Bertualang ke Canyon Roadhouse, Namibia
Artikel aslinya
Kategori: Travel
-
Mengagumi Kemegahan Dom Zu Koln
Jakarta –Sebuah kesempatan emas yg tidak saya sia-siakan ketika berkunjung di Jerman. Saya mampir di Kota Koln dan berkunjung ke Dom Zu Koln atau sebuah Katedral ikonik yang jadi tempat wisata bagi para turis dari seluruh dunia.
Saya melihat dari luar dan masuk sampai ke dalam. Yang membuat saya takjub bagaimana cara membangunnya pada waktu itu dan ini sangat megah luar biasa.
Sekilas tentang Dom Zu koln atau Katedral Koln telah berdiri sejak abad ke-13. Fungsi utamanya sebagai tempat atau pusat kegiatan rohaniah.
Tak hanya itu, Katedral Koln adalah simbol ikonik yang menjadi penanda keagungan Kota Koln. Pembangunan Katedral Koln dimulai sejak tahun 1248.
Walau melalui proses yang panjang hingga berabad-abad lamanya, proyek pembangunan ini ternyata belum selesai bahkan hingga abad 19. Namun, Katedral bergaya Gothic tersebut tetap berdiri kokoh bahkan setelah Perang Dunia II, hingga dijuluki simbol ketahanan dan keabadian.
Dalam sejarahnya, Katedral Koln merupakan bentuk dedikasi dan persembahan untuk St. Peter dan St. Mary. Interiornya merepresentasikan zaman abad pertengahan yang penuh dengan patung-patung dan altar elegan.
Adapun salah satu ciri khas dari Katedral Koln yakni lonceng emasnya. Melodi lonceng ini sering terdengar hingga berbagai penjuru kota.
Menara-menara yang membuat Katedral Koln tampak tinggi dibangun hingga seakan mencapai langit. Selain difungsikan sebagai tempat ibadah, Katedral Koln memiliki daya tarik yang kuat.
Ditambah dengan predikat Situs Warisan Dunia dari UNESCO sejak tahun 1996, menjadikan katedral tersebut didatangi oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Setiap datang ke sini, para pengunjung akan langsung disambut dengan pintu berhias skulptur dan pahatan dan dengan jendela jendela yang mampu menggambarkan kisah keagamaan di masa lampau.
(msl/msl)
-
Ini Venue Paling Angker di Olimpiade Paris 2024, Artinya Tengkorak
Teahupo’o –Jauh dari hiruk-pikuk Kota Paris, Teahupo’o menjadi lokasi tanding yang mematikan di Olimpiade Paris 2024. Para peselancar harus banyak-banyak berdoa di sini.
Dilansir dari NBCNews pada Jumat (2/8), Teahupo’o berlokasi di lepas pantai Tahiti, selatan Samudera Pasifik. Selama bertahun-tahun, ombak di Teahupo’o dianggap sebagai yang terberat di dunia.
Sebelumnya ombak Teahupo’o dianggap sangat berbahaya alias tidak dapat diatasi, saking mematikannya. Pada tahun 2000, peselancar Tahiti Brice Taerea menderita cedera leher dan tulang belakang yang akhirnya membunuhnya.
Tak heran, kawasan ini diberi nama Teahupo’o yang artinya ‘tempat tengkorak’.
“Bahkan tidak terpikirkan untuk dapat berselancar di sana. Pada akhir tahun 80-an, awal tahun 90-an, semua orang seperti, ‘Bisakah kita benar-benar melakukan ini?’” kata Joe Turpel, komentator selancar Olimpiade NBC.
Babak berikutnya dari kompetisi selancar Olimpiade pada hari Selasa harus ditunda karena hujan lebat dan angin kencang untuk hari kedua berturut-turut.
“Setelah lebih dari empat jam kondisi ideal di Teahupo’o, angin mulai bertiup ke daratan dan hujan turun menyamping, mengubah ombak yang sudah berbahaya menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk dan sama sekali tidak dapat ditandingi,” demikian bunyi pernyataan resmi Olimpiade untuk selancar.
Hanya empat hari dari rentang waktu 10 hari yang akan dialokasikan untuk kompetisi. Prakiraan meramalkan cuaca baik di awal rentang waktu kompetisi dengan kondisi selancar yang berangin di kemudian hari. Beruntung, situasi sesuai dengan ramalan.
Ombak Teahupo’o hanyalah salah satu alasan mengapa ombak ini ‘bukan ombak untuk orang yang penakut’, sebagaimana situs web Paris 2024 menyebutnya. Garis pantai pulau ini juga dibatasi oleh terumbu karang yang tajam dan dangkal yang bisa tiba-tiba turun ke laut.
Hasilnya, perolehan skor pada kompetisi selancar Olimpiade tahun ini tidak akan bergantung pada trik yang biasa dilakukan peselancar di ombak lain. Para peselancar mengatakan kepada The Wall Street Journal bahwa ini hanya tentang komitmen terhadap ombak.
“Ini bukan saatnya untuk berkata, ‘Ya Tuhan…saya tidak tahu apakah ini akan berhasil untuk saya,’” kata Jessi Miley-Dyer, peselancar profesional dan komisioner World Surf League, kepada Journal.
“Anda harus mendayung ke dalamnya, lalu menundukkan kepala dan berkata, ‘Oke, saya akan melakukannya, dan ini akan menjadi perjalanan terbaik dalam hidup saya.’”
Ombak Teahupo’o memang menimbulkan tantangan berat bagi para peselancar yang berbondong-bondong ke desa Tahiti, namun penduduk Teahupo’o telah menghadapi ancaman lain yaitu bahaya lingkungan selama beberapa dekade.
Di seluruh Polinesia Prancis, 200 uji coba nuklir dilakukan oleh ilmuwan Prancis dari tahun 1966 hingga 1996, menurut laporan The New York Times. Pada tahun 1974, awan radioaktif dari uji coba senjata nuklir Prancis melayang di atas Teahupo’o, sehingga penduduk desa terpapar radiasi yang menyebabkan kanker.
“Saya senang kita memiliki cabang selancar Olimpiade, dan saya bangga bahwa semua orang di dunia akan mengenal Teahupo’o,” kata Wali Kota Roniu Tupana Poareu dari Teahupo’o kepada Times.
“Namun terkadang, ketika saya melihat penderitaan keluarga saya, saya membenci Prancis.”
(bnl/wsw)
-
Parah Sekali Turis Ini, Sudahlah Overstay, Malah Bobol Museum Kerajaan Malaysia
Jakarta –Warga Singapura ini akhirnya di denda dan dideportasi setelah dijerat 5 pasal. Dia yang overstay ini membobol barang kerajaan di museum Malaysia.
Dilansir dari mothership, Jumat (1/8/2024) Kobes Samueh Poh San, 32, mengaku bersalah atas beberapa pelanggaran yang membuat dia dideportasi. Terdapat 5 kesalahan yang membuatnya juga dijatuhi denda oleh Kerajaan Malaysia.
Warga Singapura ini memecahkan kaca penutup yang berisi barang-barang pribadi bangsawan Johor di Museum Kerajaan Johor Abu Bakar. Menurut pengacara dari Vinsa & Ian yang mewakilinya, Poh San, 32 tahun, didakwa dengan dua pelanggaran terkait pembobolan museum; masuk tanpa izin ke dalam gedung dan memecahkan kaca penutup yang berisi artefak kerajaan.
Ia didenda masing-masing sebesar RM4.500 (Rp 16 juta) dan RM10.000 (Rp 35,5 juta) untuk dua pelanggaran tersebut.
Untuk pelanggaran ketiga, ia didenda RM3.000 (Rp 10,6 juta) karena memecahkan kaca cermin di Hotel Z tempat ia menginap.
Poh San, yang juga pemegang paspor Belanda, didenda lagi sebesar RM10.000 (Rp 35,5 juta) berdasarkan Undang-Undang Imigrasi karena telah melewati batas waktu 183 hari.
Pada dakwaan kelima, ia mengaku bersalah memberikan metamfetamin dan amfetamin pada dirinya sendiri di departemen narkotika polisi di Johor Bahru. Ia didenda RM2.500 (Rp 8,9 juta) untuk pelanggaran ini berdasarkan Undang-Undang Narkoba.
Pengacara tersebut memberi tahu pengadilan bahwa Rumah Sakit Permai telah mengonfirmasi bahwa terdakwa memiliki masalah kesehatan mental tetapi layak untuk mengajukan pembelaan.
Sekarang, pria tersebut telah dideportasi setelah membayar denda.
(sym/sym)
-
Saat Kaldron Olimpiade Terangi Langit Malam Paris
Saat Kaldron Olimpiade Terangi Langit Malam Paris
Artikel aslinya -
Patung Macan di Polsek Purwaharja Viral: Mukanya Lucu, Tak Ada Seram-seramnya
Patung Macan di Polsek Purwaharja Viral: Mukanya Lucu, Tak Ada Seram-seramnya
Artikel aslinya -
Kisah Raden Ilham ‘Kendalikan’ Hujan di IKN Pakai 5 Keris & 1.000 Dupa
Banyuwangi –Presiden Jokowi mengeluh di IKN hujan terus. Pawang hujan Raden Ilham pun didatangkan. Berbekal 5 keris dan 1.000 dupa, konon ia berhasil ‘mengendalikan’ hujan di IKN.
Awalnya, Presiden Jokowi curhat soal pembangunan di IKN. Lokasi proyek itu diguyur hujan deras yang berlangsung hampir setiap hari.
“(Terkait ngantor di IKN Juli) ya melihat itu tadi, kesiapan itu. Kalau itu siap, kemarin memang targetnya kan Juli, tetapi kan lihat ke IKN, tiap hari hujan terus, hujan deres banget jadi memang pekerjaan banyak yang mundur,” ujar Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (16/7/2024).
Sejumlah cara pun dilakukan, mulai dari rekayasa cuaca hingga mendatangkan pawang hujan. Bukan Mbak Rara yang viral di MotoGP Mandalika. Kali ini, giliran Raden Ilham yang tampil.
Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Ilham Triadi Nagoro begitu nama lengkapnya. Dia mengemban tugas negara untuk menaklukkan hujan di IKN.
“Kondisi cuaca setiap hari seperti itu, Alhamdulillah setelah 12 hari saya di sini nggak pernah hujan tapi cenderung panas malah akhirnya disentil pekerja proyek agar dibiarkan hujan dan biar nggak berdebu,” ujar Ilham, Rabu (31/7/2024).
Tumenggung perawat pusaka di Keraton Solo yang juga merupakan Kurator Pusaka di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi ini memang lihai merekayasa cuaca. Jasanya kerap dibutuhkan untuk perhelatan berskala nasional dan internasional.
Ilham mendapat penugasan khusus selama 22 hari oleh menteri PUPR untuk membantu mengkondisikan cuaca di IKN agar percepatan pembangunan bisa dilakukan dan tuntas sesuai target.
“Penugasan khusus selama 22 hari atau bisa diperpanjang tergantung situasi. Atas permintaan Menteri PUPR Pak Basuki saat ke Banyuwangi hadir di event BEC lalu,” ungkapnya.
“Tiga hari kemudian ditindaklanjuti oleh Dirjen Perumahan lewat stafnya telpon agar saya secepatnya berangkat ke IKN. Rabu-Kamis intens telepon saya. Jumat pagi berangkat,” ujar Ilham.
Untuk menjalankan tugas itu, Ilham harus membawa persyaratan dari Banyuwangi. Menurutnya barang-barang yang ia butuhkan tidak bisa didapat dengan mudah di IKN.
Dia membawa 1.000 batang dupa yang nyaris habis dalam 2 pekan. Untuk mendapatkan dupa, dia harus menempuh waktu 3 jam ke Balikpapan.
“Ya semua bawa dari Banyuwangi. Di sini cari dupa aja harus ke Balikpapan 2-3 jam perjalanan, bawa 1.000 stik atau 2 pak dupa habis seminggu. Pokoknya dupa harus hidup terus kalau darurat bisa rangkap 10 dupanya,” ujarnya.
Sementara untuk media mengalihkan cuaca, Ilham membawa sepasang keris khusus. Selain itu ia juga membawa 3 keris lain untuk menangkal pengaruh gaib.
“Ya, saya bawa sepasang keris Pamor Singkir Lurus dan Luk, 3 keris Patrem Naga Jimatan untuk piandel atau jaga diri dari berbagai gangguan,” terangnya.
——–
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
-
12 Wisata Populer di Kuningan, Cocok untuk Healing dan Liburan
Jakarta –Kuningan, Jawa Barat memiliki banyak objek wisata yang cocok untuk didatangi traveler. Mulai dari telaga, curug, kolam renang, hingga gua untuk wisata rohani. Sejumlah tempat ini menawarkan panorama indah, air jernih, serta wahana seru.
Kalau kamu sedang di Kuningan dan bingung mau main ke mana, tenang karena detikTravel bakal kasih tahu deretan spot wisata menarik. Temukan rekomendasinya di bawah ini.
Rekomendasi Wisata di Kuningan
Berikut sederet tempat wisata di Kuningan yang patut untuk dikunjungi:
1. Telaga Biru Cicerem
Telaga Biru Cicerem. Foto: Bima Bagaskara
- Lokasi: Jl. Kaduela, Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 07.00-17.00
- Harga tiket masuk: Rp 15.000 per orang
Telaga Biru Cicerem termasuk destinasi wisata hits di Kuningan. Di sini, traveler bisa menyaksikan air telaga hijau kebiruan yang bening. Di dalamnya terdapat ratusan ikan besar yang berwarna nyentrik.
Aktivitas paling banyak dipilih di sini yaitu menaiki ayunan di atas telaga. Nantinya pengunjung dapat sekalian berfoto di atas ayunan dengan view telaga dan sekumpulan ikan di bawahnya. Selain itu, kamu dapat menaiki perahu untuk mengelilingi telaga dan bersantai di batuan pinggir telaga sambil memberi makan ikan.
2. Kebun Raya Kuningan
Kebun Raya Kuningan Foto: (Bima Bagaskara/detikcom)
- Lokasi: Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-16.00
- Harga tiket masuk: Rp 10.000 (dewasa), Rp 5.000 (anak), Rp 2.500 (sepeda), Rp 5.000 (motor), Rp 10.000 (mobil), Rp 15.000 (bus/truk)
Kebun Raya Kuningan bisa dipilih kalau kamu ingin berpiknik, menjajal outbound, hingga menginap di vila berada di tengah-tengah alam hijau yang asri nan menenangkan. Di sini terdapat pula Situ Padabeunghar yang menjadi spot wahana air.
Sebagai tempat konservasi, kebun raya ini memiliki koleksi tanaman dari berbagai jenis. Di Rumah Anggrek, kamu dapat melihat 94 jenis bunga berwarna-warni. Di samping bunga dan tanaman, traveler bisa melihat bebatuan vulkanik hasil erupsi Gunung Ciremai pada masa lalu di Taman Kuning.
Cobalah naik ke menara pandang untuk menikmati keseluruhan view Kebun Raya Kuningan. Karena areanya luas, kamu dapat menunggangi kuda jika lelah berjalan kaki mengelilingi kebun raya ini.
3. Objek Wisata Cibulan
Objek Wisata Cibulan Kuningan. Foto: Erick Disy Darmawan
- Lokasi: Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 07.30-17.00
- Harga tiket masuk: Rp 20.000-22.000 per orang
Objek Wisata Cibulan merupakan tempat wisata populer yang telah ada sejak 1939. Di sana terdapat dua kolam besar berkedalaman 1-2 meter berisi “ikan dewa” yang konon dikeramatkan oleh warga setempat. Di kolam ini, traveler dapat berenang bersama ikan berukuran sebetis orang dewasa itu.
Ada pula sejumlah wahana permainan, air mancur, hingga terapi ikan. Kalau lapar, terdapat resto dan food court yang menyediakan aneka makanan dan minuman.
Di sisi lain, terdapat juga petilasan dan tujuh sumur bekas peninggalan Prabu Siliwangi di sini. Ketujuh sumur yaitu sumur kejayaan, sumur keselamatan, sumur pengabulan, sumur kemuliaan, sumur cisadane (cita-cita), sumur cirencana, dan sumur kemudahan.
4. Curug Bangkong
Curug Bangkong di Kuningan. Foto: Bima Bagaskara/detikTravel
- Lokasi: Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-16.00
- Harga tiket masuk: Rp 10.000 per orang
Curug Bangkong dapat didatangi kalau ingin menikmati segarnya air terjun alami di Kuningan, Jawa Barat. Lingkungannya asri dan suasananya juga sejuk. Arus airnya cenderung deras dan mengalir langsung ke kolam serta aliran sungai. Pengunjung tidak diperbolehkan berenang dan hanya bisa bermain air di pinggir saja. Tersedia kolam kecil untuk anak-anak.
Untuk sampai di lokasi curug, traveler perlu trekking terlebih dahulu. Jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi parkir tetapi medan jalannya cukup naik turun dan kecil. Meski begitu, lelahnya tidak akan terasa karena sepanjang rute melewati persawahan dan hamparan pepohonan hijau.
5. Woodland
Objek wisata Woodland Kuningan. Foto: Fathnur Rohman
- Lokasi: Jl. Ragasakti No. 130, Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kuningan
- Jam buka: Senin-Jumat (08.00-17.00), Sabtu-Minggu (07.30-17.00)
- Harga tiket masuk: Rp 15.000 (Senin-Jumat), Rp 20.000 (Sabtu-Minggu)
Ingin ke tempat wisata yang komplet di Kuningan? Bisa ke Woodland. Di sana pengunjung dapat menjajal sejumlah wahana dan outbond seru, berenang di kolam renang, hingga menyantap menu lezat di restonya.
Terdapat wahana flying fox, sepeda gantung, rainbow slide, kereta, perahu, panahan, berkuda, serta jeep adventure. Menariknya, kolam renang di sini berada di tengah hutan pinus dan airnya berasal dari sumber mata air langsung lho. Untuk menu hidangan di restonya banyak dan enak-enak, mulai dari nasi liwet, spaghetti bolognese, sampai barbeque dan steambot.
6. Taman Wisata Alam Linggarjati
- Lokasi: Linggasana, Kecamatan Cilimus, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 07.00-17.30
- Harga tiket masuk: Rp 12.500-15.000
Bisa ke Taman Wisata Alam Linggarjati kalau ingin bermain wahana air seperti sepeda air, angsa boat, dan angry boat. Di sana, traveler dapat pula piknik bersama keluarga atau teman yang datang di bawah pepohonan rindang menyejukkan.
Kalau ingin berenang bisa pula mendatangi area kolam renangnya. Tapi dikenakan tiket tambahan seharga kisaran Rp 10.000 per orang. Terdapat beberapa tipe kolam dan papan seluncur.
7. Pondok Cai Pinus
Vila Pondok Cai Pinus di kaki Gunung Ciremai, Kuningan. Foto: Bima Bagaskara/detikTravel
- Lokasi: Jl. Pejambon-Sagara Hiang, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-20.00
- Harga tiket masuk: Rp 25.000
Di Kuningan terdapat spot istana bak negeri dongeng lho, yaitu Pondok Cai Pinus. Suasananya pun kini bak di Bali dengan ornamen patung khas. Terdapat pula perahu besar yang bisa dijadikan spot foto Instagramable.
Selain itu, di Pondok Cai Pinus terdapat resto dan kafe yang menyediakan berbagai menu. Ada juga vila dengan view Gunung Ciremai dari ketinggian yang harga sewanya cukup terjangkau.
8. Telaga Nilem
Telaga Nilem Kuningan, Telaga Nilem Foto: Melati Raya Sihotang/d’Travelers
- Lokasi: Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-16.00
- Harga tiket masuk: Rp 20.000 per orang
Telaga Nilem memiliki air jernih hijau kebiruan yang berasal langsung dari sumber mata air pegunungan. Traveler bisa berenang serta menaiki perahu ban karet di area telaganya ini. Lingkungannya yang asri dan suasana sejuk sangat cocok jadi tempat wisata keluarga. Di sini juga tersedia fasilitas seperti gazebo, mini resto, dan penginapan jika tertarik bermalam.
9. Wisata Cipaniis
Wisata alam Cipaniis Foto: Bima Bagaskara/detikcom
- Lokasi: Singkup, Kecamatan Pasawahan, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-17.00
- Harga tiket masuk: Rp 15.000
Lagi-lagi objek wisata air di Kuningan, yaitu Wisata Cipaniis. Di sini kamu dapat berenang di aliran sungainya yang berair bening menyegarkan dan berarus tenang. Namun, traveler harus ekstra hati-hati berenang di sana ya karena sungainya dipenuhi bebatuan besar. Tersedia penyewaan ban karet untuk bantu berenang.
10. Taman Batu Hanjuang
- Lokasi: Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-17.00
- Harga tiket masuk: Rp 20.000 (dewasa), Rp 15.000 (anak)
Kalau mau berenang di kolam renang yang dikelilingi view bukit bebatuan, kamu bisa datang ke Taman Batu Hanjuang. Terdapat beberapa kolam renang dengan kedalaman berbeda di sini. Traveler bisa naik papan seluncur yang meliuk-liuk atau seluncuran lurus dengan ember tumpah di atasnya.
Di objek wisata ini juga ada terapi ikan yang cocok untuk mengisi waktu selagi menunggu anak berenang. Terdapat pula area playground untuk anak dengan wahana putar dan ayunan.
11. Waduk Darma
Waduk Darma Kuningan Foto: Bima Bagaskara/detikcom
- Lokasi: Kecamatan Darma, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 08.00-16.30
- Harga tiket masuk: Rp 20.000
Di Kuningan terdapat Waduk Darma yang pembangunannya selesai pada 1962. Selain untuk menampung air dan dimanfaatkan untuk keperluan pertanian serta budidaya ikan, danau buatan ini dijadikan spot wisata menarik.
Traveler dapat berkeliling waduk dengan perahu, menaiki wahana banana boat, piknik di area sekitar, hingga memancing. Bisa juga bermain mobil anak, menyewa sepeda listrik, serta kulineran di sepanjang pinggir waduk.
12. Gua Maria Fatima Sawer Rahmat
Peziarah di Gua Maria, Desa Cisantana, Kabupaten Kuningan. Foto: Fathnur Rohman/detikJabar
- Lokasi: Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kuningan
- Jam buka: Setiap hari 24 jam
- Harga tiket masuk: Gratis
Gua Maria Fatima Sawer Rahmat merupakan tempat ziarah rohani bagi umat Katolik. Untuk sampai di lokasi, traveler perlu menaiki banyak anak tangga terlebih dahulu. Karena itu, kamu harus memiliki tenaga dan kondisi fisik yang prima.
Di atas dapat ditemukan patung Bunda Maria yang berada di gua kecil berhiaskan aneka tanaman dan bunga cantik. Di depannya terdapat barisan bangku untuk berdoa. Ada juga Kapel Perutusan, krusifiks, dan ornamen keagamaan lain. Lokasinya nyaman, tenang, dan hening sehingga cocok untuk berdoa.
Nah, itu tadi sederet wisata Kuningan yang patut dikunjungi saat berlibur di sana. Sebelum berkunjung, jangan lupa update informasi terkait lokasi wisata pilihan ya detikers.
Info paling baru terkait harga tiket, ketersediaan layanan, dan fasilitas memungkinkan detikers bisa piknik dengan nyaman. Apakah ada tempat wisata di Kuningan yang ingin dikunjungi detikers?
(row/row)
-
UNESCO Tambahkan 24 Situs Warisan Dunia Baru, di Mana Saja?
Jakarta –UNESCO baru saja menyelesaikan rapat komite terkait status Warisan Dunia dan menambahkan 24 situs baru. Warisan Dunia terbaru ini terdiri dari 19 budaya, emapt alam, dan satu campuran.
Dalam websitenya yang dilihat detikcom, Sabtu (2/8/2024) UNESCO menuliskan bahwa Komite Warisan Dunia UNESCO mengadakan rapat ke-46 dari tanggal 21 hingga 31 Juli 2024 di New Delhi (India). Salah satu agendanya adalah memeriksa proposal 27 situs untuk didaftarkan pada Daftar Warisan Dunia, status konservasi 124 situs yang telah terdaftar pada Daftar Warisan Dunia, dan pada Daftar Warisan Dunia yang Terancam.
Dengan ditambahnya 24 situs ini, secara total ada 1.223 properti dalam daftar yang mencakup hampir 170 negara. Situs Warisan Dunia UNESCO baru yang ditambahkan ke daftar tahun ini mencakup situs arkeologi di provinsi Western Cape dan KwaZulu-Natal di Afrika Selatan
Berikut 24 Situs Warisan Dunia UNESCO yang ditambahkan pada tahun 2024
1. Poros Tengah Beijing, China
2. Ansambel Monumen Brâncuși di Târgu Jiu, Rumania
3. Lanskap Budaya Danau Kenozero, Rusia
4. Perbatasan Kekaisaran Romawi, Rumania
5. Hegmataneh, Iran
6. Situs Peninggalan Nelson Mandela, Afrika Selatan
7. Melka Kunture dan Balchit, Ethiopia
8. Moidams, India
9. Taman Sejarah Phu Phrabat Bat, Thailand
10. Istana Kerajaan Tiébélé, Burkina Faso
11. Tambang Emas Pulau Sado, Jepang
12. Biara Saint Hilarion/Tell Umm Amer, Palestina
13. Ansambel Kediaman Schwerin, Jerman
14. Warisan Arkeologi Kompleks Gua Taman Nasional Niah, Malaysia
15. Lanskap Budaya Kawasan Arkeologi Al-Faw, Arab Saudi
16. Situs Pendudukan Pleistosen, Afrika Selatan
17. Kota Bersejarah dan Situs Arkeologi Gedi, Kenya
18. Umm Al-Jimāl, Yordania
19. Via Appia, Italia
20. Gurun Badain Jaran, China
21. Taman Nasional Lençóis Maranhenses, Brasil
22. The Flow Country, Inggris
23. Gua Vjetrenica, Ravno, Bosnia dan Herzegovina
24. Te Henua Enata, Kepulauan Marquesas, PrancisTahun ini, Tell Umm Amer, sebuah biara kuno yang terletak di Jalur Gaza, ke dalam Daftar Warisan Dunia dan Daftar Warisan Dunia yang Terancam. Status ganda ini mengakui ‘nilai situs dan kebutuhan untuk melindunginya dari bahaya’ di tengah perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung.
Rapat tersebut juga memutuskan pencabutan dari Daftar Warisan Dunia UNESCO dalam Bahaya yaitu Taman Nasional Niokolo-Koba (Senegal).
(sym/fem)