Kategori: Travel

  • Asyik, Masuk ke Museum Batik Sekarang Gratis Lho

    Asyik, Masuk ke Museum Batik Sekarang Gratis Lho




    Jakarta

    Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya Indonesian Heritage Agency (IHA) menetapkan tiket masuk Museum Batik Indonesia dan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti kini Rp 0 alias gratis.

    Traveler yang belum tahu lokasinya, Museum Batik Indonesia berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Cipayung, Jakarta Timur. Sedangkan Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti berada di dalam Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jalan Ir. Juanda Nomor 1, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala IHA Ahmad Mahendra melalui keterangan tertulisnya, bahwa pihaknya juga melakukan penyesuaian tarif di beberapa museum dan cagar budaya yang berada di naungan IHA mulai Kamis


    Penyesuaian harga tiket museum

    Adapun museum dan cagar budaya khususnya di Jakarta yang terkena penyesuaian tarif, Rp 3.000 (untuk anak), Rp 5.000 (dewasa) dan Rp 25 ribu (warga negara asing anak dan dewasa). Berikut daftar museum yang tarifnya berubah.

    1. Museum Kebangkitan Nasional

    Lokasinya: Jl. Abdul Rachman Saleh No.26, Senen, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat

    2. Museum Sumpah Pemuda

    Lokasinya: Jl. Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat

    3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

    Lokasinya : Jl. Imam Bonjol No.1, RT.9/RW.4, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat

    4. Museum Basoeki Abdullah

    oaksinya: Jl. Keuangan Raya No.19, Cilandak Bar., Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan

    Sementara itu, tarif masuk Galeri Nasional Indonesia mulai 1 September 2024 Rp 10.000 (anak), Rp 20.000 (dewasa) dan Rp 50.000 (warga negara asing baik anak maupun dewasa).

    Penyesuaian tarif ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa fasilitas dan layanan yang kami sediakan dapat terus ditingkatkan.

    “Kami ingin museum dan cagar budaya yang kami kelola tetap relevan, menarik dan edukatif bagi semua pengunjung,” kata dia.

    Ahmad mengatakan, penyesuaian tarif tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2024 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya.

    “Perubahan ini diperlukan agar museum dan cagar budaya kita dapat terus berkembang dan memberikan manfaat edukatif serta rekreatif kepada masyarakat,” kata dia.

    IHA memiliki fokus pada pengelolaan pemanfaatan untuk mendukung pelestarian museum dan cagar budaya yang berkelanjutan. Karena itu, badan ini secara konsisten melaksanakan berbagai upaya transformasi terintegrasi dalam rangka peningkatan dan standardisasi pelayanan publik.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Eksotisnya De Djawatan, Hutan ‘Lord of The Rings’ dari Banyuwangi

    Eksotisnya De Djawatan, Hutan ‘Lord of The Rings’ dari Banyuwangi




    Jakarta

    Traveler yang menonton Lord of The Rings pasti tidak akan asing dengan hutan di Bayuwangi ini. Sekilas, De Djawatan mirip dengan Hutan Fangorn, tempat tinggal suku Ents, atau manusia pohon.

    Di Bayuwangi, De Djawatan diisi oleh pohon trembesi berukuran raksasa yang dirambati tumbuhan epifit yang unik, hingga membuat pemandangan hutan tampak eksotik. Hutan wisata ini berlokasi di Benculuk, Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Hutan yang menjadi tempat tumbuhnya koloni trembesi raksasa seluas 3,8 hektar merupakan milik Perhutani Banyuwangi.

    Ketika berada di antara ratusan pohon trembesi tua berdiameter sekitar dua meter itu, saya merasa seperti tengah terdampar di sebuah negeri yang hanya ada dalam buku cerita. Keindahannya terasa magis, misterius, dan terasa tidak nyata.


    Tanaman epifit yang memenuhi dahan, ranting dan batang pohon trembesi berupa kelompok pakis dan benalu, membuat pepohonan terlihat seperti raksasa berbulu. Terlebih pada saat angin bertiup kencang, dan ditambah dengan sedikit imajinasi.

    De Djawatan berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Banyuwangi, memiliki koleksi sebanyak 805 pohon trembesi yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Hal ini mengindikasikan bahwa usia pepohonan raksasa di tempat ini sudah melebihi seratus tahun.

    Meskipun menyimpan keindahan alami yang luar biasa, tetapi sebelum dibuka sebagai kawasan wisata, De Djawatan hanyalah lokasi tempat penimbunan kayu hasil pengelolaan hutan saja. Beruntung, pohon-pohon trembesi unik ini tidak ikut ditebang, bahkan tetap terpelihara hingga kini.

    Dengan tumpukan daun kering yang tebal di sepanjang jalan, serta beratapkan dahan-dahan rindang sebagai kanopi di atas kepala, De Djawatan menjadi lokasi yang tepat untuk melakukan kegiatan grounding atau earthing alias membumi yang saat ini sedang digemari.

    Tapi, saya tetap menyarankan kegiatan ini dilakukan pada saat hari masih terang saja. Karena ketika kegelapan menyelimuti hutan, dan lagi-lagi ditambah sedikit imajinasi, siapa yang berani berjalan sendirian tanpa alas kaki di tempat ini?

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Tragis! Pesawat Jatuh ke Tol, Pilot Tak Selamat

    Tragis! Pesawat Jatuh ke Tol, Pilot Tak Selamat




    Jakarta

    detikTravel diramaikan dengan berita sebuah pesawat jatuh di jalan tol yang sibuk. Nahas, si pilot kehilangan nyawa dalam kejadian ini.

    Mengutip The Straits Times, Kamis (1/8/2024), sebuah pesawat kecil jatuh pada tanggal 31 Juli di sebuah jalan tol di Belanda. Kejadian ini menewaskan pilot dan menghamburkan puing-puing pesawat di jalan dengan dua jalur tersebut, kata layanan darurat.

    Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.45 di dekat Kota Breda di bagian selatan Belanda. Jaraknya sekitar 60 kilometer di sebelah selatan Rotterdam.


    “Sebuah pesawat jatuh di jalur A58 dari Breda menuju ke arah Roosendaal,” kata Wilayah Keselamatan Brabant Barat-Tengah di situs webnya.

    “Sayangnya, si pilot yang juga menjadi satu-satunya orang di dalam pesawat meninggal dunia,” katanya, tanpa mengungkapkan jenis pesawat tersebut.

    Tidak ada korban luka lain yang dilaporkan. Foto-foto yang diposting di X menunjukkan bangkai pesawat yang terbakar dan puing-puing bertebaran di jalan raya, di mana lalu lintas telah diblokir oleh layanan darurat dari kedua belah pihak.

    Sebuah logo sekolah penerbangan lokal dapat terlihat di reruntuhan pesawat, kata penyiar lokal Omroep Brabant.

    “Tiba-tiba saya melihat sesuatu turun. Itu adalah pesawat,” kata seorang saksi yang tidak disebutkan namanya.

    “Pada saat pesawat itu jatuh, kami melihat bola api dan hanya itu saja,” imbuh dia. Ditambah jalan raya telah ditutup selama sisa hari itu, tambah layanan darurat.

    Salah satu kecelakaan penerbangan terburuk dalam beberapa waktu terakhir terjadi di Belanda pada tahun 2009, ketika sebuah pesawat jet penumpang Turkish Airlines jatuh saat mendekati Bandara Schiphol.

    Sembilan orang tewas dan lebih dari 80 lainnya luka-luka dalam kecelakaan tersebut, yang menurut para penyelidik pada saat itu disebabkan oleh altimeter yang rusak.

    Pada tahun 1992, 43 orang tewas ketika sebuah pesawat Boeing 747 milik maskapai penerbangan Israel, El Al, menabrak sebuah blok rumah susun di daerah Bijlmermeer, Amsterdam, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Schiphol.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Seberapa Efektif Cara Denmark yang Merangkul Turis untuk Menangkis Overtourism?

    Seberapa Efektif Cara Denmark yang Merangkul Turis untuk Menangkis Overtourism?




    Jakarta

    Pendekatan Denmark mungkin bisa jadi percontohan bagi negara Eropa lain yang juga kesulitan dengan overtourism. Di Jerman, telah diluncurkan CopenPay, yang mendorong wisatawan untuk ‘bergerak’.

    Dilansir dari BBC, Sabtu (3/8/2024) dengan CopenPay, turis bisa mendapatkan banyak benefit dengan syarat melakukan beberapa kegiatan ramah lingkungan. Seperti relawan di pertanian perkotaan, bersepeda dan lainnya.

    Nah, sebagai hadiah atas tindakan ramah lingkungan, traveler yang berkunjung Kopenhagen, bisa mendapatkan hadiah seperti es krim gratis, segelas anggur, dan tiket masuk museum dengan potongan harga.


    Pendekatan ini sungguh kontras dengan negara-negara lain yang warganya sampai berdemo dan mengusir turis. Contohnya Venesia yang menerapkan tiket masuk harian dan larangan tur jumlah besar dan menggunakan pengeras suara. Juga di Barcelona dan Majorca, penduduk berunjuk rasa di jalan.

    Peluncuran CopenPay pun menjadi hal positif dan dinilai pandai memanfaatkan situasi.

    “Ia mencoba memberikan sedikit jawaban tentang bagaimana pariwisata dapat memberi keuntungan dan bagaimana pariwisata dapat membantu,” kata Carina Ren, profesor dan peneliti pariwisata di Universitas Aalborg.

    Dengan populasi sekitar 600.000 jiwa, ibu kota Denmark yang kompak dan ramah sepeda ini sering kali masuk dalam jajaran kota terhijau di dunia. Namun, sejak pandemi, jumlah wisatawan yang datang ke negara ini mencapai rekor. Tahun lalu, Kopenhagen mencatat lebih dari 12 juta wisatawan internasional menginap, dengan Juli dan Agustus sebagai musim puncak.

    Pengenalan CopenPay pun terlihat spanduk besar yang membentang di bandara dan bus, hingga traveler didorong untuk berperan dengan membuat pilihan yang lebih berkelanjutan seperti moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi sampah, sembari menikmati pengalaman budaya kota.

    “Kami ingin pariwisata menjadi kekuatan untuk perubahan positif dan bukan beban lingkungan,” kata Rikke Holm Petersen, direktur pemasaran di badan pariwisata Wonderful Copenhagen yang berada di balik inisiatif tersebut.

    “Saat bepergian, terkadang Anda lupa akan kebiasaan baik yang Anda miliki di rumah. Kami ingin menginspirasi pola pikir dan perilaku yang lebih sadar dan berkelanjutan di antara para pelancong,” jelas Rikke.

    Respon turis di Kopenhagen

    Tim BBC pun mencoba beberapa aktivitas di Kopenhagen dan tenryata banyak juga wisatawan yang antusias dengan CopenPay. Salah satunya adalah Jasmine Blakeway dan teman-temannya dari Birmingham di Inggris yang juga peduli dengan lingkungan.

    “Kami pikir ini adalah cara yang bagus untuk memulai pagi kami. Penting bagi kami bahwa ke mana pun kami pergi, kami hanya meninggalkan jejak positif,” katanya.

    Dia juga menambahkan bahwa merangkul budaya lokal dan mencoba bertindak secara berkelanjutan adalah sesuatu yang mereka pedulikan.

    Pengalaman berbeda juga dirasakan turis saat naik GoBoat listrik. Ada 500 orang yang telah memesan slot melalui CopenPay untuk perjalanan perahu gratis selama satu jam dengan imbalan memungut sampah sambil menjelajahi perairan Kopenhagen.

    “Tempat ini sangat, sangat bersih. Kami tidak menemukan banyak (sampah). Berlibur bersama keluarganya dari York, mereka memesan perahu sewaan untuk melakukan sesuatu yang berbeda,” kata turis Mark Brown di dermaga.

    Jelas terlihat bahwa banyak respon positif terhadap CopenPay, dengan banyak kegiatan skema yang sudah dipesan. Namun, memungut sampah dan menjadi sukarelawan tidak menarik bagi semua orang, terutama saat berlibur.

    Di antara deretan kangkung dan rhubarb, lebih dari 30 relawan yang memiliki hobi berkebun menyiangi dan memanen. Mereka dari berbagai negara dan usia, mulai dari pensiunan hingga keluarga dengan anak kecil, termasuk beberapa orang yang mendaftar melalui CopenPay.

    “Kami senang bahwa orang-orang yang belum pernah mendengar tentang ini berkesempatan untuk bergabung. Saya pikir sangat menyenangkan ketika Anda bepergian untuk berkontribusi dan mempelajari lebih dalam budaya ini,” kata Haaland.

    Di Nyhavn yang ikonik, jalan indah di Kopenhagen yang dipenuhi dengan bangunan berwarna-warni dan perahu layar antik, beberapa wisatawan mengaku menyukai gagasan melakukan kegiatan ramah lingkungan, meskipun tidak ada yang ikut serta dalam skema CopenPay.

    “Kami di sini tiga hari lagi. Selama perjalanan seperti ini, saya mungkin tidak akan melakukannya,” kata seorang turis.

    “Namun, jika saya di sini mungkin, katakanlah, dua minggu, saya pasti akan melakukannya. Ini mungkin cara yang baik bagi kaum muda yang memiliki anggaran terbatas untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman,” tambah yang lain.

    Seorang peneliti senior di bidang pariwisata di Universitas Kopenhagen, Berit Charlotte Kaae, mengatakan CopenPay merupakan langkah kecil yang benar.

    “Saya pikir ini adalah ‘cara yang menguntungkan’ yang menarik untuk mencoba mengubah perilaku orang,” katanya.

    “Meskipun mencatat bahwa dampak langsung terhadap lingkungan dari skema tersebut mungkin terbatas. Secara keseluruhan, saya tidak berpikir skema ini akan benar-benar berdampak besar pada masalah lingkungan. Dampak besarnya berasal dari cara Anda mencapai tujuan,” kata Kaae.

    Dia pun menunjuk pada transportasi yang mencemari seperti perjalanan udara dan kapal pesiar yang harus ditangani.

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Bocah Rusia “Kocong” akan Dideportasi Bersama Sang Ibu dari Bali

    Bocah Rusia “Kocong” akan Dideportasi Bersama Sang Ibu dari Bali


    Beberapa waktu lalu viral di media sosial si Kocong, bocah asal Rusia berinisial AK (7) yang terekam berkeliaran di wilayah Ubud, Bali, dengan memakai celana pendek saja. Kini AK dan ibunya (SB) diamankan petugas imigrasi lantaran sudah melebihi izin tinggal.



    Artikel aslinya

  • 5 Fakta Tentang Wajah Lucu Patung Macan Polsek Purwaharja Banjar

    5 Fakta Tentang Wajah Lucu Patung Macan Polsek Purwaharja Banjar




    Bandung

    Netizen Kota Banjar, Jawa Barat dihebohkan dengan penampakan patung macan lucu yang ada di Mako Polsek Purwaharja Kota Banjar. Pasalnya, wajah patung macan disebut ‘agak laen’ dan tak menyeramkan.

    Berikut 5 fakta patung macan lucu di Banjar yang membuat netizen ngakak ini.

    1. Viral di Medsos

    Video soal patung ‘lucu’ itu diunggah akun media sosial (medsos) TikTok @sheppcouzlate dengan keterangan ‘macan tipes’. Video tersebut telah ditonton oleh 19,6 ribu pengguna.


    Dilihat detikJabar pada Jumat (2/8/2024), video itu memperlihatkan patung macang yang berada di atas tembok papan nama Polsek Purwaharja, Polres Banjar. Sepintas tidak ada yang aneh dengan bentuk macan tersebut. Namun setelah di-zoom oleh perekam, baru terlihat bentuk macan tersebut agak laen dari yang biasanya.

    2. Tunjukkan Mimik Muka Heran

    Macan tersebut jadi perhatian orang banyak karena nampak seperti yang menunjukan mimik muka heran dengan mata bulat, bagian gigi terlihat ompong dan hanya terlihat empat taringnya saja. Posisi tubuh macan itu pun tidak berdiri seperti yang lainnya tapi sedang merunduk.

    Ada netizen yang berkomentar dengan emoticon ketawa dan menyebut ‘watir maung na’. Kemudian komentar lainnya bertanya, bahwa patung itu tidak terlihat seperti macan. ‘Berang berang bukan sih’.

    Patung macan di Polsek Purwaharja, BanjarPatung macan di Polsek Purwaharja, Banjar Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

    3. Patung Tetap Terlihat Gagah, Tapi..

    detikJabar berkesempatan elihat langsung kondisi patung macan viral yang ada di Polsek Purwaharja tersebut. Patung macan itu tetap terlihat gagah. Hanya bentuk wajah macannya memang kurang mancung dari yang biasanya.

    Selain itu, untuk badan macan itu tetap nampak berotot dan gagah, namun hanya cat patung tersebut yang memudar.

    Termasuk pada bagian mulut yang catnya memudar, sehingga dalam video nampak seperti ompong. Patung macan itu juga terbuat dari coran semen. Sehingga kemungkinan bentuk macan berubah seiring waktu akibat cuaca dan hal lainnya.

    4. Kapolsek Minta Maaf

    Kapolsek Purwaharja Iptu Ahmad Iskandar meminta maaf dan ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengingatkan. Menurutnya patung macan itu merupakan logo institusi polisi dan ditempatkan di depan kantor.

    Dia meminta maaf kepada masyarakat dan netizen apabila patung macan tersebut tidak enak dipandang dan lain sebagainya. Patung macan tersebut telah ada sudah cukup lama, diperkirakan dibangun sekitar tahun 2018.

    “Mohon maaf pandangan netizen, masyarakat dan lainnya. Masalah patung kebesaran kita macan tidak enak dipandang. Memang itu sudah lama,” ujar Kapolsek kepada detikJabar.

    5. Polsek Akan Perbaiki Patung

    Polsek Purwaharja pun akan berupaya untuk memperbaiki patung macan tersebut dan akan berkoordinasi dengan pimpinan karena menyangkut masalah logo institusi.

    Ahmad juga menyebut saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas yang ada di Mapolsek Purwaharja. Baru-baru ini pihaknya telah memasang papan plang Polsek Purwaharja dan LED Running Teks di depan pintu kantor.

    “Memang saat ini kami sedang melakukan perbaikan-perbaikan. Memasang plang Polsek, pasang LED running teks termasuk pengecatan. Hanya untuk patung macan itu belum. Intinya kami akan kompromi dengan pimpinan dan melakukan upaya perbaikan,” jelasnya.

    Menurutnya, terkait dengan posisi patung macan tersebut tidak berdiri melainkan merunduk seperti siap menerkam mangsa.

    Artikelnya telah tayang di detikjabar

    (sym/sym)



    Artikel aslinya

  • Bus Pariwisata Puncak Masuk Jurang, 8 Orang Terluka

    Bus Pariwisata Puncak Masuk Jurang, 8 Orang Terluka




    Bogor

    Sebuah bus pariwisata menuju Puncak mengalami kecelakaan. Bus terjun ke jurang hingga timpa rumah warga.

    Bus Pariwisata dengan nomor polisi AJ disewa oleh rombongan keluarga yang berjumlah sekitar 30 penumpang.

    Mereka berangkat dari Rawabelong, Jakarta Barat, menuju Vila Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk menghadiri acara keluarga.


    Bus yang mereka tumpangi melewati jalan alternatif Puncak. Delapan orang yang mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit.

    “Untuk korban berdasarkan laporan ada delapan orang. Korban sudah dibawa ke rumah sakit,” kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntara, Sabtu (3/8/2024).

    Rizky menyebut, rata-rata korban mengalami luka lebam dan memar di bagian wajah dan badan. Satu korban mengalami patah tulang dan dibawa ke pengobatan alternatif.

    “Korban rata-rata luka memar dan lebam, ada yang luka terbuka di bagian pipi. Ada satu orang alami luka patah tulang dan lebam di bahu sebelah kiri dibawa ke pengobatan alternatif Cijulang,” kata Rizky.

    Berikut data korban dan kondisi lukanya masing-masing:
    1. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan an. inisial T R Mengalami luka memar dan lebam di kaki sebelah kiri dibawa ke RSPG Cisarua.
    2. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan No.Pol. DK-7359-AJ inisial S S Mengalami luka memar dan lebam di wajah serta mata di sebelah kiri dibawa ke RSPG Cisarua.
    3. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan inisial A F Mengalami luka memar dan lebam di kepala dibawa ke RSPG Cisarua.
    4. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan inisial M H Mengalami luka memar dan lebam di wajah, luka terbuka di pipi sebelah kanan dibawa ke RSPG Cisarua.
    5. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan inisial Y H Mengalami luka memar dan lebam di dada, luka terbuka di dagu sebelah kiri dibawa ke RSPG Cisarua.
    6. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan inisial M M Mengalami luka memar dan lebam di kepala dibawa ke RSPG Cisarua.
    7. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan inisial A Mengalami luka terbuka di kelingking kaki sebelah kiri dibawa ke RSPG Cisarua.
    8. Penumpang Kendaraan Medium Bus PO.Radar Kasepuhan inisial A Mengalami luka memar dan lebam di bahu sebelah kiri dibawa ke Pengobatan Alternatif Cijulang.

    ***

    Baca artikel selengkapnya di sini.

    (bnl/bnl)



    Artikel aslinya

  • Hujan Berhari-hari, Turis Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Main Zipline

    Hujan Berhari-hari, Turis Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Main Zipline




    Chiang Mai

    Seorang turis China tewas saat liburan di Chiang Mai, Thailand. Nyawanya melayang saat tergantung di atraksi Zipline.

    Dilansir dari National Thailand pada Sabtu (3/8/2024), sepasang turis China berma Jiang Chen (44) dan suaminya, Liu Yang (46) liburan ke Jungle FLight Chiang Mai di Distrik Doi Saket. Mereka juga membawa anak-anak mereka untuk menikmati zipline.

    Menurut saksi mata, keluarga itu naik zipline saat pagi hari. Saat mereka berjalan di jembatan gantung, setinggi 15 meter, sebuah pohon tumbang di sana.


    Pasangan itu terlempar ke udara, sebelum menghantam tanah. Jiang Chen dilaporkan meninggal dunia akibat luka-lukanya di dalam ambulans, sementara suaminya dirawat karena patah lengan dan kaki di Rumah Sakit Chiang Mai Ram di Distrik Muang.

    Pohon itu memiliki tinggi 40 meter dengan keliling 80-100 meter, terletak di sekitar 20 meter dari jembatan. Masuk dalam famili pohon ek holm, pohon itu diperkirakan berusia 50 tahun.

    Polisi pariwisata berkata bahwa pohon itu tumbang karena hujan yang tak henti-hentinya selama 4 hari. Akar pohon itu melunak dan tumbang ke jembatan gantung.

    Atraksi zipline tersebut mempekerjakan sekitar 40 orang untuk memberikan bantuan di stasiun zipline, tetapi transportasi korban ke rumah sakit terdekat, sekitar 31 km jauhnya, sulit karena jalan yang sempit dengan banyak tikungan, kata polisi.

    Pada hari Jumat, wakil kepala Polisi Pariwisata Mayjen Pongsiam Meekanthong mengunjungi korban dan keluarganya di rumah sakit. Ia memberi tahu mereka bahwa perusahaan zipline telah mengasuransikan wisatawan sebesar 1 juta baht atau Rp 458 juta jika terjadi kematian dan hingga 500.000 baht untuk cedera. Ia mengatakan Pusat Bantuan Turis akan membantu mereka memproses klaim.

    (bnl/fem)



    Artikel aslinya

  • Promo 17 Agustus, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 7.900

    Promo 17 Agustus, Tiket Masuk TMII Cuma Rp 7.900




    Jakarta

    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu tempat liburan favorit di Jakarta. Nah, 17 Agustus nanti harga tiket masuknya promo!

    Bertepatan dengan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus, TMII memberikan promo untuk tiket masuknya. Beli tiket offline maupun online, akan sama-sama mendapat potongan.

    Dikutip dari laman Instagram TMII pada Sabtu (3/8), harga tiket masuk sesudah dipotong promo adalah Rp 7.900 dari harga normal Rp 25.000. Nominal ini dipilih karena sesuai dengan usia negara RI yaitu 79 tahun.


    Promo ini hanya berlangsung di tanggal 17 Agustus 2024 saja.

    Cara Beli Tiket TMII

    Berikut cara beli tiket masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII) secara online dan offline (on the spot).

    1. Cara Beli Tiket TMII Online

    • Buka situs https://tiket.tamanmini.com/
    • Pilih beli tiket masuk
    • Lalu, atur tanggal kedatangan
    • Kemudian, pilih jenis tiket yang diinginkan
    • Berikutnya, isi data diri
    • Setelah itu, bayar tiket sesuai dengan metode pembayaran yang dipilih
    • E-tiket akan dikirim ke WhatsApp dan email terdaftar
    • Saat berkunjung ke TMII, tunjukkan e-tiket kepada petugas untuk di scan.

    2. Cara Beli Tiket TMII Offline

    • Kunjungi loket tiket TMII
    • Lakukan pembelian tiket
    • Tidak melayani pembayaran tiket dengan uang tunai, hanya bisa cashless (debit, QRIS, tapping card)
    • Setelah pembayaran selesai, tiket sudah bisa digunakan.
    • Pihak TMII lebih menyarankan untuk melalukan pembelian tiket online untuk mempermudah dan menghindari antrian di gate (gerbang). Tiket online dapat dibeli saat hari H kedatangan atau saat di perjalanan.

    (bnl/bnl)



    Artikel aslinya