Kategori: Musik

Cecil berharap, kehadiran singlenya dapat membuat musik Hip-Hop terdengar lebih luas, dan tidak hanya dinikmati kelompok tertentu. Single “321 (I’m Callin’) sendiri dapat dinikmati sejak 26 September 2024, di berbagai platform musik.

“Aku ingin hip-hop bukan lagi menjadi genre musik yang minoritas, tapi bisa bersaing dengan pop, ballad, atau semua genre musik yang sedang hits. Karena hip-hop Indonesia nggak kalah dengan hip-hop Barat dan punya rapper yang bagus-bagus,” ucap Cecil.

Disampaikan Mita, lagu ini memang awalnya sudah memiliki aransemen yang dikerjakan sendiri oleh Wawan TMG selaku music director The Virgin.

“Waktu itu, music director kami lagi iseng-iseng bikin musik, udah jadi lagunya (aransemen), ‘Dibikin nge-rock, nih,’” ujar Mita saat berkunjung ke Kantor SelebritiClub.com di Gedung KLY, Rabu (25/9/2024).

“Langsung kebayang aja kalau dnyanyiin Dara, kayaknya cocok. Jadi, aku langsung timbul ide saja kepingin dinyanyiin Dara,” sambung Mita.

Sejak debut mereka pada tahun 2020, Almost Monday—yang terdiri dari Dawson Daugherty (vokal), Cole Clisby (gitar), dan Luke Fabry (bass)—telah mencuri perhatian dengan suara musik mereka yang segar dan penuh semangat.

Single mereka, “Broken People”, dengan cepat meraih tangga lagu, diikuti oleh sederet hit yang membuat mereka dikenal oleh publik, seperti “Sun Keeps on Shining” dan “Cough Drops”. Band ini telah tampil di berbagai panggung dunia, mulai dari Amerika Serikat, Eropa, hingga Asia, dan berbagi panggung dengan artis-artis besar seperti Kings of Leon, AJR, dan Walk The Moon.

Penampilan mereka di Jakarta merupakan bagian dari tur global The DIVE Tour, yang telah memikat penonton di berbagai belahan dunia.

Para penggemar di Jakarta akan merasakan pengalaman yang luar biasa ketika Almost Monday tampil live untuk pertama kalinya di kota ini. Baik penggemar sejak awal maupun yang baru mengenal musik mereka, ini adalah kesempatan untuk menyaksikan salah satu band paling menarik di dunia saat ini pada 24 November 2024 mendatang.

Konten dangdut yang berkualitas juga menjadi alasan lain. Menurut Megah Music, konser Denny Caknan di Zepp Kuala Lumpur, Malaysia, merupakan venue konser modern dengan fasilitas yang sangat baik. Konser tersebut memungkinkan perekaman live performance dengan kualitas audio dan visual tinggi.

“Hal Ini sangat penting bagi aset Megah Music untuk menghasilkan konten berkualitas yang dapat dipublikasikan di digital platform dan secara komersial akan data, meningkatkan engagement digital, dan monetisasi,” pungkas Wisnu Wicaksana.

SelebritiClub.com, Jakarta Setelah bertikai di atas panggung dengan gitarisnya, vokalis band Jane’s Addiction, Perry Farrell, ternyata kini sedang mencari perawatan medis. Istri sang penyanyi, Etty Lau Farrell, mengungkapkan hal tersebut, melansir Variety, Senin (23/9/2024).

Seperti diketahui sebelumnya, pertengkaran di atas panggung antara dua personel sempat membuat konser band Jane’s Addiction di Boston, AS, pada 13 September 2024 kacau balau. Sang gitaris, Dave Navarro, tiba-tiba dihardik lalu dipukul oleh Perry Farrell yang tampak emosi.

Sepekan lebih sejak insiden tersebut meletus, Etty Lau Farrell yang sempat berkomentar di media sosial, kembali menyampaikan kabar terbaru soal kondisi suaminya. Pesan yang diunggahnya di Instagram, Sabtu (21/9/2024), diawali dengan ucapan terima kasih.

“Terima kasih kepada semua orang terkasih yang telah meluangkan waktu untuk mengirimkan kata-kata cinta dan dukungan yang begitu indah kepada kami,” tulis Etty Lau melalui akun Instagram @ettylaufarrell.

Mengerjakan album berisi sembilan musisi yang tersebar di berbagai kota tentunya cukup memakan waktu. Namun, ketiga tim yang terlibat merasa senang karena pengerjaannya ternyata tidak terlalu sulit.

“Pembuatan materi kompilasi ini memang sedikit menyita waktu. Namun, kami bersyukur bahwa prosesnya cukup mudah dan menyenangkan. Mengingat para musisi yang mengisi album ini tersebar di berbagai wilayah, kami punmengandalkan teknologi saat ini dalam berkomunikasi, berdiskusi, hingga mendengarkan hasil demo,” ungkap Ojan.

Dari sembilan track, tim Floor Inc memilih tiga lagu sebagai fokus track, yaitu “Feel The Vibe” milik Ongker, “It’s a Story” dari ⁠FALLEN’T, dan “Oh Marsinah” oleh ⁠Imamosca.

“Ketiga track ini menjadi representasi dari konsep album atau kompilasi hip-hop Microphone Checka Volume #1. Dilihat dari kekuatan lirik yang menonjol dan dari segi produksi musik, ketiganya mempunyai daya tarik dari sisi komersial,” jelas Oeboer.

“Namun, tentu saja, semua lagu yang ada di albumini patut untuk didengar karena sudah melalui proses penyaringan yang cukup ketat dan merupakan terbaik dari yang terbaik,” sambungnya.

SelebritiClub.com, Jakarta Grup musik Weird Genius yang terdiri dari Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Roy CDC (Roy Leonard, pengganti Gerald Liu -red), selama ini dikenal sebagai pengusung musik-musik elektronik atau EDM (electronic dance music). Seiring berjalannya waktu, Weird Genius pun makin bereksplorasi dalam hal genre.

Terbaru, Weird Genius berkolaborasi dengan grup band metal asal Inggris, Asking Alexandria. Dari kerja sama ini, terciptalah satu single baru yang berjudul “Bad Blood”. Menariknya, lagu tersebut kental dengan genre metal yang selama ini diusung oleh Asking Alexandria.

Weird Genius awalnya sempat mengumumkan kolaborasi bersama Asking Alexandria melalui akun Instagram @weird.genius, beberapa waktu lalu. Kala itu mereka mengunggah video reel sedang mendengarkan lagu “Bad Blood”.

“What if we turn this song into DNB!?” tulis mereka sebagai keterangan unggahan tersebut, hingga setelahnya terkuaklah bahwa lagu tersebut bakal jadi karya remix terbaru mereka.

SelebritiClub.com, Jakarta SEGI Fest 2024, sebuah Festival Literasi Skala Nasional, sukses digelar pada tanggal 13-14 September 2024, di Gedung Perpustakaan Nasional RI. SEGI Fest atau kepanjangan dari Self Grow Indonesia Festival adalah sebuah Festival Literasi skala nasional yang diselenggarakan oleh Self Grow Indonesia. Self Grow Indonesia adalah sebuah organisasi kepemudaan dan pendidikan yang bergerak dalam bidang pengembangan diri berbasis literasi untuk generasi muda. Acara ini menyajikan keberagaman wawasan dan kreativitas dari generasi muda Indonesia melalui implementasi berbagai kegiatan literasi. Selain itu, SEGI Fest mampu menjadi ajang untuk mengekspresikan diri melalui aneka kegiatan dan menciptakan kesadaran untuk meningkatkan budaya literasi.  

Menurut Fayanna Ailisha Davianny yang merupakan Founder Self Grow Indonesia, SEGI Fest 2024 merupakan suatu rangkaian acara yang diadakan sejak bulan Mei 2024, terdiri dari Pre-Event dan Main-Event. Pre-Event yang diselenggarakan pada bulan Mei 2024 terdiri dari aneka lomba yang dilakukan secara online dan webinar. Lomba yang dilakukan yaitu Lomba “Kreasi Kata” (membuat premis), Lomba “All Can Create” (membuat video), Lomba Menulis Puisi, dan Lomba Mendongeng. Lomba tersebut diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sementara Main-Event dilakukan pada tanggal 13 dan 14 September 2024, bertempat di Gedung Perpustakaan Nasional RI. Program acara Main-Event tersebut terdiri dari Workshop Menulis, Workshop Public Speaking, Gala Dinner, Talkshow Muda Literat, Awarding Session dan Drama Musikal. 

Saat memberikan sambutan pada acara Awarding SEGI Fest, Drs. Agus Sutoyo, M.Si, Kepala Pusat Jasa Informasi Perpustakaan dan Pengelolaan Naskah Nusantara, menyampaikan agar semakin banyak anak muda yang memaksimalkan penggunaan Gedung Perpustakaan Nasional, dengan kegiatan yang positif seperti program SEGI Fest. Dengan meningkatnya kompetensi literasi akan meningkatkan kemampuan untuk melakukan berbagai hal baik yang berpengaruh pada peningkatan kualitas diri.  

Endah Sri Rejeki, SE, M.IDEA, Ph.D, Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, yang hadir pada acara Awarding dan Drama Musikal SEGI Fest 2024, sangat mengapresiasi kegiatan ini.  “SEGI Fest adalah suatu kegiatan positif yang membanggakan, yang dilakukan oleh anak muda Indonesia. Kegiatan ini sangat menginspirasi dan menjadi wadah generasi muda Indonesia untuk mengekspresikan diri, meningkatkan budaya literasi dan mampu menggerakkan sesama rekan muda lainnya, untuk melakukan kegiatan positif lainnya.” 

Menurut Ima Halimah, Kepala Bidang Tumbuh Kembang Pengembangan Kota Layak Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Depok, pada saat memberikan sambutan di sesi Talkshow Muda Literat mengatakan bahwa kegiatan SEGI-Fest yang diadakan oleh Self Grow Indonesia merupakan kegiatan positif yang menginspirasi generasi muda lainnya. Ima bangga banyak anak muda yang dapat aktif berperan dalam suatu acara skala nasional dan bisa menjadi role model bagi rekan-rekan lainnya. 

Meskipun publik lebih mengenal Giring dengan kesibukannya di luar dunia musik, ia menegaskan bahwa musik selalu menjadi bagian penting dari hidupnya.  

“Selama beberapa tahun terakhir, saya masih aktif bernyanyi, terutama dalam acara-acara internal. Musik selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari hidup saya,” ungkap Giring.

EP “Serigala” ini menggambarkan fase-fase kehidupan yang mungkin dialami banyak orang, seperti rasa dikhianati, cinta sebagai tempat perlindungan, dan keberanian untuk memulai lagi setelah kehilangan. Melalui karya ini, Giring ingin menyampaikan bahwa hidup penuh tantangan dan perubahan, namun selalu ada harapan untuk sembuh, bangkit, dan berani menjalani hidup dengan cara kita sendiri. 

EP “Serigala” kini bisa didengarkan di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, Langit Musik, dan YouTube Music. Sementara video musiknya tersedia di kanal YouTube Musica Studio’s.