Kategori: Musik

Setelah puas menghibur penonton dengan lagu-lagu yang penuh energi, NIKI mengajak penonton masuk ke sesi yang lebih emosional. Lagu-lagu seperti “La La Lost You”, “Blue Moon”, “Strong Girl”, “Tsunami”, hingga “Oceans & Engines”, membuat penonton larut dalam suasana melankolis.

Salah satu bagian yang paling dinantikan dalam setiap konser NIKI adalah ketika ia menyanyikan lagu-lagu hits dari era 1990-an hingga 2000-an. NIKI membawakan “Iris” dari The Goo Goo Dolls dan “Kiss Me” dari Sixpence None The Richer.

Sebagai penutup, NIKI menyanyikan tiga lagu favorit penggemarnya: “High School in Jakarta”, “Backburner”, dan “Take A Chance With Me”. Lagu-lagu ini juga berhasil membuat penonton bernyanyi bersama.

Lebih menariknya lagi, nantinya para peserta AKSI ditantang membawakan tema ceramah berdasarkan lagu-lagu milik Rhoma Irama. Di malam puncak nanti, Rhoma bersama juga akan tampil bersama Soneta mendendangkan karya-karyanya.

“Tadi kan dijelaskan, akan ada penampilan Soneta di sana. Sudah tahu kalau Soneta adalah the voice of Muslim, kita sering menularkan lagu-lagu dakwah dalam sebuah lagu,” ungkapnya.

Sebelumnya, sebagai band pembuka, Hoobastank membawakan lagu populernya secara bergantian. Mulai dari “Born to Lead”, “Running Away”, hingga “If I Were You”.

Sang vokalis, Doug Robb, beberapa kali sempat turun dari panggung untuk menyapa para penonton. Lagu “The Reason” menjadi penutup aksinya sebagai band pembuka.

Doug Robb juga beberapa kali berinteraksi dengan penonton. “Kalian semua pasti membawa ponsel, kan? Coba angkat ponsel kalian dan nyalakan flashlight-nya,” kata dia.

The Script, grup musik asal Dublin, Irlandia, terbang menuju Indonesia untuk keempat kalinya dalam rangka konser pada 14 Februari 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang dan di Surabaya, Jawa Timur, pada 16 Februari 2025. Mereka sempat mampir ke Indonesia untuk menggelar konser pada 2011, 2018, dan 2022 lalu.

SelebritiClub.com, Jakarta Pertunjukan musik grup band asal Irlandia, The Script, akhirnya resmi digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, Jumat (14/2/2025). Konser berjatuk The Script Satellites World Tour 2025 itu dipenuhi para penggemar.

Grup band Hoobastank menjadi pembukanya. Beberapa lagu populer seperti “Born to Lead”, “Running Away”, hingga “If I Were You” dibawakannya secara bergantian.

Sang vokalis, Doug Robb, beberapa kali sempat turun dari panggung untuk menyapa para penonton. Lagu “The Reason” menjadi penutup aksinya sebagai band pembuka.

Doug Robb juga beberapa kali berinteraksi dengan penonton. “Kalian semua pasti membawa ponsel, kan? Coba angkat ponsel kalian dan nyalakan flashlight-nya!” kata dia.

Tak hanya pada program AKSI, Rhoma Irama bersama Soneta akan menemani Ramadan pemirsa di rumah dengan penampilan mereka di Program Pesta Raya Ramadan. Acara ini akan disiarkan live dari Alun Alun Kota Tangerang pada Sabtu dan Minggu, 22 & 23 Maret 2025 pukul 20.00 WIB. 

“Tanggal 22 ada Gigi, Mely, Fildan, Mamah Dedeh dan lulusan Aksi. Hari kedua gongnya, karena ada Pak Haji Rhoma Irama,” kata Harsiwi.

SelebritiClub.com, Jakarta Ardesy Natalia menunjukkan keseriusan bermusik dengan karya terbaru. Setelah merilis “Manusia Tanpa Rasa” pada 2024, wanita yang berprofesi arsitek ini merilis single anyar “Aku Bisa Apa” ciptaan Doa Dibadai Hollo atau Badai.

Ardesy Natalia untuk pertama kali membawakan “Aku Bisa Apa” secara live di SWAG Event, yang digelar di Blok M, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025. Dalam penampilannya, Ardesy Natalia juga membawakan 2 lagu lain termasuk satu lagu cover.

“Hari ini aku dapat jadwal buat promosi lagu aku. Aku bawain 3 lagu, bawain single satu dan dua, satunya cover. Dua lagu yang diciptain Bang Badai, lagu pop balada, galau,” kata Ardessy Natalia.

“Aku dari dulu nyanyi. Zaman dulu mau rekaman susah setengah mati. Sekarang zaman kreativitas dan lebih mudah dalam mengekspresikan diri,” akunya.

SelebritiClub.com, Jakarta Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji atau Manji, belum lama ini membuka media sosialnya untuk menyenggol permasalahan hak cipta lagu yang masih menjadi pembahasan publik Tanah Air. Anji mengunggah sejumlah percakapan dengan para pencipta lagu terkait royalti yang mereka dapat, serta sedekat apa mereka dengan para penyanyi yang mempopulerkan karyanya.

Permasalahan royalti untuk para pencipta lagu memang masih menjadi polemik di kalangan pelaku industri musik Tanah Air. Selama ini, ekosistem industri musik Tanah Air selalu memberikan sorotan besar terhadap para penyanyi hingga kerap kali mengenyampingkan pencipta lagu-lagu yang mereka bawakan.

Imbasnya, pencipta lagu kerap kali tak mendapatkan royalti yang layak atas karya mereka, seperti yang menimpa Ari Bias. Meskipun Ari Bias memenangkan gugatan terhadap Agnez Mo atas atas permasalahan lagu-lagu ciptaannya, tetap saja reformasi di dalam tubuh industri musik Indonesia masih perlu digenjot.

Anji pun membeberkan bahwa sejumlah pencipta lagu masih belum berkomunikasi dengan para penyanyi yang mempopulerkannya. Bahkan, ada beberapa di antara para pencipta lagu yang menduga para penyanyi sama sekali tak kenal atau tak peduli siapa mereka. Hal-hal ini disebut Anji sebagai “sisi gelap industri musik Indonesia”.

Sebelumnya, musisi Ari Bias menggugat Agnez Mo, soal penggunaan lagu ciptaannya, “Bilang Saja” tanpa izin di tiga konser berbeda. Majelis Hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pun menyatakan bahwa Agnez Mo bersalah dan didenda Rp1,5 miliar.

Ari Bias menyebut bahwa banyak pihak yang memprediksi gugatannya terhadap Agnez Mo tidak membuahkan hasil. Setelah pengadilan mengabulkan semua gugatannya terhadap Agnez Mo, putusan itu langsung ramai dibicarakan, khususnya oleh para penyanyi.

Pasalnya dalam hal ini, para penyanyi dinyatakan harus ikut bertanggung jawab atas lagu yang dinyanyikan dalam sebuah pertunjukan komersial. Selama ini, industri musik menitikberatkan penyelenggara yang bertanggung jawab atas royalti lagu yang dibawakan penampil.

SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi Ariyo Wahab kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik, setelah 8 tahun vakum. Menandai kembalinya ke jalur musik, Ariyo merilis single berjudul Cinta. 

Diakui Ariyo Wahab, tidak mudah kembali menekuni musik saat ini. Apalagi butuh waktu ekstra yang harus diluangkan untuk setiap karya yang ditelurkan, mulai dari proses rekaman hingga promo.

“Dari 8 tahun itu hampir setengahnya itu aku udah mulai kepikiran udah bikin single baru lagi. Mungkin karena ya itu, bukan trauma membuat single itu dari 2017 masih mengusahakan sendiri, rekaman, promosi sendiri,” ujar Ariyo Wahab dalam jumpa persnya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2025).

“Menurut aku kayanya waw effort kerja keras banget buat nembus. Dan aku mikir kalau aku buat single lagi aku harus ada label yang ngurusin akulah,” sambung Ariyo Wahab.