Kategori: Musik

Penampilan Juicy Luicy dan Adrian Khalif yang penuh energi di atas panggung berhasil memukau ribuan penonton yang hadir. Sebelum hari H, antusiasme penggemar sudah terlihat melalui komentar-komentar di akun Instagram resmi @konseruntukkorbansakithati. Beberapa komentar menunjukkan betapa besar ekspektasi dan semangat penggemar untuk konser ini. 

Adrian Khalif juga menyampaikan kebahagiaannya atas keberhasilan konser ini, terutama di Bandung. “Ini adalah penutup konser yang terbaik! Selalu menyenangkan tampil di Bandung, tapi kali ini rasanya berbeda, lebih hangat dan penuh cinta. Big love buat Bandung, you always have my heart!” kata Adrian Khalif dengan penuh semangat.

 

Mawar dan Jaz memiliki pendapat berbeda mengani alasan lagu “Bukan Dengan Dia” mendapatkan respon positif. Meski begitu, keduanya sepakat lirik dan aransemen lagu ini memiliki kekuatan tersendiri yang sanggup menyentuh hati pendengar.

“Mostly karena liriknya dan aransemennya juga, karena di awal ada part piano doang,” ujar Mawar.

“Bahasanya juga nggak bertele-tele, bahasa sehari-hari dan orang-orang Indonesia emang suka sama lagu ballad juga,” Jaz menimpali.

 

SelebritiClub.com, Jakarta – Single terbaru Felika Stephani yang berjudul “Diary Anak Tunggal” yang dirilis pada Juli 2024 lalu mendapat sambutan positif dari para pendengar. Lagu ini menggambarkan emosi mendalam dan personal, dan langsung menjadi perbincangan banyak orang.

Kini, Felika Stephani menghadirkan lagu “Diary Anak Tunggal” dengan sentuhan yang berbeda. Dia merilis single itu dalam format akustik, dengan pendekatan musik yang lebih sederhana dan minim penggunaan instrumen.

Meski dikemas dalam format berbeda, Felika Stephani tetap menjaga kesakralan lagu ini dengan nuansa yang lebih intim dan personal. Diakui Felika Stephani, lagu “Diary Anak Tunggal” memang sangat personal baginya.

“Lewat lagu ini aku ingin berbagi cerita dengan semua orang,” ujar Felika Stephani kepada pewarta di Jakarta, baru-baru ini.

 

Lebih lanjut Alvin Habib menceritakan suasana Joza Fest 2024, yang kental dengan budaya Melayu. Tak hanya dari segi musik, tarian hingga makanan khas Melayu disajikan di acara tersebut.

“Kemarin aku benar-benar melihat leburan berbagai budaya Melayu di sana, mulai dari musik, tarian dan juga makanan dan lainnya,” ungkapnya.

 

SelebritiClub.com, Jakarta – Convention Hall JSI Resort Bogor menjadi saksi aksi memukau grup band legendaris KLa Project, dengan hits yang disuguhkan. Sesaat ketika lampu venue dimatikan, suasana pun langsung berubah menjadi riuh dengan sorakan antusias para penggemar.

Digelar pada 31 Agustus 2024, suasana semakin terasa dramatis dengan sorotan lampu mengarah ke panggung utama, tempat KLa Project tampil. Katon Bagaskara Cs membuka penampilannya dengan lagu “Rentang Asmara”.

Sontak penonton langsung ikut berdendang bersama, dan menghangatkan atmosfer yang penuh keintiman. Single “Satu Kayuh Berdua” menjadi salah satu puncak dari konser malam tersebut.

Penampilan KLa Project berlanjut dengan membawakan lagu “Menjemput Impian”, yang semakin memeriahkan suasana. Kemudian, mereka memainkan lagu “Gerimis” versi terbaru, yang direkam ulang pada tahun 2023.

 

SelebritiClub.com, Jakarta Forestra 2024, pertunjukan musik orkestra unik di Indonesia yang digelar di tengah hutan, telah sukses diselenggarakan pada 31 Agustus 2024 di Orchid Forest Cikole, Lembang-Bandung. Disajikan oleh ABM by Barry Akbar, acara ini kembali menghadirkan kombinasi spektakuler antara keindahan alam dan musik dari Erwin Gutawa Orchestra.  

Kolaborasi musikal ini melibatkan sejumlah musisi ternama seperti Tulus, Efek Rumah Kaca, Nadin Amizah, Scaller, Isyana Sarasvati, dan Diskoria, dengan penampilan pembuka dari Jason Ranti, The Adams, dan Majelis Lidah Berduri. Seperti tradisi di tahun-tahun sebelumnya, tiket Forestra 2024 habis terjual, dengan lebih dari 6.000 pengunjung menghadiri acara tersebut.

Erwin Gutawa, yang bertindak sebagai Music Director Forestra 2024, menyampaikan rasa puasnya atas kesuksesan acara ini. 

“Melihat betapa antusiasnya penonton tahun ini, saya merasa semua usaha dan dedikasi yang kami curahkan pada Forestra 2024 benar-benar terbayarkan. Keberhasilan ini bukan hanya menciptakan pengalaman mendalam yang sulit dilupakan, tetapi juga memperlihatkan betapa kuatnya ikatan antara musik dan alam. Keduanya saling melengkapi untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar istimewa dan berkesan,” ungkap Erwin Gutawa.

 

Konser Sheila On 7 di kota ini dibuka penampilan energik dari HARUBISU, band new gaze dari Pekanbaru. Ada pula Good Morning Everyone, band pop rok yang membuka konser di dua kota sebelumnya, yakni Samarinda dan Makassar.

Dilansir dari setlist.fm, Sheila On 7 menampilkan sejumlah lagu hit seperti “J.A.P,” “Seberapa Pantas,” “Sephia,” “Sahabat Sejati,” “ Melompat Lebih Tinggi,” “Sebuah Kisah Klasik,” dan masih banyak lagi.

Berikut lirik lagu Fufu Fafa milik Ayushita yang dirilis pada 2013 lalu:

 

Berat tak terasa dalam sukma bergembira

Sudah yang berlalu menggelora bahagia

Berat terasa lepaskan semua

 

Cerita kelabu kini cerah dan ceria

Gelap tlah berlalu engah kini menggelora

Berat terasa lepaskan semua

 

Fufufu fafafa

Fufufu fafafa

Fufufu fafafa

Fa fa fa fa fa

 

Berat terasa lepaskan semua

Hari bahagia segera tiba

 

Fufufu fafafa

Fufufu fafafa

Fufufu fafafa

Fa fa fa fa fa

Sebelumnya, For Revenge bersyukur atas pencapaian single “Penyangkalan”, yang mendapat respon positif dari pendengar. Terbukti, single kedua For Revenge bersama Sony Music Entertainment Indonesia itu menduduki peringkat 147 di jajaran Top Spotify.

Boniex selaku vokalis mengatakan, hal ini menjadi bukti For Revenge tidak hanya tentang “Serana” dan “Jakarta Hari Ini”, dua lagu yang pernah dirilis sebelumnya. Menurut Boniex, lagu “Penyangkalan” juga mampu mengikuti kesuksesan karya yang pernah mereka hadirkan.

SelebritiClub.com, Jakarta Rhapsody of Fire (sebelumnya dikenal sebagai “Rhapsody”) merupakan sebuah band “Power Metal” dari Italia yang dibentuk oleh Luca Turilli dan Alex Staropoli pada tahun 1993, yang dikenal secara luas merupakan pelopor subgenre “Symphonic Power Metal”.

Sebelum tahun 2024, band ini sudah keluarkan 13 album rekaman, 2 album “live concert” dan 1 album kompilasi. Di tahun 2024 ini mereka kembali merilis album terbarunya yaitu “Challenge The Wind” melalui label AFM Record pada tanggal 31 Mei 2024.

Untuk mendukung penjualan album ke-14 ini, Rhapsody of Fire mengadakan tour Internasional yang dimulai dari Amerika Selatan hingga Asia dan Australia. Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki penggemar besar terhadap musik Rock dengan genre Power Metal yang menjadi salah satu tujuan tour mereka yang akan digelar di GC Hall Mall Gandaria City lantai 3 Jakarta Selatan, pada 27 September 2024.

Band yang beranggotakan Giacomo Voli (vocals), (Alex Staropoli (keyboards), Alessandro Sala (bass), dan Paolo Marchesich (drums) diboyong oleh “A Metal Project” yang sebelumnya sudah pernah mendatangkan band-band cadas dari mancanegara seperti Hate Eternal, Exodus, Obscura, Toxic Holocaust, dan Grave.