Kategori: Travel

  • Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagikan Hadiah Tiket dan Merchandise

    Hari Pelanggan Nasional, Citilink Bagikan Hadiah Tiket dan Merchandise




    Jakarta

    Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional 2025, maskapai penerbangan Citilink memberikan apresiasi kepada para pelanggan setianya. Apresiasi ini diberikan melalui rangkaian kegiatan spesial yang berlangsung di Bandara Internasional Soekarno-Hattakemarin.

    Direktur Utama Citilink Darsito Hendroseputro menyampaikan, momentum hari pelanggan menjadi bentuk upaya Citilink menghadirkan layanan terbaik.

    “Pada momen Hari Pelanggan Nasional ini, kami ingin memberikan pengalaman berbeda yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berkesan. Berbagai aktivitas yang kami hadirkan merupakan bentuk komitmen kami dalam menghadirkan layanan terbaik, pengalaman perjalanan yang nyaman, sekaligus inovasi yang membuat pelanggan merasa dihargai di setiap perjalanannya,” ungkap Darsito dalam keterangan tertulis, Jum’at, (5/9/2025).


    Pada kesempatan ini, penumpang Citilink yang melakukan perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkesempatan untuk mendapatkan merchandise eksklusif Citilink.

    Selain itu, Citilink juga menghadirkan beragam permainan interaktif di boarding gate dengan berbagai hadiah menarik. Melalui permainan interaktif, penumpang mempunyai kesempatan untuk mendapat tiket gratis, poin loyalitas, berbagai produk gratis seperti kursi Green Zone dan Regular Zone, ekstra bagasi, akses lounge di bandara, hingga berbagai hadiah lainnya.

    Citilink juga menghadirkan program ‘Bagikan Cerita Terbang Bareng Citilink’ di media sosial Instagram untuk pelanggan dapat menceritakan pengalaman penerbangannya bersama Citilink.

    Dengan menceritakan pengalaman mereka, pelanggan mempunyai kesempatan untuk dapat hadiah tiket gratis ke destinasi pilihan.

    Tidak hanya di darat, apresiasi juga diberikan di udara. Penerbangan QG 687 rute Denpasar – Jakarta di Hari Pelanggan terasa istimewa karena dikemudikan langsung oleh Direktur Operasi Citilink Arry Kalzaman yang berperan sebagai kapten.

    Dasito mengungkapkan, melalui beragam inisiatif kepada pelanggan, Citilink berupaya untuk terus menghadirkan layanan terbaik dan inovasi untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan.

    “Citilink akan terus menghadirkan beragam inisiatif yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan, sebagai bentuk apresiasi atas kepercayaan dan loyalitas yang diberikan. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk terus menghadirkan layanan terbaik, serta inovasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pelanggan,” tutup Darsito.

    (Citilink/sls)



    Artikel aslinya

  • Traveler Gagal Terbang Gara-Gara Terlalu Percaya ChatGPT

    Traveler Gagal Terbang Gara-Gara Terlalu Percaya ChatGPT




    Jakarta

    Sepasang traveler asal Spanyol mengaku gagal berangkat ke Puerto Rico. Mereka mendapat informasi visa yang salah dari ChatGPT.

    Dalam video yang dibagikan di media sosial, TikToker Mery Caldass tampak menangis saat berjalan di bandara setelah dilarang naik pesawat menuju Puerto Rico. Di sampingnya, sang kekasih, Alejandro Cid, berusaha menenangkannya.

    “Aku selalu melakukan riset, kali ini aku tanya ChatGPT, dan jawabannya ‘tidak’ (perlu visa). Jadi kami yakin bisa masuk,” kata Mery dengan wajah berlinang air mata seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (19/8/2025).


    Dalam sela-sela kekecewaan itu dia sempat bercanda. Dia bilang bisa jadi kesalahan itu adalah balas dendam ChatGPT karena ia sering menghinanya.

    “Kadang aku bilang dia bodoh, tidak berguna… ya mungkin ini cara dia balas dendam,” kata Mery.

    Video itu langsung viral dengan lebih dari 6 juta kali ditonton di TikTok. Banyak warganet yang menertawakan pasangan itu karena terlalu percaya pada jawaban AI tanpa mengecek sumber resmi.

    “Kalau perjalanan transatlantik cuma modal nanya ChatGPT, syukurlah cuma ditolak boarding,” tulis salah satu komentar.

    Namun, sebagian warganet juga membela ChatGPT. Mereka menilai yang salah bukan jawabannya, melainkan bisa jadi karena kesalahan prompt dalam pertanyaan si traveler itu.

    Faktanya, turis asal Spanyol memang tidak membutuhkan visa untuk masuk ke Puerto Rico. Tetapi, mereka tetap wajib mengajukan Electronic System for Travel Authorization (ESTA) secara online, karena Puerto Rico merupakan wilayah Amerika Serikat.

    Bukan sekali ini saja kejadian turis digocek ChatGPT. Sebelumnya, seorang pria AS berusia 60 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah salah mengikuti saran diet dari ChatGPT.

    Dia mengganti garam dapur (natrium klorida) dengan natrium bromida, bahan kimia beracun yang biasa dipakai untuk membersihkan kolam renang. Akibatnya, ia mengalami halusinasi, paranoia, dan kecemasan parah hingga dirawat tiga minggu di rumah sakit.

    Dokter yang menangani kasus tersebut bahkan menguji ChatGPT. Dia mendapati AI itu masih merekomendasikan natrium bromida sebagai alternatif garam sehat tanpa peringatan bahaya. Kondisi keracunan bromida sebenarnya sudah jarang ditemui sejak abad ke-20, tetapi kali ini kembali muncul gara-gara saran AI.

    Kedua kasus itu menimbulkan diskusi hangat soal bagaimana sebaiknya pengguna menyaring informasi dari AI. Yang jelas, AI bisa membantu, tapi untuk urusan serius seperti perjalanan internasional dan kesehatan, jangan pernah meninggalkan sumber resmi dan tenaga ahli.

    (fem/ddn)



    Artikel aslinya

  • Turis Malaysia Dibakar, Thailand Janji Perketat Keamanan Wisatawan

    Turis Malaysia Dibakar, Thailand Janji Perketat Keamanan Wisatawan


    Jakarta

    Peristiwa mengerikan menimpa dua turis Malaysia yang dibakar hidup-hidup di depan mal mewah oleh mantan petinju Thailand. Kejadian itu membuat Thailand ketar-ketir dan berjanji untuk meningkatkan sektor keamanan pariwisatanya.

    Pernyataan itu disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Olahraga seperti yang dikutip dari Bangkok Post, Selasa (19/8/2025). Pemerintah negeri gajah putih menjanjikan peningkatan langkah-langkah keamanan di area-area populer bagi wisatawan.

    Kementerian menyampaikan komitmen tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman Facebooknya. Pernyataan tersebut menyatakan bahwa peningkatan langkah-langkah keamanan di area wisata akan meningkatkan kepercayaan diri pengunjung dan penduduk lokal.


    Letjen Pol Saksira Phuak-um, kepala polisi pariwisata, sependapat dengan janji kementerian tersebut. Langkah-langkah keamanan di area wisata utama akan diperkuat untuk meningkatkan kepercayaan diri wisatawan internasional.

    Insiden dua turis Malaysia yang dibakar hidup-hidup itu terjadi di depan sebuah pusat perbelanjaan mewah terkenal di Jalan Ratchadamri, Lumpini, Thailand. Pelakunya bernama Worakorn Phabthaisong (30).

    Entah dirasuki setan apa, mantan petinju Thailand ini tiba-tiba saja menyiramkan tiner kepada dua turis Malaysia pada Kamis (7/8), sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Lantas, dia menyulutkan api dan kedua turis ini dilalap api.

    Para korban, yang diidentifikasi sebagai warga negara Malaysia, Ong Yik Leong (26) tahun, dan Gan Xiao Zhen (27). Mereka mengalami luka bakar di wajah dan tubuh. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kepolisian Thailand untuk mendapatkan perawatan medis. Kini kondisi kesehatan keduanya sudah dinyatakan dalam situasi yang stabil.

    Pemerintah tanggung pengobatan dan beri kompensasi

    Dikutip dari South China Morning Post, Natreeya Taweewong, sekretaris tetap Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand menegaskan kembali janji kementerian untuk merawat keduanya hingga mereka dapat kembali ke Malaysia.

    “Kementerian juga akan memberikan bantuan berdasarkan langkah-langkah kompensasi pemerintah Thailand, termasuk biaya pengobatan dan kompensasi atas tekanan emosional kepada kedua korban,” ujarnya.

    Biaya pengobatan mereka akan diganti hingga maksimum 500.000 baht masing-masing, dan mereka masing-masing akan menerima 50.000 baht sebagai kompensasi atas tekanan emosional di atas jumlah tersebut.

    “Pemerintah akan mempertimbangkan bantuan tambahan yang sesuai berdasarkan situasi, sementara kasus-kasus lain bergantung pada kebijaksanaan dokter yang merawat,” kata Natreeya.

    Kementerian akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk memastikan Gan dan Ong menerima perawatan medis, dukungan logistik, dan bantuan psikologis terbaik.

    Bagaimana kondisi kedua korban?

    Dikutip dari Chanel News Asia, kondisi kedua korban telah stabil dan akan menjalankan cangkok kulit. Namun keluarga khawatir terkait biaya yang telah mencapai sekitar 150.000 baht (Rp 75 juta)setelah lebih dari seminggu menjalani perawatan.

    “Kami khawatir jumlah total kompensasi mungkin tidak cukup untuk menutupi seluruh biaya pengobatan di sini, karena biayanya cukup tinggi,” ujar ayah Gan, Gan Kin In, 80 tahun kepada Bernama.

    Ayahnya juga mengatakan bahwa para dokter tidak optimistis bahwa mereka dapat mengizinkan para korban untuk dipulangkan ke Malaysia dalam waktu dekat. Dokter memperkirakan pemulihannya akan memakan waktu sekitar dua bulan setelah prosedur cangkok kulit yang akan dilakukan secara bertahap untuk meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

    Sang ayah mengatakan bahwa ia dan istrinya berterima kasih kepada pemerintah Malaysia dan Thailand atas bantuan mereka setelah insiden tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Momen Evakuasi Turis Malaysia yang Terseret Arus di Perairan Komodo
    [Gambas:Video 20detik]
    (sym/fem)






    Artikel aslinya

  • Turis Tangkap Pencuri, Dijambak Sampai Polisi Datang

    Turis Tangkap Pencuri, Dijambak Sampai Polisi Datang




    Venesia

    Seorang turis asal Amerika Serikat (AS) jadi pahlawan dadakan di Venesia. Saat berjalan-jalan, ia berhasil menangkap seorang remaja pencuri dengan menjambak rambutnya.

    Kejadian itu direkam pada Kamis (14/8/2025) di kawasan Santa Maria del Giglio, Venesia, Italia. Dalam video tersebut, si turis marah sambil mencengkeram rambut pelaku yang berusia 14 tahun.

    Menurut laporan, turis yang tidak disebutkan namanya itu melihat pelaku mengambil dompetnya yang berisi uang dan paspor. Dengan cepat, ia mengarahkan tangan ke kuncir kuda si pelaku dan menjambak rambutnya.


    “Kamu mencuri dompetku yang berisi pasporku,” teriak si turis seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa (19/8).

    “Kamu tidak akan lolos. Aku tidak akan berhenti. Kamu tidak akan lolos,” dia menambahkan.

    Tiba-tiba saja, kaki tangan si pelaku muncul dan berusaha untuk menyelamatkan kawannya. Ia merekam si turis dan berkata akan melaporkannya ke polisi.

    Pengunjung yang melihat situasi ini akhirnya menelepon polisi. Panik dengan hal ini, si kaki tangan pelaku memukul kepala korban berulang kali sampai akhirnya temannya terlepas.

    Namun warga berpihak pada korban, pelaku ditangkap dan dibawa ke kantor polisi untuk dihukum. Mereka didakwa dengan pencurian sebelum dibebaskan dengan jaminan.

    Keduanya dilaporkan terlihat kembali di jalanan di antara kerumunan turis hanya dua hari kemudian, pada Sabtu.

    Geng-geng Venesia semakin banyak melatih anak-anak untuk bekerja sebagai copet karena mereka berusaha mencegah tindakan keras polisi yang menggerogoti keuntungan mereka, demikian peringatan para pejabat dan aktivis.

    Wakil Kepala Kepolisian Daerah, Gianni Franzoi, mengatakan kepada Secolo d’Italia bahwa jumlah pencopet perempuan semakin bertambah.

    “Undang-undang mewajibkan, selain pengaduan resmi, kehadiran pihak yang dirugikan di persidangan,” ujarnya, menjelaskan bahwa agar seorang pencopet dapat dihukum, korban juga harus hadir di persidangan.

    “Korban sebagian besar adalah orang asing, dan mereka hampir tidak pernah datang ke persidangan. Jadi, tidak ada persidangan dan tidak ada vonis,” dia menambahkan.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1.600 Ekor Burung Eksotis

    Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1.600 Ekor Burung Eksotis




    Jakarta

    Badan Bea Cukai Nigeria (NCS) mengumumkan telah berhasil menggagalkan penyelundupan paling akbar di negaranya. Lebih dari 1.600 burung eksotis berhasil diselamatkan.

    Diberitakan BBC, Selasa (19/8/2025) burung-burung eksotis, yang terdiri dari burung betet dan kenari dahi-hijau dan kuning, akan dikirim ke Kuwait melalui Bandara Internasional Lagos pada 31 Juli. Jumlah itu menjadi yang terbesar dalam aksi penyelundupan di Nigeria.

    “Ini adalah penyitaan terbesar berdasarkan jumlah,” kata juru bicara NCS Abdullahi Maiwada.


    Perbatasan Nigeria yang rapuh, korupsi yang merajalela, dan penegakan hukum yang lemah telah menjadikannya pusat transit utama untuk gading, sisik trenggiling, dan produk satwa liar lainnya. NCS mengatakan berhasil mencegat burung-burung tersebut melalui pemeriksaan rutin.

    Kecurigaan bermula dari pengiriman tersebut tidak memiliki dokumentasi dan izin yang diperlukan. Meskipun burung-burung tersebut umum, mereka diwajibkan memiliki dokumen yang sah.

    Penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan dan mengadili pihak yang bertanggung jawab atas kargo ilegal tersebut. NCS menambahkan bahwa burung-burung tersebut akan diserahkan kepada Dinas Taman Nasional untuk direhabilitasi sebelum dilepaskan ke alam liar.

    Nigeria merupakan salah satu negara yang menandatangani Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES), sebuah perjanjian internasional yang mengatur perdagangan tumbuhan dan hewan langka. Namun mereka tetap saja menjadi pusat perdagangan satwa liar ilegal.

    Lembaga amal konservasi hewan BirdLife International mengungkapkan perdagangan satwa liar ilegal secara global menghasilkan USD 7-USD 23 miliar (5-17 miliar pound sterling) per tahun.

    “Burung berkicau seperti kenari sangat diminati dalam perdagangan satwa liar global karena kompetisi berkicau yang populer,” kata lembaga amal tersebut.

    Adapun, spesies burung beo liar yang langka dapat mencapai harga USD 1.000 atau lebih.

    (sym/fem)



    Artikel aslinya

  • Tokyo Juara Kota Terbaik untuk Workcation, Adakah Perwakilan Indonesia?

    Tokyo Juara Kota Terbaik untuk Workcation, Adakah Perwakilan Indonesia?




    Jakarta

    Tokyo, dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia untuk workcation alias bekerja sambil liburan 2025 versi International Workplace Group (IWG), operator ruang kerja fleksibel dan hybrid. Runner-up dan peringkat ketiga diisi oleh Rio de Janeiro dan Budapest.

    Hasil itu merupakan bagian dari laporan tahunan ketiga IWG bertajuk “Work from Anywhere Barometer”, yang mengurutkan kota-kota terbaik di dunia bagi para pekerja yang ingin menggabungkan kerja dan liburan.

    Tokyo meraih posisi teratas berkat kecepatan internet yang luar biasa, infrastruktur transportasi, keamanan, kekayaan budaya, serta visa digital nomad yang baru diluncurkan. Selain itu, Tokyo juga memiliki akses mudah ke pegunungan, wilayah pesisir, dan taman nasional, yang ideal bagi pekerja hybrid yang mencari suasana urban penuh energi sekaligus mudah saat ingin healing.


    IWG menilai 40 negara dengan skala 1-10 berdasarkan 12 kriteria, yakni iklim, akomodasi, kuliner, transportasi, harga kebutuhan harian (seperti harga cappuccino di area ekspat), kecepatan internet, tingkat kebahagiaan, ketersediaan ruang kerja fleksibel, kualitas budaya, ketersediaan/harga visa digital nomad, kedekatan dengan pantai/pegunungan/taman nasional, serta keberlanjutan lingkungan.

    Visa digital nomad, yang memberikan hak hukum bagi pekerja untuk bekerja jarak jauh dari luar negara asal, menjadi kriteria baru tahun ini, bersama dengan kedekatan ke alam. Dalam laporan ini, 86% pekerja hybrid menyebut ketersediaan ruang kerja fleksibel sebagai faktor utama pemilihan destinasi.

    Tokyo, Seoul, Roma, Paris, dan Valletta adalah pendatang baru dalam daftar workcation. Seoul masuk berkat internet super cepat, transportasi umum efisien, serta komunitas digital nomad yang didukung oleh visa khusus.

    Sementara itu, Budapest turun dari peringkat pertama ke ketiga, tetapi masih digemari karena kuliner dan indeks kebahagiaannya. Barcelona, Beijing, dan Lisbon juga masuk jajaran kota yang turun peringkat tahun ini.

    Untuk kawasan Asia, daftar juga mencakup Singapura, Jakarta, Manila, Mumbai, dan Hong Kong. Singapura tetap jadi favorit berkat skor tinggi pada kategori makanan, kebahagiaan, kecepatan internet, dan keberlanjutan. Laporan menyoroti jaringan 5G yang menyeluruh, mobilitas urban yang mudah, serta ruang hijau yang luas.

    Selain itu, beberapa destinasi baru yang menjanjikan juga muncul, seperti Mexico City, Cape Town, Praha, Melbourne, Orlando, dan Reykjavik. Kota-kota ini unggul dalam kriteria visa digital nomad serta kedekatan dengan alam.

    Menurut CEO IWG, Mark Dixon, tren ini akan terus bertahan.

    “Berkat sistem kerja hybrid dan teknologi cloud, karyawan kini bebas bekerja dari mana saja. Hal ini tidak hanya meningkatkan work-life balance dan mengurangi burnout, tetapi juga terbukti mendorong produktivitas,” kata Dixon.

    Berikut 10 besar kota workcation terbaik 2025 versi IWG:

    1. Tokyo
    2. Rio de Janeiro
    3. Budapest
    4. Seoul
    5. Barcelona
    6. Beijing
    7. Lisbon
    8. Roma
    9. Paris
    10. Valletta

    (fem/ddn)



    Artikel aslinya

  • Viral Turis Asing Pakai Bikini di Pemandian Rinjani Tuai Polemik

    Viral Turis Asing Pakai Bikini di Pemandian Rinjani Tuai Polemik




    Jakarta

    Sekelompok turis asing berbikini berendam di pemandian Aiq Kalak, kaki Gunung Rinjani, menuai kecaman. Warganet menilai aksi itu tak hanya tak pantas, tapi juga menyinggung adat Lombok yang menganggap Rinjani sebagai kawasan sakral.

    Video tersebut diunggah akun Instagram @rinjaniindonesia beberapa waktu lalu. Beragam komentar muncul menanggapi video itu. Tak sedikit yang menyayangkan sikap para turis.

    “Seharusnya pemerintah membuat aturan, dengan pakaian yang lebih sopan. Demi menjaga budaya dan kualitas generasi muda di masa yang akan datang,” tulis akun @arang_indococobrix, dilansir detikbali.


    “Nggak seharusnya mereka berpakaian seperti itu, seharusnya pihak-pihak terkait mengingatkan kalau di negara kita, tidak patut berpakaian macam itu di dalam terbuka apalagi tempat umum,” tulis akun @nikeviviliyanti.

    “Agar budaya dan kearifan lokal tidak hilang, harusnya pemerintah setempat membuat aturan yang ketat. Agar turis2 menghargai adat istiadat setempat, bukan malah bebas seperti itu, asli parah,” kata akun @zamaludin_28.

    Tugas Pemandu dan Agen Travel

    Ketua Asosiasi Tour Organizer Senaru (Atos), Munawir, menyayangkan kejadian itu. Dia mengatakan seharusnya pemandu atau tour organizer (TO) mengingatkan tamu agar berpakaian sopan ketika berendam.

    “Ketika briefing tamu, seharusnya diingatkan agar memakai pakaian sopan,” kata Munawir saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (19/8).

    Munawir mengakui memang tidak ada aturan khusus soal pakaian untuk pengunjung pemandian air panas namun tamu yang masuk kawasan Gunung Rinjani tetap perlu memperhatikan etika dan budaya masyarakat lokal.

    “Tidak ada itu, tapi kami sendiri yang memberikan perhatian, jangan jalan pakai BH-BH itu, nggak sopan, dan juga seharusnya diingatkan tentang adat dan budaya masyarakat di Lombok,” ujar dia.

    Dia juga menyoroti munculnya banyak pemandu dan TO baru yang belum berpengalaman. Menurutnya, mereka kerap tidak mampu menjelaskan kepada tamu mengenai sikap dan etika ketika mendaki Gunung Rinjani.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Viral WN Amerika Ngaku Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta

    Viral WN Amerika Ngaku Kehilangan Uang USD 5000 di Bea Cukai Soetta




    Jakarta

    Seorang warga negara asing (WNA) Amerika Serikat (AS) mengaku kehilangan USD 5.000 saat pemeriksaan di Bea-Cukai Bandara Soetta. Kepolisian dan bea cukai menegaskan kabar itu tidak benar.

    Dari postingan yang beredar dan dilihat detiktravel pada Selasa (19/8), dinarasikan seorang WNA AS itu mengatakan kehilangan uang saat pergi ke toilet. Dalam narasi video, pria itu meminta untuk diperlihatkan CCTV, tapi petugas menolaknya.

    “Sebuah akun media sosial threads @est*** menyebut seorang kawannya warga negara Amerika kehilangan uang Rp 5000 dollar saat tengah menjalani pemeriksaan oleh Bea Cukai di Bandara Soetta. Kronologi: Teman saya, Jamaica WN Amerika, ketika menjalani pemeriksaan di kantor bea cukai bandara Soekarno Hatta telah kehilangan uang 5000 dollar lebih di dompetnya ketika ditinggal sebentar ke toilet. Petugas bea cukai di kantor itu menolak untk mperlihatkan CCTV ruangan dg seribu macam alasan. Teman saya tidak mau pergi dr kantor itu sampai dia mwndapatkan keadilan dr pihak bea cukai bandara untuk memperlihatkan CCTV nya. Dia msh di ruangan itu dr jm 12 siang sampai 10ml,” begitulah narasi yang disebutkan.


    Oleh akun bea cukai Soetta @bcsoetta postingan itu dibalas dengan mengatakan bahwa kejadian itu tidak benar. WNA itu juga bukan dari AS, melainkan WN Kamerun.

    “Halo Kak, dapat kami sampaikan bahwa penumpang teman kakak bukan WN Amerika ya kak, tapi yang bersangkutan adalah pemegang paspor Kamerun. Perlu kami sampaikan pula bahwa tuduhan tersebut adalah tidak benar,” begitulah balasan yang disampaikan oleh akun bea cukai

    Permasalahan telah diselesaikan dan diterima dengan baik oleh yang bersangkutan. Serta tidak ada kerugian atau pelanggaran yang terbukti. Terima kasih,” pernyataan ditambahkan.

    Pernyataan Polres Bandara Soetta

    Terkait kabar tersebut, Kapolres Bandara Soetta Kombes Ronald Sipayung mengatakan belum ada laporan soal kehilangan uang yang dibuat korban. Dia mengatakan pria itu bukan berasal dari AS, melainkan dari negara Kamerun.

    “Tidak ada pelaporan yang dibuat oleh WN Kamerun dan anggota BC (Bea-Cukai) di Polresta Bandara. Meskipun anggota BC sempat didorong oleh si WN Kamerun sampai terjatuh,” kata Ronald dikutip dari detiknews.

    Ronald mengatakan kedua belah pihak sempat datang ke SPKT Polres Soekarno-Hatta. Namun, keduanya sudah sepakat berdamai dan menyelesaikan kasus tersebut.

    “Kedua belah pihak sempat sama-sama datang ke SPKT Polresta Bandara Soetta, namun perkaranya sudah diselesaikan dan sudah ada perdamaian antara kedua belah pihak,” kata dia.

    ***

    Selengkapnya klik di sini.

    (fem/fem)



    Artikel aslinya

  • Pria Ini Ditelan Kuda Nil Hidup-hidup, Nasib Baik Masih Selamat

    Pria Ini Ditelan Kuda Nil Hidup-hidup, Nasib Baik Masih Selamat


    Jakarta

    Seorang pria ditelah kuda nil dua kali saat menyusuri sungai di Afrika. Dia berhasil selamat dengan cedera di tangan, kaki, dan paru-paru.

    Pria itu bernama Paul Templer dari Zimbabwe. Dia seorang pemandu wisata alam Afrika bidang fotografi safari. Ketika peristiwa ditelan kuda nil terjadi, Templer sedang bersama enam wisatawan dan tiga orang kru lainnya.

    Dikutip dari CNN, Selasa (19/8/2025), rombongan tersebut menggunakan tiga perahu kano yang berisi wisatawan dan perahu kayak untuk kru menyusuri Sungai Zambezi.


    Templer mengatakan tidak menyangka ada belasan kuda nil sedang berendam di area sungai yang akan dilewati rombongan saat itu. Apalagi, tak ada peringatan untuk menjauhi area tersebut karena kuda nil dikenal sebagai hewan besar, teritorial, dan bisa sangat berbahaya.

    Kuda nil di SenegalKuda nil di Senegal (dok. AFP Photo/Tony Karumba)

    Kendati begitu, Templer tetap tenang dan mengayuh perahu dengan tenang di antara kawanan kuda nil itu. Saat itulah, rombongan perahu terakhir yang berisi turis dan kru pemandu terbalik.

    Templer mengatakan bahwa tiba-tiba perahu oleng dan para penumpang dan kru terjebur. Templer lalu menyelamatkan seluruh wisatawan dan kru, dengan membantu mereka naik ke atas batu.

    Dia berharap kuda nil tidak bisa memanjat batu dan membahayakan rombongan.

    Selanjutnya, Templer berperahu mendekati pemandu bernama Evans. Dia berada paling dekat dengan kuda nil.

    Templer sudah dalam jarak dekat dengan Evans untuk menjulurkan tangan dan naik ke perahu, ketika tiba-tiba terjadi gelombang air sangat besar yang membalikkan perahunya hingga dia tak sempat menyelamatkan diri.

    Setelah jatuh dari perahu, Templer akhirnya membuka mata dan mendapati lingkungan sekitar gelap. Dia tak mendengar atau melihat apa pun serta merasakan sensasi aneh di seluruh tubuh.

    Templer akhirnya tahu dia masih di dalam air, namun sensasi basah seperti kena air sungai hanya dirasakan di bagian tubuh pinggang ke bawah. Sedangkan bagian pinggang ke atas rasanya basah tapi tidak seperti kena air.

    “Saat itu saya sadar ditelan kuda nil dan sekarang berada di tenggorokannya. Rasanya aneh, tidak basah tapi juga tak kering serta sangat hangat. Selain itu, ada tekanan besar di leher bagian bawah,” kata Templer yang saat itu belum memastikan nasib Evans.

    Alih-alih dimangsa, kuda nil tampaknya tidak doyan Templer dan memuntahkannya kembali. Menurut Templer, dia masuk terlalu dalam ke tenggorokan kuda nil hingga hewan tersebut merasa tidak nyaman.

    Templer akhirnya berenang kembali dan berhasil meraih tangan Evans ketika kuda nil kembali melakukan serangan. Di penyerangan kali ini, Evans tidak selamat sedangkan Templer kembali ditelan kuda nil berjenis kelamin jantan.

    “Ketika itu bagian pinggang ke bawah di dalam mulut kuda nil dan saya berusaha keras untuk keluar. Selagi kedua kaki terperangkap, saya berusaha meraih senjata dan melakukan apa pun untuk keluar. Saya tidak berhasil, tapi kuda nil kembali memuntahkan saya mungkin karena terlalu banyak bergerak,” kata Templer mengenang peristiwa tersebut.

    Saat berhasil keluar mulut kuda nil, Templer secepat mungkin menepi dan berenang mengikuti aliran sungai dengan berpegangan pada sebuah dayung. Rombongan kru dan wisatawan yang melihatnya segera menarik Templer ke atas batu, untuk menghindari amukan kuda nil. Templer selamat dengan luka di parah di area dada, kaki, tangan, serta pengalaman berharga terkait rombongan kuda nil.

    Apakah Kuda Nil Hewan Buas?

    Kuda nil sebetulnya bukan hewan buas meski kemungkinan diserang mencapai 29% lebih tinggi daripada beruang, hiu, dan buaya. Serangan tidak bertujuan memangsa, namun paksaan untuk segera pergi dari wilayahnya. Sebagai hewan teritorial, kuda nil menggunakan jalur dan area yang sama sebagai tempat tinggal serta melakukan kegiatan sehari-hari.

    “Kuda nil tidak makan orang dan tidak biasanya agresif. Namun ketika dalam tekanan, kuda nil bisa menyerang. Orang kaget, kuda nil bisa membunuh orang karena hewan ini lambat dan kebanyakan di dalam air. Interaksi orang dan kuda nil biasanya tidak fatal, tapi bisa juga berakhir sangat buruk,” kata ahli ekologi Rebecca Lewison dari San Diego State University.

    Hanya keeper yang diperbolehkan mendekati kuda nil di area terlarang Taman Safari Prigen.Kuda nil dan pawang di Taman Safari Prigen (dok. Muhajir Arifin/detikJatim)

    Lewison mengingatkan, turis atau warga yang tinggal dekat habitat kuda nil untuk saling menghormati. Turis dan warga harus tetap di teritorialnya, tidak turun kendaraan, atau melanggar wilayah kuda nil. Manusia sedapat mungkin jangan sampai mengganggu kehidupan kuda nil, dengan membiarkan hewan ini tetap di wilayahnya.

    Kuda nil sebetulnya tidak tertarik dengan manusia atau ingin memburunya. Dengan sifat ini, kuda nil dan manusia tak perlu berkonfrontasi yang berdampak buruk pada keduanya. Serangan kuda nil, apalagi yang sampai mengakibatkan manusia cedera, hanya terjadi jika ada gangguan di wilayah hewan teritorial itu.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Tren Serba Moo Deng di Thailand
    [Gambas:Video 20detik]
    (row/fem)






    Artikel aslinya