Kategori: Travel

  • Jangan Memungut Anak Rusa yang Meringkuk Sendirian

    Jangan Memungut Anak Rusa yang Meringkuk Sendirian




    Jakarta

    Traveler, ternyata menyentuh atau menyelamatkan anak rusa yang sedang sendirian itu dilarang. Kenapa ya?

    Saat jalan-jalan atau trekking di hutan dan menemukan anak rusa meringkuk di bawah pohon atau di bawah semak jangan langsung menolongnya. Mereka bukan sedang ditinggalkan, tetapi memang disembunyikan oleh induknya.

    Ya, rusa dewasa dengan bayinya telah mengembangkan cara cerdas untuk mencari makan. Anak-anak rusa masih tidak seimbang berjalan dan memperlambat para dewasa.


    Oleh sebab itu, rusa dewasa menyembunyikan bayi mereka di tempat persembunyian. Anak rusa pun adalah ahli dalam menyembunyikan diri.

    Bayi dari sebagian besar spesies rusa memiliki bintik-bintik di punggung mereka yang memudar seiring bertambahnya usia, dan ini karena mereka membutuhkannya untuk kamuflase ketika mereka masih muda.

    Saat si induk keluar mencari makan, bayinya akan meringkuk dan tidak bergerak. Bayi-bayi baru lahir itu menghabiskan lebih dari 95 persen waktunya bersembunyi dengan cara tersebut.

    Pada hewan buruan besar, tindakan itu sebagai salah satu dari dua cara yang dilakukan untuk menjaga agar hewan muda tetap hidup. Yakni, sembunyi seperti rusa atau mengikuti induk ke mana-mana seperti bison dan domba bighorn.

    Anak rusa memang memiliki kebiasaan yang lebih santai pada awal kehidupannya, berdiri hanya untuk menyusui induknya sebelum induknya kembali ke ladang untuk mencari makanan.

    Induk rusa ingat lokasi menyembunyikan anak-anaknya. Dan, jika anak-anaknya dipindahkan oleh manusia, ada kemungkinan dia tidak akan menemukannya lagi. Memelihara anak rusa dapat secara drastis mengurangi peluang mereka untuk bertahan hidup.

    Mereka pun adalah hewan yang sulit dipelihara di penangkaran. Jadi, bahkan niat baik untuk memberikan bantuan medis kepada anak rusa bisa menjadi kesalahpahaman yang fatal.

    Ada pengecualian untuk anak rusa yang bisa ditolong. Yakni, anak rusa yang ditemukan di samping induknya yang sudah mati, terlihat terluka, atau sedang mencari perhatian dan mengembik karena kesusahan. Selain itu, anak rusa tersebut berada dalam bahaya, seperti berdiri di tengah jalan.

    Untuk menolongnya, sebaiknya hubungi layanan satwa liar setempat untuk meminta bantuan sehingga mereka dapat menilai situasi dengan tepat dan menentukan langkah terbaik selanjutnya.

    Lembaga Wildlife Aid Foundation menyusun tiga aturan jika seseorang menemukan. Nah, jika menemukan anak rusa, berikut ini saran mereka:

    1. Jangan Menyentuh

    Menyentuh anak rusa dapat meningkatkan peluangnya untuk ditolak oleh induknya, karena induknya dapat mencium bau manusia.

    2. Berjalan dengan Tenang

    Induk rusa jarang pergi jauh saat mencari makan. Kehadiran manusia bisa mungkin menghalangi induk rusa untuk kembali. Apalagi, jika membawa anjing.

    3. Hubungi Ahli

    Apabila memiliki alasan untuk meyakini bahwa hewan tersebut berada dalam bahaya, misalnya jika menemukannya di samping induknya yang sudah mati, hubungi pusat satwa liar setempat untuk mendapatkan bantuan.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Beragam Keseruan Terbaru dari 5 Destinasi Padma Hotels

    Beragam Keseruan Terbaru dari 5 Destinasi Padma Hotels




    Jakarta

    Brand Indonesia Padma Hotels memiliki lima properti di Indonesia; dua di Bali, dua di Jawa Barat, dan yang terbaru di Jawa Tengah. Dikenal sebagai hotel keluarga, setiap lokasinya menawarkan lebih dari sekedar tempat menginap, tetapi juga fasilitas dan aktivitas menarik bagi para tamu dari segala usia.

    Selalu ada sesuatu yang baru untuk dijelajahi, mulai dari pengalaman bersantap, ragam acara dan aktivitas, hingga peningkatan fasilitas. Berikut beberapa sorotan menarik terkini dari kelima destinasi Padma Hotels.

    Sudah berdiri selama lebih dari 30 tahun, properti pertama Padma Hotels, Padma Resort Legian di Bali, terus menyajikan pengalaman berlibur yang seru bagi para tamunya. Setelah adanya paintball dan versi anak-anaknya, gel blaster, kitchen garden, pondok jamur, dan mini farm, resor ini baru saja meluncurkan aktivitas flying trapeze yang dipandu oleh tim profesional.


    Tamu dapat berayun, merasakan sensasi terbang dan melakukan manuver aerobatik dengan tali yang aman, menambahkan keseruan liburan mereka.

    Di sisi kuliner, Donbiu Restaurant memperkenalkan buffet dinner Asian Night, terinspirasi dari gerai makanan jalanan yang ramai, menampilkan hidangan unggulan dari masakan Asia dan Peranakan, seperti dim sum, takoyaki, laksa Singapura, dan camilan seperti martabak manis.

    Padma HotelsPadma Resort Ubud (Foto: Padma Hotels)

    Terletak di daerah pegunungan yang tenang, Padma Resort Ubud memperkenalkan menu barunya di The Puhu Restaurant bulan ini, yang menampilkan berbagai hidangan mulai dari masakan otentik Indonesia, Asia, dan India hingga menu-menu Barat.

    Beberapa masakan yang tidak untuk dilewatkan, diantaranya, laksa udang, soto Betawi, lamb chop curry, dan es campur gâteau sebagai hidangan penutup. Para tamu akan dimanjakan dengan pemandangan yang menakjubkan dari Payangan bamboo forest sambil menikmati hidangan yang lezat.

    Hotel yang telah menjadi favorit di kalangan wisatawan dalam negeri sebagai destinasi liburan keluarga, Padma Hotel Bandung dengan memperkenalkan fasilitas terbarunya: Wolly Kids Club.

    Setelah sensasi ragam permainan di Adventure Park seperti flying fox, high ropes, dan wall climbing, Wolly Kids Club menawarkan kenyamanan bermain dalam ruangan untuk anak-anak. Dengan serangkaian kegiatan seperti membuat gelang, kelas merias, dan origami yang didampingi oleh staff berpengalaman, fasilitas ini menambahkan kesenangan liburan bagi anak-anak.

    Padma HotelsWolly Kids Club – Padma Hotel Bandung (Foto: Padma Hotels)

    Menambah lengkapnya pengalaman liburan keluarga, Padma Hotel Bandung juga memperkenalkan paket bersantap barunya: Gather and Feast. Mengadopsi cara tradisional Indonesia “makan tengah”, program untuk empat orang ini menyajikan hidangan Sunda, Nusantara dan Asia. Dilengkapi dengan pemandangan memukau bukit Ciumbuleuit, momen bersantap akan menjadi sangat spesial.

    Properti terbaru dari Padma Hotels, Padma Hotel Semarang, terus meningkatkan fasilitasnya. Setelah meluncurkan Presidential Suite yang mewah dan menawan, hotel ini memperkenalkan fasilitas waterpark dengan kolam renang tambahan yang dilengkapi dengan perosotan, area bermain, dan rumah pohon.

    Padma Hotel Semarang baru saja sukses mengadakan Padma Wedding Expo di Pandanaran Grand Ballroom, ballroom hotel terbesar di Jawa Tengah yang dapat menampung hingga 4.000 tamu. Sebanyak 70 vendors dari Semarang, Salatiga, Solo, Magelang, Surabaya, Jakarta and Bali turut serta dalam pameran tersebut yang memikat lebih dari 1.000 calon pengantin dan pengunjung lainnya.

    Selanjutnya, Padma Hotel Semarang akan mengadakan Padma Run Semarang 2024 yang kedua untuk merayakan hari jadinya. Acara lari ini telah mendapat antusiasme tinggi dari komunitas lari, pelari profesional, dan penghobi, dengan tiket terjual cepat tak lama setelah pendaftaran dibuka. Padma Run Semarang 2024 akan diadakan pada 15 September 2024, dan diharapkan akan lebih meriah daripada tahun lalu.

    Di tengah keramaian kota industri, Resinda Hotel Karawang – by Padma menawarkan suasana tropis yang santai dengan nuansa resor, seperti properti Padma Hotels lainnya.

    Meskipun populer sebagai hotel bisnis dan long-stay, para tamu keluarga juga merasa nyaman menghabiskan liburan di sini, berkat kamar yang nyaman, empat pilihan restoran; All-day dining The Oryza Restaurant, Inaho Japanese Restaurant, Hai Wang Chinese Restaurant dan Katja Lounge, juga fasilitas seperti kolam renang bergaya laguna, pusat kebugaran 24 jam, dan pemandian Jepang sento.

    Belum lama ini, untuk menambah kesenangan berlibur para tamu, hotel ini meluncurkan Resinda Oasis Park yang dilengkapi dengan kolam renang tambahan dengan perosotan, area bermain air, taman bermain, rumah pohon, jalur sepeda anak-anak, kotak pasir, lapangan basket, dan zona bersantai untuk orang tua.

    Dengan dibukanya fasilitas ini, kami berharap dapat membuat liburan keluarga di Resinda Hotel Karawang lebih menyenangkan dan berkesan.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai semua properti Padma Hotels, silahkan kunjungi www.padmahotels.com, dan unduh Aplikasi Padma Hotels dari App Store atau Google Play untuk menemukan harga terbaik dan mendapatkan 7,7% poin kembali dari total transaksi.

    (-/-)



    Artikel aslinya

  • Ternyata, Bukan Cuma Durian, Kelapa Juga Dilarang Dibawa di Pesawat

    Ternyata, Bukan Cuma Durian, Kelapa Juga Dilarang Dibawa di Pesawat




    Jakarta

    Pesawat memiliki aturan yang ketat terhadap barang bawaan. Buah seperti durian sudah lama dilarang dan diketahui banyak orang. Namun, siapa sangka kalau buah kelapa juga demikian?

    Banyak barang bawaan yang dilarang untuk masuk ke pesawat, misalnya benda tajam seperti pisau, gunting, atau perkakas. Selain itu, senjata, pistol, atau bahkan mainan replika dari barang itu juga dilarang dalam penerbangan.

    Namun, memang ada benda-benda lain yang dianggap tidak membahayakan tetapi dilarang dibawa terbang, misalnya cairan yang berlebih. Sejak tahun 2006, terdapat batasan 100ml yang boleh dibawa pelancong untuk terbang di dalam tas jinjing.


    Selain cairan, benda yang tampaknya tak membahayakan secara langsung adalah kelapa. Kelapa utuh masih dibolehkan dibawa ke pesawat, namun kelapa yang daging buahnya dikeringkan atau biasa disebut kopra dilarang dibawa dalam tas jinjing.

    Melansir Mirror, Kamis (18/7/2024), alasannya adalah karena kopra sangat mudah terbakar. Itu karena kandungan minyak yang tinggi pada daging buah kelapa khususnya yang diekstraksi untuk menghasilkan minyak kelapa. Kopra dapat menjadi sangat berbahaya jika bersentuhan dengan panas.

    Bahkan, potensi bahaya kebakaran yang ditimbulkannya bagi pesawat membuatnya masuk dalam daftar terlarang untuk bagasi kabin di sebagian besar maskapai penerbangan seperti Tui, Ryanair, Jet2, dan easyJet.

    Asosiasi Transportasi Udara Internasional menganggap bagian dalam kelapa yang dikeringkan merupakan Barang Berbahaya Kelas 4 karena mudah terbakar.

    “Barang yang mudah rusak, seperti buah-buahan, bunga, dan sayuran termasuk komoditas pertama yang diangkut melalui udara. Namun, barang-barang tersebut akan rusak seiring waktu dan di bawah suhu serta kelembaban yang ekstrem, sehingga harus ditangani dengan sangat hati-hati,” menurut Independent.co.uk.

    “Debu kopra dapat tersulut oleh percikan api,” mereka menambahkan.

    Itu juga menunjukkan bahwa penguraian lemak buah juga dapat menyebabkan risiko buah memanas. Meskipun demikian, pencinta olahan kelapa tidak perlu terlalu khawatir karena produk kelapa dalam kemasan eceran tidak dilarang.

    (wkn/fem)



    Artikel aslinya

  • Suasana di Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya

    Suasana di Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya


    Foto Travel

    ANTARA FOTO/Adeng Bustomi – detikTravel

    Kamis, 18 Jul 2024 10:30 WIB

    Tasikmalaya – Warga Kampung Naga di Desa Neglasari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, masih memegang budaya tabu. Kampung ini juga tidak menggunakan listrik.



    Artikel aslinya

  • Dilarang Turun ke Pantai Kelingking, Turis China Nekat dan Luka-luka, Harus Digotong

    Dilarang Turun ke Pantai Kelingking, Turis China Nekat dan Luka-luka, Harus Digotong




    Klungkung

    Seorang turis asing asal China, Ruitao Xiao, terpeleset dan terjatuh saat berjalan di tebing Pantai Kelingking, Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Akibatnya, pria berusia 17 tahun itu terluka parah pada sekujur tubuhnya.

    Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, mengungkapkan Xiao berlibur ke Nusa Penida bersama empat anggota keluarga lainnya sekitar pukul 14.30 Wita, Rabu (17/7/2024). Ketika itu, Xiao sekeluarga diantar oleh sopir bernama Wayan Agus Wisnawan.

    Sumerta mengatakan Xiao ngeyel saat diperingatkan oleh sopir yang mengantarnya itu.


    “Sopir korban sebelumnya sudah memperingatkan untuk tidak turun (ke pantai) karena jalan terjal dan berbahaya. Tapi, WNA ini memaksa,” kata Sumerta.

    Menurut Sumerta, Agus Wisnawan lantas memindahkan mobil. Saat kembali untuk menjemput tamunya, Agus melihat Xiao sudah diangkut oleh warga.

    Sumerta menuturkan Xiao terpeleset dari tebing dan sempat terlempar beberapa meter ke bawah. Tubuh pria China itu tidak sampai terjatuh ke pantai di bawah tebing lantaran tersangkut di semak-semak.

    “Saat hendak turun ke pantai, dia terjatuh dan sempat tersangkut. Banyak luka-luka, langsung dilarikan ke klinik Nusa Medika,” dia menambahkan.

    Lantaran mengalami luka serius, turis China itu kemudian dirujuk ke Rumah Sakit (RS) BIMC di Kuta, Badung. Ia pun langsung diseberangkan dari Nusa Penida menuju Pelabuhan Sanur, Denpasar, untuk selanjutnya dibawa ke RS BIMC.

    “Barusan diseberangkan menggunakan boat carter-an,” ujar Sumerta.

    Baca artikelnya di detikbali

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Pelaku Pembunuhan Sianida di Hotel Thailand, Punya Utang Rp 4,4 M

    Pelaku Pembunuhan Sianida di Hotel Thailand, Punya Utang Rp 4,4 M




    Bangkok

    Tewasnya enam orang asing di hotel mewah di kawasan wisata Bangkok membuka fakta-fakta lain. Terduga pelaku memiliki utang Rp 4,4 miliar.

    Dilansir dari Thaiger pada Kamis (18/7/2024), polisi Thailand menemukan bahwa salah satu korban diduga adalah pelaku yang meracuni teman-temannya, Sherine Chong (56). Wanita berdarah Vietnam itu memiliki merupakan warga negara Amerika Serikat (AS).

    Korban tewas lainya diidentifikasi sebagai warga negara Amerika adalah Dang Hung Van (55 tahun). Sisanya warga Vietnam, yaitu Thi Nguyen Phuong Lan (47 tahun), Hong Pham Thanh (49 tahun), Dinh Tran Phu ( 37 tahun), dan Thi Nguyen Phuong (46 tahun).


    Biro Kepolisian Metropolitan Thailand mengungkap lebih detail kasus tersebut dalam konferensi pers bahwa Chong meracuni teman-temannya dengan sianida karena terlilit utang sebesar 10 juta baht atau Rp 4,4 miliar.

    Fakta terungkap ketika polisi mewawancarai anak-anak dari pasangan Dang Hung Van dan Thi Nguyen Phuong. Menurut anak-anak mereka, pasangan itu menginvestasikan 10 juta baht dalam proyek rumah sakit di Jepang bersama Sherine Chong. Proyek tersebut tidak mengalami kemajuan, sehingga menimbulkan perselisihan mengenai dana.

    Kelompok tersebut awalnya berencana bertemu di Jepang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tetapi, mereka mengubah tujuan mereka ke Thailand karena masalah visa.

    Hingga kini belum jelas apakah orang yang tewas lainnya juga merupakan investor dalam proyek tersebut.

    Tujuh kamar hotel dipesan untuk kelompok tersebut, tetapi hanya enam orang yang check-in. Orang ketujuh, saudara perempuan salah satu korban meninggal sebelum waktu bertemu, tidak terlibat dalam insiden tersebut.

    Orang-orang tersebut check in pada hari yang berbeda antara tanggal 14 dan 15 Juli, kemudian berkumpul di kamar yang dipesan atas nama Chong.

    Staf hotel melaporkan bahwa mereka menyajikan makanan dan teh kepada grup tersebut untuk terakhir kalinya pada pukul 13.57 waktu setempat. Menurut wakil kepala polisi, seorang pelayan menawarkan untuk membuatkan teh untuk para tamu tetapi Chong menolaknya.

    “Chong sangat sedikit berbicara dan terlihat sedang stres,” ujar staf hotel.

    Staf hotel itu kemudian meninggalkan ruangan. Dia yakin tidak ada orang lain yang masuk selain enam orang di dalamnya.

    Polisi mengatakan tidak ada tanda-tanda perkelahian atau perampokan.

    Polisi mencurigai Chong menggunakan kesempatan itu untuk mencampurkan teh dengan sianida, menyajikannya kepada teman-temannya sebelum menenggaknya. Polisi yakin motifnya adalah ketidakmampuan membayar kembali uang investasi.

    Sianida ditemukan di keenam cangkir teh, serta dalam sistem darah salah satu orang yang meninggal dan dua gelas stainless.

    Penggeledahan di bagasi mereka tidak menemukan barang ilegal apa pun, tetapi dokumen litigasi pertanahan yang berasal dari tahun 2022 ditemukan di barang-barang Chong.

    Salah satu korbannya, Dinh Tran Phu, adalah seorang penata rias terkenal di Vietnam dengan lebih dari 15.000 pengikut di halaman Facebook-nya dengan nama akun Phú Gia Gia.

    Kematian enam pengunjung asal Vietnam terungkap sekitar pukul 19.30 waktu setempat pada 16 Juli. Mereka ditemukan tak bernyawa di kamar yang sama di lantai lima di Hotel Grand Hyatt Erawan, yang terletak di kota Bangkok. tengah. Laporan asli menyebutkan mereka ditemukan di lantai enam.

    Saksikan Live DetikSore:

    Simak Video ‘Penampakan Hidangan 6 Turis di Bangkok Sebelum Tewas Karena Sianida’:

    [Gambas:Video 20detik]

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Sandiaga Bicara Peran Kekayaan Intelektual Promosi Parekraf RI di Dunia

    Sandiaga Bicara Peran Kekayaan Intelektual Promosi Parekraf RI di Dunia




    Jakarta

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya peran kekayaan intelektual (KI) dalam mempromosikan parekraf Indonesia di pasar internasional.

    Sandiaga mengatakan KI merupakan salah satu media strategis untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satunya produk parekraf Bali di pasar internasional, di mana sekitar 61 persen perekonomian Bali berasal dari sektor parekraf.

    “Di masa pandemi COVID-19, tepatnya pada 2020, perekonomian Bali mengalami kontraksi hingga 9,31 persen. Hal ini sangat berdampak bagi perekonomian Bali yang didominasi oleh pelaku parekraf,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).


    Hal ini disampaikannya pada Seminar on Collective Marks in Tourism and Creative Economy, Side events of Assemblies of the Member States of WIPO: 65th Series of Meetings di Jenewa, Swiss, Rabu (17/7) waktu setempat.

    Sandiaga menambahkan, pada 2023, melalui asistensi WIPO (World Intellectual Property Organization/Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia), Kemenparekraf bersama stakeholder terkait menginisiasi proyek KI di Bali. Salah satu proyek tersebut adalah unBalivable, yang merupakan gerakan kolektif dengan melibatkan 13 pelaku pariwisata dan 17 pelaku ekonomi kreatif.

    “Proyek ini bertujuan untuk menyelamatkan bisnis para pelaku parekraf di Bali. Sehingga perekonomian Bali bisa kembali pulih pascapandemi COVID-19,” paparnya.

    Melalui program unBalivable, lanjut Sandiaga, para pelaku parekraf di Bali dapat tetap bersaing sehat dan memanfaatkan tradisi dan budaya Bali sebagai modal untuk mempromosikan keanekaragaman sektor parekraf Pulau Dewata di pasar internasional.

    “Program ini menjadi media yang penting untuk mempromosikan keunikan identitas parekraf Bali yang otentik dan diharapkan mampu meningkatkan reputasi para pelakunya di pasar Internasional,” pungkas Sandiaga.

    Sebagai informasi, dalam seminar ini, Sandiaga turut didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam.

    (akd/akd)



    Artikel aslinya

  • Hotel Baru Dibuka di Alam Sutera, Sandiaga Uno Puji Tampilannya yang Indonesia Banget

    Hotel Baru Dibuka di Alam Sutera, Sandiaga Uno Puji Tampilannya yang Indonesia Banget




    Jakarta

    Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kehadiran Hotel Tentrem Jakarta di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Saat acara peresmian Hotel Tentrem Jakarta di Alam sutera, Minggu (14/7/2024) Sandiaga mengungkapkan bahwa Hotel Tentrem Jakarta menampilkan konsep Indonesia di segi interior dan pelayanan.

    “Ini sangat luar biasa karena Hotel Tentrem menampilkan keramahtamahan Indonesia yang dibalut dengan desain yang sangat Indonesia dan kekinian. Saya ucapkan selamat, ini menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai hotel kelas dunia,” kata Sandiaga dalam rilisnya, Kamis (18/7/2024).

    Sandiaga menjelaskan dengan hadirnya Hotel Tentrem di Jakarta juga dapat menarik wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia dan juga investasi pada sektor pariwisata.


    “Ini adalah tren pariwisata global yang terbaru yaitu menjadi lebih customized, personalized, localized, and smaller in size. Jadi dengan konsep nationalism in hotel, saya berharap Hotel Tentrem dapat hadir mengembangkan usahanya di daerah destinasi super prioritas yang kita punya dan kalau perlu hingga menjangkau sampai di luar negeri. Sehingga mampu mendorong terciptanya lapangan pekerjaan baru, membangkitkan ekonomi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan,” ujar Sandiaga.

    Pimpinan PT Praja Karalan Perdana/Manajemen Hotel Tentrem Jakarta, Karina Pikanto, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang telah hadir dan meresmikan hotel tersebut.

    “Terima kasih banyak kepada Bapak Sandiaga Uno yang telah hadir meresmikan hotel ini. Harapannya dengan hadirnya Hotel Tentrem Jakarta ini, saya ingin mengangkat nama Indonesia yang memiliki kebudayaan yang beragam serta sifat-sifat yang terkandung di dalamnya dengan sebuah brand hotel sehingga memberikan makna kepada masyarakat,” ujarnya.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Turis Perempuan Cabuli Patung Dewa Wine, Warga Italia Ngamuk

    Turis Perempuan Cabuli Patung Dewa Wine, Warga Italia Ngamuk




    Florence

    Seorang turis wanita membuat warga Italia geram. Ia mencabuli sebuah patung Dewa Bacchus.

    Dilansir dari BBC pada Kamis (18/7/2024), foto-foto wanita itu tersebar di dunia maya. Terlihat wanita itu memanjat dan mencium si patung di malam hari.

    Patung Bacchus berada di atas alas tiang di sudut jalan dekat jembatan Ponte Vecchio di Kota Florence, Italia. Patung itu merupakan replika modern dari karya pematung Giambologna abad ke-16. Patung yang asli tersimpan di Museum Bargello.


    Aksi cabul wanita itu pun memicu kemarahan warga Italia. Beberapa di antaranya menyarankan agar wanita ini segera ditangkap.

    “Ini adalah hasil dari upaya bertahun-tahun untuk mengubah Florence menjadi Disneyland,” netizen mengungkapkan kekesalannya.

    Patrizia Asproni, presiden Confcultura, sebuah asosiasi yang mempromosikan warisan budaya Italia, mengatakan kepada media Italia bahwa ‘pertunjukan kekasaran dan kebiadaban yang berulang-ulang’ ini terjadi karena setiap orang merasa berhak melakukan apa pun yang mereka inginkan tanpa mendapat hukuman.

    Asproni menyerukan kebijakan yang dianut oleh model Singapura, yaitu dengan pemeriksaan ketat, denda setinggi langit, dan tidak ada toleransi untuk wisatawan yang berperilaku buruk.

    “Wisatawan diterima di sini tetapi mereka harus menghormati karya seni kami, baik asli maupun replika,” ujar Antonella Rinaldi, pengawas arkeologi dan seni rupa Florence.

    “Meskipun saya ragu wanita ini mengetahui perbedaannya. Saya mengutuk tindakannya,” dia menambahkan.

    Florence adalah salah satu tujuan wisata terkemuka di dunia. Pada tahun 2023, ada sekitar 1,5 juta orang yang mengunjungi kota ini antara bulan Juni dan September.. Padahal penduduknya hanya 382.000 jiwa.

    Penduduk setempat telah lama berjuang dengan banyaknya wisatawan yang masuk, yang pada bulan-bulan musim panas mengubah jalan-jalan sempit di Florence menjadi arus orang yang tak ada hentinya.

    Fenomena yang disebut overtourism itu mendorong beberapa kota di dunia untuk melakukan perubahan dalam cara mereka menyambut wisatawan.

    Bulan lalu, Wali Kota Barcelona berjanji untuk menghilangkan izin wisata jangka pendek di kota itu dalam waktu lima tahun, sementara beberapa tempat wisata, seperti Venesia atau Gunung Fuji di Jepang, sudah mulai menerapkan tarif harian untuk mencoba membatasi jumlah wisatawan.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Terendus Bau Aneh, Ternyata Penumpang Bawa 90 Siput Raksasa di Dalam Tasnya

    Terendus Bau Aneh, Ternyata Penumpang Bawa 90 Siput Raksasa di Dalam Tasnya




    Jakarta

    Bea cukai Amerika Serikat (AS) menyita 90 ekor siput afrika raksasa di bandara. Keberadaan siput itu diketahui setelah tercium bau aneh dari tas penumpang.

    Dilansir dari CNN, Kamis (18/7/2024) sebanyak 90 siput itu disita oleh Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS di Bandara Metropolitan Detroit akhir bulan lalu. Penumpang yang membawa siput itu tiba dari Ghana di Afrika Barat.

    Dia pun dihentikan untuk penyelidikan sekunder setelah menyatakan adanya makanan segar.


    “Bau aneh yang keluar dari tas penumpang menandakan spesialis pertanian,” kata para pejabat dalam rilisnya.

    Selama pemeriksaan bagasi, tas anyaman yang diikat dan berbau aneh menarik perhatian para ahli pertanian. Di dalam tas itu terdapat siput darat afrika raksasa yang panjangnya berkisar antara 7 hingga 15,5 cm.

    Sebelum tas itu dibuka, penumpang memang memberikan pernyataan barang terlarang apa saja yang dibawa, seperti kulit sapi dan paprika segar, namun dia tidak menyebutkan siput. Padahal, siput termasuk dalam spesies invasif di AS.

    Siput itu akhirnya di sita.

    “Siput itu adalah spesies invasif yang dapat berdampak negatif terhadap perekonomian kita. Para ahli pertanian kami selalu mewaspadai tanaman, hewan, dan serangga berbahaya,” kata Penjabat Direktur Pelabuhan John Nowak.

    Ternyata, membawa hewan-hewan semacam itu tanpa ada izin bisa membahayakan negara yang didatangi, lho. Siput memakan setidaknya 500 jenis tanaman dan bahkan dapat memakan plester dan plesteran rumah sebagai sumber kalsium.

    Departemen Pertanian AS menambahkan bahwa mereka juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi manusia, karena mereka diketahui membawa parasit cacing paru-paru tikus, yang dapat menyebabkan meningitis.

    Ini bukan pertama kalinya siput raksasa Afrika disita di Bandara Metropolitan Detroit. Pada tahun 2023, siput hidup ditemukan di dalam koper seorang traveler yang juga datang dari Ghana.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya