Kategori: Travel

  • Wings Air Buka Lagi Rute Baru Hubungkan Kupang dan Pulau Rote

    Wings Air Buka Lagi Rute Baru Hubungkan Kupang dan Pulau Rote




    Kupang

    Maskapai Wings Air membuka lagi rute yang menghubungkan Kupang dengan pulau Rote. Rute baru ini akan mulai terbang perdana pada 27 Oktober mendatang.

    Pembukaan rute penerbangan langsung Kupang-Pulau Rote oleh Wings Air itu merupakan bagian dari upaya memperkuat jaringan transportasi udara di kawasan Indonesia Timur.

    Rute ini akan menghubungkan Bandara El Tari di Kupang dengan Bandara David Constantijn Saudale di pulau Rote. Traveler pun bisa menjelajahi keindahan pulau tersebut.


    Pulau Rote selama ini dikenal dengan pesona alamnya yang indah, kini bisa lebih mudah dijangkau hanya dalam waktu singkat dari Kupang.

    “Wings Air mengajak para traveler, pebisnis, dan masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk wisata, keluarga, bisnis serta kegiatan lainnya,” ucap Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Sabtu (5/10/2024).

    “Penerbangan ini juga diharapkan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT), serta memperkuat konektivitas antar wilayah. Konektivitas ini sangat penting untuk menghubungkan berbagai daerah, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, seperti Pulau Rote, dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia,” imbuh Danang.

    Untuk rute baru ini, Wings Air akan mengoperasikan pesawat ATR 72 dengan kapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini memang dirancang khusus melayani rute jarak pendek antar pulau yang sulit dijangkau oleh pesawat besar.

    Penumpang dapat memesan tiket Kupang-Pulau Rote melalui aplikasi BookCabin, yang menawarkan berbagai kemudahan seperti pemesanan tiket, hotel, check-in online, hingga program menarik ‘Gratis 50 Tiket Setiap Hari’.

    Berikut Jadwal Penerbangan Wings Air Kupang-Pulau Rote:

    1.Kupang (KOE) – Rote (RTI) IW-1937: Terbang 09.00 WITA, Tiba 09.30 WITA.

    2. Rote (RTI) – Kupang (KOE) IW-1934: Terbang 10.00 WITA, Tiba 10.30 WITA.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Emak-emak Diborgol di Disneyland, Ia Tipu-tipu soal Umur Anaknya

    Emak-emak Diborgol di Disneyland, Ia Tipu-tipu soal Umur Anaknya




    Anaheim

    Seorang ibu ditangkap dan diborgol karena menyelundupkan anak-anaknya untuk masuk tanpa bayar ke Disneyland

    Melansir Stuff, Sabtu (5/10/2024), ibu yang malang tersebut ditangkap di tempat yang disebut ‘Tempat Paling Bahagia di Dunia’. Video penangkapannya beredar di dunia maya dan kemudian pelancong tersebut berhasil diidentifikasi sebagai Jessenia Diaz.

    Ia yang menggunakan aksesoris mickey mouse di kepalanya terlihat dalam keadaan diborgol dan tengah digiring petugas. Di sisinya, anak-anaknya tampak tertekan.


    Menurut laporan media, wanita itu telah berbohong terkait usia anak-anaknya. Adapun anak-anak di bawah usia 3 tahun dapat masuk secara gratis dengan didampingi orang dewasa yang memiliki tiket yang sah. Diaz diduga mengakali peraturan tersebut dan memalsukan umur kedua anaknya.

    Pejabat Disneyland pun merespons kejadian tersebut kepada KTLA5. Ia menjelaskan bahwa wanita itu ditangkap karena masuk tanpa izin dan didakwa menghalangi penyelidikan petugas keamanan. Namun, setelah dikeluarkan, ia dibebaskan setelahnya.

    Menurut TMZ, penangkapan pelancong dengan kasus tersebut bukanlah insiden pertama, melainkan keempat kalinya dalam dua bulan terakhir. Namun bagi Diaz, itu adalah kali pertamanya.

    Kendati demikian, Diaz kemudian memposting di TikTok bahwa ia berencana untuk menuntut dan menyebut insiden tersebut sebagai sebuah kebohongan.

    (wkn/wsw)



    Artikel aslinya

  • 75 Tahun Hubungan RI-Pakistan, tapi Belum Ada Penerbangan Langsung ke Sana

    75 Tahun Hubungan RI-Pakistan, tapi Belum Ada Penerbangan Langsung ke Sana




    Jakarta

    Tahun depan sudah 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan, tapi belum ada penerbangan langsung dari Jakarta ke negara tersebut.

    Hal itu diungkapkan oleh Rahmat Hindiarta Kusuma selaku Kuasa Usaha Sementara KBRI Islamabad yang sedang berkunjung ke Indonesia dalam rangka kegiatan diplomasi ekonomi di Jakarta dan Bali.

    Menurut Rahmat, Pakistan memiliki keindahan yang luar biasa. Namun sayang, belum ada penerbangan langsung yang menghubungkan antara Indonesia dengan negeri Muhammad Ali Jinnah itu.


    “Sebagai orang Indonesia saya menikmati keindahan alam Pakistan yang luar biasa. Budayanya juga unik sekali. Masyarakatnya sangat ramah, apalagi kalau mereka tahu kita dari Indonesia. Semoga bisa menjadi pintu terbukanya penerbangan langsung Indonesia – Pakistan. Akan banyak multiple positive impacts,” ungkap Rahmat, Sabtu (5/10/2024).

    Presiden ASITA, Nunung Rusmiati pun mengakui jika Pakistan merupakan salah satu negara yang belum terjamah dengan baik di dunia pariwisata, padahal potensinya luar biasa.

    “Sudah banyak negara yang sudah bekerja sama dengan ASITA, namun Pakistan ini sama sekali belum ada. Padahal keindahan alamnya luar biasa, tidak kalah dengan Swiss atau New Zealand,” jelas Rusmiati.

    Untuk itu, ASITA pun menjalin kerja sama dengan International Creative Exchange (ICE), sekelompok pengusaha dari Pakistan lewat sebuah MoU.

    Pada nota kesepahaman tersebut, terdapat 11 poin yang tujuan utamanya adalah dalam rangka peningkatan pariwisata untuk dua negara bersahabat, yaitu Indonesia dan Pakistan.

    Kerja sama ASITA dengan ICEPenandatangan MoU ASITA dengan ICE Foto: (dok. Istimewa)

    Ketua Umum ICE Atta Ul Karim berharap, kerja sama ini bisa melahirkan sesuatu yang bermanfaat untuk kedua negara.

    “Saya ini lahir di Pakistan, namun besar dan sukses di Indonesia, makanya saya harus berterima kasih kepada dua negara ini. Salah satu caranya adalah terus mengupayakan untuk meningkatkan pariwisata di dua negara, Pakistan dan Indonesia,” ujar Atta.

    Sebagaimana diketahui, saat ini belum ada penerbangan langsung yang melayani kedua negara. Untuk ke Pakistan dari Jakarta, traveler harus transit terlebih dahulu di Abu Dhabi atau Doha, tergantung maskapainya.

    Hal itu yang menjadi salah satu hambatan untuk menggenjot wisatawan baik dari Pakistan ke Indonesia ataupun sebaliknya.

    “Dengan kesepahaman ICE dan ASITA, kami ingin melihat peningkatan angka kunjungan pariwisata di dua negara, sehingga maskapai juga melirik untuk membuka keran penerbangan langsung,” tutup Rahmat yang sudah satu tahun bertugas di Pakistan ini.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Badai Helene Menerjang AS, Pariwisata Kota Boone Tiarap Total

    Badai Helene Menerjang AS, Pariwisata Kota Boone Tiarap Total




    Boone

    Pasca badai Helene menerjang, warga di kota Boone, Carolina Utara, Amerika Serikat sedih bukan kepalang, karena mereka tak bisa menghasilkan pendapatan.

    Warga Boone menggantungkan pendapatan mereka dari sektor pariwisata. Pada hari-hari setelah badai Helene menghancurkan sebagian besar wilayah barat Carolina Utara, beberapa pemilik toko di pusat Kota Bone harus melakukan pembersihan.

    Warga pun masih tak yakin bisa membuka kembali bisnis mereka dalam waktu dekat. Melansir Associated Press, Sabtu (5/10/2024) situasi ini menjadi masalah kritis bagi wilayah tersebut.


    Itu karena sebagian besar penduduk yang berkisar 19.000 jiwa itu bergantung pada sektor pariwisata, terutama pada saat musim gugur.

    Salah satu pemilik bisnis di daerah tersebut yang terdampak badai adalah Freddie Pell. Ia mengembalikan barang-barangnya ke dalam galeri yang terhempas hingga ke jalan.

    Di dalam ruang galerinya yang dipenuhi dengan lumpur, ia pun menggunakan alat sekop untuk mengeluarkan lumpur itu.

    “Beruntungnya sebagian besar karya seni kami dipajang di dinding,” ujar Pell.

    Seperti banyak kota yang tersebar di Pegunungan Blue Ridge, Boone dipadati pengunjung yang ingin menyaksikan rintik-rintik warna cerah dari daun musim gugur yang berubah warna pada bulan Oktober. Banyak wisatawan yang datang ke wilayah tersebut untuk menonton pertandingan di Appalachian State University (ASU).

    Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung di masa itu mendatangkan jutaan dollar bagi kota tersebut dan juga berdampak ke wilayah lainnya. Namun, usai badai Helene menerjang, semua keuntungan pendapatan itu masih diragukan.

    Banyak penduduk tidak memiliki listrik atau layanan seluler, beberapa jalan pun tergenang air membuat warga terjebak dan terpaksa mencari jalan keluar lain. Petugas layanan darurat di sana pun bekerja tanpa henti untuk menyelamatkan orang-orang.

    Akses menuju Kota Boone yang berkelok-kelok dijatuhi oleh pohon-pohon sehingga menghalangi sepanjang jalan. Di beberapa tempat pun kabel listrik tumbang seperti ketapel. Dan di jalan utama menuju pusat Kota Boone yakni King Street, jalanan yang kotor dan berlumpur menandakan derasnya badai yang menerjang.

    Warga lainnya yang memiliki bisnis restoran adalah Paul Tuttle, dengan keadaan yang buruk itu ia tetap membuka restorannya. Tuttle berasal ingin tetap buka untuk para korban badai yang membutuhkan makanan hangat.

    “Saya tidak tahu apakah ada orang yang ingin datang ke sini jika biasanya mereka datang untuk melihat salah satu tempat tercantik di seluruh Amerika Serikat, kini mereka datang untuk melihat kehancuran,” terang Tuttle.

    Oktober adalah bulan terburuk dalam setahun bagi Lililu on King, sebuah butik pakaian di pusat kota Boone yang masih utuh. Menurut manajernya, Kim Greene, pada hari Senin, toko tersebut tidak dapat mengakses internet untuk menjalankan mesin kasir, sehingga Greene dan karyawan Sarah Jackson menghabiskan waktu mengemas barang-barang obral untuk disumbangkan kepada korban badai.

    Namun, masih ada ketidakpastian mengenai kapan mereka dapat kembali beroperasi dan apakah akan ada cukup karyawan untuk menjalankan toko.

    Beberapa toko seperti Lililu on King sebagian besar mempekerjakan mahasiswa dari Appalachian State University, yang tidak memiliki kelas setidaknya hingga hari Jumat.

    Dengan banyak mahasiswa yang pulang ke rumah, pemilik toko harus berjuang tanpa mereka untuk saat ini.

    “Itu tergantung pada kita berdua, jika kita benar-benar bisa buka lagi dan kita mampu melakukannya,” kata Greene.

    Universitas Appalachian yang memiliki lebih dari 20.000 mahasiswa terlihat sepi pada hari Senin dan Arena Holmes Convocation Center telah dialihfungsikan menjadi tempat penampungan darurat Palang Merah.

    Dengan sumbangan yang menumpuk di luar pintu masuk, beberapa mahasiswa yang tinggal di apartemen di luar kampus kehilangan tempat tinggal akibat banjir.

    Mahasiswa tahun kedua ASU berusia 19 tahun, Aidan Mullane, meragukan kelas akan kembali dibuka semester ini. Ia menerima email pada hari Senin dari seorang profesor yang mengabarkan bahwa rumah mereka mengalami kerusakan, sehingga membatasi kemampuan mereka untuk merespons mahasiswa. Mullane menyatakan banyak profesor lainnya juga menghadapi masalah serupa.

    “Saya tidak tahu harus ke mana lagi. Jika para profesor tidak bisa tinggal di sini, apa yang harus dilakukan?,” keluhnya.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Cewek Uganda Ditendang Pulang Imigrasi, Jajakan Diri Jadi PSK di Bali

    Cewek Uganda Ditendang Pulang Imigrasi, Jajakan Diri Jadi PSK di Bali




    Badung

    Perempuan dari Uganda berinisial JN ditendang pulang oleh petugas Imigrasi. Dia ketahuan menjajakan diri sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) di Bali.

    Perempuan berusia 34 tahun itu terciduk petugas imigrasi di kawasan Kuta dan Seminyak, Badung pada Jumat (16/8/2024). JN diusir setelah bekerja menjadi PSK selama berada di Bali.

    “Kami mendeportasi WN Uganda berinisial JN (34) yang terlibat dalam kasus prostitusi,” kata Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Gede Dudy Duwita, dalam keterangannya, Jumat (4/10/2024).


    Dudy mengatakan JN mendarat di Bandara Internasional Ngurah Rai pada 27 April 2024. Berbekal visa izin kunjungan, JN mengaku ke Bali untuk berbisnis baju, serta berlibur.

    Namun, bukannya berlibur, JN malah menjajakan diri. Dia terciduk petugas saat operasi keimigrasian di kawasan Kuta dan Seminyak, Badung, bersama perempuan senegaranya berinisial SA (48).

    “Ada dugaan pelanggaran izin tinggal yang dilakukan oleh dua orang tersebut terkait dengan prostitusi,” kata Dudy.

    Ketika diperiksa, ditemukan percakapan antara JN dengan seseorang yang diduga pelanggannya. JN lalu berkilah percakapan itu terjadi di Jerman. Dia beralasan tidak pernah melacur di Bali.

    “Dalam pemeriksaan terungkap bahwa dari pemeriksaan ponselnya, ditemukan percakapan yang mengindikasikan keterlibatan dalam prostitusi,” kata dia.

    Atas perbuatannya, JN diterbangkan ke Entebbe, Uganda, pada 3 Oktober 2024. Namanya juga telah dimasukkan dalam daftar penangkalan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

    Selain JN, ada juga warga negara (WN) Belanda berinisial RB (34) yang dideportasi. Pria itu dideportasi dari Bali pada 2 Oktober 2024 gegara menggelandang di Bandara Internasional Ngurah Rai hingga melebihi batas waktu izin tinggal (overstay) selama 79 hari.

    RB mengaku sempat berlibur beberapa waktu di Bali. Namun, liburannya tak lama setelah dirinya kehabisan uang. Dia beralasan rekening bank di Belanda diblokir keluarganya di Belanda.

    Walhasil, dia tidak mampu membayar kebutuhan sehari-hari, apalagi membayar denda overstay. RB lalu nekat ke bandara di Bali dan tinggal di sana selama 10 hari sebelum akhirnya terciduk petugas imigrasi dan mendekam di Rudenim selama 44 hari.

    ——-

    Artikel ini telah naik di detikBali.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Pekan Beruang Gendut Dimulai, Satu Kontestan Mati di Sungai

    Pekan Beruang Gendut Dimulai, Satu Kontestan Mati di Sungai




    Jakarta

    Kontes tahunan beruang gendut atau Fat Bear Week di Alaska telah dimulai. Baru juga dihelat, salah satu kontestan terbunuh oleh saingannya.

    Mengutip BBC, Minggu (6/10/2024), kompetisi yang dimulai sejak satu dekade lalu itu memungkinkan para penonton untuk memilih beruang cokelat favorit. Hewan-hewan yang pentas di ajang itu akan menggemukkan badannya dengan melahap ikan salmon sebagai persiapan menghadapi musim dingin.

    Namun, permulaan kontes beruang gendut 2024 tertunda selama sehari setelah seekor beruang betina terbunuh oleh seekor beruang jantan pada hari Senin (30/9).


    Detik-detik beruang itu mati terekam dalam sebuah video. Karena kamera-kamera telah disiapkan untuk melihat kontes ini, yang disiarkan langsung ke seluruh dunia setiap tahun.

    Para pemilih dapat memilih di antara selusin kontestan untuk memperebutkan mahkota Beruang Gendut di Taman Nasional Katmai, Alaska.

    Namun, sebuah hal yang tidak menyenangkan terjadi pada acara tahun ini ketika salah satu kompetitor, beruang bernomor 402, dianiaya secara fatal oleh beruang 469 di Sungai Brooks dengan alasan yang belum diketahui secara pasti.

    “Taman nasional seperti Katmai tidak hanya melindungi keajaiban alam, namun juga kenyataan pahitnya,” ujar pihak Katmai National Park and Preserve dalam sebuah pernyataan.

    “Setiap beruang yang terlihat di kamera pengintai berkompetisi dengan beruang lainnya untuk bertahan hidup,” katanya.

    Beruang cokelat dari taman nasional ini melahap puluhan salmon setiap hari di sepanjang Sungai Brooks dengan tujuan menggemukkan badan sebelum musim dingin.

    Sebanyak 12 beruang dipilih untuk mengikuti Pekan Beruang Gemuk dan para penggemar dapat memberikan suara secara online untuk menentukan pemenangnya.

    Di antara para kontestan tahun ini terdapat juara tahun 2023, Grazer, yang merupakan seekor induk yang sedang membesarkan anaknya yang pertama.

    Runner-up tahun lalu, Chunk, belum berhasil meraih gelar tersebut.

    Selama 10 tahun terakhir, kompetisi itu berkembang dari acara satu hari dengan 1.700 suara menjadi perayaan selama seminggu di seluruh dunia.

    Hampir 1,4 juta suara diberikan dari lebih dari 100 negara pada tahun 2023, menurut Katmai Conservancy dan Explore.org, yang membantu mengorganisir acara tersebut.

    Para penggemar dapat memberikan suaranya di situs web Explore.org setiap hari dalam kompetisi yang berlangsung selama tujuh hari ini. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 8 Oktober.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Berang-berang Malaysia Serang Wanita yang Sedang Jogging

    Berang-berang Malaysia Serang Wanita yang Sedang Jogging




    Jakarta

    Wanita (40) diserang oleh berang-berang saat sedang jogging. Direktur Departemen Margasatwa Sabah Roland Niun mengatakan bahwa ini adalah kasus serangan berang-berang pertama yang dilaporkan di wilayahnya.

    Mengutip Mothership, Minggu (6/10/2024), kejutan yang dialami wanita itu berlangsung pada tanggal 11 September. Mariasella Harun sedang melakukan jogging pagi hari seperti biasa di Taman Perdana di Kinabalu pada saat kejadian.

    Akibat gigitan itu dia mengalami luka-luka di bagian lengan, kaki, dan kepala. Mariasella mengatakan bahwa dia melakukan jogging di taman setiap hari dan telah melihat berang-berang tersebut seminggu sebelumnya. Dia menambahkan bahwa telah mengambil video berang-berang tersebut namun tidak mendekatinya.


    Ibu rumah tangga tersebut telah melakukan jogging sejauh 2 km sebelum kejadian tersebut terjadi.

    “Saya melihat sesuatu yang muncul dari saluran air dan mengira itu adalah seekor kucing. Tapi berang-berang itu melompat keluar dan menggigit saya,” kata Mariasella.

    Dia kemudian menyadari bahwa ada lebih dari satu berang-berang yang terlibat hingga membuatnya tidak dapat berdiri ketika dia diserang. Dia gagal melawan berang-berang tersebut dan kemudian diselamatkan oleh beberapa pelari lain yang juga diserang.

    Akibat kejadian tersebut, Mariasella dibawa ke Rumah Sakit Queen Elizabeth dan diberikan obat antibakteri dan vaksin rabies. Mariasella mengatakan bahwa ia tidak mengetahui mengapa ia diserang, karena ia tidak mendekati atau memancing berang-berang tersebut.

    Niun mengatakan bahwa berang-berang mungkin merasa terancam dan masyarakat disarankan untuk menjauh. Hewan tersebut sering terlihat di taman itu pada pagi dan sore hari, namun biasanya mereka akan meninggalkan daerah tersebut.

    Dia menambahkan bahwa taman tersebut terletak di dekat rawa-rawa, saluran air dan parit, yang merupakan habitat alami berang-berang.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Antusias Warga Kunjungi Bengkel Kereta Api di Balai Yasa Surabaya Gubeng

    Antusias Warga Kunjungi Bengkel Kereta Api di Balai Yasa Surabaya Gubeng



    Antusias Warga Kunjungi Bengkel Kereta Api di Balai Yasa Surabaya Gubeng



    Artikel aslinya

  • Giliran Madrid Larang Penggunaan Skuter Listrik

    Giliran Madrid Larang Penggunaan Skuter Listrik




    Jakarta

    Madrid mengikuti kota-kota besar dunia dalam hal larangan sewa skuter listrik. Alasannya adalah operator tidak memenuhi persyaratan.

    Pihak berwenang di Madrid telah mengumumkan bahwa mereka akan mencabut izin operasi perusahaan penyewaan skuter listrik Lime, Dott dan Tier. Itu adalah langkah yang akan membuat skuter listrik sewaan dilarang beroperasi di jalanan ibu kota Spanyol.

    Mengutip CNN, Minggu (6/10/2024), Wali kota Madrid, José Luis Martínez-Almeida, mengumumkan keputusan tersebut pada awal September lalu. Kemudian dewan kota menerbitkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa ketiga perusahaan tersebut telah gagal memenuhi persyaratan izin yang ditetapkan.


    Dewan mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut menghalangi upayanya untuk menginspeksi operasi mereka dengan tidak memberikan informasi yang diperlukan atau memberikan akses ke dalam perusahaan mereka.

    Meskipun demikian, dewan tersebut mengatakan bahwa mereka telah berhasil memastikan bahwa mereka tidak memenuhi persyaratan izin.

    “Kegagalan-kegagalan ini termasuk kurangnya layanan di seluruh kota, kurangnya cakupan asuransi dan tidak adanya teknologi yang mencegah kendaraan beredar atau parkir di area-area terlarang,” katanya.

    Lime, Dott dan Tier adalah perusahaan yang dipilih untuk menawarkan penyewaan skuter listrik di Madrid. Izin yang diberikan untuk masing-masing perusahaan sebanyak 2.000 skuter.

    Keputusan dewan tersebut berarti skuter sewaan akan menghilang dari kota mulai Oktober ini. Setelah proses pencabutan izin dimulai, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki waktu 20 hari untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

    Seorang juru bicara Dott mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah menerima pemberitahuan resmi dari balai kota Madrid.

    Madrid bukanlah kota pertama yang mengambil tindakan terhadap penyewaan skuter listrik. Pada bulan Agustus, para pejabat di kota Melbourne, Australia, memutuskan untuk melarang penyewaan skuter listrik, dengan alasan masalah keamanan setelah adanya ratusan pengaduan dan laporan kecelakaan.

    Pada bulan April 2023, penduduk Paris memberikan suara untuk melarang penyewaan skuter listrik di ibu kota tersebut, dan larangan ini akan mulai berlaku pada akhir Agustus, saat kontrak operator skuter tersebut berakhir.

    (msl/fem)



    Artikel aslinya

  • Sudah Seminggu Pendaki Jakarta Jatuh di Jurang Gunung Rinjani

    Sudah Seminggu Pendaki Jakarta Jatuh di Jurang Gunung Rinjani




    Jakarta

    Seorang pendaki masih berada di jurang Gunung Rinjani. Ia mengalami kecelakaan bersama satu orang lain pada tujuh hari lalu.

    Kantor SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat mengatakan pencarian terhadap Kaifat Rafi Mubarok (16), warga Jakarta yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani di Lombok, dilakukan menggunakan drone untuk mempercepat penemuan korban.

    Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram, Sabtu, mengatakan dalam upaya menemukan korban, tim SAR tidak hanya mengandalkan pencarian manual, namun penggunaan drone thermal menjadi salah satu upaya mempercepat proses pencarian.


    “Drone thermal diharapkan dapat mendeteksi keberadaan korban,” katanya.

    Tim SAR gabungan saat ini tengah fokus melakukan pencarian terhadap Kaifat Rafi Mubar yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani pada Minggu (29/9) sore. Korban terperosok di pegunungan arah Pelawangan menuju puncak Gunung Rinjani.

    Korban terjatuh bersama rekannya, namun rekannya bisa selamat, sedangkan korban hilang dan sampai saat ini belum ditemukan.

    “Penggunaan drone untuk menyisir area yang lebih luas dan yang sulit dijangkau,” katanya.

    Selain itu, dua personel juga diturunkan langsung ke tebing yang diperkirakan menjadi tempat jatuhnya korban dengan kedalaman mencapai 500 meter, untuk melakukan pencarian secara manual.

    “Hingga saat ini korban belum ditemukan, pencarian tetap dilanjutkan,” katanya.

    Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalam proses pencarian korban.

    “Semoga korban bisa ditemukan dengan selamat,” katanya.

    (msl/msl)



    Artikel aslinya