    Menambah lengkapnya pengalaman liburan keluarga, Padma Hotel Bandung juga memperkenalkan paket bersantap barunya: Gather and Feast. Mengadopsi cara tradisional Indonesia “makan tengah”, program untuk empat orang ini menyajikan hidangan Sunda, Nusantara dan Asia. Dilengkapi dengan pemandangan memukau bukit Ciumbuleuit, momen bersantap akan menjadi sangat spesial.

    Properti terbaru dari Padma Hotels, Padma Hotel Semarang, terus meningkatkan fasilitasnya. Setelah meluncurkan Presidential Suite yang mewah dan menawan, hotel ini memperkenalkan fasilitas waterpark dengan kolam renang tambahan yang dilengkapi dengan perosotan, area bermain, dan rumah pohon.

    Padma Hotel Semarang baru saja sukses mengadakan Padma Wedding Expo di Pandanaran Grand Ballroom, ballroom hotel terbesar di Jawa Tengah yang dapat menampung hingga 4.000 tamu. Sebanyak 70 vendors dari Semarang, Salatiga, Solo, Magelang, Surabaya, Jakarta and Bali turut serta dalam pameran tersebut yang memikat lebih dari 1.000 calon pengantin dan pengunjung lainnya.

    Selanjutnya, Padma Hotel Semarang akan mengadakan Padma Run Semarang 2024 yang kedua untuk merayakan hari jadinya. Acara lari ini telah mendapat antusiasme tinggi dari komunitas lari, pelari profesional, dan penghobi, dengan tiket terjual cepat tak lama setelah pendaftaran dibuka. Padma Run Semarang 2024 akan diadakan pada 15 September 2024, dan diharapkan akan lebih meriah daripada tahun lalu.

    Di tengah keramaian kota industri, Resinda Hotel Karawang – by Padma menawarkan suasana tropis yang santai dengan nuansa resor, seperti properti Padma Hotels lainnya.

    Meskipun populer sebagai hotel bisnis dan long-stay, para tamu keluarga juga merasa nyaman menghabiskan liburan di sini, berkat kamar yang nyaman, empat pilihan restoran; All-day dining The Oryza Restaurant, Inaho Japanese Restaurant, Hai Wang Chinese Restaurant dan Katja Lounge, juga fasilitas seperti kolam renang bergaya laguna, pusat kebugaran 24 jam, dan pemandian Jepang sento.

    Belum lama ini, untuk menambah kesenangan berlibur para tamu, hotel ini meluncurkan Resinda Oasis Park yang dilengkapi dengan kolam renang tambahan dengan perosotan, area bermain air, taman bermain, rumah pohon, jalur sepeda anak-anak, kotak pasir, lapangan basket, dan zona bersantai untuk orang tua.

    Dengan dibukanya fasilitas ini, kami berharap dapat membuat liburan keluarga di Resinda Hotel Karawang lebih menyenangkan dan berkesan.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai semua properti Padma Hotels, silahkan kunjungi www.padmahotels.com, dan unduh Aplikasi Padma Hotels dari App Store atau Google Play untuk menemukan harga terbaik dan mendapatkan 7,7% poin kembali dari total transaksi.

    (-/-)



    Artikel aslinya

  • Ternyata, Bukan Cuma Durian, Kelapa Juga Dilarang Dibawa di Pesawat

    Ternyata, Bukan Cuma Durian, Kelapa Juga Dilarang Dibawa di Pesawat




    Jakarta

    Pesawat memiliki aturan yang ketat terhadap barang bawaan. Buah seperti durian sudah lama dilarang dan diketahui banyak orang. Namun, siapa sangka kalau buah kelapa juga demikian?

    Banyak barang bawaan yang dilarang untuk masuk ke pesawat, misalnya benda tajam seperti pisau, gunting, atau perkakas. Selain itu, senjata, pistol, atau bahkan mainan replika dari barang itu juga dilarang dalam penerbangan.

    Namun, memang ada benda-benda lain yang dianggap tidak membahayakan tetapi dilarang dibawa terbang, misalnya cairan yang berlebih. Sejak tahun 2006, terdapat batasan 100ml yang boleh dibawa pelancong untuk terbang di dalam tas jinjing.


    Selain cairan, benda yang tampaknya tak membahayakan secara langsung adalah kelapa. Kelapa utuh masih dibolehkan dibawa ke pesawat, namun kelapa yang daging buahnya dikeringkan atau biasa disebut kopra dilarang dibawa dalam tas jinjing.

    Melansir Mirror, Kamis (18/7/2024), alasannya adalah karena kopra sangat mudah terbakar. Itu karena kandungan minyak yang tinggi pada daging buah kelapa khususnya yang diekstraksi untuk menghasilkan minyak kelapa. Kopra dapat menjadi sangat berbahaya jika bersentuhan dengan panas.

    Bahkan, potensi bahaya kebakaran yang ditimbulkannya bagi pesawat membuatnya masuk dalam daftar terlarang untuk bagasi kabin di sebagian besar maskapai penerbangan seperti Tui, Ryanair, Jet2, dan easyJet.

    Asosiasi Transportasi Udara Internasional menganggap bagian dalam kelapa yang dikeringkan merupakan Barang Berbahaya Kelas 4 karena mudah terbakar.

    “Barang yang mudah rusak, seperti buah-buahan, bunga, dan sayuran termasuk komoditas pertama yang diangkut melalui udara. Namun, barang-barang tersebut akan rusak seiring waktu dan di bawah suhu serta kelembaban yang ekstrem, sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati,” menurut Independent.co.uk.

    “Debu kopra dapat tersulut oleh percikan api,” mereka menambahkan.

    Itu juga menunjukkan bahwa penguraian lemak buah juga dapat menyebabkan risiko buah memanas. Meskipun demikian, pencinta olahan kelapa tidak perlu terlalu khawatir karena produk kelapa dalam kemasan eceran tidak dilarang.

    (wkn/fem)



    Artikel aslinya

  • Suasana di Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya

    Suasana di Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya


    Foto Travel

    ANTARA FOTO/Adeng Bustomi – detikTravel

    Kamis, 18 Jul 2024 10:30 WIB

    Tasikmalaya – Warga Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih memegang budaya tabu. Kampung ini juga tidak menggunakan listrik.



    Artikel aslinya

  • Dilarang Turun ke Pantai Kelingking, Turis China Nekat dan Luka-luka, Harus Digotong

    Dilarang Turun ke Pantai Kelingking, Turis China Nekat dan Luka-luka, Harus Digotong




    Klungkung

    Seorang turis asing asal China, Ruitao Xiao, terpeleset dan terjatuh saat berjalan di tebing Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Akibatnya, pria berusia 17 tahun itu terluka parah pada sekujur tubuhnya.

    Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengungkapkan Xiao berlibur ke Nusa Penida bersama empat anggota keluarga lainnya sekitar pukul 14.30 Wita, Rabu (17/7/2024). Ketika itu, Xiao sekeluarga diantar oleh sopir bernama Wayan Agus Wisnawan.

    Sumerta mengatakan Xiao ngeyel saat diperingatkan oleh sopir yang mengantarnya itu.


    “Sopir korban sebelumnya sudah memperingatkan untuk tidak turun (ke pantai) karena jalan terjal dan berbahaya. Tapi, WNA ini memaksa,” kata Sumerta.

    Menurut Sumerta, Agus Wisnawan lantas memindahkan mobil. Saat kembali untuk menjemput tamunya, Agus melihat Xiao sudah diangkut oleh warga.

    Sumerta menuturkan Xiao terpeleset dari tebing dan sempat terlempar beberapa meter ke bawah. Tubuh pria China itu tidak sampai terjatuh ke pantai di bawah tebing lantaran tersangkut di semak-semak.

    “Saat hendak turun ke pantai, dia terjatuh dan sempat tersangkut. Banyak luka-luka, langsung dilarikan ke klinik Nusa Medika,” dia menambahkan.

    Lantaran mengalami luka serius, turis China itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit (RS) BIMC di Kuta, Badung. Ia pun langsung diseberangkan dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar, untuk selanjutnya dibawa ke RS BIMC.

    “Barusan diseberangkan menggunakan boat carter-an,” ujar Sumerta.

    Baca artikelnya di detikbali

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Pelaku Pembunuhan Sianida di Hotel Thailand, Punya Utang Rp 4,4 M

    Pelaku Pembunuhan Sianida di Hotel Thailand, Punya Utang Rp 4,4 M




    Bangkok

    Tewasnya enam orang asing di hotel mewah di kawasan wisata Bangkok membuka fakta-fakta lain. Terduga pelaku memiliki utang Rp 4,4 miliar.

    Dilansir dari Thaiger pada Kamis (18/7/2024), polisi Thailand menemukan bahwa salah satu korban diduga adalah pelaku yang meracuni teman-temannya, Sherine Chong (56). Wanita berdarah Vietnam itu memiliki merupakan warga negara Amerika Serikat (AS).

    Korban tewas lainya diidentifikasi sebagai warga negara Amerika adalah Dang Hung Van (55 tahun). Sisanya warga Vietnam, yaitu Thi Nguyen Phuong Lan (47 tahun), Hong Pham Thanh (49 tahun), Dinh Tran Phu ( 37 tahun), dan Thi Nguyen Phuong (46 tahun).


    Biro Kepolisian Metropolitan Thailand mengungkap lebih detail kasus tersebut dalam konferensi pers bahwa Chong meracuni teman-temannya dengan sianida karena terlilit utang sebesar 10 juta baht atau Rp 4,4 miliar.

    Fakta terungkap ketika polisi mewawancarai anak-anak dari pasangan Dang Hung Van dan Thi Nguyen Phuong. Menurut anak-anak mereka, pasangan itu menginvestasikan 10 juta baht dalam proyek rumah sakit di Jepang bersama Sherine Chong. Proyek tersebut tidak mengalami kemajuan, sehingga menimbulkan perselisihan mengenai dana.

    Kelompok tersebut awalnya berencana bertemu di Jepang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tetapi, mereka mengubah tujuan mereka ke Thailand karena masalah visa.

    Hingga kini belum jelas apakah orang yang tewas lainnya juga merupakan investor dalam proyek tersebut.

    Tujuh kamar hotel dipesan untuk kelompok tersebut, tetapi hanya enam orang yang check-in. Orang ketujuh, saudara perempuan salah satu korban meninggal sebelum waktu bertemu, tidak terlibat dalam insiden tersebut.

    Orang-orang tersebut check in pada hari yang berbeda antara tanggal 14 dan 15 Juli, kemudian berkumpul di kamar yang dipesan atas nama Chong.

    Staf hotel melaporkan bahwa mereka menyajikan makanan dan teh kepada grup tersebut untuk terakhir kalinya pada pukul 13.57 waktu setempat. Menurut wakil kepala polisi, seorang pelayan menawarkan untuk membuatkan teh untuk para tamu tetapi Chong menolaknya.

    “Chong sangat sedikit berbicara dan terlihat sedang stres,” ujar staf hotel.

    Staf hotel itu kemudian meninggalkan ruangan. Dia yakin tidak ada orang lain yang masuk selain enam orang di dalamnya.

    Polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda perkelahian atau perampokan.

    Polisi mencurigai Chong menggunakan kesempatan itu untuk mencampurkan teh dengan sianida, menyajikannya kepada teman-temannya sebelum menenggaknya. Polisi yakin motifnya adalah ketidakmampuan membayar kembali uang investasi.

    Sianida ditemukan di keenam cangkir teh, serta dalam sistem darah salah satu orang yang meninggal dan dua gelas stainless.

    Penggeledahan di bagasi mereka tidak menemukan barang ilegal apa pun, tetapi dokumen litigasi pertanahan yang berasal dari tahun 2022 ditemukan di barang-barang Chong.

    Salah satu korbannya, Dinh Tran Phu, adalah seorang penata rias terkenal di Vietnam dengan lebih dari 15.000 pengikut di halaman Facebook-nya dengan nama akun Phú Gia Gia.

    Kematian enam pengunjung asal Vietnam terungkap sekitar pukul 19.30 waktu setempat pada 16 Juli. Mereka ditemukan tak bernyawa di kamar yang sama di lantai lima di Hotel Grand Hyatt Erawan, yang terletak di kota Bangkok. tengah. Laporan asli menyebutkan mereka ditemukan di lantai enam.

    Saksikan Live DetikSore:

    Simak Video ‘Penampakan Hidangan 6 Turis di Bangkok Sebelum Tewas Karena Sianida’:

    [Gambas:Video 20detik]

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya