Kategori: Travel

  • Menpar Widiyanti Beberkan 4 Program Prioritas Pariwisata RI

    Menpar Widiyanti Beberkan 4 Program Prioritas Pariwisata RI




    Jakarta

    Widiyanti Putri Wardhana resmi mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata periode 2024-2029. Dia menyampaikan prioritas kerja enam bulan ke depan.

    Serah terima tugas menteri dari Sandiaga Uno kepada Widiyanti dilakukan di Balairung Soesilo Soedarman, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Jakarta, Senin (21/10/2024). Di saat bersamaan juga dilakukan serah terima jabatan dari Sandiaga kepada Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya.

    Menpar Widiyanti menegaskan berkomitmen melanjutkan pengembangan pariwisata Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat ke-22 dari 119 negara dalam Travel & Tourism Development Index (TTDI) 2024.


    “Saya berkomitmen melanjutkan momentum ini, agar sektor pariwisata terus berkembang. Ke depannya terdapat tantangan dalam penguatan potensi pariwisata (Indonesia),” kata Widiyanti.

    Widiyanti juga mengungkapkan program kerja prioritas yang akan dilakukan dalam enam bulan ke depan. Keempat program tersebut adalah hearing aspirasi transformasi pariwisata dengan pihak-pihak terkait dan Tourism 5.0 seperti pemasaran Calendar of Events berbasis digital dan AI travel assistance.

    Kemudian, perumusan grand strategy penggunaan Indonesia Quality Tourism Fund untuk diversifikasi atraksi nusantara dan acara berskala internasional dan merancang kerja sama dengan instansi kelas dunia untuk transfer of knowledge guna mewujudkan sekolah unggulan pariwisata kelas dunia.

    Widiyanti menyatakan pemisahan pariwisata dan ekonomi kreatif tetap memberikan peluang untuk sinergi dan kolaborasi berkesinambungan yang erat antara dua kementerian ini.

    Widiyanti pun mengajak Kementerian Ekonomi Kreatif untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata.

    “Pak Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, mari kita bekerja sama untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif karena kedua sektor ini memiliki tujuan bersama untuk mengangkat potensi keindahan alam, kekayaan seni dan budaya, serta industri kreatif yang kita miliki untuk mencapai target pemerintah 5 tahun ke depan,” kata Widiyanti yang berpengalaman selama 30 tahun sebagai pebisnis profesional dan investor itu.

    Perempuan yang juga menjadi Ketua Yayasan Teladan Utama ini optimististis dengan pondasi yang sudah kuat dan langkah-langkah strategis yang jelas, akan mampu mengakselerasi pertumbuhan sektor pariwisata dan menjadikannya sebagai motor penggerak ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan mendunia.

    “Kita pasti bisa karena Indonesia adalah ‘Paradise on Earth’. Di akhir kata, semoga kehadiran saya di Kementerian ini dapat diterima dengan tangan terbuka, bersama-sama kita jalankan transformasi sektor pariwisata secara konvensional, transparan, dan berintegritas,” Menpar Widiyanti.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Sudah Tahu Belum? Hari Ini Naik TransJ-MRT-LRT Jakarta Rp 1 Saja

    Sudah Tahu Belum? Hari Ini Naik TransJ-MRT-LRT Jakarta Rp 1 Saja




    Jakarta

    Dalam rangka HUT ke-79 TNI, Pemprov DKI Jakarta menerapkan tarif khusus untuk Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta. Tarif ini hanya berlaku satu hari, tepatnya pada tanggal 5 Oktober 2024 saat puncak peringatan HUT ke-79 TNI.

    Dalam akun Instagram Dishub DKI Jakarta, masyarakat yang bepergian dengan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta pada Sabtu (5/10/2024) cukup membayar Rp 1 saja. Hal ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-79 TNI.

    “Dalam rangka Ulang Tahun Ke-79 TNI, Pemprov DKI Jakarta memberikan hadiah spesial untuk #TemanDishub yang ingin bepergian menggunakan angkutan umum hanya dengan ongkos Rp 1!,” tulis akun Dishub DKI Jakarta, Jumat (4/10/2024).


    Untuk layanan Mikrotrans, Transjakarta Cares, Layanan Penugasan Transjakarta lainnya dan Layanan Gratis bagi masyarakat tertentu sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 133 Tahun 2018, yang sudah memiliki tarif Rp 0, tetap berlaku sesuai tarif awal.

    Daftar Acara HUT ke-79 TNI di Monas

    Puncak peringatan HUT ke-79 TNI dilaksanakan pada Sabtu (5/10/2024) di Lapangan Silang Monas Jakarta. Masyarakat umum bisa ikut menyaksikan acara HUT ke-79 TNI di Monas secara gratis. Berikut daftar acaranya, seperti dikutip dari laman Instagram Puspen TNI.

    • Demo Bela Diri
    • Demo Berkuda
    • Jupiter Aerobatic Team
    • Terjun Payung
    • Rajawali Laut Flight
    • Demo Anti Drone
    • Defile Pasukan
    • Defile Alutsista
    • Kirab Alutsista Bersama Rakyat
    • Makan Gratis
    • Demo Drone Theatrical
    • Fly Pass
    • Boomburst & High Speed Pass.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Penjaga Binatang Ditangkap karena Curi Makanan Simpanse

    Penjaga Binatang Ditangkap karena Curi Makanan Simpanse




    Jakarta

    Seorang staf kebun binatang dilaporkan ke polisi setelah mencuri makanan untuk simpanse yang dijaganya. Belum diketahui motif pria ini mencuri makanan simpanse.

    Diberitakan SoraNews, Sabtu (5/10/2024) kabar ini diumumkan Kepolisian Prefektur Osaka pada tanggal 2 Oktober. Disebutkan penangkapan seorang penjaga kebun binatang berusia 47 tahun karena mencuri buah-buahan dan sayuran yang ditujukan untuk simpanse.

    Selama sekitar satu bulan menjelang penangkapan, manajemen Kebun Binatang Tennoji di Osaka memperhatikan bahwa persediaan makanan simpanse telah berkurang drastis. Investigasi internal melacak hingga ke tersangka, yang saat itu bekerja di Departemen Perawatan dan Pameran Hewan. Tersangka saat ini berada dalam tahanan polisi.


    “Karena polisi masih dalam tahap investigasi, kami tidak dapat mengungkapkan motifnya.” Hal ini membuat para pembaca berita bertanya-tanya mengapa ia melakukannya dan bertanya-tanya seberapa baik makanan simpanse sebenarnya,” kata juru bicara kebun binatang.

    Netizen pun dibuat heboh dengan kabar ini. Banyak yang mempertanyakan untuk apa pria ini mencuri makanan simpanse.

    Tetapi, memang semuanya serba mahal di Jepang. Banyak yang mengira pria ini mencoba memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Di sisi lain, orang-orang mempertanyakan kepada kebun binatang melaporkan pencurian kecil ini ke polisi? Padahal, mereka bisa selesaikan secara internal dan memecatnya.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Cari Rekomendasi Hotel-SPBU Terdekat Saat Bepergian? Tanya Sabrina BRI

    Cari Rekomendasi Hotel-SPBU Terdekat Saat Bepergian? Tanya Sabrina BRI




    Jakarta

    Tak terasa akhir tahun hampir tiba, inilah saatnya untuk merencanakan liburan. Libur akhir tahun memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk bersantai dan menjelajahi tempat baru.

    Berlibur di akhir tahun mungkin memang menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi banyak orang. Sayangnya, merencanakan liburan tidaklah semudah yang dibayangkan. Pasalnya, menyusun itinerary selama liburan hingga mencari hotel untuk singgah terkadang memusingkan. Apalagi saat akhir tahun, hotel-hotel di dekat tempat wisata hampir penuh.

    Namun jangan dulu khawatir, karena Sabrina Asisten Virtual BRI siap memberikan informasi mengenai lokasi hotel untuk mempermudah liburan. Tak hanya itu, Sabrina juga mampu memberikan informasi layanan BRI, lokasi Kantor Cabang BRI terdekat, info promo spesial dari BRI, dan rekomendasi merchant-merchant BRI.


    Menariknya lagi, Sabrina juga bisa memberikan informasi lokasi SPBU terdekat. Jadi, bepergian jauh saat liburan tak perlu lagi khawatir kehabisan bensin. Direktur Digital and Teknologi Informasi BRI Arga M menyampaikan saat ini pihaknya telah menghadirkan berbagai inovasi.

    Salah satunya Sabrina, yang dihadirkan untuk mempermudah nasabah memperoleh informasi lokasi-lokasi merchant terdekat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    “BRI telah mengimplementasikan AI secara ekstensif dalam berbagai aspek bisnis dan operasinya melalui platform AI BRI yang kami beri nama BRIBrain. BRIBrain merupakan Artificial Intelligence milik BRI yang dapat membantu meningkatkan produktivitas bisnis BRI melalui Pipeline Management, Customer Analytics, chatbot, Information Retrieval, dan Content Generator. BRI juga memiliki satu unit kerja khusus yang bertugas dalam melakukan riset dan development terkait implementasi AI di BRI,” ujar Direktur Digital and Teknologi Informasi BRI Arga M dalam keterangannya, Selasa (24/9/2024).

    “Penggunaan Chatbot Sabrina yang membantu nasabah dalam menjawab pertanyaan, memberikan informasi terkait BRI, dan memberikan rekomendasi produk/layanan yang sesuai dengan profil mereka,” imbuhnya.

    Cara Menggunakan Sabrina

    Berinteraksi dengan Sabrina sangatlah mudah. Pengguna hanya perlu chat Sabrina di WhatsApp 0812 1214 017 lalu ketik apa yang sedang dibutuhkan. Sebagai contoh, ketik keyword ‘Hotel’ kemudian share location, Sabrina akan menampilkan informasi hotel terdekat. Sementara jika ingin mencari SPBU terdekat, cukup ketik keyword simple seperti ‘SPBU’ lalu share location. Nantinya, Sabrina akan menampilkan berbagai lokasi SPBU terdekat.

    Selain hotel dan SPBU, Sabrina juga siap memberikan informasi lainnya, seperti lokasi layanan BRI terdekat berupa Kantor Cabang BRI, ATM/CRM BRI, AgenBRILink, informasi Produk dan Layanan BRI. Dengan begitu, liburan bisa semakin tenang dan nyaman.

    (anl/ega)



    Artikel aslinya

  • Tinggal Ilegal di Bandung, Turis China Didepak!

    Tinggal Ilegal di Bandung, Turis China Didepak!




    Jakarta

    Seorang warga negara asing (WNA) asal China dideportasi Indonesia karena tidak memiliki izin tinggal. WNA berinisial ZJ itu ditangkap dan dideportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung.

    ZJ dipulangkan paksa pada Jumat (4/10/2024) setelah proses administrasi yang berlangsung di Kantor Imigrasi Bandung Kelas I TPI Bandung selesai. Pendeportasian dilakukan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang.

    “Petugas Imigrasi bekerja sama dengan pihak terkait di bandara untuk memastikan proses pengawasan melekat terhadap WNA tersebut hingga saat keberangkatannya,” ucap Kasubsi Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung, Fedro Arton Sena.


    “ZJ diberangkatkan kembali ke China setelah seluruh prosedur dipenuhi,” sambungnya.

    Fedro menuturkan, ZJ dideportasi karena terbukti melakukan pelanggaran keimigrasian dengan tidak memiliki izin tinggal yang sah di Indonesia.

    “Keputusan ini diambil sebagai langkah penegakan hukum terhadap pelanggaran peraturan keimigrasian yang dilakukan oleh ZJ, yang telah terbukti melanggar ketentuan izin tinggal di Indonesia,” ujarnya.

    Menurut Fedro, Imigrasi Bandung akan memastikan aturan keimigrasian ditegakkan dan proses pengawasan terhadap WNA terus berjalan sesuai ketentuan.

    “Pihak Imigrasi Bandung memastikan bahwa tindakan ini merupakan upaya untuk menjaga ketertiban dan mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hukum keimigrasian di Indonesia,” pungkasnya.

    Baca artikelnya di detikjabar

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Begini Keseruan Jelang Puncak HUT TNI  ke-79

    Begini Keseruan Jelang Puncak HUT TNI ke-79



    Begini Keseruan Jelang Puncak HUT TNI ke-79



    Artikel aslinya

  • Pendatang Kerap Bikin Onar, Desa Adat di Bali Perketat Pengawasan

    Pendatang Kerap Bikin Onar, Desa Adat di Bali Perketat Pengawasan




    Denpasar

    Warga pendatang ternyata kerap bikin onar di pulau Dewata. Sejumlah desa adat di Denpasar pun memperketat pengawasan kepada warga pendatang.

    Mereka pun melakukan pendataan kepada warga pendatang. Hal ini dilakukan karena para pendatang kerap berbuat onar di wilayah tersebut.

    “Sesuai dengan perarem, masing-masing banjar harus mengawasi semua (warga pendatang), karena mereka krama tamu, harus diawasi siapa pun itu,” kata Bendesa Adat Kesiman, Ketut Wisna, Jumat (4/10/2024).


    Wisna mengatakan, semua kelian adat 32 banjar di sana sudah melakukan pengawasan itu. Yakni, dengan mendata di mana tempat tinggalnya dan siapa penjaminnya.

    Kebanyakan, pendataan menyasar tempat kos yang banyak dihuni warga pendatang yang bertempat tinggal di Denpasar Timur. Tujuannya, meminimalisasi potensi gangguan ketertiban umum tanpa spesifik terhadap etnis tertentu.

    “Artinya, lebih protektif. Memang harus (diketahui) siapa penjaminnya. Siapa yang mengajak. Bagaimana latar belakangnya, itu dicek,” kata Wisna.

    Menurutnya, warga Bali pada umumnya tidak melarang siapa pun datang dan tinggal di Bali. Termasuk warga NTT atau etnis lain. Apalagi, banyak proyek wisata di Denpasar dan wilayah lain di Bali yang membutuhkan banyak sumber daya manusia.

    Hanya, dirinya mengakui, ada beberapa kelompok warga dari luar Bali yang kerap berulah hingga mengganggu ketertiban umum. Itu pun, mayoritas keributan yang melibatkan warga dari kampung yang sama.

    Dia mencontohkan keributan warga asal Sumba Barat Daya, NTT, yang bikin onar beberapa hari lalu. Justru mereka ribut dengan sesama warga perantau dari daerah yang sama.

    “Tidak semua masyarakat NTT seperti itu. Ada beberapa yang memang karakternya seperti itu. Ada oknum masyarakat yang justru merusak citra NTT di Bali. Akhirnya, banyak warga NTT yang kena dampak,” katanya.

    Majelis Desa Adat Kota Denpasar Ketut Sudiana mengatakan tidak ada aturan maupun kewajiban desa adat melakukan pendataan terhadap warga pendatang. Sudiana mengaku belum mendapat informasi adanya desa adat yang mendata warga pendatang di wilayahnya.

    “Saya belum dapat konfirmasi dari desa adat yang mewilayahi banjar adat untuk mendata warga pendatang,” kata Sudiana.

    Meski begitu, sudah ada upaya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk menangani konflik antarwarga, yakni Forum Penanganan Konflik bentukan Pemkot Denpasar.

    Dalam forum itu, berisikan tim yang tugasnya mengawasi, mencegah, dan membina warga di Denpasar yang terlibat konflik.

    “Leading sektornya Kesbangpol Kota Denpasar,” kata Sudiana.

    ——-

    Artikel ini telah naik di detikBali.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Magaluf yang Berisik, Warga Lokal pun Terusik

    Magaluf yang Berisik, Warga Lokal pun Terusik




    Magaluf

    Magaluf sebuah wilayah yang terletak di Mallorca, Spanyol begitu terkenal di kalangan para pecandu pesta. Turis-turis yang berisik membuat warga lokal terusik.

    Magaluf dijuluki sebagai kawasan yang tak pernah tertidur. Itu disebabkan karena pesta yang tak usai-usai di sini, dari pagi hingga ketemu pagi lagi.

    Magaluf jadi salah satu destinasi yang paling berisik dan ramai di Eropa ketika musim panas tiba. Di setiap tahunnya, ribuan wisatawan dan utamanya kaum muda berbondong-bondong datang ke wilayah itu.


    Namun sayangnya keseruan itu tak dirasakan oleh warga setempat. Banyaknya wisatawan yang datang, serta pesta yang digelar non stop sampai pagi, membuat wisatawan mabuk-mabukan tak karuan hingga meresahkan warga setempat.

    Inilah yang membuat warga lokal geram dengan tabiat wisatawan yang datang. Mengutip dari Express, Sabtu (5/10/2024) seorang warga yang tinggal di Avinguda de l’Olivera, Ultima Hora, mengatakan wisatawan-wisatawan yang berisik di jalanan itu mabuk dan sangat meresahkan.

    “Mereka berjalan di jalan secara berkelompok. Itu mengerikan dan kami harus menghadapinya setiap hari, kebisingan ini bisa berlangsung hingga pagi,” dia mengeluhkan.

    Bukan hanya bar-bar dan resor-resor di wilayah pemukiman dan pinggiran pantai, di Magaluf juga terdapat pesta-pesta yang digelar di atas kapal. Sehingga cap pulau pesta itu melekat pada wilayah Magaluf.

    Pariwisata Jadi Sumber Ekonomi, tapi Meresahkan Warga

    Ketergantungan Magaluf pada pariwisata dan pesta malam membuatnya rentan terhadap berbagai tantangan. Sementara pendapatan dari wisatawan sangat penting bagi ekonomi lokal, dampak sosial dan lingkungan dari kerumunan besar tidak dapat diabaikan.

    Beberapa penduduk menginginkan kebijakan yang lebih baik untuk mengatur kegiatan malam agar dapat menjaga keseimbangan antara pariwisata dan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal.

    Sebelumnya warga di sana sempat melakukan serangkaian unjuk rasa untuk menindaklanjuti situasi meresahkan di tempat mereka, terutama memboikot wisatawan asal Inggris.

    Dalam laporan Express di awal Juni, resor-resor di wilayah itu begitu sepi karena sedikit pengunjung yang datang.

    Kemudian, surat kabar lokal menginformasikan bila kekhawatiran terjadi di kalangan pemilik bisnis terkait kurangnya wisatawan yang berkunjung. Walaupun sebagian bar masih terdapat pengunjung tetapi tak seperti biasanya.

    Seorang pemilik bisnis di sana, Javier Barbero, mengatakan jika warga memprotes terkait kepadatan wisatawan dan kebisingan yang terjadi, kemudian hal itu berhasil.

    Maka bisnis merekalah yang akan mengalami kerugian karena kurangnya pengunjung. Oleh karena itu, ia berharap ada jalan tengah yang baik.

    “Kita harus memikirkan ulang model pariwisata di sini,” kata Javier.

    Kebijakan yang Kurang Tegas dan Tak Menyelesaikan Masalah

    Kini telah ada aturan yang diberlakukan untuk wisatawan yang berpesta di kawasan Palma, Llucmajor, dan Magaluf, juga San Antonio di Ibiza. Jika kedapatan berpesta akan dikenakan denda sebesar 500 Euro hingga 1.500 Euro.

    Dengan catatan, kegiatan tersebut mengganggu kenyamanan warga setempat, serta melibatkan kerumunan, atau merusak lingkungan. Dari kebijakan tersebut, warga setempat masih merasa itu kurang tegas.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Menikmati Suasana Sore di Eropa Ala PIK 2

    Menikmati Suasana Sore di Eropa Ala PIK 2



    Menikmati Suasana Sore di Eropa Ala PIK 2



    Artikel aslinya

  • Jelajah Rempah, Ekoturisme Keren dari Desa Sumberurip di Blitar

    Jelajah Rempah, Ekoturisme Keren dari Desa Sumberurip di Blitar




    Blitar

    Rempah lebih dikenal sebagai komoditas yang dihasilkan wilayah Indonesia bagian timur. Namun di Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar ini, traveler bisa mengenal lebih dekat beragam tanaman rempah yang melimpah, sebagai pohon kopi sebagai budidaya utama.

    Berbeda dengan destinasi wisata kopi di daerah lain, kekayaan rempah yang dihamparkan desa di lereng Gunung Kawi sisi barat ini cukup mengejutkan. Pasalnya, potensi unik ini belum pernah dimunculkan sebelumnya.

    Apalagi semua jenis rempah tumbuh begitu subur di dataran dengan ketinggian sekitar 700 MDPL ini, seperti Kapulaga (Elettaria cardamomum), Merica (Pepper nigrum), Pala (Myristica fragrans) dan Vanili (Vanilia planifola).


    Untuk menuju ke desa ini, traveler dari luar kota bisa turun di Stasiun Kota Blitar. Kemudian bisa menyewa kendaraan online menuju ke arah Wlingi yang berjarak sekitar 22 KM ke arah timur.

    Perjalanan berlanjut ke arah Utara sekitar 15 KM dengan jalanan aspal yang meliuk dan melewati hutan jati. Lanskap Gunung Kelud dan Butak tampak jelas jika cuaca cerah. Hawa sejuk mulai terasa ketika memasuki Desa Sumberurip dengan hamparan hijau dedaunan dan suara burung yang nyaring bernyanyi.

    Ekotourism Desa Sumberurip BlitarEkotourism Desa Sumberurip Blitar Foto: Erliana Riady/detikcom

    Dengan mengusung konsep ekoturisme, warga lokal berkomitmen tidak akan menambah atau mengubah semua yang dibentangkan semesta, sesuai dengan keasliannya.

    Lokasi ini juga masuk klasifikasi wisata dengan minat khusus, bukan mass tourism dengan banyak pengunjung. Cocok banget bagi traveler yang benar-benar ingin menikmati masa libur menyatu dengan alam yang tenang.

    Traveler akan menemukan banyak pengalaman empirik, seperti menyentuh dan memetik langsung beragam rempah tersebut dari pohonnya. Sesuatu benda yang selama ini hanya tampak di meja dapur, bentuk tumbuhannya akan dihadapkan langsung di depan kita!

    Bahkan, traveler bisa mengetahui bagaimana proses rempah itu diolah hingga siap menjadi bumbu dapur. Apalagi, jika waktu kunjungan bertepatan dengan masa panen rempah, suasana kesibukan warga lokal akan terekam dengan indah dalam balutan tradisi gotong royong yang masih melekat kuat disini.

    “Saya gak nyangka, kalau pohon Kapulaga itu ternyata buahnya di bawah semacam umbi. Selama ini saya pikir menggelantung di dahan tumbuhan seperti merica. Panili juga, ternyata pohonnya merambat dan gak tinggi. Ini pengalaman baru yang sangat menarik,” aku Mart, owner Sabatokaliwuan provider adventure dari Yogyakarta, Jumat (4/10/2024).

    Menurut Mart, destinasi wisata ekoturisme seperti yang disuguhkan Desa Sumberurip ini sedang menjadi tren baru dalam dunia pariwisata. Para traveler peminat khusus, terutama wisatawan mancanegara, kerapkali membidik tujuan wisata mereka ke lokasi seperti ini agar dapat berbaur dengan warga dengan semua kearifan lokal budayanya.

    Beberapa kolega Mart di Eropa mengaku tertarik begitu diperkenalkan dengan destinasi wisata kebun kopi yang terintegrasi dengan tumbuhan rempah ini.

    Jelajah rempah dimulai dari titik kumpul di rumah warga. Sebagai welcome drink, traveler disuguhi beragam minuman rempah hangat sesuai pilihan dan jajanan tradisional sebagai camilan.

    Perjalanan dimulai dengan treking ringan (soft trekking) menyusuri perkampungan menuju lahan kopi yang ditanam berdampingan dengan tumbuhan rempah.

    Karena topografi lahan berada di wilayah perbukitan, maka hawa sejuk dan lanskap sawah terasering akan menjadi bonus pemandangan menuju lokasi lahan. Jalan tanah setapak sangat cocok untuk traveler yang merindukan suasana tenang pedesaan.

    Ekotourism Desa Sumberurip BlitarEkotourism Desa Sumberurip Blitar Foto: Erliana Riady/detikcom

    Roni Yudiono, pemilik lahan seluas 50 are ini siap memberikan pengalaman baru. Mulai membedakan pohon dan biji kopi Robusta, Arabika dan Liberoid. Kemudian mengenalkan beragam tumbuhan rempah yang menjadi tanaman sela lahan kopi tersebut.

    “Tanaman rempah ini sebenarnya sudah ada sejak lama. Tapi baru massif dibudidayakan sebagai tanaman sela kopi sejak COVID-19 melanda. Banyak orang mencari alternatif pengobatan herbal dan itu mengangkat harga jual rempah. Jadi kami disini juga mulai menanam bersama-sama, karena dulu rempah itu gak punya nilai jual,” tutur pria berusia 32 tahun ini.

    Menurut Roni, aktifitas di lahan makin beragam ketika musim petik rempah dilakukan warga. Untuk Merica, musim panen akan tiba sekitar bulan September-Oktober. Kapulaga, musim panen biasanya dilakukan saat musim hujan.

    Vanili, musim panennya jatuh di bulan Maret-April. Sedangkan jahe dan cengkeh, panen bisa dilakukan mulai September hingga akhir tahun. Untuk Pala, bisa dipetik setiap saat asalkan cuaca normal.

    Durasi dua jam, dirasa cukup untuk traking pendek. Jalan pulang akan berbeda dengan jalur yang dilalui saat berangkat. Traveler akan menjumpai aktifitas warga desa dan berbaur bersama mereka dengan segala kesederhanaan dan keramah-tamahannya.

    Sampai di titik kumpul, makan siang dengan menu khas tradisional Desa Sumberurip siap menambah energi yang tersisa. Dan pulangnya, free gift dan sourvernir rempah dengan kemasan yang manis, bisa dibawa pulang sebagai buah tangan yang penuh kenangan.

    “Bagi traveler yang berminat menikmati jelajah rempah di sini, registrasi kami satu pintu melalui IG@javasumbercoffe.inc. Karena potensi wisata ini terintegrasi dengan semua potensi di desa kami. Trip kami buka setiap hari dengan minimal 4 orang, kecuali Jumat libur karena jam efektifnya pendek,” pungkasnya.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya