Kategori: Travel

  • 25 Destinasi Wisata Terbaik Dunia, Bali Nomor Dua!

    25 Destinasi Wisata Terbaik Dunia, Bali Nomor Dua!




    Jakarta

    Situs perjalanan Tripadvisor kembali merilis Travellers’ Choice Awards Best of the Best. Mereka memilih 25 destinasi terbaik di dunia dan Bali di nomor dua.

    Tripadvisor secara berkala merilis beberapa daftar destinasi terbaik dengan berbagai kategori. Mereka mengumpulkan data ulasan dari para penggunanya terhadap destinasi populer di dunia.

    “Gelar Travellers’ Choice Awards Best of the Best merayakan tingkat keunggulan tertinggi dalam perjalanan. Gelar ini diberikan kepada mereka yang menerima banyak ulasan dan opini yang luar biasa dari komunitas Tripadvisor selama periode 12 bulan. Dari 8 juta daftar kami, kurang dari 1% yang mencapai tonggak sejarah ini,” tulis mereka dalam lamannya.


    Bali berhasil kembali masuk jajaran teratas dan bertahan pada urutan kedua dalam 25 destinasi wisata terbaik, sama dengan tahun lalu.

    Namun yang berbeda, Dubai, Uni Emirat Arab dan London, Inggris saling bertukar posisi. Jika di tahun sebelumnya London berada di urutan ketiga, sekarang berada di urutan pertama. Sementara Hanoi, Vietnam yang di tahun sebelumnya berada di posisi ketiga, mesti terperosok ke posisi tujuh.

    Beberapa kota yang telah terkenal kembali masuk seperti Paris, Roma, Marrakesh, Kreta, Bangkok, Barcelona, Lisbon, dan lain sebagainya. Namun, Sisilia di Italia merangsek naik ke posisi empat kendati di tahun sebelumnya tidak masuk dalam daftar.

    Sementara London terpilih karena dinilai memiliki banyak objek dalam satu tempat. Menyusuri tempat itu dalam waktu singkat dapat memberikan experience yang berbeda-beda.

    “Dari gaya megah Shoreditch hingga nuansa punk di Camden dan Portobello Road yang apik, London memiliki banyak dunia dalam satu tempat. Energi kota ini membuat tidak ada dua hari yang sama,” tulis TripAdvisor.

    “Jelajahi situs kerajaan atau bersejarah, tandai landmark dari daftar keinginan Anda, makan dan minum di restoran berbintang Michelin eksklusif, nikmati segelas bir di pub tradisional, atau tersesat di jalanan berbatu yang berliku dan lihatlah apa yang Anda jumpai – jika berbicara tentang London, kemungkinannya tidak terbatas,” tambah mereka.

    Sedangkan Bali kembali bertahan di posisi atas karena panorama laut yang kaya. Terdiri dari pasir putih yang halus, biota laut, hingga objek bawah laut. Kultur lokal pun juga disebut turut mendukung menariknya pariwisata di Pulau Dewata.

    “Bali adalah kartu pos yang hidup, surga Indonesia yang terasa seperti fantasi. Berjemurlah di bawah sinar matahari di atas hamparan pasir putih yang halus, atau bercengkerama dengan makhluk-makhluk tropis saat Anda menyelam di sepanjang tebing karang atau bangkai kapal perang Perang Dunia II yang penuh warna,” tulis situs tersebut.

    “Di pesisir pantai, hutan yang rimbun menaungi kuil-kuil batu dan monyet-monyet nakal. “Ibukota seni” Ubud adalah tempat yang sempurna untuk menyaksikan pertunjukan tari budaya, mengikuti lokakarya membatik atau mengukir perak, atau menyegarkan pikiran dan tubuh Anda di kelas yoga,” pernyataan laman itu.

    Berikut ini daftar lengkap 25 Destinasi Terbaik di Dunia 2025 versi Tripadvisor:

    1. London, Inggris
    2. Bali, Indonesia
    3. Dubai, Uni Emirat Arab
    4. Sisilia, Italia
    5. Paris, Prancis
    6. Roma, Italia
    7. Hanoi, Vietnam
    8. Marakesh, Maroko
    9. Kreta, Yunani
    10. Bangkok, Thailand
    11. Hoi An, Vietnam
    12. Barcelona, Spanyol
    13. Cusco, Peru
    14. Siem Reap, Kamboja
    15. Lisbon, Portugal
    16. Phuket, Thailand
    17. Istanbul, Turki
    18. New York, Amerika Serikat
    19. Mallorca, Spanyol
    20. Edinburgh, Inggris
    21. Kathmandu, Nepal
    22. New Delhi, India
    23. Maladewa
    24. Cancun, Meksiko
    25. Mauritius

    (wkn/fem)



    Artikel aslinya

  • Heboh Pasutri Berbuat Tidak Senonoh di Kafe Lembang, Pemilik Berang

    Heboh Pasutri Berbuat Tidak Senonoh di Kafe Lembang, Pemilik Berang




    Lembang

    Heboh perbuatan tidak senonoh dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) di sebuah kafe di Lembang. Sang pemilik kafe pun berang bukan kepalang.

    Media sosial digegerkan dengan rekaman video yang menunjukkan sejoli tengah melakukan tindakan tak senonoh di sebuah kafe di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Dalam rekaman video yang beredar di media sosial tersebut, terlihat sejoli yang duduk di bagian luar kafe, tengah melakukan tindakan asusila. Sang pria sedang dilayani secara seksual oleh pasangan wanitanya.


    Berdasarkan penelusuran, perilaku seksual sejoli di ruang publik itu terjadi pada Selasa (7/1/2025) siang di sebuah kafe di kawasan Punclut, Lembang.

    “Betul kejadiannya itu kemarin siang, di kafe milik saya. Aksi pasangan itu di bagian luar kafe,” kata Kemal Agustina, pemilik kafe saat ditemui, Rabu (8/1/2025).

    Ia mengaku tak menyangka bahwa pengunjung kafe yang sudah berusia dewasa itu sedang melakukan aktivitas seksual di area kafe miliknya. Padahal saat itu, suasana kafe tak terlalu sepi.

    “Ya kaget karena memang enggak menyangka sedang begitu. Saya kebetulan lihat dari kaca. Padahal waktu itu di dalam kafe sedang ada anak saya, terus di lantai atas ada pengunjung, di bagian depan ada pegawai juga,” kata Kemal.

    Ia tak langsung menegur sejoli tersebut. Namun saat hendak pulang, barulah mereka diminta untuk duduk dan dikonfrontir mengenai perilaku tak lazim yang baru saja dilakukan.

    “Jadi saya stop dulu waktu mereka mau pulang, saya perkenalkan diri sebagai pemilik kafe. Kemudian saya tanya mereka darimana, ternyata mereka dari Bandung. Saya jelaskan maksud saya menyetop mereka bahwa mau meminta penjelasan soal aksi mereka,” kata Kemal.

    Dari pengakuan keduanya, mereka mengaku sebagai pasangan suami istri. Aktivitas seksual yang mereka lakukan di kafe tersebut, menurutnya merupakan hal yang sudah biasa mereka lakukan.

    “Mereka ngaku kalau fantasinya seperti itu di luar ruangan. Kalau menurut saya jelas mereka ada kelainan, kenapa harus di tempat umum seperti itu. Kan jelas mengganggu, apalagi ada anak kecil kemudian itu ruang publik,” kata Kemal.

    Kemal mengaku sempat emosi pada pria tersebut, lantaran sudah melakukan hal yang tak lazim di tempat miliknya. Namun di satu sisi, ia bingung pertanggungjawaban seperti apa yang harus dilakukan keduanya.

    “Akhirnya saya bingung, mereka memang minta maaf tapi menurut saya enggak bisa selesai cuma dengan maaf. Siapa tahu nanti malah melakukan di tempat lain, harus ada efek jera. Makanya saya pikir harus diviralkan,” kata Kemal.

    ———

    Artikel ini telah naik di detikJabar.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Foto: Keturunan Belanda Depok yang Masih Eksis Hingga Sekarang

    Foto: Keturunan Belanda Depok yang Masih Eksis Hingga Sekarang



    Foto: Keturunan Belanda Depok yang Masih Eksis Hingga Sekarang



    Artikel aslinya

  • Gunung Raung Erupsi, Warga 4 Kecamatan Dimitigasi

    Gunung Raung Erupsi, Warga 4 Kecamatan Dimitigasi




    Jakarta

    Erupsi Gunung Raung terjadi empat kali dalam satu jam, dengan kolom abu mencapai 2.000 meter. BPBD Banyuwangi siaga mitigasi di empat kecamatan terdekat.

    Erupsi Gunung Raung terjadi sebanyak empat kali dalam satu jam. Informasi tersebut terekam dalam catatan Magma Indonesia dan terekam melalui seismograf Gunung Raung.

    Kepala Pos Pemantauan Gunung Api Raung Mukijo mencatat, erupsi pertama tercatat pada pukul 09.30 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 2.000 meter di atas puncak atau setara kurang lebih 5.332 meter di atas permukaan laut.


    Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 32 mm dan durasi ± 4 menit 42 detik.

    Mukijo menambahkan, erupsi kedua terjadi pada 10.25 WIB dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati, erupsi ketiga terjadi pada pukul 10.31 WIB di mana kolom erupsi juga tidak terdeteksi. Sementara itu, erupsi sudah tercatat jelas di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 152 detik.

    Selanjutnya, erupsi keempat terjadi pada pukul 10.35 WIB dengan tinggi kolom erupsi tidak teramati lantaran cuaca mendung. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 114 detik.

    Mitigasi 4 kecamatan

    Erupsi Gunung Raung berpotensi memberi dampak signifikan terhadap 4 kecamatan yang berada di radius terdekat puncak erupsi. Hal tersebut berdasarkan hasil mitigasi BPBD Banyuwangi yang telah dilakukan sejak lama sebagai langkah antisipasi.

    Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Danang Hartanto menegaskan melakukan mitigasi seiring erupsi Gunung Raung. Terdapat 4 kecamatan yang menjadi fokus pantauan BPBD.

    Empat kecamatan itu di antaranya Kalibaru, Songgon, Glenmore dan Sempu. Daerah itu memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi mengingat lokasinya yang berdekatan dengan gunung berketinggian 3.332 mdpl tersebut.

    “Titik rawan Kecamatan Kalibaru, Kecamatan Glenmore, Kecamatan Sempu, dan Kecamatan Songgon dipantau sampai saat ini,” ucap Danang, Selasa (24/12).

    Menurut Danang, saat ini BPBD masih melakukan koordinasi dengan lintas stakeholder untuk melakukan mitigasi kebencanaan termasuk risiko terburuk nantinya bagaimana penanganan dan evakuasi.

    Namun Danang mengatakan kondisi Banyuwangi saat ini masih kategori aman karena dari pantauan BMKG, angin mengarah ke barat laut.

    Baca artikel selengkapnya di detikJatim

    (msl/msl)



    Artikel aslinya

  • Potret Lautan Awan di Kawasan Taman Nasional Bromo

    Potret Lautan Awan di Kawasan Taman Nasional Bromo


    Foto Travel

    ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya – detikTravel

    Selasa, 24 Des 2024 20:00 WIB

    Jawa Timur – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menjadi salah satu destinasi wisata populer di Jawa Timur. Saat libur Nataru, ada penambahan kuota kunjungan.



    Artikel aslinya

  • Festival Balon Udara Meriahkan Langit Nepal

    Festival Balon Udara Meriahkan Langit Nepal


    Festival ini akan dihadiri oleh 25 balon udara dari berbagai penjuru dunia, termasuk negara-negara seperti Spanyol, Prancis, Lithuania, Malaysia, Jepang, Thailand, Austria, AS, Australia, Korea, Italia, Inggris, Laos, Jerman, India, Dubai, dan Latvia.



    Artikel aslinya

  • Turis Belanda Turunkan Celana juga Maki-maki Warga Ditendang dari Bali

    Turis Belanda Turunkan Celana juga Maki-maki Warga Ditendang dari Bali




    Jakarta

    Seorang turis Belanda dideportasi dari Bali setelah berbuat tak senonoh dan melanggar keimigrasian. Kasus serupa juga menimpa WN Mesir MAMM.

    Warga negara (WN) Belanda berinisial HRC dideportasi alias diusir dari Bali. Pasalnya, pria berusia 60 tahun itu berbuat tak senonoh dan membuat keributan di Pulau Dewata pada awal November 2024.

    “Dalam video yang beredar, HRC tampak menurunkan celananya di tengah jalan dan melakukan tindakan vulgar sambil mencaci maki warga sekitar,” kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, Albertus Widiatmoko, dalam siaran pers, Selasa (24/12/2024).


    Pria yang tinggal di Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, itu sempat dipanggil untuk mengklarifikasi dan diperiksa petugas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada 12 November 2024. Ia diperiksa seusai tindakan tak senonohnya viral di media sosial (medsos).

    Hasil pemeriksaan, HRC mengungkap tindakannya merupakan respons atas intimidasi yang ia alami terkait tanah dan villa yang ia tempati.

    HRC sebelumnya datang ke Bali dengan izin tinggal terbatas (ITAS) investor yang berlaku hingga 23 Mei 2026. Namun, HRC belum melakukan kegiatan usaha di perusahaannya selama melakukan investasi di Indonesia. Bahkan, alamat perusahaan yang didaftarkan pada detail perseroan, yakni di Desa Tibubeneng, bukan alamat perseroan dimaksud.

    Oleh karena itu, HRC dianggap telah melanggar ketentuan keimigrasian dan tidak sesuai dengan ITAS yang diberikan. Ia dinyatakan melanggar ketentuan perundang-undangan.

    “Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan, HRC telah melanggar Pasal 75 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian,” ujar Widiatmoko.

    Turis Mesir juga ditendang

    Selain HRC, Rudenim Denpasar juga mendeportasi WN Mesir berinisial MAMM setelah terbukti melanggar aturan keimigrasian di Indonesia.

    Pria berusia 48 tahun itu pertama kali datang ke Indonesia pada April 2022 dan tinggal di Jakarta dengan visa wisata untuk menikah dengan kekasihnya seorang WNI.

    Namun, MAMM didapati melampaui batas waktu tinggalnya sejak 5 Agustus 2022 tanpa memperpanjang izin tinggal atau melaporkan dirinya ke Imigrasi.

    Setelah beberapa bulan mengalami kesulitan keuangan, MAMM mengaku tidak bisa membayar denda overstay dan biaya pembuatan kartu izin tinggal sementara (KITAS) sehingga ia tidak dapat memperpanjang izin tinggalnya. Ia juga merasa takut dilaporkan dan ditahan oleh pihak Imigrasi.

    Selain itu, MAMM mengaku telah ditipu oleh agen perjalanan setelah membayar uang sebesar 25 juta rupiah untuk mengurus ITAS dan overstay-nya. Namun, agen tersebut hilang alias tak ada kabar.

    MAMM akhirnya melaporkan diri ke Imigrasi Ngurah Rai setelah 853 hari berada di Indonesia tanpa izin tinggal yang sah dan berpisah dengan kekasihnya. Ia akhirnya menerima pendeportasian sesuai dengan Pasal 78 Ayat (3) UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

    HRC dan MAMM akhirnya diterbangkan ke negara asal masing-masing melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan pengawalan ketat dari petugas Rudenim Denpasar. HRC terbang menuju Schipol Amsterdam International Airport, sedangkan MAMM dengan tujuan akhir Cairo International Airport.

    Baca artikel selengkapnya di detikBali

    (msl/msl)



    Artikel aslinya

  • Serunya Beraktivitas untuk Anak Difabel di Museum Nasional Indonesia

    Serunya Beraktivitas untuk Anak Difabel di Museum Nasional Indonesia


    Foto Travel

    Andhika Prasetia – detikTravel

    Selasa, 24 Des 2024 21:00 WIB

    Jakarta – Museum merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa memberikan pengalaman menarik. Museum yang ada di Jakarta pun ada beragam yang dapat dikunjungi.



    Artikel aslinya

  • Pesta Seks Bule-bule di Canggu Berkedok Acara Natal dan Tahun Baru

    Pesta Seks Bule-bule di Canggu Berkedok Acara Natal dan Tahun Baru




    Canggu

    Kasus pesta seks dan narkoba yang dilakukan bule-bule di Canggu benar-benar bikin geleng-geleng kepala. Pesta seks itu berkedok acara Natal dan Tahun Baru.

    Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali berhasil membongkar kasus pesta seks dan narkoba yang dilakukan oleh puluhan warga negara asing (WNA) di sebuah vila di Canggu, Kabupaten Badung, Bali.

    Penggerebekan itu dilakukan pada Sabtu (21/12) akhir pekan lalu. Dari penggerebekan itu, ada kurang lebih 50 WNA yang terjaring oleh petugas.


    Kabid Pemberantasan BNNP Bali, Kombes I Made Sinar Subawa mengungkap puluhan WNA itu hadir di cara tersebut dengan undangan khusus dan wajib membayar sejumlah uang.

    Saat diinterogasi, sejumlah warga asing yang hadir di vila itu beralasan pesta seks itu dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2025. Namun, petugas tidak percaya begitu saja.

    “Kami dapat informasi bahwa itu undangannya khusus dan yang hadir itu harus membayar dengan sejumlah uang,” kata Sinar Subawa saat rilis kasus akhir tahun di kantornya, Senin (23/12/2024).

    Pesta Digelar Tertutup, Datang Harus Bayar

    Pesta seks dan narkoba tersebut diorganisasi secara tertutup. Peserta yang datang ada yang single dan couple.

    “Yang datang itu cewek dan cowok, ada yang couple. Banyak yang tidak saling kenal. Undangan hanya diberikan kepada orang-orang yang dikenal oleh penyelenggara,” ungkapnya.

    Sinar Subawa mengatakan, anggota BNNP dan sejumlah anjing pelacak menggeledah tiap sudut ruangan di vila itu.

    Hasilnya, ditemukan narkotika jenis Benzo dan THC. Narkoba itu ditemukan di sela lipatan sofa.

    “Kami temukan (narkotika) ini di sofa-sofa itu. Kami gunakan K-9 (anjing pelacak) untuk melacak di beberapa tempat. Ditemukanlah barang yang diindikasikan narkoba,” kata Sinar.

    Dari sembilan orang WNA yang diperiksa, ditemukan ada satu positif THC (tetrahydrocannabinol), zat aktif dalam ganja. Sedangkan tujuh orang positif mengonsumsi narkotika jenis Benzo.

    “Ada dua yang kami tahan. Yang satu tidak terindikasi pakai narkoba. Satu lagi, dia positif THC,” ujar Sinar.

    Warga negara asing yang positif THC adalah seorang pria asal Rusia yang juga bertindak sebagai penanggung jawab pesta. Saat ini, dia masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Oleh petugas, puluhan warga asing lain yang hadir dalam pesta tersebut hanya didata sebelum dipulangkan.

    “Kami data dan kami suruh kembali,” imbuhnya.

    ——

    Artikel ini telah naik di detikBali.

    (wsw/wsw)



    Artikel aslinya

  • Menikmati Kopi di Kaki Gunung Puntang yang Berbalut Sejarah

    Menikmati Kopi di Kaki Gunung Puntang yang Berbalut Sejarah


    Bandung

    Libur Nataru di Bandung, saatnya bertualang ke Bandung, tepatnya di kaki gunung Puntang untuk menikmati kopi sedap berbalut sejarah zaman Hindia Belanda.

    Berg Puntang di Bandung kini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik. Destinasi ini menggabungkan pengalaman ngopi dengan nuansa sejarah yang kaya.

    Terletak di kaki Gunung Puntang, tempat ini menawarkan pemandangan alam yang menawan dan udara sejuk, menjadikannya lokasi ideal untuk bersantai.


    Salah satu daya tarik utama Berg Puntang adalah keunikan sejarahnya. Tempat ini dikenal karena reruntuhan bangunan kolonial yang dulunya merupakan Stasiun Radio Malabar yang dibangun antara tahun 1917 hingga 1923.

    Bangunan ini berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara Belanda dan Hindia Belanda, sehingga memberikan nilai budaya yang mendalam bagi pengunjung.

    Selain untuk menikmati alam, para pengunjung menjadikan tempat ini sebagai spot foto dengan julukan Jurasic park, dikarenakan suasana alam yang kental dengan kabut dan hamparan rumput yang luas.

    Sisa reruntuhan bangunan di sana juga membuat kesan lebih otentik untuk berfoto. Pengunjung juga dapat menikmati suasana yang menyegarkan sambil mencicipi berbagai pilihan menu di kafe Berg Puntang.

    Kafe ini menyajikan berbagai jenis kopi, seperti cappuccino dan kopi susu, serta hidangan khas Western dan Nusantara dengan harga mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 420.000 untuk paket BBQ.

    Berg Puntang berlokasi di Jalan Gunung Puntang, Pasirmulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Kafe ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 20.00 WIB.

    Selain ngopi, pengunjung juga dapat melakukan aktivitas lain seperti berkemah atau sekadar menikmati waktu bersama teman-teman dalam suasana yang damai.

    Dengan kombinasi antara sejarah, keindahan alam, dan kuliner yang menggugah selera, Berg Puntang menjadi destinasi wajib bagi para pecinta kopi dan wisatawan di Bandung, apalagi di momen libur Natal dan Tahun Baru.



    Artikel aslinya