Kategori: Musik

Ditambahkan lagi oleh Mike Shinoda bahwa nama Colin Brittain menjadi yang terpikirkan pertama kali olehnya saat Linkin Park sedang membutuhkan pemain drum pengganti Rob.

“Dia bermain drum selama pertunjukan langsung, dan drum adalah instrumen pertamanya. Namun dia juga bermain gitar, bass, dan keyboard, dan dia juga memproduseri dan melakukan mixing. Kami memiliki cara pandang yang sama terhadap musik, yaitu memulai dari awal, dan saya sangat menikmati bekerja dengannya dan saling bertukar ide,” terang Mike.

“Lalu ketika Linkin Park mulai menggarap sesuatu, untuk apa pun yang akan kami lakukan, kami seperti, ‘Oh, Colin. Kami sedang membuat sesuatu. Kamu harus datang,’” sambung Mike Shinoda.

Saat hendak bersuara mengenai masalah ini, Fanny malah mendapatkan gertakan. Walaupun menerima ancaman, Fanny tetap berpegang teguh dengan pendiriannya dalam masalah ini bahwa dirinya benar.

“Aku masih inget banget ketika aku mau bersuara tentang ini, ada celetukan ‘Fanny lupa toh kalau di belakangku ini orang2 penting?’ Iya aku tau kalian jurnalis, meskipun aku sendirian, aku nggak takut, aku masih berpegang teguh rasa adil,” ujarnya.

Setelah bergabung bersama Linkin Park, Colin Brittain pun hanya berfokus sebagai penabuh drum untuk seluruh lagu dalam album baru Linkin Park, From Zero, yang akan rilis 15 November 2024.

Ke depannya, Colin Brittain akan menjalani tur Linkin Park di Amerika Serikat, Jerman, Inggris Raya, Korea Selatan, dan Kolombia yang bertajuk The From Zero World Tour sejak 11 September 2024 mendatang. 

Synchronize Fest juga menghadirkan sejumlah program istimewa, untuk memberikan penghormatan pada musisi-musisi yang telah lebih dulu merintis karier bermusik dan melahirkan karya-karya monumental

Beberapa di antaranya adalah Nike Ardilla Live Bersama (Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, Tantri Kotak); Rock Opera Ken Arok: Harry Roesli (Andy /rif, Arie Kriting, Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Sal Priadi, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog) musik oleh Gerald Situmorang; serta 60 Tahun Elvy Sukaesih Berkarya. 

Ada pula panggung yang menghadirkan sejumlah tema menarik seperti penampilan 5 diva muda masa depan Sricandy: Lyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka yang akan tampil di dalam satu panggung; Pertunjukan Sore dan Kawan-Kawan (Afgan, Ardhito Pramono, Atilia Haron, Bilal Indrajaya, Cholil Mahmud, Fanny Soegi, Pusakata, Noh Salleh, Rian Ekky Pradipta).

Hadir pula program musik Inbox SCTV Live at Synchronize Fest dengan menampilkan 7ICONS, CHIBI-CHIBI, D’Bagindas “C.I.N.T.A”, Hello Band, Repvblik, dengan host Andhika Pratama, Gading Marten, dan Audi Marissa.

SelebritiClub.com, Jakarta – Ry Hyori dan The Brothers berkolaborasi di Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap 9 September. Kolaborasi keduanya menghasilkan lagu berjudul “Indonesia Yang Kucinta”.

Lagu tersebut merupakan hadiah yang diperuntukkan terhadap para atlet Indonesia. Ry Hyori dan The Brothers sepakat untuk memberikan apresiasi terhadap perjuangan mengharumkan nama bangsa.

“Perjuangan para atlet kita mengharumkan nama bangsa perlu kita hargai. Mereka yang berjuang keras membawa nama bangsa ke kancah internasional,” kata Harisbat The Brothers di Kalibata City Square, Minggu (8/9/2024).

“Setiap atlet itu adalah warrior, nggak cuma yang menang medali saja, tapi semua patut kita hargai,” Harisbat The Brothers menambahkan.

Meski berstatus sebagai pengisi acara, Aziz juga tak mau melewatkan sejumlah penampilan para musisi yang lainnya.

“Jujur aku malah excited pengin banget lihat penampilan Tulus, Budi Doremi dan tentunya Erwin Gutawa Orchestra ya. Sampai bertemu hari Minggu nanti ya,” dia memungkasi.

SelebritiClub.com, Jakarta – Penyanyi Abeliano ingin terus mengasah kemampuannya dalam bermusik. Misalnya dengan menantang diri untuk menggarap sebuah single duet, yang menurutnya memiliki tantang tersendiri dalam penggarapannya.

Bukan hanya soal pemilihan lirik dan musik, harmonisasi suara antara penyanyi juga menjadi hal penting dalam sebuah single duet. Hal itu disadari Abeliano, meskipun belum pernah mendapat kesempatan tersebut.

Ketertarikan Abeliano memiliki single duet berawal dari konten bersama Bunga Reyza. Pengalaman itu membuat Abeliano menginginkan memiliki karya yang dibawakan dengan konsep duet.

“Iya, kalau ditanya pingin banget nyobain bikin lagu yang dinyanyiin secara duet. Gara-gara kemarin sempat bikin konten bareng Bunga Reyza,” aku Abeliano kepada awak media di Jakarta, Senin (9/9/2024).

Siapa yang tidak mengenal Lionel Richie, musisi top dunia sudah malang-melintang di industri musik, dengan sederet penghargaan yang telah diraih.

Sebut saja “All Night Long”, “Endless Love” hingga “Stuck on You”, deretan hits yang pernah ditelurkan Lionel Richie. Bahkan, beberapa karyanya didengar hingga menembus ratusan juta streams.

SelebritiClub.com, Jakarta – Penyanyi Nabylla Dharmawan memantapkan kiprahnya di industri musik anak tanah air. Gadis cilik ini merilis single berjudul “Amanah Papa Mama.”

Dalam proses kreatif single tersebut, Nabylla dibantu Christian Bhaskara, mantan vokalis Tiket Band. Lagu ini menghadirkan pesan moral mendalam tentang anak yang mematuhi nasihat orang tua.

“Lagu ini bercerita tentang nasihat orang tua kepada anaknya,” ujar Nabylla Dharmawan kepada awak media di Jakarta, Minggu (8/9/2024).

“Di mana si anak mematuhi nasihat tersebut dengan rajin sekolah, belajar, dan berdoa,” Nabylla Dharmawan menambahkan.

Sempat merilis album The Frozen Tears of Angels (2010) dan From Chaos to Eternity (2011) yang menjadi akhir dari The Dark Secret Saga, Rhapsody of Fire harus kehilangan sang gitaris sekaligus penulis lagu utama yang tak lain adalah Luca Turilli. Ia keluar bersama pemain bass kala itu, Patrice Guers.

Setelah keluar, Luca Turilli secara mengejutkan membentuk band baru yang ia beri nama Luca Turilli’s Rhapsody bersama Patrice Guers dan gitaris session Dominique Leurquin yang pernah terlibat bersama Rhapsody of Fire. Mereka juga mengajak Alex Holzwarth di posisi drum yang masih menjadi drummer Rhapsody of Fire.

Menariknya, Luca Turilli menyebut proyeknya sebagai kelanjutan paralel dari Rhapsody of Fire dengan album pertamanya merupakan album ke-11 Rhapsody. Luca Turlilli juga menyebut dirinya tak meninggalkan band namun menjadikannya sebagai dua grup.

Sayangnya, band Rhapsody versi Luca Turilli ini hanya bertahan aktif hingga 2018 setelah merilis dua buah album, yakni Ascending to Infinity dan Prometheus, Symphonia Ignis Divinus dengan Alessandro Conti di posisi vokal.

Setelah Rhapsody of Fire merilis Dark Wings of Steel (2013) dan Into the Legend (2016) dengan gitaris Roberto De Micheli, sang vokalis, Fabio Lione, mengundurkan diri pada 2016 bersamaan dengan drummer mereka saat itu, Alex Holzwarth.

Hal menarik terjadi lagi setelah Fabio Lione keluar. Ia bersama Luca Turilli membentuk Turilli / Lione Rhapsody sembari menggandeng Patrice Guers, Alex Holzwarth, dan Dominique Leurquin pada 2018. Lagi-lagi, band pecahan Rhapsody ini hanya bertahan hingga 2023 setelah merilis album Zero Gravity (Rebirth and Evolution) pada 2019.