Kategori: Travel

  • Pengangkatan 18 Benda Diduga Cagar Budaya dari Teluk Awur Jepara

    Pengangkatan 18 Benda Diduga Cagar Budaya dari Teluk Awur Jepara




    Jepara

    Ditemukan 18 objek diduga cagar budaya (ODCB) di perairan Teluk Awur Kabupaten Jepara. Benda-benda itu berhasil dievakuasi yang berupa andhesit, terakota, kayu, fragmen, gerabah, hingga guci.

    Proses penelitian dan pengangkatan ini telah dilakukan sejak tahun 2023. Temuan itu menjadi perhatian Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon yang berkunjung ke Jepara beberapa waktu lalu.

    Petinggi Teluk Awur, Rokhman, mengatakan penemuan belasan benda cagar budaya pada tahun 2023 lalu. Balai Pelestari Kebudayaan dari Kemenbudristek Wilayah X Yogyakarta sudah melakukan penelitian. Hasilnya terdapat ODCB di beberapa titik diduga obyek cagar budaya. Kemudian, dilakukan pengamatan selama kurang lebih 10 hari.


    “Sebenarnya banyak sekali, hanya saja dari tim melakukan penyelaman 2 mill dari pantai di lokus 60 meter ke empat arah sehingga dapat diangkat 18 temuan benda,” tutur Rokhman dalam keterangan tertulis dari Kominfo Jepara diterima detikJateng, Jumat (22/11/2024).

    Dia menjelaskan proses pengangkatan benda cagar budaya ini mulai dari diberi nomor, dilakukan penyelaman, kemudian diteliti untuk diputuskan objek yang akan diangkat dimungkinkan berbentuk sama. Kini, temuan-temuan itu disimpan di Balai Desa Teluk Awur untuk dilakukan desalinasi.

    “Kalau diperluas ke selatan bisa jadi lebih banyak karena ada bekas kerajaan Bodrolangu,” ungkap Rokhman.

    Rokhman menambahkan jika dilihat dari bentuknya, temuan diduga cagar budaya berasal dari zaman perdagangan laut. Perlu pengkajian dan ketika sudah diketahui cagar budaya maka perlu dilindungi.

    “Perlu juga ada narasi bahwa benda ini ditemukan sebagai literasi untuk anak cucu kita,” kata Petinggi Teluk Awur itu.

    Menurutnya wilayah Teluk Awur diduga banyak memiliki cagar budaya lain. Menurutnya di daerahnya terkenal dengan peninggalan sejarah berupa makam dan petilasan.

    “Yang terkenal Mbah Jogo Laut, Mbah Kiai Jasad, Mbah Jogo Wongso, Mbah Den Ayu Roro Kuning, serta Mbah Kiai Wurung. Ada 5 wali yang kita rawat dan kita ziarahi,” jelasnya.

    Meskipun demikian benda diduga cagar budaya tersebut perlu dikaji lebih lanjut.

    “Tujuan kita memang ingin Desa Teluk Awur menjadi desa yang tenang, karena slogan kita Teluk Awur Misuwur,” tandas Rokhman.

    Dihubungi terpisah, Kasi Sejarah dan Purbakala Jepara, Lia Supardianik, mengatakan terkait dengan penemuan belasan benda cagar budaya dari perairan Teluk Awur Jepara masih dalam pengkajian.

    “Masih dikaji,” jawab Lia singkat kepada detikJateng.

    (wkn/wkn)



    Artikel aslinya

  • Kota di Swiss Beri Subsidi Ratusan Juta untuk Orang Tinggal di Sana

    Kota di Swiss Beri Subsidi Ratusan Juta untuk Orang Tinggal di Sana




    Jakarta

    Swiss telah lama dikenal sebagai negara yang sangat indah dengan panorama pegunungan dan iklimnya yang sejuk. Menariknya lagi, ada kota yang mensubsidi orang yang ingin tinggal di sana.

    Swiss adalah salah satu negara rujukan wisata. Banyak orang memimpikan berkunjung atau tinggal di sana. Tentunya program subsidi bagi orang asing merupakan sesuatu hal yang menarik.

    Melansir Express, Sabtu (23/11/2024), pemerintah Albinen, Swiss membuka tangan untuk orang dewasa muda di bawah usia 45 tahun untuk datang. Mereka akan mendapatkan bonus 20 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp 357,7 juta dan tambahan 10 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp 178,8 juta per anak jika mereka menetap di pedesaan yang sangat indah tersebut.


    Namun, ada syarat yang tentunya harus dipenuhi. Traveler harus berjanji untuk tinggal di Swiss selama satu dekade, menjadi warga negara Swiss dan membeli rumah seharga lebih dari 200 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp 3,57 miliar.

    “Swiss secara rutin disebut-sebut sebagai salah satu negara teraman dan paling bahagia di dunia,” kata Wayne Mills, Kepala Operasi Seven Seas Worldwide, sebuah perusahaan pelayaran internasional yang menyediakan solusi yang nyaman dan terjangkau bagi para pindahan internasional.

    “Albinen terletak tepat di tengah-tengah Pegunungan Alpen Swiss yang menakjubkan, jadi jika Anda suka menikmati gaya hidup yang tenang di salah satu negara terindah di dunia-termasuk pegunungan yang diselimuti salju-pertimbangkanlah untuk pindah ke Albinen!” ujar Kepala Operasi Seven Seas Worldwide yang menyediakan migrasi internasional, Wayne Mills.

    Sementara itu Swiss adalah salah satu negara dengan kualitas hidup yang tertinggi. Orang Swiss hidup rata-rata 84 tahun, atau empat tahun lebih lama dari rata-rata OECD.

    Bahkan, tingkat kriminalitasnya termasuk salah satu yang terendah, dan merupakan salah satu dari sepuluh tempat terbaik untuk perawatan kesehatan.

    (wkn/wkn)



    Artikel aslinya

  • Puluhan Orang Tertipu Iklan Glamping yang Memukau, Datang hanya Ladang

    Puluhan Orang Tertipu Iklan Glamping yang Memukau, Datang hanya Ladang




    Jakarta

    Puluhan traveler yang ingin menghabiskan malam dengan melihat rasi bintang telah tertipu iklan glamping ataupun penginapan yang memukau di North Yorkshire, Inggris.

    Petani lokal Julian Potter mengatakan kepada BBC bahwa dalam enam bulan terakhir ia telah melihat sekitar 30 wisatawan yang kebingungan menyusuri ladangnya untuk mencari penginapan berbentuk kubah tersebut.

    “Keluarga muda dengan anak-anak, mereka tidak tahu sampai mereka tiba di sini bahwa mereka telah kehilangan uang mereka dan mereka tidak akan pergi berlibur, itu benar-benar memilukan,” imbuhnya.


    Melansir Independent, Jumat (22/11/2024), adapun para traveler tertipu dengan iklan pada situs web yang menampilkan penginapan berbentuk balon layaknya rumah hamster dengan pemandangan langit North Yorkshire.

    Penginapan itu diiklankan sebagai ‘Star Domes’ dengan harga 99 pound sterling atau sekitar Rp 1,97 juta per malam . Namun, petunjuk dan alamat pada iklan itu mengarahkan ke sebuah ladang kosong di sebuah peternakan di Knayton.

    Setelah deretan kasus, iklan penginapan tersebut pun telah ditutup. Kendati demikian, alamatnya masih muncul dalam pencarian Google.

    “Polisi tidak bisa terus-terusan menghentikan mereka,” kata Mr Potter tentang penipuan penyewaan tersebut.

    Salah satu korban, Samantha Cook (39) dan tunangannya Ryan Swain (34) menyadari bahwa mereka telah ditipu setelah meminta petunjuk arah ke akomodasi palsu tersebut di sebuah pub lokal.

    “Saya sangat terpukul, saya menangis karena ada Ryan di dalam mobil,” ujar wanita yang saat itu tengah hamil tersebut.

    Sementara pasangannya pun menjelaskan bahwa foto yang diiklankan nampak otentik dan resmi. Beruntung bank tempat mereka membayar akomodasi mengabulkan pengembalian uang mereka secara penuh.

    Sedangkan gambar kubah yang ditampilkan untuk mengamati bintang tersebut dicurigai hasil mencuri dari daftar populer Airbnb di Australia.

    Tuan rumah dari pemilik foto sebenarnya, Tim, mengelola penginapan OMG Star Gazing Bubble ‘Asteria’ Bubble Retreats di Agnes, Victoria, Australia. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha menghapus situs web penipuan yang menggunakan foto mereka.

    Mereka yang tertipu oleh penawaran tersebut karena melihat ulasan palsu yang dibuat di Trustpilot dan menyertakan kalender pemesanan.

    Lantas situs penipuan tersebut telah dilaporkan kepada Kepolisian Yorkshire Utara dan dirujuk ke Action Fraud.

    “Cara teraman untuk melindungi diri Anda dari pemesanan akomodasi palsu adalah dengan memesan langsung ke hotel yang sudah mapan atau melalui perusahaan perjalanan terkemuka,” saran Action Fraud.

    Mereka menyarankan agar para pelancong meneliti properti atau hotel yang akan mereka pesan dan memverifikasi bahwa alamatnya ada melalui pencarian web dan peta online.

    (wkn/wkn)



    Artikel aslinya

  • ‘Ikan Kiamat’ Muncul di Sini Tiga Kali, Pertanda Apa?

    ‘Ikan Kiamat’ Muncul di Sini Tiga Kali, Pertanda Apa?




    Jakarta

    Ikan oarfish atau dikenal sebagai ‘ikan kiamat’ ditemukan sebanyak tiga kali dalam tiga bulan di California, Amerika Serikat.

    Mengutip CNN, Sabtu (23/11/2024), ikan oarfish raksasa yang dianggap sebagai pertanda kabar buruk ditemukan lagi di pantai Encinitas, California. Ini adalah penemuan ketiga spesies ini di negara bagian tersebut dalam tiga bulan terakhir, dan yang ke-22 dalam kurun waktu satu abad terakhir.

    Menurut sebuah postingan di Facebook, ikan oarfish sepanjang 2,74 meter ini ditemukan di Pantai Grandview Beach pada tanggal 6 November oleh Alison Laferriere dari Scripps Institution of Oceanography, University of California, San Diego.


    Menurut unggahan tersebut, spesimen yang sudah mati kemudian diamankan oleh Dinas Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional dan diangkut ke Pusat Sains Perikanan Barat Daya.

    “Kami mengambil sampel dan membekukan spesimen sambil menunggu studi lebih lanjut dan pengawetan akhir di Koleksi Vertebrata Laut,” ujar Ben Frable, manajer Koleksi Vertebrata Laut Oseanografi Scripps.

    Menurut Atlas Obscura, mitologi Jepang mengaitkan penampakan oarfish dalam di perairan dangkal sebagai prekursor gempa bumi dan tsunami. Kata Ocean Conservancy, pada tahun 2010, setidaknya dilaporkan kemunculan selusin di pesisir pantai Jepang sesaat sebelum gempa bumi terbesar yang pernah terjadi pada bulan Maret 2011.

    Menurut Natural World Facts, beberapa teori muncul bahwa pergerakan tektonik yang mendahului terjadinya gempa bumi membunuh spesies ini dan menyebabkan mereka terdampar di pantai sesaat sebelum gempa bumi melanda.

    Namun, sebuah penelitian pada tahun 2019 tidak menemukan korelasi antara penampakan oarfish dan terjadinya gempa bumi di Jepang, menurut GeoScience.

    Spesies yang disebut sebagai spesies “kiamat” ini jarang terlihat oleh manusia dan belum sepenuhnya dipahami oleh para ilmuwan, menurut Ocean Conservancy, karena spesies ini tumbuh subur di ekosistem yang paling jarang dieksplorasi di lautan, yaitu zona mesopelagis, yang berada pada kedalaman 3.000 kaki di bawah permukaan laut.

    “Seperti oarfish sebelumnya, spesimen ini dan sampel yang diambil darinya akan memberi tahu kita banyak hal tentang biologi, anatomi, genomik, dan sejarah kehidupan oarfish,” kata Frable dalam unggahannya.

    Oarfish pertama kali terdampar di La Jolla Cove pada bulan Agustus, demikian menurut siaran pers Scripps. Spesimen sepanjang 3,66 itu ditemukan oleh para pemain kayak dan perenang snorkel di dekat pantai San Diego, yang terletak di dekat dua ngarai bawah laut yang mengalirkan arus ke pantai.

    Berikut berita terpopuler detikTravel, Jumat (22/11/2024):

    (wkn/wkn)



    Artikel aslinya

  • PELNI Beberkan 5 Pelabuhan yang Kerap Dibanjiri Pelancong Saat Nataru

    PELNI Beberkan 5 Pelabuhan yang Kerap Dibanjiri Pelancong Saat Nataru




    Jakarta

    Libur Natal dan tahun baru tinggal menghitung hari. PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) beberkan ada lima pelabuhan yang kerap mengalami lonjakan penumpang saat momen libur Nataru. Karenanya, PELNI imbau pelanggan untuk merencanakan liburan sesegera mungkin.

    “Lima pelabuhan keberangkatan terpadat untuk kapal PELNI adalah Makassar, Ambon, Batam, Jayapura, dan Belawan. Jadi jangan sampai kehabisan tiket, karena seat juga kami batasi demi keamanan dan keselamatan penumpang,” ujar Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI Nuraini Dessy dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).

    Makassar, tambah Dessy, merupakan pelabuhan kelas 1 yang menjadi pusat persinggahan kapal dari Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur. Tidak heran jika Makassar menjadi pelabuhan keberangkatan terpadat karena jumlah kapal PELNI di Kota Pelabuhan tersebut mencapai 14 armada.


    Selama periode Nataru sejak 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Makassar dengan kapal PELNI diprediksi mencapai 36.819 orang. Angka ini melonjak nyaris 20 persen dibanding 2023 yang sebanyak 30.751 orang.

    “Jika dibandingkan tahun lalu, Makassar, Ambon dan Jayapura masih masuk Top 5 pelabuhan keberangkatan terpadat. Sementara Batam dan Belawan yang masuk tahun ini menggeser Surabaya dan Balikpapan terpadat tahun lalu,” terang Dessy.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya pun telah mengantongi izin tambahan atau dispensasi untuk mengangkut penumpang melebihi kapasitas angkut kapal. Namun Dessy meyakinkan, izin dispensasi yang diberikan Kementerian Perhubungan tetap memperhitungkan ketersediaan alat keselamatan di atas kapal.

    Meski sudah mendapatkan dispensasi, Dessy tetap mengantisipasi calon penumpang yang tidak memiliki tiket namun tetap datang ke pelabuhan. Situasi ini tentu akan memancing kehadiran calo tiket yang menawarkan tiket dengan harga yang lebih tinggi.

    “Kami berkomitmen untuk memberantas calo tiket di wilayah pelabuhan, terutama di masa peak season Nataru. Kami akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum pelabuhan untuk meningkatkan pengawasan dan menindak tegas calo-calo di sekitar pelabuhan,” tegas Dessy.

    Selain menindak calo, PELNI juga mengimbau calon pelanggan untuk memanfaatkan channel digital pembelian tiket yang sudah beragam. Saat ini pelanggan PELNI dapat mengakses website maupun aplikasi PELNI Mobile untuk mengetahui jadwal kapal maupun melakukan booking tiket hingga pembayaran.

    Di sisi lain, PELNI juga sudah menggandeng berbagai mitra penjualan digital. Tiket kapal PELNI sudah dapat diakses di beberapa aplikasi perbankan seperti di fitur Sukha di Livin Mandiri dan Lifestyle di BCA Mobile. PELNI juga sudah menggandeng BNI agen 46 maupun jaringan minimarket seperti Indomaret dan Alfamart yang tersebar luas di berbagai wilayah di Indonesia.

    Call Center PELNI 162 pun menerima layanan pengaduan selama 24 jam penuh melalui saluran telepon 021-162 maupun Whatsapp Official 08111621162. Informasi seputar jadwal kapal maupun Nataru juga dapat dilihat di akun resmi media sosial PELNI seperti @pelni162 untuk instagram dan Pelayaran Nasional Indonesia untuk Facebook.

    ________________________

    Artikel ini telah tayang di detikFinance

    (wkn/wkn)



    Artikel aslinya

  • PPN Naik, Sewa Hotel Juga Naik

    PPN Naik, Sewa Hotel Juga Naik




    Jakarta

    Rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025 menuai kritik dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya dari kalangan pengusaha hotel dan restoran.

    Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menilai kebijakan itu tak tepat waktu dan berpotensi mengancam pemulihan sektor hotel dan restoran yang masih berjuang pascapandemi Covid-19.

    Menurut Yusran, kenaikan PPN akan berdampak pada tarif kamar hotel perhotelan dan harga yang harus dibayarkan konsumen restoran. Meski bersifat dinamis, imbuh dia, tekanan kenaikan biaya operasional membuat kenaikan harga tidak terhindarkan. Sebab, jelasnya, hotel dan restoran memiliki rantai pasok yang begitu banyak, seperti bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.


    Karena itu, dia meminta pemerintah mempertimbangkan kembali kebijakan ini agar tidak kontraproduktif terhadap pemulihan ekonomi. Terlebih dengan kondisi daya beli masyarakat yang belum pulih, kenaikan PPN justru berpotensi melemahkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu penggerak ekonomi nasional.

    “Kenaikan PPN 12% menurut hemat kami belum tepat saat ini. Karena kondisi ekonomi yang terjadi saat ini adalah daya beli kita rendah, sedang menurun. Sementara kami di sektor pariwisata itu sangat membutuhkan daya beli masyarakat yang terjaga dengan baik. Yang paling utama kita khawatirkan adalah daya belinya itu sendiri. Jadi kalau daya belinya terus menurun, tentu demand daripada hotel dan restoran itu otomatis akan terpukul nantinya. Karena kenaikan 1 poin itu dampaknya langsung ke masyarakat,,” kata Maulana dalam Profit CNBC Indonesia, dikutip Jumat (22/11/2024).

    “Bahan pokok daripada hotel itu ada dari amenities-nya, kemudian juga kebutuhan untuk makan minumannya, untuk bahan pokok makan minumannya, dan banyak lagi di dalam komponen itu yang memicu untuk terjadi peningkatan harga di dalam sana. Jika harga naik, konsumennya belum tentu tetap sama. Apalagi daya beli masyarakat masih jadi masalah utama,” tambahnya.

    Kenaikan PPN, lanjutnya, akan semakin membebani masyarakat dan berpotensi melemahkan aktivitas wisatawan, khususnya wisatawan domestik yang menjadi tulang punggung sektor pariwisata saat ini.

    “Pascacovid-19, bisnis sektor pariwisata, khususnya industri hotel dan restoran memang belum mencapai titik recovery-nya. Jadi ini agak menyulitkan bagi sektor pariwisata,” ujarnya.

    Maulana menambahkan, kenaikan PPN 12% akan memberikan dampak langsung pada wisatawan domestik yang selama ini menjadi pendorong utama pemulihan pariwisata. Dengan daya beli yang terus menurun, wisatawan cenderung membatasi pengeluaran, termasuk untuk berlibur.

    “Ini mengancam pergerakan wisatawan Nusantara, yang sangat kita andalkan untuk menjadi stimulan di setiap daerah,” ucap dia.

    Dia mengungkapkan, kenaikan PPN dinilai akan meningkatkan biaya operasional, yang pada akhirnya membebani pelaku usaha. Hal ini dapat memaksa perusahaan untuk melakukan efisiensi, seperti pengurangan tenaga kerja, dan bahkan berpotensi memicu penutupan bisnis.

    “(Dengan adanya kenaikan PPN 12%) efisiensi tenaga kerja (sudah pasti dilakukan). Serapan daily worker atau tenaga kerja harian itu akan menjadi rendah, karena hotel memiliki serapan juga terhadap daily worker pada saat terjadi peningkatan okupansi atau peningkatan kegiatan terhadap fasilitas yang ada di hotel itu sendiri. Nah tentu jika demandnya menjadi menurun sebagai dampak PPN tadi, tentu serapan tenaga kerja sudah pasti akan menurun,” jelasnya.

    Dalam kesempatan terpisah, CEO dan Pendiri Plataran Indonesia Yozua Makes mengatakan pihaknya belum bisa memperkirakan mengenai efek kenaikan PPN, namun dia memastikan akan mengikuti kebijakan pemerintah.

    “Saya belum bisa jawab sekarang, tapi memang kan ada rencananya dinaikkan bulan Januari 2025, kita lihat saja, kami pelaku wisata akan tunduk pada peraturan pemerintah dan kami berharap pemerintah bisa memberikan yang terbaik untuk pelaku wisata. Pasti ada efeknya, tapi kita kan hidup di negara, kita ikuti kita harus fight dengan apa yang ada, positif thinking. Kita harus menghadapi itu sebagai bagian dari dinamika berbisnis salah satunya elemen pajak, nanti kita lihat saja dari pemerintah,” ujarnya.

    (wkn/ddn)



    Artikel aslinya

  • Influencer Kebugaran Olahraga di Pesawat, Warganet Mengumpat

    Influencer Kebugaran Olahraga di Pesawat, Warganet Mengumpat




    Jakarta

    Seorang mantan bintang opera sabun yang sekarang menjadi influencer kebugaran asal Meksiko menjadi perbincangan di media sosial lantaran olahraga di dalam pesawat.

    Berkeringat di dalam pesawat bisa menimbulkan ketidaknyamanan ke sesama penumpang. Terlebih jika keringat tersebut menimbulkan aroma tidak sedap. Tetapi, justru influencer Barbara de Regil dengan sengaja mencari keringat di udara

    Melansir Nypost, Jumat (22/11/2024), Barbara dilaporkan sedang melakukan perjalanan jarak jauh bersama suaminya Fernando Schoenwald. Di tengah perjalanannya yang panjang, ia jenuh dan dengan ajaib memilih melakukan olahraga.


    “Saya merasa gila setelah hampir 35 jam mengudara di pesawat,” kata Barbara (37).

    Alih-alih melakukan peregangan ringan atau berjalan menyusuri lorong, wanita itu memilih untuk melakukan olahraga yang intens dengan beberapa langkah di tengah kabin.

    Dalam rekaman yang ia unggah di story menunjukkan ia mengenakan penutup mata yang diletakkan di kepalanya dan menggunakan piyama. Ia berlari di tempat dan kemudian melakukan serangkaian lompat jongkok.

    Sementara itu, suaminya terlihat dengan santai menelusuri ponselnya sambil duduk di kursinya.

    Berbeda dengan sang suami, para warganet merasa tidak senang atas aksi yang dilakukan Barbara.

    “Pesawat tidak memiliki pancuran, dia pasti bau,” komentar salah satu warganet.

    “Itu tidak bisa ditoleransi,” ujar warganet lain.

    Sedangkan yang lain menuduh Barbara kecanduan berolahraga. Namun, sang selebritis menepis kritikan tersebut dengan bersikeras bahwa ia tidak bisa tidak berolahraga dalam waktu yang lama dan ia juga ingin mencegah pembekuan darah.

    “Gerakan-gerakan yang Anda lihat, hahaha, adalah untuk menghindari trombosis dan, di atas segalanya, saya tidak tahu tentang Anda, tapi saya tidak bisa duduk selama itu,” katanya.

    [Gambas:Instagram]

    (wkn/wkn)





    Artikel aslinya

  • 41 Persen Pelancong Nggak Senang Ada yang Rebahkan Kursi Pesawat

    41 Persen Pelancong Nggak Senang Ada yang Rebahkan Kursi Pesawat




    Jakarta

    Perkara boleh atau tidaknya penumpang menyandarkan kursi di pesawat masih terus menjadi perdebatan. Dalam survey terbaru, banyak pelancong yang menolak hal itu.

    Merebahkan kursi lebih ke belakang mungkin akan menambah sedikit kenyamanan. Namun, hal itu bisa saja menjadi bencana bagi penumpang di kursi belakang yang merasa lebih sempit.

    Bahkan hal itu menjadi konflik besar dalam penerbangan Cathay Pacific Airways pada September lalu saat wanita menolak mengatur kursinya agar pasangan di belakangnya dapat menonton layar televisi. Alhasil keributan terjadi dan membuat pasangan tersebut menendang dan menggoyangkan kursinya.


    Hingga saat ini belum ada etika jelas terkait merebahkan kursi di pesawat. Sebagian orang berpendapat bahwa hal itu seharusnya dilarang, terlebih untuk penerbangan jarak pendek.

    Sementara itu, survei baru yang dilakukan The Harris Poll atas nama La-Z-Boy pada bulan Oktober menemukan 41 persen orang dewasa Amerika Serikat mendukung pelarangan merebahkan kursi selama penerbangan domestik.

    Dari 2.051 responden survei, demografi yang paling banyak setuju adalah mereka yang berusia di atas 65 tahun dan mereka yang berusia antara 18 hingga 34 tahun.

    “Berbaring di pesawat adalah topik yang polemis. Kami tahu beberapa orang menyukai posisi bersandar lima derajat yang mereka dapatkan di ketinggian 35.000 kaki, tetapi cara ini melanggar ruang gerak orang lain dapat menimbulkan kekacauan dan ketidaknyamanan,” kata Christy Hoskins, CMO La-Z-Boy, kepada USA TODAY.

    Salah satu wisatawan yang mendukung larangan tersebut adalah Bryan Murphy. Ia adalah seorang ahli perjalanan Hawaii berusia 43 tahun dari Riverside, California.

    “Sejujurnya, melarang kursi malas pada penerbangan domestik masuk akal,” katanya, seraya menambahkan bahwa larangan tersebut akan menghilangkan rasa canggung terhadap orang di belakang anda.

    “Dengan ruang yang sudah lebih sempit daripada ikan sarden dalam kaleng, siapa yang butuh alasan lain untuk tegang di ketinggian 30.000 kaki?” Kata Murphy.

    Ia menjelaskan bahwa adanya larangan itu membuat adanya standar yang jelas dan dapat menghormati kenyamanan semua orang di dalam pesawat.

    Berbeda dengan itu, narasumber wanita Maria Opatz (32) juga menyebut adalah hak pelanggan untuk melakukan hal tersebut.

    “Pendapat saya? Anda membayar untuk kursi itu dan semua fungsinya, termasuk tombol sandaran,” katanya.

    “Jangan merasa tidak enak menggunakannya,” tambahnya.

    (wkn/ddn)



    Artikel aslinya

  • Kapasitas Bus Pariwisata Berdasarkan Ukurannya

    Kapasitas Bus Pariwisata Berdasarkan Ukurannya



    Jakarta

    Kapasitas bus penting diketahui, karena jadi salah satu pertimbangan penting bagi kenyamanan, efisiensi, dan keselamatan selama perjalanan. Tak terkecuali pada bus pariwisata.

    Bus pariwisata adalah jenis bus yang dirancang untuk perjalanan tour atau wisata. Makanya, fokus utamanya yaitu kenyamanan penumpang selama perjalanan jarak jauh. Lalu, amannya berapa kapasitas bus pariwisata?

    Kapasitas Bus Pariwisata

    Kapasitas bus pariwisata tergantung pada tipe dan ukuran bus. Umumnya, kapasitas bus pariwisata baik itu bus kecil hingga bus besar mampu mengangkut puluhan orang.


    Mengutip salah satu situs jasa layanan bus Prima Armada Raya dan Jakarta Rent Bus, berikut adalah kapasitas bus pariwisata secara umum:

    Bus Kecil (Mini Bus)

    Ilustrasi minibus.Ilustrasi minibus. (Getty Images/iStockphoto/Apriori1)

    Kapasitas bus pariwisata kecil bisa berisi 13 sampai 19 tempat duduk. Biasanya, minibus dipakai untuk perjalanan wisata rombongan kecil.

    Meskipun ukurannya kecil, biasanya bus pariwisata sudah dilengkapi dengan fasilitas AC, tempat duduk yang nyaman, TV, dan DVD player.

    Bus Sedang (Medium Bus)

    BRT atau lebih dikenal Bus Tayo di Sukabumi.Ilustrasi BRT yang merupakan contoh bus medium. (Siti Fatimah/detikJabar

    Kapasitas bus pariwisata medium berkisar 25-30 orang. Ukuran bus ini cocok untuk rombongan besar yang ingin menginginkan kenyamanan dan efisiensi.

    Bus ukuran ini biasanya punya ruang yang cukup luas untuk barang bawaan penumpang. Tak sedikit juga yang menyediakan fasilitas kursi yang bisa diatur atas bawahnya, toilet, TV, hingga DVD player.

    Junior Bus

    Kapasitas penumpang junior bus berkisar 39 kursi. Junior bus bisa disebut penyempurnaan dari medium bus dalam segi dimensi fisik. Ukurannya lebih kecil dibanding bus besar.

    Bus Besar (Big Bus)

    Cerita Mas Wahid bangun bisnis bus pariwisataIlustrasi bus pariwisata. (Luthfi Anshori/detikOto)

    Bus pariwisata besar berkapasitas 40 sampai 60 orang penumpang. Banyak bus besar menawarkan fasilitas seperti kursi yang bisa direbahkan, hiburan multimedia, hingga toilet yang nyaman.

    Bus Double-Decker (Bus Lantai Dua)

    Tahir Foundation menghibahkan 5 bus tingkat pariwisata kepada pemerintah provinsi DKI Jakarta. Bus tersebut memakai chassis Mercedes-Benz ini dapat mengangkut 50 orang lebih, sejauh ini Pemprov DKI baru memiliki 10 bus tingkat wisata gratis. Gubernur Jakarta, Basuki Cahya purnama, Ahok menerima hibah bus.Bus pariwisata Jakarta jenis bus double-decker. (Hasan Alhabshy)

    Bus double-decker atau bus tingkat umumnya kapasitas 60-70 orang (bisa juga lebih dari 70). Biasanya, bus tingkat digunakan untuk tur kota atau perjalanan wisata yang berfokus pada pemandangan.

    Pemilihan bus pariwisata tergantung pada jumlah peserta, jarak tempuh,pelayanan, performa kendaraan, hingga fasilitas untuk kenyamanan yang diinginkan.

    Di sisi lain, mengetahui kapasitas bus pariwisata akan membantu dalam perencanaan logistik lho. Tujuannya agar perjalanan wisata bisa lebih efisien dan menyenangkan.

    (khq/fds)



    Artikel aslinya

  • Dear Traveler, 27 November 2024 Ada Libur Pilkada Lho!

    Dear Traveler, 27 November 2024 Ada Libur Pilkada Lho!




    Jakarta

    Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak jatuh tanggal 27 November 2024. Pemerintah menetapkan tanggal tersebut sebagai hari libur nasional.

    Libur Pilkada termuat dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2024.

    “Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2024 tentang hari pemungutan suara pilkada sebagai hari libur nasional,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Kementerian PMK, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/11/2024), dikutip dari detikNews.


    “Keputusan ini ditandatangani Presiden tanggal 21 November. Dasarnya memberikan hak pilih masyarakat. Dengan adanya keppres itu, resmi hari Rabu nanti hari libur nasional dalam rangka pilkada,” sambungnya.

    Tito menyebut hari libur nasional tersebut dimaksudkan untuk masyarakat dapat memberikan hak pilihnya. Lalu Pasal 84 Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2015 yang sudah direvisi, di antaranya dengan Undang-Undang No 6 Tahun 2020, kata Tito, menyatakan bahwa Pilkada serentak dilaksanakan pada hari libur atau hari yang diliburkan.

    Isi Keppres terkait Libur Pilkada 27 November 2024

    Mengutip dari salinan Keppres Nomor 33 Tahun 2024 yang dilihat detikcom, diktum kesatu menyatakan bahwa hari pemungutan suara Pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024 ditetapkan sebagai hari libur nasional. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkannya Keppres ini.

    “Menetapkan hari Rabu tanggal 27 November sebagai hari libur nasional dalam rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024,” demikian bunyi diktum kesatu Keppres yang diteken Presiden Prabowo Subianto tertanggal 21 November 2024 itu.

    Momen liburan

    Libur Pilkada tersebut pun dapat traveler manfaatkan untuk berlibur, tentunya setelah melaksanakan hak pilih sebelumnya. Menimbang hari libur kali ini adalah yang tersisa di tahun 2024 sebelum libur Natal dan tahun baru (nataru).

    Libur pada 27 November nanti pun sekaligus satu-satunya yang traveler akan dapatkan dalam dua bulan terakhir. Tentunya sangat sulit dilewatkan bukan?

    (wkn/wkn)



    Artikel aslinya