Kategori: Travel

  • Pramono Anung soal TM Ragunan Buka Malam Hari

    Pramono Anung soal TM Ragunan Buka Malam Hari




    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana membuka Taman Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, pada malam hari. Seperti apa rencananya?

    Dia mengatakan wacana tersebut masih digodok dan dirancang dengan rinci. Termasuk soal transportasi untuk berkeliling Ragunan.

    “Ini kan sebuah gagasan, sebuah ide, termasuk di dalamnya membuka lapangan kerja. Negara-negara di mana pun, yang namanya zoo, termasuk di Singapura, Korea, Jepang, itu rata-rata buka pagi, siang, malam,” kata Pramono di Jakarta Velodrome, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025), dikutip dari detiknews.


    “Apakah Ragunan bisa? Tentunya kita atur dengan sangat rinci. Dan ini segera kita detailkan,” dia menambahkan.

    Pramono mengungkapkan andai Ragunan juga dibuka pada malam hari, mobil tidak boleh masuk ke dalam. Para pengunjung akan masuk menggunakan shuttle bus yang telah disediakan.

    “Bahwa nanti kalau Ragunan dibuka, Ragunan itu luasnya 120 hektare, dibandingkan Singapura yang hanya 28 hektare. Masih hampir lima kalinya. Singapura saja malam bisa buka. Tetapi, kalau Ragunan buka, nggak boleh mobil pribadi masuk ke dalam. Yang ada bus-bus yang disediakan seperti di negara maju, dan tentunya semua binatang yang bisa ditengok di malam hari, kecuali buaya ya,” kata dia.

    Pramono menyampaikan binatang yang bisa dikunjungi pada malam hari juga akan disesuaikan. Dia akan mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan wacana tersebut.

    “Nggak semua binatang bisa ditengok di malam hari. Dan itu nanti akan diatur,” kata dia.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Sempat Heboh Biaya Tambahan, Kamar Hotel Pekalongan Masih Dijual Rp 126 Ribu

    Sempat Heboh Biaya Tambahan, Kamar Hotel Pekalongan Masih Dijual Rp 126 Ribu




    Pekalongan

    Hotel Indonesia Syariah Pekalongan kembali menjadi sorotan. Meski viral karena menarik biaya tambahan, harga kamar di bawah Rp 150 ribu masih muncul di aplikasi pemesanan online.

    Dilansir detikjateng, Selasa (19/8/2025) pukul 16.20 WIB, di situs Agoda harga kamar paling murah di hotel itu adalah Rp 126.738, sedangkan di Priceline Rp 147.203. Harga di kedua aplikasi itu di bawah rate offline, yakni Rp 150 ribu.

    Saat dimintai konfirmasi manajemen hotel, Ariyesti, membenarkan nominal yang tercantum dalam sejumlah aplikasi pemesanan online (OTA) masih di bawah harga sewa seharusnya.


    “Ya, kita terus berbenah untuk memperbaiki dan memaksimalkan layanan hotel. Kita telah koordinasi dengan RedDoorz, selaku agen resmi kita,” kata Ariyesti saat dihubungi detikjateng, sore ini.

    Ariyesti mengatakan dari hasil koordinasi itu muncul kesepakatan baru. Manajemen Hotel Indonesia Syariah tidak akan mengenakan biaya tambahan ke tamu jika ada selisih harga kamar dari yang mereka tawarkan.

    “Kebijakan baru dari pihak hotel, setelah kita lakukan koordinasi demi meningkatkan layanan, kita tidak akan meminta dari tamu, jika ada selisih harga. Kita akan menanyakan ke agennya, sehingga peristiwa kemarin tidak terjadi lagi,” kata dia.

    “Kita tidak akan meminta uang tambahan ke tamu, karena selisih harga dari aplikasi dengan harga hotel,” dia menambahkan.

    Ya, video rekaman cekcok seorang tamu dengan pihak hotel soal selisih harga hotel dengan platform di aplikasi Traveloka viral. Tamu yang merekam video itu mengaku kecewa ketika diminta biaya tambahan saat check in hotel.

    Harga kamar yang ia pesan lewat aplikasi Traveloka, seharusnya sudah final dan tidak ada biaya lain. Hingga akhirnya ia terpaksa lebih memilih pindah hotel lainnya, malam itu juga.

    Sementara itu, pihak hotel juga kukuh dengan aturan hotel yang ada, yakni kebijakan harga minimal Rp 150 ribu untuk kamar. Jika harga pemesanan melalui aplikasi di bawah nominal itu, maka tamu dikenakan biaya tambahan.

    Dalam kasus Rabu malam (13/8) itu, harga kamar Rp 130 ribuan sehingga ada selisih Rp 10.224 yang harus dibayar di front office (FO). Setelah video itu viral, pihak Hotel Indonesia Syariah di Kota Pekalongan menyampaikan permintaan maaf terbuka. Pihak hotel dan tamu tersebut disebut akan bertemu.

    “Ya, kita telah meminta maaf atas peristiwa tersebut pada PHRI, Disparbud Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan dan pihak lainnya yang terkait,” kata pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/8).

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • 10 Rute Penerbangan Paling Sibuk, Ada Jakarta ke Bali dan Singapura

    10 Rute Penerbangan Paling Sibuk, Ada Jakarta ke Bali dan Singapura



    Jakarta

    Rute penerbangan dari dan ke Jakarta menjadi penghuni rute paling sibuk dalam laporan penerbangan tahun 2024 yang baru dirilis bulan Agustus ini. Data yang disusun berdasarkan aktivitas transportasi udara internasional tersebut menyatakan, Jakarta-Bali dan Jakarta-Singapura menjadi trayek dengan penumpang terbanyak.

    Secara umum data World Air Transport Statistics (WATS) dan Official Airline Guide (OAG) menjelaskan, rute Asia mendominasi rute tersibuk dengan penumpang paling banyak di dunia. Para penumpang memilih pesawat dengan harapan bisa sampai tujuan lebih cepat dan nyaman untuk liburan atau bekerja.

    10 Rute Penerbangan Paling Sibuk 2024

    Dikutip dari situs The Economic Times dan OAG, berikut trafik paling tinggi dalam dunia aviasi


    10 Penerbangan Tersibuk 2024 Versi WATS

    1. Jeju (CJU)-Seoul (GMP)
    2. Sapporo (CTS)-Tokyo Haneda (HND)
    3. Fukuoka (FUK)-Tokyo Haneda (HND)
    4. Hanoi (HAN)-Ho Chi Minh City (SGN)
    5. Shanghai Hongqiao (SHA)-Peking (PEK)
    6. Jakarta (CGK)-Bali (DPS)
    7. Osaka (ITM)-Tokyo Haneda (HND)
    8. Manila (MNL)-Cebu (CEB)
    9. Jeddah (JED)-Riyadh (RUH)
    10. Bangkok (BKK)-Chiang Mai (CNX).

    Penerbangan CJU-GMP dengan waktu tempuh hanya sekitar 1 jam diminati hingga 13,2 juta penumpang, tak jauh beda dengan setahun sebelumnya yang mencapai 13,7 juta penumpang. Laporan WATS ini diambil berdasarkan aktivitas penerbangan global sepanjang 2024 yang dilaporkan pada Agustus 2025.

    Data WATS yang diupdate per tahun ini melibatkan kurang lebih 240 maskapai internasional di seluruh dunia. WATS juga menampilkan permintaan, suplai, dan kinerja maskapai, jenis pesawat, bandara, dan preferensi penumpang dalam dunia penerbangan.

    10 Penerbangan Tersibuk 2024 Versi OAG

    1. Hong Kong (HKG)-Taipei (TPE) sebanyak 581.751 kursi
    2. Kuala Lumpur (KUL)-Singapura Changi (SIN) sebanyak 462.125 kursi
    3. Kairo (CAI)-Jeddah (JED) sebanyak 461.210 kursi
    4. Seoul Incheon (ICN)-Tokyo Narita (NRT) sebanyak 437.652 kursi
    5. Seoul Incheon (ICN)-Osaka Kansai (KIX) sebanyak 405.234 kursi
    6. Osaka Kansai (KIX)-Shanghai Pudong (PVG) sebanyak 387.478 kursi
    7. Jakarta (CGK)-Singapore Changi (SIN) sebanyak 384.142 kursi
    8. Dubai (DXB)-Riyadh (RUH) sebanyak 374.226 kursi
    9. New York (JFK)-London Heathrow (LHR) sebanyak 365.024 kursi
    10. Bangkok (BKK)-Hong Kong (HKG) sebanyak 358,525 kursi.

    Data ini berdasarkan informasi penerbangan yang bisa saja berubah setiap saat di bulan-bulan berikutnya. Rute Jakarta-Singapura, yang menempati posisi ketujuh, terus meningkatkan kapasitas penerbangan sebesar 12% per tahun sesuai permintaan penumpang.

    (row/fem)



    Artikel aslinya

  • Hotel yang Usir Turis gegara Tolak Biaya Tambahan Dapat Rating 1

    Hotel yang Usir Turis gegara Tolak Biaya Tambahan Dapat Rating 1




    Jakarta

    Hotel Indonesia Syariah Pekalongan banjir hujatan usai viral mengusir tamu yang menolak bayar biaya tambahan. Rating hotel itu di Google pun anjlok hingga tinggal 1 bintang dari 5.

    Dilihat detikjateng di Google pada Selasa (19/8/2025) pukul 12.23 WIB, hotel yang berada di Jalan Gajah Mada Barat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, ini mendapat penilaian 1 bintang dari total 5 bintang.

    Ulasan tersebut berasal dari 175,266 akun. Banyak ulasan terbaru dibikin pada 1-2 hari lalu. Sebagian ulasan baru itu hanya membubuhkan bintang satu, tapi ada juga yang menuliskan ulasan singkat bernada negatif.


    Ya, belakangan ini beredar video di media sosial yang merekam cekcok seorang tamu dengan pihak hotel terkait selisih harga dari hotel dengan platform aplikasi di Traveloka. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam (13/8) di Hotel Indonesia Syariah. Video itu jadi viral.

    Video viral tersebut diunggah di akun tiktok @rahmasahid. Tamu yang merekam video tersebut, kecewa karena diminta membayar biaya tambahan saat check-in. Harga kamar yang ia pesan lewat aplikasi Traveloka, seharusnya sudah final dan tidak ada biaya lain. Hingga akhirnya ia terpaksa lebih memilih pindah hotel lainnya, malam itu juga.

    Manajemen hotel itu bersikukuh dengan aturan hotel yang ada, yakni kebijakan harga minimal Rp150 ribu untuk kamar. Jika harga pemesanan melalui aplikasi di bawah nominal itu, maka tamu dikenakan biaya tambahan.

    Dalam kasus Rabu malam (13/8) itu, harga kamar Rp 130 ribuan sehingga ada selisih Rp 10.224 yang harus dibayar di front office (FO).

    Setelah video itu viral, pihak Hotel Indonesia Syariah di Kota Pekalongan menyampaikan permintaan maaf terbuka. Pihak hotel dan tamu tersebut disebut akan bertemu.

    “Ya, kita telah meminta maaf atas peristiwa tersebut pada PHRI, Disparbud Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan dan pihak lainnya yang terkait,” kata pengelola Hotel Indonesia Syariah, Ariyesti, saat dimintai konfirmasi, Minggu (17/8).

    Dia mengatakan pihaknya juga berkomunikasi dengan tamu bernama Rama itu.

    “Ya betul, dalam waktu dekat ini kita akan bertemu langsung. Belum tahu kapannya,” kata Ariyesti.

    Pernyataan senada disampaikan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Pekalongan, Trias Wahyu Arditya. Trias mengatakan pihak manajemen hotel sudah membuat pernyataan maaf dan menghubungi tamu tersebut.

    “Pihak hotel sudah membuat pernyataan maaf via video dan sudah berkomunikasi dengan Mas Rama Hari Sabtu (16/8),” kata Trias.

    Trias pun berharap perselisihan tersebut agar segara terselesaikan. Meski begitu, terkait waktu pertemuan itu masih belum disebutkan.

    “Belum tahu kapan, tapi rencana itu ada. Intinya (kedua belah pihak), sudah terjalin komunikasi yang baik,” ujar Trias.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Grebeg Apem Meriahkan HUT ke-80 RI di Lereng Sindoro

    Grebeg Apem Meriahkan HUT ke-80 RI di Lereng Sindoro



    Grebeg Apem Meriahkan HUT ke-80 RI di Lereng Sindoro



    Artikel aslinya

  • Royalti Musik Bikin Resah Pengusaha Wisata, Dasco: Putar Aja, Jangan Takut

    Royalti Musik Bikin Resah Pengusaha Wisata, Dasco: Putar Aja, Jangan Takut




    Jakarta

    Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons keluhan berbagai pihak, termasuk pengusaha wisata, soal royalti lagu. Dia akan mengumumkan secara detail soal royalti musik itu.

    Pengumuman penyelesaian mengenai royalti ini akan segera disampaikan dalam waktu dekat.

    “Tunggu pengumuman sehari dua hari ini,” kata Dasco dalam keterangannya, Selasa (19/8/2025).


    Dia mengatakan saat ini kebijakan aturan royalti telah melampaui batas kewajaran. Dia pun menegaskan hak cipta seharusnya diperuntukkan hanya buat penciptanya.

    “Sebenarnya kan royalti hak cipta itu bukan untuk kepentingan selain daripada penciptanya gitu. Cuma penerapannya kemarin-kemarin itu kalau menurut saya di luar kewajaran,” ujar Dasco.

    Selain itu, Dasco meminta para pelaku usaha dan masyarakat tak khawatir untuk memutar lagu. Ketua Harian Gerindra ini menegaskan masyarakat tak perlu takut.

    “Diputar aja, nanti tunggu pengumuman sehari dua hari ini, putar aja. Ada peraturan menteri yang dibuat dan menurut saya itu hal yang masih wajar, tapi sembari menunggu itu (pengumuman) jangan takut untuk memutar,” kata dia.

    Lebih lanjut Dasco mengatakan DPR juga tengah membahas revisi UU Hak Cipta. Menurutnya, revisi tersebut akan menjadi salah satu opsi terkait penyelesaian polemik royalti lagu.

    “Kemarin Kementerian Hukum sudah menertibkan struktur dan komposisi LMKN dan aturannya menunggu UU Hak Cipta direvisi,” ujar dia.

    Saat ini pengusaha hotel, kafe, dan restoran juga pemilik perusahaan otobus resah dengan pembayaran royalti musik. Mereka menilai nominal yang ditanggung cukup besar.

    Selain itu, mereka menilai penerapan pembayaran royalti musik tidak transparan dan sistemnya masih membingungkan.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Desa Kincir Angin Raksasa di Belanda Mau Tagih Tiket Masuk, Tua Pro-Kontra

    Desa Kincir Angin Raksasa di Belanda Mau Tagih Tiket Masuk, Tua Pro-Kontra




    Zaanse Schans

    Zaanse Schans yang terkenal dengan kincir angin raksasa dan rumah tradisionalnya di Belanda berencana akan memungut tiket kepada wisatawan yang datang. Salah satu spot favorit di Belanda ini berhadapan dengan overtourism.

    Tahun lalu saja, destinasi ini didatangi sekitar 2,6 juta wisatawan. Dan jika pemerintah tidak melakukan apa-apa, bisa jadi di tahun ini dan tahun selanjutnya turis yang datang akan mencapai 3 juta jiwa.

    Mulai tahun depan, desa cantik ini berencana akan memungut biaya masuk sebesar USD 20 (sekitar Rp 324 ribuan). Dewan kota di Zaanstad mengatakan biaya tersebut sangat penting untuk melestarikan bangunan-bangunan bersejarah, yang berada di bawah ‘tekanan’ akibat tingginya jumlah wisatawan.


    “Selama beberapa tahun terakhir, Zaanse Schans telah menjadi simbol nasional pariwisata yang berlebihan,” kata anggota dewan Wessel Breunesse, dikutip dari France24, Rabu (20/8/2025).

    Dengan diberlakukannya biaya masuk ini dapat mengurangi volume tahunan menjadi sekitar 1,8 juta dan menghasilkan jutaan euro untuk melestarikan bangunan-bangunan bersejarah ini.

    “Tidak melakukan apa pun bukanlah pilihan. Tanpa sumber daya yang memadai untuk pemeliharaan yang memadai, warisan budaya ini akan hilang dalam jangka pendek (lima hingga tujuh tahun),” tambahnya.

    Zaanse Schans terletak di Zaandam, sekitar 20 km sebelah utara Amsterdam. Tempat ini terkenal dengan koleksi kincir angin dan rumah kayu bersejarah yang dipindahkan ke sana untuk tujuan pelestarian.

    Dalam websitenya, Zaanse Schans menawarkan suasana tradisional Belanda yang bisa dinikmati secara gratis. Di sini traveler bisa melihat kincir angin tertua, kerajinan unik, toko, restoran, museum, alam, dan jalur pejalan kaki yang indah.

    Zaanse Schans di Belanda yang terkenal dengan kincir angin raksasa dan rumah tradisionalnyaZaanse Schans di Belanda yang terkenal dengan kincir angin raksasa dan rumah tradisionalnya Foto: (dok Zaanse Schans)

    Pelaku wisata keberatan

    Ingrid Kraakman, penduduk lokal sekaligus pengusaha mengatakan rencana mengenakan biaya masuk akan menjadi masalah, baik bagi warga maupun toko keju tempatnya bekerja.

    “Sebagai penduduk daerah ini, saya tidak ingin tinggal di balik pagar… itu tidak baik,” katanya.

    Kraakman dan suaminya, Ko, telah tinggal di daerah tersebut selama 33 tahun dan yakin biaya masuk akan menjadi pukulan telak bagi perekonomian dan lapangan kerja lokal.

    “Ada banyak kekhawatiran,” ujarnya, memperkirakan bahwa sekitar 80% perekonomian lokal bergantung pada pariwisata.

    Toko kejunya dipenuhi wisatawan, yang tertarik dengan sampel dan suvenir gratis. dan ia mengatakan biaya tersebut akan sangat membebani pengeluaran.

    Keluarga Kraakman telah mengumpulkan lebih dari 2.000 tanda tangan untuk referendum mengenai isu ini, tetapi desakan mereka sejauh ini tidak digubris oleh balai kota. Menyikapi respon warga, dewan kota berjanji bahwa lokasi tersebut akan tetap gratis untuk penduduk setempat dan tidak akan ada pagar fisik di sekitar area tersebut.

    Bagaimana respons wisatawan?

    Sebagian besar wisatawan mengatakan perjalanan itu akan sepadan meskipun mereka harus membayar. “Tempat ini indah, tetapi terkadang terlalu ramai dan Anda tidak benar-benar bisa menikmati pengalaman sepenuhnya,” kata wisatawan asal Spanyol, Robert Duque.

    Dia akan menyambut baik penerapan biaya masuk untuk menekan jumlah wisatawan. “Saya rasa ini bagus, jadi kami bisa mengatur kedatangan tamu secara bertahap dan kami bisa lebih menikmati fasilitasnya,” kata Duque.

    (sym/ddn)



    Artikel aslinya

  • 10 Negara dengan Tingkat Copet Paling Tinggi di Eropa

    10 Negara dengan Tingkat Copet Paling Tinggi di Eropa



    Jakarta

    Eropa dengan pesona alam, peninggalan sejarah, hospitality bikin tiap wisatawan terpesona dan merasa betah. Apalagi bisa terbang menuju Eropa dan punya cukup bekal selama liburan di sana bukan hal mudah, karena harga tiket serta biaya hidup yang mahal.

    Sayang, di balik keelokan Eropa ada tangan-tangan kriminal siap mengambil dompet dan barang berharga para wisatawan tanpa peringatan lebih dulu. Apalagi, jika wisatawan terlihat sangat terpesona hingga lengah menjaga bawaan pribadinya.

    10 Negara dengan Jumlah Pencopet Terbanyak di Eropa

    Dikutip dari situs Radiotimes, berikut 10 negara di Eropa dengan kasus copet paling tinggi dan hotspotnya


    1. Italia

    People admire the 18th century Trevi Fountain, one of Rome's most iconic landmarks, as it reopens to the public after undergoing maintenance, just on time for the start of the Jubilee Year, an event expected to draw millions of visitors to the Eternal City, in Rome, Sunday, Dec. 22, 2024. (AP Photo/Andrew Medichini)Trevi Fountain (dok. AP/Andrew Medichini)

    Spot wisata dengan kasus pencopetan paling tinggi di Eropa adalah Air Mancur Trevi (Trevi Fountain). Para copet beraksi ketika turis sedang fokus melempar koin ke dalam kolam sesuai tradisi setempat.

    2. Prancis

    Bunga-bunga bermekaran di dekat Menara Eiffel di Paris, Prancis. Ini potretnya.Menara Eiffel di Paris, Prancis (dok. AP Photo/Thibault Camus)

    Menara Eiffel yang sangat ikonik dan sudah dikenal luas dunia ternyata menjadi kawasan rawan copet. Para kriminal melancarkan aksinya saat wisatawan antri naik lift menuju puncak menara, foto, atau sibuk menolak paksaan penjual souvenir.

    3. Spanyol

    La Rambla, BarcelonaLas Ramblas, Barcelona (dok. Getty Images/Eva-Katalin)

    Jalan Las Ramblas selanjang 1,2 kilometer untuk pejalan kaki yang penuh seniman jalanan, toko, restoran, dan kafe adalah lahan subur para copet. Mereka mengincar turis yang terpesona dengan Las Ramblas yang atraktif dan sibuk foto, hingga tak sigap menjaga bawang bawaannya.

    4. Jerman

    Orang-orang berkumpul di depan landmark Jerman Gerbang Brandenburg di Berlin, Jerman, Kamis, 18 November 2021. Badan pengendalian penyakit Jerman, The Robert Koch Institute, melaporkan 65.371 kasus harian baru, memecahkan rekor 24 jam sebelumnya dan melanjutkan tren naik yang telah diperingatkan para ahli selama berminggu-minggu. (Foto AP/Markus Schreiber)Gerbang Brandenburg di Berlin (dok. AP/Markus Schreiber)

    Kemegahan Gerbang Brandenburg dan sejarah perpecahan Jerman ternyata dimanfaatkan para copet untuk beraksi. Apalagi, gerbang yang dibangun sebelum Tembok Berlin dan menjadi simbol bersatunya kembali Jerman ini adalah destinasi wisata utama hampir selalu kebanjiran turis.

    5. Belanda

    Red Light District Amsterdam, BelandaRed Light District Amsterdam, Belanda (dok. CNN)

    Distik merah (red light district) yang memancing rasa penasaran wisatawan, bikin wilayah ini tak pernah sepi pengunjung. Ramainya turis dan warga lokal menjadi arena copet beraksi, apalagi jika wisatawan terlihat kurang waspada menjaga bawaannya.

    6. Portugal

    Kawasan Alfama yang merupakan kawasan pemukiman tertua di Lisbon, ibu kota Portugal, selalu bikin turis terkesima. Peninggalan sejarah berupa kastil, tata letak perumahan, dan bangunan lain membuat turis seperti terlempar ke zaman Medieval. Sayang keindahan ini harus dinikmati sambil terus waspada tindakan para copet.

    7. Turki

    A view shows the interior of Ayasofya-i Kebir Cami-i Serifi or Hagia Sophia Grand Mosque, while Turkey begins restoration work on dome of Hagia Sophia, as part of a larger effort to reinforce the structure and conserve its mosaics, in Istanbul, Turkey, April 14, 2025. REUTERS/Umit BektasHagia Sophia (dok. REUTERS/Umit Bektas)

    Negara Turki dengan sebagian wilayahnya berada di Eropa, tidak aman dari serangan Turki. Terutama di distrik Sultanahmet yang menjadi destinasi wisata utama Turki. Di wilayah ini ada Masjid Biru, Hagia Sophia, Istana Topkapi, dan spot ikonik Turki lainnya.

    8. Yunani

    People visit the newly opened permanent Museum Acropolis (dok. REUTERS/Louisa Gouliamaki)

    Kemegahan Museum Acropolis yang menyimpan sejarah kebesaran Yunani tak bisa dinikmati turis begitu saja. Wisatawan harus tetap waspada terhadap barang bawaannya agar tidak berpindah tangan. Turis sebaiknya bawa barang secukupnya untuk mempermudah tindak pengawasan.

    9. Polandia

    Alun-alun Kota Krakow atau Krakow’s Rynek Glowny memang tempat yang penuh pesona sejarah masa lalu. Dibangun tahun 1257, area ini pernah dianggap sebagai salah satu alun-alun kota abad pertengahan terbesar di Eropa. Sebagai destinasi utama, wilayah ini tak pernah kehilangan peminat dari para turis sekaligus pencopet.

    10. Irlandia

    Salah satu obyek wisata utama negara ini adalah Guinness Storehouse, yang telah membuat dan memasarkan bir selama 250 tahun. Destinasi wisata ini terdiri dari 7 lantai mengelilingi atrium berbentuk gelas seperti ikon Guinness. Sambil menikmati kemegahan Guinness Storehouse, turis wajib tetap waspada menghadapi serangan pencopet.

    Informasi ini tentu bisa jadi pertimbangan berharga sebelum berwisata ke Eropa dan terpesona, hingga lupa menjaga barang bawaan.

    Tips Anti Copet

    Beberapa tips ini bisa diterapkan untuk membantu antisipasi serangan para copet. Berikut penjelasannya

    • Jaga jarak dengan orang asing
    • Jangan pamer
    • Gunakan tas anti copet
    • Jangan terlalu banyak bawa barang dan uang
    • Waspada modus operasi pencopet, misal pura-pura tertabrak atau minta bantuan
    • Pilih waktu kunjungan yang tidak terlalu ramai
    • Jangan terlihat terlalu terpesona hingga lengah.

    Bagi pengguna kendaraan umum, pastikan tidak tidur untuk mengawasi lingkungan sekitar untuk mencegah copet.

    (row/fem)



    Artikel aslinya

  • Buntut Turis Malaysia Dibakar Hidup-hidup, Bangkok Pasang Kamera AI

    Buntut Turis Malaysia Dibakar Hidup-hidup, Bangkok Pasang Kamera AI




    Bangkok

    Insiden turis Malaysia yang dibakar hidup-hidup terus membuat Thailand berjaga-jaga. Kota Bangkok bahkan telah membuat strategi kamera pengawas Artificial Intelligent (AI).

    Kepolisian Thailand dan para pelaku bisnis di kawasan Ratchaprasong, Bangkok, menerapkan langkah-langkah keamanan terbaru yakni pemasangan kamera pengawas bertenaga AI.

    Divisi 5 Kepolisian Metropolitan dan Kantor Polisi Lumpini mengadakan rapat keamanan pada 19 Agustus di Gaysorn Plaza, distrik Pathumwan, Bangkok, untuk menyusun langkah-langkah pencegahan bagi kawasan komersial yang ramai tersebut.


    Letjen Siam Boonsom, Komandan Divisi 5 Kepolisian Metropolitan, memimpin rapat tersebut bersama perwakilan dari instansi terkait dan pemangku kepentingan sektor swasta, seperti dikutip dari Khaosod English pada Rabu (20/8/2025).

    Para peserta antara lain Thapanee Sirisomboon, Direktur Pusat Perlindungan Tunawisma Bangkok, perwakilan Kantor Distrik Pathumwan, Asosiasi Bisnis Ratchaprasong, dan para eksekutif dari pusat perbelanjaan besar termasuk Big C Ratchadamri, The Market, Gaysorn Plaza, CentralWorld, dan Hotel InterContinental.

    Enam resolusi yang dihasilkan dari rapat itu:

    1. Pihak berwenang akan memantau kondisi dan memberikan bantuan kepada dua turis Malaysia yang terluka selama proses pemulihan mereka.

    2. Penanganan Tunawisma: Upaya terkoordinasi untuk mengelola tunawisma dan pengemis di kawasan bisnis Ratchaprasong guna melindungi citra kawasan dan memastikan keselamatan wisatawan.

    3. Deteksi Kriminal: Peningkatan langkah-langkah untuk mengidentifikasi, memperingatkan, dan menangkap penjahat yang menyamar sebagai turis yang melakukan kejahatan properti, termasuk pencopetan dan penipuan penukaran mata uang.

    4. Integrasi Teknologi: Implementasi sistem CCTV canggih dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan pemantauan keselamatan wisatawan di seluruh area.

    5. Partisipasi Masyarakat: Pembentukan kerangka kerja untuk keterlibatan publik dalam pencegahan kejahatan dan pembentukan jaringan pelaporan warga.

    6. Manajemen Lalu Lintas: Implementasi sistem manajemen lalu lintas “Model Ratchaprasong” untuk memastikan keselamatan menyeluruh di kawasan komersial sekaligus membangun kepercayaan di antara wisatawan dan penduduk lokal.

    Persimpangan Ratchaprasong berfungsi sebagai pusat kota Bangkok dan destinasi wisata utama, sehingga peningkatan keamanan menjadi krusial untuk menjaga reputasi industri pariwisata Thailand.

    Insiden tersebut terjadi pada 7 Agustus, di mana seorang mantan petinju yang depresi karena menganggur membakar dua turis Malaysia hidup-hidup.

    (bnl/ddn)



    Artikel aslinya