Kategori: Musik

Pertunjukan Blink-182 menjadi yang terbaru dari serangkaian upaya penanggulangan kebakaran hutan di LA di seluruh industri musik. 

Sebelumnya Universal Group, Sony Music Entertainment, Warner Music Group, dan Spotify telah membatalkan semua kegiatan mereka sebelum dan sesudah Garmmy, dan mengalihkan dananya untuk upaya penanggulangan kebakaran hutan. 

Selain itu, konser amal yang berjudul FireAid akan menghadirkan line up luar biasa seperti Billie Eilish dan Finneas, Lady Gaga, Katy Perry, Earth, Wind & Fire, Gracia Abrams, Green Day, Jelly Roll, Jony Mitchell dan masih banyak lagi pengisi lainnya. 

SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi Andrean terus menunjukkan eksistensi di musik dengan menghadirkan karya tiap bulan. Terbaru, ia merilis single “Ono Sing Duwe” ciptaan vokalis Goliath, Ary Irawan.

Besarnya antusias penonton membuat Andrean kian mantap menapaki jalur koplo. Tak hanya di dalam negeri, pengalaman itu juga dirasakan Andrean saat tampil di Jeddah, Arab Saudi.

“Setiap saya menyanyikan lagu koplo di panggung, respons penonton selalu luar biasa. Bahkan ketika tampil di Jeddah, Arab Saudi, antusiasme mereka terhadap lagu koplo sangat besar,” ujar Andrean yang menggandeng Syahina Saufa dalam single terbaru.

“Hal ini membuat saya yakin untuk memperbanyak lagu-lagu bergenre koplo,” akunya di Cinere, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2025).

SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi muda berbakat Misellia merilis ulang album berjudul Penyendiri (Deluxe). Selain merayakan dua tahun perjalanan albumnya, perilisan ini menjadi bukti konsistensi dan pendewasaan musikalitas wanita asal Surabaya tersebut.

Album Penyendiri (Deluxe) hadir dengan tambahan tiga lagu yang diadaptasi ke versi bahasa Korea, yakni “Akhir Tak Bahagia”, “Repetisi” dan “Sendiri.” Ketiganya disuguhkan dengan warna baru serta memperluas jangkauan kreativitas Misellia.

“Aku ingin membawa sesuatu yang baru dalam versi deluxe ini, tetap setia pada cerita di balik lagu, tapi dengan cara yang segar dan beda,” kata Misellia lewat keterangan tertulis yang diterima Showbiz SelebritiClub.com, Rabu (28/1/2025).

“Versi bahasa Korea ini upaya untuk berbagi emosi yang sama dengan audiens lebih luas,” akunya.

SelebritiClub.com, Jakarta Tahun 2025 diprediksi menjadi momen produktif bagi The Rain, band asal Yogyakarta yang tetap solid tanpa pergantian personel selama lebih dari dua dekade.

Band yang terdiri Indra Prasta (vokal, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bas, vokal), dan Aang Anggoro (drum, vokal) ini terus berkarya meski mereka bisa tetap eksis dengan deretan hit lawas yang mewarnai perjalanan musik mereka.

Sejak merilis “Dengar Bisikku,” salah satu lagu galau terpopuler di dekade 2000-an, hingga “Terlatih Patah Hati” yang jadi anthem bagi banyak pendengar, The Rain menulis hit lain seperti “Gagal Bersembunyi” dan “Ujung Pertemuan”. Deret lagu ini jadi andalan The Rain kala manggung.

“Kami sangat mensyukuri keberhasilan lagu-lagu lama kami, namun tidak ingin terlena. Kami rasa penting untuk terus menantang diri dengan menciptakan karya baru. Populer atau tidak, itu urusan belakangan,” ujar Indra Prasta lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz SelebritiClub.com, baru-baru ini. 

Sebelumnya, Glitter telah sukses dengan single pre-debut mereka berjudul “Kata Ajaib”, sebuah cover dari lagu hits Naura Ayu. Kesuksesan ini membuat Glitter ingin terus melanggengkan namanya di dunia musik anak.

Keempat anggota grup yang berbakat ini, rata-rata berusia sembilan sampai sebelas tahun. Mereka adalah Callista Aurellia, Kanaya Mia, Luna Allegra, dan Maria Kimberly. Keempatnya membawa keunikan dan bakat mereka masing-masing, menjadikannya sebagai idola yang relatable bagi para pendengar muda.

“Glitter dibentuk untuk memberikan pilihan hiburan yang tepat untuk anak-anak,” ujar Simhala Avadana, A&R Trinity Optima Production dan salah satu komposer dalam EP “We Are Glitter”. 

“Dunia anak adalah dunia yang penuh dengan imajinasi, hal – hal yang jujur dan menyenangkan, ini merupakan landasan kami membentuk grup ini.” lanjutnya.

“Musiknya sangat pop, liriknya repetitif, dan mudah dinyanyikan bersama. Kami ingin, pengalaman menikmati lagu-lagu di EP ini, menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan dan bermakna bagi anak-anak dan orang-orang disekitarnya. Kids just want to have fun, itu poin yang paling penting untuk kita garis bawahi,” tambah Simhala.

SelebritiClub.com, Jakarta Weezer sempat meraih kesuksesan besar setelah membawakan cover lagu “Africa” milik Toto. Membuat kedua belah pihak meraih keuntungan termasuk pembagian royalti. Namun, apakah gitaris Toto, Steve Lukather, benar-benar menanggapi positif terkait pencapaian Weezer serta versi baru lagu “Africa”? 

Sewaktu menjadi tamu di acara radio New & Approved yang dipandu oleh Matt Pinfield di stasiun radio 95.5 KLOS-FM, Steve Lukather ditanya oleh Pinfield tentang lagunya di-cover oleh Weezer.

Pembawa acara lalu mencatat bahwa vokalis Weezer, Rivers Cuomo, sangat menyukai lagu “Africa”. Namun, Lukather meragukan hal itu. “Saya tak tahu kalau dia benar-benar suka lagu itu, saya rasa itu tak benar sama sekali,” Lukather menjawab, seperti melansir dari loudwire.com, belum lama ini.

Streve Lukather lalu menambahkan, “Saya rasa dia melakukannya hanya untuk bercanda, dan itu malah jadi bumerang. Sekarang dia harus memainkannya setiap malam!”

SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi dan penulis lagu Lil’Li Latisha, yang dikenal dengan sapaan Lilli QueenB, kembali menghadirkan karya terbaru. Lilli merilis lagu berjudul “Good Person”, yang terilhami dari pengalamannya dalam proses penyembuhan diri dan pengembangan pribadi.

Lagu “Good Person” menggambarkan perjuangan untuk mengubah pola pikir lama serta melepaskan kebiasaan buruk yang sulit dilakukan. Lagu ini menjadi pengingat untuk bersikap sabar terhadap diri sendiri dan memberi ruang untuk tumbuh.

“Proses healing itu sering kali tidak seindah yang terlihat di media sosial,” ujar Lilli QueenB lewat keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

“Lagu ini mengajak kita untuk tertawa di tengah kekecewaan dan frustrasi, sambil terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri kita,” Lilli QueenB menambahkan.

SelebritiClub.com, Jakarta Musisi sekaligus penyanyi Kid Rock belum lama ini membuat seorang reporter wanita terkejut saat ia melontarkan beberapa pernyataan bersifat menggoda dalam wawancara yang berlangsung pada awal pekan ini (20/1/2025).

Dalam penampilannya di siaran TV BBC News, Kid Rock membahas rencananya seputar pelantikan presiden Donald Trump. Ia tampil membawakan sejumlah lagu di acara pra-pelantikan yang diadakan di Capitol One Arena, Washington D.C., pada Minggu (19/1/2025).

“Saya sudah selesai bekerja, jadi saya bisa merayakan kebangkitan Amerika hari ini,” ujar Kid Rock dalam cuplikan siaran tersebut sebelum ia bertanya kepada reporter BBC tersebut, Caitriona Perry. “Bagaimana denganmu? Apa yang kamu lakukan? Di mana kamu berada?” tanya dia.

Perry saat itu menjelaskan bahwa ia sedang berdiri di atas atap untuk siaran langsung yang akan berjalan selama sekitar 11 hingga 12 jam, sambil menyampaikan bahwa cuaca sedang dingin.

Meskipun di mata pemirsa Kid Rock seolah terlihat sedang melakukan panggilan Zoom sambil merekam video, ternyata keduanya hanya melakukan panggilan audio tanpa bisa melihat satu sama lain.

“Saya tidak bisa melihatmu sekarang, jadi saya tidak tahu seperti apa penampilanmu,” ucap sang musisi.

Untuk tiket konser Rossa Here I Am, pihak Inspire IDN selaku promotor menjual dengan harga mulai Rp350 ribu untuk kelas Bronze hingga Diamond yang mencapai Rp3,5 juta (belum termasuk pajak dan biaya administrasi).

Selain Indonesia, Rossa menyebut konser Here I Am bakal digelar di Axiata Arena (Bukit Jalil) Malaysia pada 14 Juni 2025 dan Singapura pada akhir 2025. Yang jelas, bintang tamunya bukan hanya Bernadya.

“Ya, nanti ada bintang tamu lain yang akan tampil di konser Here I Am, tapi masih rahasia ya,” penyanyi kelahiran Sumedang, 9 Oktober 1978 mengakhiri. Siap-siap menyambut kejutan sang diva, ya!

Pada hari yang sama, dalam sebuah parade setelah pelantikan Donald Trump, Elon Musk menyampaikan pidato yang disertai dengan tiga gerakan tangan yang sangat kontroversial. Gerakan tersebut mirip dengan salam Nazi yang digunakan oleh anggota Partai Nazi untuk menunjukkan kesetiaan kepada Adolf Hitler.

Salam Nazi, atau dikenal juga sebagai “salam Romawi”, umumnya diasosiasikan dengan fasisme, dan tidak ditemukan dalam teks sejarah atau seni dari periode Romawi.

Elon Musk melakukan gerakan tersebut tiga kali, termasuk sekali dengan membelakangi kerumunan. Tindakannya menuai kritik tajam, terutama mengingat dukungannya terhadap partai politik sayap kanan di Jerman, di mana bintang utamanya telah dua kali dihukum karena menggunakan slogan Nazi dalam acara politik.

Dalam pidatonya, Elon Musk mengatakan kepada kerumunan di sekitarnya, “Saya ingin memberikan hati saya kepada Anda.” Ia berbicara sambil menyentuh dadanya dan melakukan gerakan tangan lurus dengan telapak tangan menghadap ke bawah.

Meskipun begitu, terdapat perbedaan kecil dalam gerakannya, dibandingkan dengan salam terkenal yang dipopulerkan oleh Benito Mussolini dan kemudian diadopsi oleh Partai Nazi Hitler dengan banyak kesamaan mencolok.