Kategori: Musik

Elvy juga mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan teknologi instrumen musik, terutama pada keyboard Yamaha PSR-SX920 dan PSR-SX720. Ia merasa sangat terkesan dengan suara yang dihasilkan oleh alat musik ini, khususnya suara suling yang menurutnya begitu memukau.  

“Suara suling dari keyboard PSR Yamaha ini sangat memukau saya dan rasanya begitu mengesankan hingga saya hampir menangis mendengarnya,” ungkap Elvy penuh haru.

Menurut ratu dangdut Indonesia ini, keyboard PSR sangat cocok mengiringinya berperforma, “Kelincahan  dengan perpindahan yang mulus antar not membuat beat- beat nya cocok untuk berdendang,” ujar Elvy.

SelebritiClub.com, Jakarta Ada beragam cabang olahraga yang marak dilakukan saat ini. Misalnya saja tenis, padel, badminton, sampai lari. Namun hal tersebut tak bisa dilakukan oleh Jaz secara intens.

Hal itu lantaran penyanyi bernama lengkap Aziz Hayat itu sempat mengalami cedera kaki yang membuatnya tak bisa melakukan olahraga high impact.

Untuk menambah kegiatan sehari-hari, diisinya dengan olahraga ringan. Jaz pun mengaku sudah diajak temannya untuk bermain bowling.

Salah satu kegiatan yang tampaknya sederhana, namun tetap harus memperhatikan strategi, dan memperhitungkan jarak supaya strike. Jaz mengungkapkan bahwa dirinya telah menjajal permainan itu di Ancol.

Helmy Yahya melanjutkan Lintas Melawai 2024 akan menghadirkan beragam acara, dari kuliner, games, pawai otomotif dari komunitas mobil dan motor, hingga pentas musik. Nama-nama seperti Fariz RM, Kla project, Trio Libels, Achmad Albar, Sandro Tobing, Krakatau, ada Pacaran Sinar Petromax (PSP), hingga Ikang Fawzi, turut memeriahkan festival ini.

“Kita janjikan lintas Melawai agenda tahunan, bahwa budaya gak pernah mati,” ujar Helmy Yahya.

Meiska juga mengungkapkan bahwa dirinya makin semangat untuk menjalani kariernya dalam bermusik setelah album barunya tersebut dirilis.

“Semua semakin terasa, terlebih setelah albumku rilis, aku benar-benar bersyukur dan rasanya makin semangat bermusik,” ucap Meiska.

SelebritiClub.com, Jakarta Grup musik legendaris Indonesia, KLa Project, bakal menggelar konser spesial bertajuk “Aeternitas” pada 25 Oktober 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Konser ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ke-36 perjalanan karir mereka. Acara ini dipersembahkan oleh Kla Corporation bekerja sama dengan Kestone CLE Indonesia. 

KLa Project, yang terdiri dari Katon Bagaskara (vokal), LiLo (gitar), dan Adi Adrian (piano), bakal membawakan lagu-lagu hits yang pernah mereka telurkan. Beberapa di antaranya adalah “Tak Bisa ke Lain Hati”,  “Yogyakarta” serta masih banyak yang lainnya.  Konser ini menjadi momen nostalgia bagi para penggemar setia mereka.

“Biasanya kita konser 5 tahun sekali. Tapi konser ini merupakan perayaan 36 tahun perjalanan karir kita. Ini sangat spesial, dan kami ingin memberikan pengalaman tak terlupakan untuk para penggemar kita,” ujar Adi Adrian saat jumpa pers di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Lantaran fasih mengucapkan kata “sayang” serta wajah Bruno Mars yang mirip orang Indonesia, sejumlah netizen membawa-bawa daerah mereka masing-masing.

“Anjay logat bataknya kental bangettt🔥,” tulis seorang warganet, mengutip Instagram @indomusikgram.

“Ketauan banget kalo dulu dia pernah ngontrak di bekasi ini,” tulis yang lain.

“Gausah pada heran, kan emang Bruno Mars keturunan tegal,” kata seorang lagi.

Meski ini merupakan single ketiga yang dirilis Abeliano bersama Sony Music Entertainment Indonesia, ia merasa karier musiknya masih dalam tahap awal. Sebagai pengagum musisi internasional seperti Ed Sheeran, Harry Styles, dan Lewis Capaldi, Abeliano bertekad untuk terus mengeksplorasi kemampuan bermusiknya dan belajar hal-hal baru. Ia berharap proses ini dapat memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuannya sebagai seorang musisi. 

Selain itu, Abeliano juga mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin mengeksplorasi berbagai genre musik. Penyuka musik rock, pop, folk, dan ballad ini berharap agar lagu-lagu berikutnya bisa menunjukkan lebih banyak sisi kreatif dan musikalitasnya. Dengan begitu, ia bisa terus memberikan karya terbaik yang dapat dinikmati oleh pendengarnya.

Single ketiga Abeliano, “Tak Pernah Sendiri”, dirilis secara resmi pada 13 September 2024 di berbagai platform digital. Lagu ini sudah bisa didengarkan di layanan streaming seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music. Dengan rilisnya lagu ini, Abeliano berharap dapat terus memberikan inspirasi dan semangat kepada pendengar setianya, serta mengukuhkan posisinya sebagai salah satu solois muda berbakat di Indonesia.

Diakui Jaz, kedewasaan tak menjadi tantangan besar dalam bermusik. Namun ia menyadari perbedaan lirik yang tersaji, terutama dalam pemilihan diksi yang lebih puitis.

“sekarang umur sudah 30-an, secara penulisannya aja udah beda. Dulu lebih sehari-hari sekarang agak puitis sedikit lah, memilih diksi aja,” ungkapnya.

Kepala Polisi John Drake menyampaikan pernyataan di medsos. “Kita semua harus membantu menjaga keamanan satu sama lain,” ia mengimbau.

Atas aksi heroik ini, Bon Jovi banjir pujian di medsos. Diketahui, Jon Bon Jovi pendiri JBJ Soul Foundation, yayasan yang berupaya memutus siklus kelaparan, kemiskinan, dan tunawisma.

Manajemen Soegi Bornean pun menyampaikan penjelasan mengenai tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegiarto. Tepat pada Senin (9/9/2024) dini hari, Soegi Bornean menanggapi masalah cuitan Fanny yang dianggap mereka tidak sesuai dengan kenyataan.

Pada postingan Instagramnya ini, dijelaskan bahwa segala keputusan yang diambil manajemen pasti telah melewati persetujuan Fanny. Sang penyanyi pun selalu terlibat dalam kesepakatan terkait nominal pembagian royalti.

 “Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita. Terkait royalti ‘Asmalibrasi’, dari awal menerima uang royalti ‘Asmalibrasi’, kami pihak manajemen mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat,” tulis mereka.

Menurut unggahan tersebut, lagu-lagu Soegi Bornean ini dimiliki oleh pihak band, dan bukan milik Fanny seorang diri karena diciptakan bersama, seperti cuitan di akun X-nya. Pihak manajemen sangat menghargai setiap hak cipta lagu yang telah rilis.

“Sejumlah lagu yang diklaim Fanny Soegi adalah hasil dari kerja bersama, kecuali lagu berjudul ‘Kala’. Kami juga sangat menghargai hak cipta setiap lagu,” ungkap pihak Soegi Bornean.