Kategori: Musik

SelebritiClub.com, Jakarta – Menyusul EP yang dirilisnya sekitar 5 bulan lalu, Aziz Hedra akhirnya menyapa para pendengar lewat album penuh yang berjudul “Lesson Learned”. Di bawah naungan Sonny Music Entertainment Indonesia, terdapat 11 track yang disuguhkan Aziz di album tersebut.

Di album ini, Aziz mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan, mulai dari persahabatan, keluarga, cinta dan patah hati. Album ini bisa dibilang sebagai pelengkap EP berujudul Lesson yang dirilis Aziz sebelumnya.

“Album ini menggambarkan berbagai perspektif kehidupan, termasuk keluarga, persahabatan dan cinta,” ujar Aziz di Kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

“Jadi ada tentang menjadi people pleasure, sembuh sebagai people pleasure. Terus gimana sih rasanya merantau ke kota lain, harus pisah dari keluarga di tempat kita dan harus saling mengingat. Ada tentang cintanya juga. Banyak lah,” tambah Aziz.

Menurut Boniex, vokalis For Revenge, sejak kejadian viral di 2023 lalu, ada saja penonton yang membawa tulisan puitis di setiap aksi panggung mereka. Dari situ, For Revenge memberi kesempatan penonton untuk mengungkapkan apa yang mereka tulis.

“Di beberapa kesempatan kemudian, kami mengajak mereka untuk bisa membacakan tulisannya sendiri di atas panggung,” jelas Boniex.

SelebritiClub.com, Jakarta – Para penggemar Payung Teduh agaknya boleh bernapas lega. Setelah sekian lama ‘mengayuh dengan satu dayung’ akibat ditinggal oleh Is selaku sang vokalis, kini band tersebut kembali utuh setelah Is bergabung lagi.

Keempatnya yang pernah viral lewat lagu “Akad” ini kemudian memutuskan untuk mengubah nama band menjadi Parade Hujan, yang seolah menandai petualangan baru mereka di dunia musik.

Lewat nama barunya ini, Is (vokal, gitar), Comi (kontra bass), Ivan Penwyn (guitarlele) dan Alejandro Cito (drum) kembali membuat karya-karya baru.

Salah satu yang nyaman didengarkan adalah Maka Diturunkanlah Hujan, yang merupakan single kolaborasi mereka dengan seniman Adrian Yunan.

Lirik lagu Maka Diturunkanlah Hujan diciptakan oleh Adrian Yunan. Selain mampu memanjakan telinga lewat musiknya yang syahdu, lirik lagu ini punya arti yang mendalam, yakni tentang sebuah perenungan.

“Sadar atau tidak, semesta sering memisahkan kita dari hiruk pikuk kehidupan. Bukan tanpa maksud, semesta hanya ingin memberikan kita waktu untuk berfikir sejenak dan memetik hikmah dari setiap hal yang kita temui di masa lalu,” tulis lirik lagu Parade Hujan dalam keterangannya di media sosial.

“Hujan adalah simbolisasi dari media yang dikirimkan semesta, dan meditasi adalah proses perenungannya,” tulis Parade Hujan lagi.

SelebritiClub.com, Jakarta – Miljenko Matijevic masih terlihat begitu bugar. Badannya tinggi besar, atletis, pergerakannya pun masih tampak lincah. Selintas sulit menduga jika usia pria blasteran Amerika Serikat-Krosia ini sudah memasuki kepala enam.

Malam itu, Michael, panggilan Matijevic, tampil mentereng. Dia mengenakan kemeja lengan panjang biru metalik dan celana latex berwarna hitam, plus kaca mata hitam.

Tak lupa dia membuka kancing kemejanya hingga ke dada. Terlihat flamboyan, khas vokalis-vokalis glam rock era 1990-an.

Di panggung The 90’s Festival 2024, Matijevic Bersama bandnya, Steelheart, tampil jadi salah satu headliner di hari pertama, Sabtu (10/8/2024).

Bagi Steelheart, ini ketiga kali mereka hadir di Jakarta. Sebelumnya, band yang dibentuk di Connecticut pada 1989 ini sempat dua kali hadir di ibukota negara pada 2013.

Steelheart sendiri jadi salah satu band yang paling ditunggu penampilannya di The 90’s Festival. Para pecinta musik Indonesia masih terkagum-kagum dengan lengkingan vokal Matijevic di lagu “She’s Gone” yang mencuat di awal tahun 1990-an.

Ketika itu, Matijevic memang disebut-sebut sebagai salah satu vokalis yang mampu menjangkau nada-nada tinggi, hingga 7 oktav!

Dengan formasi terkini: Matijevic (vokal), Mike Humbert (drum), Joe Pessia (gitar), dan James Ward (bass), Steelheart menyapa penonton The 90’s Festival 2024.

“Mohon doanya karena ini kali pertama aku membuat sebuah tur. Semoga diberikan kelancaran, kesehatan, mental yang kuat demi menghibur orang-orang,” ujar Rizky. 

Agar acara berjalan meriah, Rizky mengaku akan memberi kejutan di setiap kota penyelenggara konser. “Akan aku berikan penampilan yang maksimal, sehingga penonton tidak cuma datang lalu pulang, tapi aku bakal kasih kesan yang bisa dia bawa,” ujar pemilik nama lengkap Rizky Febian Adriansyach Sutisna.

Melalui single “Andaikan”, DeVFias ingin menyampaikan kepada para penggemarnya untuk tetap optimis dan jangan berputus asa saat mengalami suatu perpisahan.

“Buat yang pernah mengalami perpisahan dengan sahabat atau orang yang disayang, harus tetap semangat dan selalu ingat kebaikannya, dan yang paling penting harus move on,” tutur Safia.

Sebelumnya, DeVFias juga sempat merilis debut single bertajuk “Sahabat” pada 2022 lalu. Dengan style bermusik pop, mereka berharap dapat menghidupkan industri musik Tanah Air, khususnya di kalangan anak-anak muda. Kehadiran Arvia dan Safia memberikan oase segar bagi pecinta musik Tanah Air di tengah minimnya penyanyi remaja.

DeVFias telah berkomitmen untuk terus mengeksplorasi genre musik pop Indonesia. Mereka berharap melalui single ketiga ini, bisa menjadi salah satu cahaya penerang di musik pop masa depan.

“Impian terbesar kami adalah DeVFias menjadi salah satu cahaya penerang di musik pop masa depan, khususnya bagi generasi kami. Kami harap teman-teman di luar sana bisa menikmati karya kami dan senantiasa mendukung perjalanan musik kami nantinya,” ucap Arvia.

Single terbaru DeVFias, “Andaikan” kini sudah bisa dinikmati di semua platform streaming digital.

SelebritiClub.com, Jakarta – Aziz Hedra akan menghadirkan album berjudul Lesson Learned. Rencananya, album perdana Aziz bakal dirilis pada 9 Agustus 2024.

Album ini melibatkan sejumlah nama musisi seperti Mea Shahira, Eltasya dan Kamga. Jelang peluncuran album perdananya, Aziz membeberkan sejumlah persiapan.

“Berdoa, dan nyusun pre-rilis sesuai track dan prepare sebaik mungkin,” kata pelantun lagu “Somebody’s Pleasure” saat ditemui di kawasan Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Agustus 2024.

Bagi Aziz, album perdana memiliki arti bersejarah. Untuk kali pertama, industri musik bakal mencatat kehadirannya sebagai salah satu solois pria di Indonesia.

SelebritiClub.com, Jakarta Jak 101 kembali mencatat sejarah dengan mendatangkan lebih dari 3.000 siswa SMA yang memenuhi The Hall Kasablanka untuk mengikuti Jak After School Concert Semester II. Acara yang digelar pada tanggal 26 Juli 2024 ini melanjutkan kesuksesan dari edisi sebelumnya, Jak After School Concert Semester I, dengan menghadirkan deretan musisi top seperti Maliq & D’essentials, Cokelat, dan Vierratale.  

Konser ini berhasil menghadirkan hiburan penuh nostalgia, terutama bagi siswa yang mengenakan seragam sekolah putih abu-abu. Bahkan, para performer juga tampil dengan tema anak sekolah, menambah keseruan suasana.

Vierratale membuka acara dengan penampilan energik. Widi, Kevin Aprilio, dan Raka mengenakan batik khas anak sekolah, memukau penonton sejak awal. Selanjutnya, grup band Cokelat tampil unik dengan mengenakan seragam dari berbagai jenjang sekolah, mulai dari SD hingga SMA, serta pramuka dan guru. 

Cokelat membawakan lebih dari 10 lagu hits mereka, dengan lagu ‘Bendera’ sebagai penutup yang membakar semangat penonton. Kikan, vokalis Cokelat, menyatakan antusiasmenya terhadap konsep acara ini, “Saat pertama kali ditawari tampil di Jak After School, kami sangat bersemangat. Selain sebagai konser nostalgia untuk generasi 90-an dan 2000-an, tema seragam sekolah ini sangat kami sukai.”

Lagu “Bukan Salah Kopi” terinspirasi dari pengalaman vokalis/gitaris Diana Widoera (Dodo) dari sebuah momen di sebuah kedai kopi kecil di Bandung. Di sana, tidak ada sofa, tidak ada wi-fi, dan kursi pun hanya dari semen yang keras.

“Tapi apa yang terjadi ternyata di balik kesederhanaan ini, kopi bukan sekadar rasa, tempat, dan internet. Tapi menggugah panggilan manusia yang paling dasar, yaitu panggilan untuk bersosialisasi,” ujar Dodo meyakinkan, mengutip keterangan tertulis.

Single ‘Bukan Salah Kopi’ ini merupakan lagu yang spesial, karena benar-benar dikerjakan secara mandiri. Dari hulu ke hilir. Mulai proses pembuatan lagu, dari Dodo yang berbincang kecil tentang pertemuan seorang yang tidak dikenal, menjadi akrab karena secangkir kopi.

“Lalu kebiasaan Nana yang hobi menyeruput kopi sehari-hari, jadi inspirasi lagu ini. Juga sangat spesial lantaran kali ini saya mendapat kepercayaan untuk menggarap mixing dan mastering-nya,” ucap gitaris Ismail Bonaventura (Bona) mengungkap keistimewaan lagunya.

Bassis Riana Mayasari (Nana) lalu ikut menimpali, “Kenapa kami sepakat kasih judul ‘Bukan Salah Kopi’? Karena ternyata yang membuat kopi itu terasa hangat bukan dari kopinya, tapi dari interaksi manusianya. Mau di manapun kita menyeruput kopi, semewah atau sesederhana apapun tempat kita ‘ngopi’, tetap akan terasa hangat dan nikmat bila dibubuhkan interaksi. Baik dengan orang-orang terdekat, atau dengan orang yang baru kita kenal sekalipun.”

Dalam peracikan “Bukan Salah Kopi”, Dodo, Bona dan Nana juga menambahkan kejutan lain yang unik dan tidak biasa. Untuk memperkuat komposisi serta aransemennya, pada bagian akhir lagu mereka menyematkan petikan gitar renyah dari maestro fingerstyle Jubing Kristianto.

“Mendengar lagu ini ada perasaan nyaman, hangat, dan intim, serasa memeluk kenangan-kenangan lama. Liriknya pun mencerahkan, mengingatkan kita agar jangan lupa berbicara atau sekadar menyapa – kepada keluarga atau teman-teman kita,” ungkap Jubing..

“Lewat single ini, D’Cinnamons  juga menghadiahi saya pengalaman baru. Biasanya bila membantu mengisi musik untuk rekaman, saya main gitarnya di dalam lagu. Namun baru kali ini saya diberi kesempatan bikin komposisi pendek untuk dimainkan di akhir lagu saja. Seperti apa jadinya? Yuk kita dengarkan!” sambungnya.

SelebritiClub.com, Jakarta Sabrina Aisha Putri Eben, seorang penyanyi, pengusaha, dan pemenang kontes kecantikan asal Indonesia, baru-baru ini merilis single terbaru yang berjudul “Ayah.” Sabrina dikenal sebagai Puteri Indonesia DKI Jakarta 6 tahun 2023 dan berhasil masuk ke dalam 15 besar di kontes Puteri Indonesia tahun yang sama. 

Sabrina Eben juga merupakan putri dari penyanyi dan penulis lagu Cindy Claudia Harahap serta cucu dari musisi legendaris Rinto Harahap. Dengan latar belakang keluarga yang kuat di industri musik, Sabrina melanjutkan tradisi musikal keluarga dengan merilis lagu yang sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya.

Pada 2 Agustus 2024, Sabrina meluncurkan single “Ayah,” sebuah lagu yang diciptakan oleh mendiang kakeknya, Rinto Harahap. Lagu ini memiliki makna yang sangat mendalam dan emosional bagi Sabrina dan keluarganya.

Lagu “Ayah” dianggap sebagai salah satu karya paling berharga dari Rinto Harahap, dan membawakan lagu ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sabrina karena beban emosional yang terkandung di dalamnya. Namun, Sabrina berhasil memberikan sentuhan baru pada lagu ini dengan aransemen musik orkestra yang tetap mempertahankan keaslian dan keindahan aslinya.