Kategori: Travel

  • Kala Jet Li Muncul di Acara Keagamaan Singapura & Bikin Heboh

    Kala Jet Li Muncul di Acara Keagamaan Singapura & Bikin Heboh




    Jakarta

    Aktor kawakan Jet Li Muncul di acara keagamaan di Singapura. Apa yang ia lakukan membuat para traveler begitu tertarik hingga menjadi berita terpopuler di detikTravel.

    Diberitakan Straits Times, Rabu (18/9) pada 14 dan 15 September lalu, Jet Li menghadiri acara Buddha Tibet, Puja Agung Avalokiteshvara Berlengan Seribu 2024 yang diadakan di Sands Expo and Convention Centre. Foto kehadirannya dibagikan oleh penyelenggara acara Drikung Kagyu (Singapura) OM Centre di Facebook.

    Terlihat pria 61 tahun ini berdoa, melakukan ritual dengan salah satu biksu dan diberkati oleh Yang Mulia Drikung Kyabgon.


    Kehadiran Jet Li pun juga menarik perhatian orang sekitar. Netizen beramai-ramai membagikan kehadirannya dalam bentuk foto dan video di platform media sosial China, Xiaohongshu. Disebutkan juga istri Jet Li juga ada di sana, namun tidak terlihat dalam foto yang dibagikan.

    Netizen lain mengunggah di Xiaohongshu pada 14 September bahwa ia melihat Jet Li menonton A Dream Of Red Mansions. Drama tari oleh Jiangsu Center for the Performing Arts itu dipentaskan di Esplanade Theatre dari 13 hingga 15 September.

    Jet Li sedang ramai diberitakan karena ia akan membintangi film baru, Blades Of The Guardians, yang diadaptasi dari komik China dengan judul yang sama. Film itu disutradarai oleh Yuen Woo Ping dari Hong Kong, serta juga akan dibintangi oleh aktor China, Wu Jing dan aktor Hong Kong Nicholas Tse.

    Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:

    (msl/msl)



    Artikel aslinya

  • Ini Dia Foto-foto Terbaik Jelajah Lensa Sumenep 2024

    Ini Dia Foto-foto Terbaik Jelajah Lensa Sumenep 2024


    Foto Travel

    Tim Jelajah Lensa Sumenep – detikTravel

    Jumat, 20 Sep 2024 09:52 WIB

    Jakarta – Setelah sepekan lalu tepatnya detikTravel bersama dengan Pemkab Sumenep menggelar event Jelajah Lensa, kini saatnya melihat hasil karya-karya terbaiknya.



    Artikel aslinya

  • 5 Tips Main ke Pasar Santa, Kunjungi Toko Kekinian-Berburu Baju Seken

    5 Tips Main ke Pasar Santa, Kunjungi Toko Kekinian-Berburu Baju Seken



    Jakarta

    Meski disebut ‘pasar’, Pasar Santa bukan pusat belanja tradisional. Kawasan ini sekarang merupakan pasar modern yang jadi tempat nongkrong anak muda dan sangat ikonik.

    Berlokasi di Jl. Cipaku I, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, traveler dapat menemukan toko kekinian di Pasar Santa. Mulai dari kios barang vintage, thrift, aksesoris, kuliner, hingga kaset/vinyl.

    Kalau tertarik mendatangi Pasar Santa, sebelumnya detikers dapat memperhatikan beberapa tips agar kunjungan ke sana tidak ada hambatan. Penasaran? Simak di bawah ini.


    POST Bookshop, toko buku indie di Pasar Santa (Adhi Indra Prasetya/detikcom)POST Bookshop, toko buku indie di Pasar Santa. Foto: Adhi Indra Prasetya/detikcom

    Tips ke Pasar Santa

    Sebelum memutari Pasar Santa, sebaiknya traveler memperhatikan sederet tips berkunjung berikut yang dirangkum dari catatan detikcom:

    1. Datang di Hari Biasa atau Weekday

    Weekday alias hari biasa menjadi waktu terbaik untuk ke Pasar Santa kalau kamu menginginkan suasana yang tidak terlalu ramai. Traveler bisa menjajaki tiap-tiap kios dengan berlama-lama dan tidak terburu-buru.

    Jika ingin kulineran di sana pun, detikers tidak perlu antre panjang untuk mencicipi hidangan yang ditawarkan. Dengan begitu, kunjunganmu ke Pasar Santa akan semakin berkesan.

    2. Naik Transjakarta sebagai Opsi Kendaraan Umum

    Pasar Santa sebenarnya bisa dijangkau menggunakan kendaraan pribadi. Traveler hanya perlu memarkirkan mobil atau motor yang dibawa di lahan parkir yang tersedia. Bila tidak tahu rute ke sana, kamu dapat mengecek online maps untuk petunjuknya.

    Namun jika memakai transportasi umum, kamu dapat menaiki bus Transjakarta. Berikut koridor busnya:

    • Koridor 6U (Blok M-Pasar Minggu)
    • Koridor 6W (Duren Tiga-Blok M via Bangka Raya)
    • Koridor 7B (Kampung Rambutan-Blok M)
    • Koridor 7Q (Cililitan-Blok M)
    • Koridor 4K (Pulo Gadung-Kejaksaan Agung)

    Setelah naik Transjakarta di atas, turun di bus stop Pasar Santa. Dari sana jalan sedikit ke arah kiri sekitar 5 menit untuk sampai di lokasi.

    3. Tentukan Kios yang Ingin Dikunjungi

    Sebelum berkunjung ke Pasar Santa, sebaiknya kamu sudah menetapkan kios atau toko yang ingin didatangi. Kalau ingin kulineran, bisa ke Neustadt Eatery untuk mencicipi menu baked potato atau fries gurih, makan mie di kedai Bakmie Asta, menjajal nasi wagyu mentai di Warung Si Hoodie Kuning, dan rice bowl di Nasi Jinggo.

    Dunia Kopi Pasar SantaDunia Kopi Pasar Santa Foto: Natasya Kayla Ananta/detikcom

    Untuk camilan bisa beli bungeo-ppang di Taiyaki Kun, roti bakar di Roti Bakar Pisang Santa, dan smoothie di Juicible. Bisa juga mampir ke kedai Dunia Kopi untuk menyeruput secangkir kopinya atau membawa pulang biji kopi jenis arabica hingga robusta yang ramah kantong.

    Selain kuliner, di Pasar Santa juga terdapat toko cincin dan aksesoris lain di A Craft, kios vinyl dan kaset di Laidback Blues Record Store, sampai toko buku POST. Kalau mau mencari baju hingga celana seken, di Pasar Santa juga banyak kok kios thrift yang bisa didatangi.

    Toko musik di Pasar SantaToko Vinyl di Pasar Santa Foto: Asep Syaifullah

    4. Mengenakan Pakaian yang Nyaman

    Kalau tertarik ke Pasar Santa, traveler perlu juga memperhatikan pakaian yang digunakan nih. Pasalnya, ini adalah kawasan pasar yang tidak terpasang AC sehingga hanya mengandalkan semilir angin yang lewat. Jadi, pastikan kamu mengenakan pakaian ternyaman ya agar tidak gerah maupun kepanasan saat berkeliling Pasar Santa.

    5. Membawa Uang Tunai

    Walau sebagian besar toko di Pasar Santa sudah menyediakan metode pembayaran seperti QRIS, kamu disarankan membawa uang tunai. Sebab mungkin saja traveler singgah di kios yang tidak menerima pembayaran non tunai atau ketika sinyal operator seluler yang kamu gunakan sedang bermasalah.

    Nah, itu tadi sederet tips ke Pasar Santa di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jadi, sekarang kamu sudah siap berkunjung ke sana nggak nih?

    (azn/row)



    Artikel aslinya

  • Seram Nenek-nenek Thailand Dililit Piton Berjam-jam di Dapur!

    Seram Nenek-nenek Thailand Dililit Piton Berjam-jam di Dapur!




    Jakarta

    Kejadian mengerikan dialami oleh nenek-nenek di Thailand. Ia dililit-digigit piton selama berjam-jam.

    Melansir CNN, Jumat (20/9/2024), seorang wanita Thailand telah diselamatkan oleh polisi setelah dililit oleh seekor ular piton selama lebih dari dua jam.

    Wanita berusia 64 tahun itu bernama Arom. Saat kejadian ia sedang mencuci piring di rumahnya di pinggiran ibu kota Thailand.


    Kala itu ia merasakan beberapa gigitan di kaki, katanya dalam sebuah video polisi yang diperoleh CNN yang merekam serangan tersebut.

    “Ular itu langsung melesat ke depan dan menggigit saya,” katanya.

    Si ular piton itu kemudian melilitnya hingga ia jatuh ke tanah. Menurut polisi, ia berjuang untuk membebaskan diri dari lilitan ular tersebut selama dua jam tanpa hasil.

    Wanita itu berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang menjawa. Akhirnya, salah satu tetangga mendengar teriakannya yang merintih dan meminta bantuan dari polisi.

    “Kami terkejut melihat wanita itu seperti terikat di lantai dengan ular piton yang melilitnya. Ular itu sangat besar,” kata Sersan Mayor Polisi Anusorn Wongmalee dari Kantor Polisi Phra Samut Chedi di Samut Prakan, sebuah provinsi di sebelah selatan Bangkok.

    Nenek-nenek di Thailand diserang ular piton (Foto: CNN)

    Dalam rekaman yang oleh polisi, Arom terlihat duduk di lantai sebuah ruangan kecil, terperangkap dalam cengkeraman ular piton yang melilit pinggangnya.

    Tim penyelamat membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membebaskannya. Korban kemudian dikirim ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Ular itu melarikan diri setelah itu. “Kami tidak bisa menangkapnya,” menambahkan polisi.

    Menurut Taman Nasional Thailand, tanah di sana adalah rumah bagi 250 spesies ular, termasuk tiga jenis ular piton, yakni ular reticulated, Burma, dan Blood.

    Ular piton tidak berbisa, namun ular-ular ini membunuh dengan cara melilitkan diri di badan mangsanya, dan menekan dengan keras untuk menyempitkan aliran darah sebelum menelan korbannya secara keseluruhan.

    Menurut kantor Keamanan Kesehatan Nasional Thailand, sekitar 12.000 orang dirawat akibat gigitan ular berbisa dan hewan melata di negara tersebut pada tahun lalu. Dua puluh enam orang meninggal akibat gigitan ular selama periode tersebut.

    Serangan ke Arom adalah insiden kedua yang terjadi di negara ini dan menarik perhatian dunia dalam beberapa minggu terakhir.

    Bulan lalu, seorang pria digigit ular piton ketika sedang duduk di kamar mandi, dan berhasil selamat dari gigitan ular tersebut dengan memukul ular tersebut dengan sikat pembersih sebelum memanggil petugas keamanan untuk membantu melepasliarkan ular tersebut.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Aksi Mendebarkan Jet Siluman F35 Australia Memecah Langit Bali

    Aksi Mendebarkan Jet Siluman F35 Australia Memecah Langit Bali




    Denpasar

    Salah satu aksi yang ditunggu-tunggu di Bali International Show adalah flying display dari pesawat jet tempur milik Angkatan Udara Australia, F35. Aksi aerobatik F35 dimulai persis pukul 09.30 WITA, Jumat (20/9/2024).

    Mata pengunjung Bali International Airshow langsung tertuju pada pesawat jet yang disebut sebagai yang tercanggih. Untuk posisi terbaik, kami diarahkan menuju area tempat pesawat Airbus A400m milik militer Jerman parkir.

    Aksi Akrobatik F35  di Langit BaliAksi Akrobatik F35 di Langit Bali (Dadan Kuswaraharja/detikcom)

    Sebelum mengudara, pilot menyalakan terlebih dulu mesin pesawat. Deru suara jet pun langsung terdengar memekakkan telinga. Hembusan panas udara jetnya terasa sampai ke tribun pengunjung yang berada lebih dari 100 meter jaraknya dari pesawat. Karena suara yang kencang, pengunjung pun berebutan mendapatkan ear plug yang dibagi-dibagi personil militer Australia.


    Aksi Akrobatik F35  di Langit BaliAksi Akrobatik F35 di Langit Bali. Jangan lupa pakai earplug (Dadan Kuswaraharja/detikcom)

    Pesawat pun kemudian melaju pelan dan akhirnya terbang. Tidak seperti pesawat komersial biasa, begitu naik, jet ini langsung terbang secara vertikal beberapa ribu kaki. Gelegar suara pun terdengar di langit Bali, apalagi setelah pilot memacu jet tempurnya. Suaranya masih terdengar tapi pesawatnya sudah menghilang ke angkasa.

    Aksi Akrobatik F35  di Langit BaliAksi Akrobatik F35 di Langit Bali (Dadan Kuswaraharja/detikcom)

    Beberapa saat kemudian, pesawat kembali lagi terlihat di langit Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil melakukan berbagai manuver berbahaya yang bikin decak kagum, seperti terbang dalam posisi terbalik, terbang vertikal dan kemudian turun secara drastis. Sekitar pukul 10.00 WITA, pilot F35 menyudahi atraksinya dan mendaratkan pesawat. Begitu si pilot keluar, pengunjung Bali International Airshow bertepuk tangan.

    “Keren ya, kapan Indonesia punya pesawat seperti ini ya,” celoteh seorang pengunjung.

    Jet tempur siluman F-35A ini merupakan penerus pesawat jet seperti F-16 Falcon, F/A-18 Hornet. Dengan teknologi terbaru dan kemampuan siluman, jet tempur ini merupakan pesawat tempur multi-peran paling canggih di dunia.

    Pesawat ini memiliki panjang 15,7 m, tinggi 4,4 m, dan rentang sayap 10,7 m. Pesawat ini memiliki bobot kosong 13.290 kg dan bobot maksimal 29.900 kg.

    Jet tempur F35 ditenagai mesin Pratt & Whitney F135-PW-100 dengan 40.000 lb Maximum power (with afterburner) dan 25.000 lb Military Power (without afterburner). Pesawat ini mampu melaju dengan kecepatan hingga 1.960 km/jam (Mach 1.6).

    Pesawat ini bisa mengangkut bahan bakar seberat 8.278 kg. Bahan bakar itu bisa membawa pesawat tempur ini bepergian dengan jarak maksimal 2.200 km atau 1.093 km ketika dalam mode kombatan alias perang. Pesawat ini mampu terbang dengan ketinggian mencapai 15.240 m.

    Soal kemampuan, pesawat ini memiliki fitur siluman atau bisa menghilang dari radar pesawat musuh (Low Observation Stealth). Pesawat ini juga memiliki Advanced sensors, Networking and Data Fusion Capabilities, dan Helmet Mounted Sight.

    Aksi Jet Tempur F35 ini masih bisa dinikmati sore nanti dan besok, Sabtu 21 September 2024. Buat yang mau melihat aneka pesawat di sini, jangan lupa bisa mengunjunginya besok Sabtu, tiketnya tidak semahal pameran dirgantara lainnya di negara lain kok.

    Para penggemar penerbangan dan masyarakat umum dapat membeli tiket dan tiket shuttle bus melalui Loket.com yang tersedia hingga 21 September 2024. Tiket Public Day dijual dengan harga Rp 165.000, sementara tiket shuttle bus pulang-pergi dijual dengan harga Rp 111.000.

    Tersedia penawaran “Beli 5 Gratis 1” selama periode penjualan reguler. Semua harga sudah termasuk pajak, dan anak-anak di bawah usia enam tahun serta manula berusia di atas 65 tahun dapat hadir secara gratis.

    (ddn/fem)



    Artikel aslinya

  • Migrasi Besar-besaran ‘Gajah’ India Sampai di New York, Soroti Isu Lingkungan

    Migrasi Besar-besaran ‘Gajah’ India Sampai di New York, Soroti Isu Lingkungan


    Foto Travel

    REUTERS/Adam Gray – detikTravel

    Jumat, 20 Sep 2024 11:05 WIB

    New York – Pameran gajah mempromosikan ‘hidup lebih baik dengan segala bentuk alam’ telah sampai di New York, AS. Pameran menampilkan seratusan patung gajah buatan tangan.



    Artikel aslinya

  • Pilot Kita Tak Kalah Handal dengan Pilot Asing

    Pilot Kita Tak Kalah Handal dengan Pilot Asing




    Denpasar

    Aksi Tim Aerobatik Jupiter/Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU sukses memukau pengunjung Bali International Airshow. Ini membuktikan pilot-pilot Indonesia juga handal, tak kalah dengan pilot negara lain.

    “Jupiter ini merupakan member-member dari instruktur penerbang di TNI AU. Manuver-manuver ini kita ajarkan ke siswa sekolah penerbang. Hanya saja yang membedakan untuk JAT ini menerbangkan secara bersamaan. Sehingga JAT sebagai duta bangsa di udara, selain memberikan kesan buat dunia luar kalau Indonesia punya memiliki pilot-pilot handal yang bisa disejajarkan dengan pilot di luar negeri,” ujar Leader Jupiter Aerobatic Letkol PNB Ferdian Habibi kepada detikcom.

    Di pameran Bali International Airshow, JAT menampilkan sekitar 14 manuver yang membuat pengunjung deg-degan.


    “14 manuver yang kita latihkan yang pertama Jupiter Roll, kemudian clover leaf, eagle to arrow head loop, kemudian kita melaksanakan leader benefit, dan roll back, loop dan break off, synchro melaksanakan wheel, 4 pesawat melakukan tango to diamond loop, heart yang tanda hati itu, snake loop, solo spin oleh (pesawat) nomor 6, kesepuluh roll, five card loop, clover leaf and cascade,” dia menjelaskan.

    Leader Jupiter Aerobatic Letkol PNB Ferdian Habibi (Tim detikcom)

    Ini merupakan kali kedua Jupiter tampil di airshow internasional, setelah sebelumnya di Singapore Airshow awal tahun ini. Jupiter juga sering tampil di MotoGP dan Superbike Mandalika.

    “Setiap pelaksanaan airshow Jupiter melakukan persiapan cukup lama, sekitar 1 bulan sebelum pelaksanaan Bali Airshow ini kita pelatihan intensi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta, yaitu home base Jupiter, bisa 2-3 kali seminggu untuk latihan,” ujarnya.

    Tantangan di setiap airshow pasti ada. Khusus di Bali, Jupiter sempat terhalang oleh kondisi cuaca yang kurang baik di awal minggu. “Di awal latihan cuaca kurang mendukung untuk ketinggian awan cukup rendah, sehingga ketika melaksanakan gladi tidak bisa full manuver seperti hari ini, alhamdulillah lancar, cuaca juga cukup baik, manuver dan tandangan lain cenderung tidak ada karena kita punya beberapa alternatif,” ujarnya.

    Mengenai airshow di Indonesia, Habibi berharap event ini bisa dilaksanakan secara reguler. “Harapannya karena di ASEAN hanya ada dua yakni di Singapura dan Langkawi, kita bisa membuat event yang sama lebih besar karena Bali adalah punya daya tarik yang luar biasa. Kami sempat ngobrol dengan tim aerobatik negara lain di Singapura, mereka juga selain ingin memeriahkan airshow, mereka juga wisata, ke depan lanjut, baik sekali setahun atau1 kali dalam 2 tahun,” dia berharap.

    Dalam waktu dekat, Jupiter akan kembali beraksi di langit Monas pada 5 Oktober di peringatan HUT TNI.

    (ddn/fem)



    Artikel aslinya

  • Gratis, Taman Pejatian di Jaksel Jadi Tempat Santai hingga Ruang Serbaguna

    Gratis, Taman Pejatian di Jaksel Jadi Tempat Santai hingga Ruang Serbaguna




    Jakarta

    Buat yang senang berburu taman di area Jakarta bisa coba datang ke taman yang berada di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Taman Pejatian memiliki beragam fasilitas yang bisa digunakan.

    Taman yang berada di pinggir Jalan Pasar Minggu itu selain bisa dinikmati oleh anak-anak karena terdapat wahana bermain, bisa juga bisa dinikmati muda-mudi untuk sejenak menikmati hari.

    Saat detikTravel berkunjung ke Taman Pejatian, Rabu (18/9/2024) taman tersebut memiliki dua bagian. Satu sisi terdapat area bermain anak dan fasilitas kebugaran, untuk sisi lainnya terdapat lapangan juga area bersantai.


    Taman Pejatian menjadi spot favorit warga sekitar untuk mengajak anak-anak mereka bermain, tentunya akses yang mudah dan tanpa dipungut biaya apapun. Tersedia wahana permainan anak seperti perosotan hingga wall climbing mini.

    Taman Pejatian, Pasar Minggu, JakselTaman Pejatian, Pasar Minggu, Jaksel (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    Di taman ini juga terdapat ruang serba guna yang dapat digunakan oleh masyarakat. Jika ingin menggunakan ruangan itu masyarakat tinggal bersurat kepada petugas di sana.

    “Itu aula, biasanya ibu-ibu sekitar sini nih mau ada arisan datanglah ke sini minta izin,” ujar petugas keamanan, Medi kepada detikTravel.

    Penggunaan bangunan tersebut cukup bersurat dari RT dan RW setempat jika ingin menggunakan area tersebut. Dengan catatan kurang dari 30 orang, jika penggunaan lebih dari itu Medi mengatakan untuk bersurat terlebih dahulu ke Dinas Pertamanan DKI Jakarta.

    “Kalau masih di bawah 30 (orang) izin aja ke kita (petugas), tapi dengan catatan bawa surat dari RT-RW (misalnya daerah) sini. Tapi kalau di atas 30 bisa berizin dulu ke kantor,” kata dia.

    Tak ada batasan jam jika ingin menggunakan area tersebut asalkan tak ada yang akan menggunakannya lagi. Kemudian, spot lain yang bisa muda-mudi nikmati di sini adalah area rumput hijau dengan deretan bangku-bangku yang cocok buat bersantai.

    Taman Pejatian, Pasar Minggu, JakselTaman Pejatian, Pasar Minggu, Jaksel (Muhammad Lugas Pribady/detikcom)

    Shalfa dan beberapa temannya menjadikan taman ini untuk bersantai selepas pulang sekolah. Ia dan teman-temannya itu menghabiskan waktu di sini untuk sejenak beristirahat.

    “Ini baru pulang sekolah, (ke sini) karena tempatnya adem luas juga terus enak buat nyantai anginnya juga banyak,” ujarnya yang tengah duduk.

    Pagi dan sore hari adalah waktu yang cocok untuk berada di Taman Pejatian, karena matahari yang tidak terlalu terik. Untuk masyarakat yang ingin berolahraga pun Taman Pejatian juga punya fasilitasnya, terdapat jogging track yang bisa dijajal dan juga beberapa alat kebugaran lainnya.

    Terdapat juga lapangan multifungsi, bagi masyarakat yang berkunjung bisa mencoba semua fasilitas tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Taman Pejatian buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Bocah 12 Tahun Tembak Beruang Karena Menerkam Ayahnya

    Bocah 12 Tahun Tembak Beruang Karena Menerkam Ayahnya




    Jakarta

    Bocah 12 tahun ini gagah berani menembak seekor beruang. Alasannya adalah ia ingin menyelamatkan si ayah.

    Mengutip BBC, Jumat (20/9/2024), ia adalah seorang anak laki-laki. Para petugas margasatwa mengatakan bahwa tembakannya pada seekor beruang hitam itu berdampak fatal.

    Kejadian beruang menyerang si ayah berlangsung di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat. Owen Beierman (12) membidik beruang tersebut ketika menerkam ayahnya saat mereka sedang berburu secara legal.


    “Owen adalah seorang pahlawan. Dia menembak beruang itu dan membunuhnya di atas tubuh saya,” ujar Ryan Beierman, 43 tahun.

    Menurut Departemen Sumber Daya Alam Wisconsin, serangan beruang itu terjadi di Siren, Burnett County, pada tanggal 6 September. Pasangan ini sedang berburu beruang hitam di dekat kabin keluarga mereka saat melihat beruang berbobot 91 kg tersebut.

    Owen menembak dan melukai hewan tersebut, yang kemudian kabur ke dalam hutan lebat. Mereka mengejar, dan ketika mereka memasuki sebuah rawa, hewan itu menerjang Beierman dari jarak sekitar 1,8 m.

    Dia mengatakan melepaskan delapan tembakan ke arah beruang hitam itu dengan pistolnya, tetapi tidak mengenai sasaran. Beruang itu menggigitnya di bagian perut, lengan, dan kakinya.

    “Saya mulai menodongkan pistol ke arahnya dan rasanya seperti menghantam tembok batu bata,” katanya kepada surat kabar itu.

    Dia menggambarkan melihat kilatan cahaya dari moncong senapan anak laki-laki itu.

    “Saya telentang dan dapat merasakan peluru menembus beruang itu,” kata Beierman.

    Dia membutuhkan jahitan untuk menempelkan kembali kulit yang robek di pipinya, serta mengalami luka tusuk di lengan dan kakinya.

    Para pejabat mengatakan, serangan beruang sangat jarang terjadi. Menurut Departemen Sumber Daya Alam Wisconsin, sembilan kejadian seperti itu dilaporkan terjadi di negara bagian tersebut antara tahun 2013 dan 2014.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Pameran Seni Rupa Gratis, Bisa Menyaksikan Sambil Nyeruput Kopi

    Pameran Seni Rupa Gratis, Bisa Menyaksikan Sambil Nyeruput Kopi




    Jakarta

    Pameran bertajuk ‘Resonansi’ digelar di Amuya Gallery, Kemayoran, Jakarta Pusat hingga akhir September. Traveler yang berkunjung dapat menyaksikan berbagai lukisan sambil menikmati kopi.

    Pameran seni rupa tersebut diselenggarakan oleh art dealer Gaung Seni dengan menggandeng Amuya Gallery sebagai home base berdirinya pameran.

    Tajuk ‘Resonansi’ dibawakan Gaung Seni dengan menampilkan beragam karya seni rupa lintas generasi. Ada seni rupa kontemporer yang memadukan warna cerah dari pelukis milenial, ada juga karya klasik dari para old master seperti misalnya beberapa lukisan Arie Smit.


    Pameran seni rupa bertajuk 'Resonansi' oleh Gaung Seni dan Amuya Art Gallery digelar hingga 30 September 2024.Pameran seni rupa bertajuk ‘Resonansi’ oleh Gaung Seni dan Amuya Art Gallery digelar hingga 30 September 2024. (Weka Kanaka/detikcom)

    Dipadukannya lukisan lintas generasi tersebut bertujuan agar para pengunjung dapat mengetahui dan menikmati karya seni dari berbagai perspektif zaman dan tokoh.

    “Kita ingin mengenalkan ke khalayak ramai, khalayak seni rupa, bahwasanya proses perjalanan seni rupa kita (Indonesia) itu panjang banget. Nggak cuman yang ada saat ini, tapi yang ada 10, 20, 30 tahun yang lalu,” imbuh founder Gaung Seni, Yogya Priatna, kepada detikTravel di lokasi, beberapa waktu lalu.

    “Maksud kita memadukan antara pelukis muda dengan pelukis senior atau old master ini untuk memberitahu kepada kawan-kawan yang suka terhadap perupa senior bahwasanya perupa-perupa muda ini ada, karyanya bagus, dan mereka butuh support dari kita. Mereka butuh kita dorong,” dia menambahkan.

    Pameran seni rupa bertajuk 'Resonansi' oleh Gaung Seni dan Amuya Art Gallery digelar hingga 30 September 2024.Pameran seni rupa bertajuk ‘Resonansi’ oleh Gaung Seni dan Amuya Art Gallery digelar hingga 30 September 2024. (Weka Kanaka/detikcom)

    Menurut Yogya, para anak muda saat ini pun memiliki minat beragam dari seni rupa. Ada yang menikmati warna cerah dengan gaya pop art layaknya lukisan kontemporer, tapi ada juga yang gemar menikmati karya klasik dari pelukis senior ataupun legendaris.

    Sementara itu, dipilih tajuk ‘resonansi’ adalah karena mereka ingin menjadi salah satu pihak yang berperan dalam mengembangkan atau menggaungkan tren seni rupa di tanah air.

    “Resonansi itu kan gua memaknainya sebagai gaung. Gaung kan berbeda dengan gema. Kalau gema itu suara kedua ketika suara kesatu udah nggak ada. Sementara kalau gaung, suara kedua tapi suara satu masih ada. Jadi intinya masyarakat kita itu punya hubungan yang erat dengan seni budaya, termasuk seni rupa,” kata dia.

    Pameran seni rupa bertajuk 'Resonansi' oleh Gaung Seni dan Amuya Art Gallery digelar hingga 30 September 2024.Pameran seni rupa bertajuk ‘Resonansi’ oleh Gaung Seni dan Amuya Art Gallery digelar hingga 30 September 2024. (Weka Kanaka/detikcom)

    “Nah keberadaan kita di sini itu sebagai suara baru, percikan baru, kita ikut ambil tanggung jawab sebagai pelaku seni rupa di Indonesia. Agar bagaimana seni rupa ini bisa berkembang, semakin berjaya, bisa dirasakan banyak orang,” kata Yogya.

    Berkunjung ke sini, traveler nggak perlu merogoh kocek. Traveler bisa langsung mengunjungi lokasi pameran di Amuya Gallery yang terletak di lantai tiga Amuya Coffee Kemayoran. Namun, bagi traveler yang ingin menikmati ngopi-ngopi cantik atau gallery date, bisa juga menikmatinya dengan secangkir kopi.

    Selain itu, jika traveler tertarik mempelajari karya seni lebih jauh, traveler dapat mempelajarinya lewat e-katalog yang tersedia di lokasi.

    Pameran tersebut terbuka untuk umum hingga 30 September 2024. Jam buka galeri mulai pukul 9.00-21.00 WIB (Senin-Sabtu) dan pukul 12.00-21.00 WIB (Minggu).

    (wkn/fem)



    Artikel aslinya