Kategori: Musik

  • Phewe Ungkapkan Tentang Sakitnya Mengharap Cinta Lewat Lagu PHP

    Phewe Ungkapkan Tentang Sakitnya Mengharap Cinta Lewat Lagu PHP


    Sedikit mengingatkan tentang Tahta. Band ini merupakan grup musik asal Bandung, Jawa Barat yang terbentuk pada 18 April 2004 silam. Kiprahnya mulai dikenal lewat lagu “Dasar Pengecut” terpilih menjadi salah satu bagian dari soundtrack film “D’Girlz Begins” (2006). 

    Lagu itu juga lantas termuat di album debut Tahta, yang berjudul “Tempat Yang Paling Indah”, juga dirilis pada 2006. Dua tahun kemudian, Tahta kembali merilis album “Nyanyian Hati” (2008), yang lantas disusul album ketiga, “Dunia Laki-Laki” (2010).

    Phewe memberi bocoran, bahwa lagu “PHP” telah dicanangkan bakal menjadi bagian dari sebuah album mini (EP), yang rencananya juga akan diabadikan dalam kemasan fisik (CD).

    Lagu “PHP” sendiri juga telah dibuatkan video klip, yang digarap oleh sutradara Seno Vegas, yang bisa disaksikan di kanal YouTube resmi PHEWE_OFFICIAL. Tak hanya itu, sang penyanyi juga sekaligus menyuguhkan versi karaokenya.

    “So, nggak perlu banyak mikir lagi cepat kunjungi platform digitalnya, dan selamat menikmati lagu ‘PHP’ ini.” 



    Artikel Asli

  • Kenalan dengan Chappell Roan, Artis Pendatang Baru Terbaik Grammy Awards 2025 yang Viral dan Penuh Nyali

    Kenalan dengan Chappell Roan, Artis Pendatang Baru Terbaik Grammy Awards 2025 yang Viral dan Penuh Nyali


    SelebritiClub.com, Jakarta Perhelatan Grammy Awards 2025 menjadi momen besar dalam karier Chappell Roan. Musisi dengan nama asli Kayleigh Rose Amstutz ini memboyong piala untuk Artis Pendatang Baru Terbaik dalam acara yang dihelat di Crypto Arena, Senin (3/2/2025)

    Namun saat naik ke panggung untuk menyampaikan pidato penghargaan, wanita 26 tahun ini tak hanya bicara untuk dirinya sendiri, melainkan musisi lain.  

    Dilansir dari People, Senin (3/2/2025) ia juga bicara untuk para musisi lain. “Aku sempat bilang pada diriku sendiri, jika aku nanti menang Grammy dan bisa berdiri di sini, di depan para orang-orang berkuasa di bidang musik, bahwa aku akan menuntut label-label di industri yang menghasilkan keuntungan jutaan dolar dari para artis, untuk menawarkan gaji yang layak dan layanan kesehatan, terutama untuk artis yang sedang berkembang,” kata Chappell Roan. 

    Ia menambahkan, “Karena saya dikontrak ketika masih sangat muda dan masih di bawah umur, ketika aku dikeluarkan, aku tak punya pengalaman kerja–dan seperti banyak orang lain, aku menghadapi masa-masa susah mencari pekerjaan selama pandemi dan tidak mampu membayar asuransi kesehatan.”

    Chappell Roan sangat berharap label musik dapat memperlakukan artisnya bak karyawan yang sangat berharga. 

    Di pengujung pidatonya di panggung Grammy Awards ia berkata, “Labels, we got you, but do you got us? (Kami membantu kalian, tapi apa kalian berlaku sama)”. Ini bukan pertama kalinya Chappell Roan dengan berani bersuara lantang mengenai pendapatnya.  



    Artikel Asli

  • Juicy Luicy dan Adrian Khalif Sukses Gelar Konser di Medan, Tiket Ludes Terjual

    Juicy Luicy dan Adrian Khalif Sukses Gelar Konser di Medan, Tiket Ludes Terjual


    Selanjutnya, Juicy Luicy tampil memukau selama dua jam dengan total 21 lagu. Band yang digawangi Uan, Denis, Bina, dan Zamzam ini sukses membuat seluruh penonton larut dalam suasana konser. Kehadiran Hadi ‘Jibon’ di atas panggung menambah kejutan bagi para penggemar. 

    “Seru banget Medan hari ini, rame banget! Nyanyi bareng 5.000 orang, semangatnya luar biasa. Terima kasih buat teman-teman Medan yang udah datang dan beli tiket sampai sold out. Semoga kota selanjutnya makin ramai lagi!” ujar Uan Kaisar, vokalis Juicy Luicy.

     



    Artikel Asli

  • Bring Me The Horizon Rilis Cover Wonderwall milik Oasis, Liam Gallagher Beri Komentar

    Bring Me The Horizon Rilis Cover Wonderwall milik Oasis, Liam Gallagher Beri Komentar


    SelebritiClub.com, Jakarta Band metalcore asal Sheffield, Inggris, Bring Me The Horizon baru saja merilis lagu terbaru mereka yang meng-cover lagu milik band legendaris Oasis, Wonderwall. Dengan artwork yang memperlihatkan mereka menciptakan kembali sebuah adegan dari video musik aslinya.

    Dirilis pada Rabu (29/1/2025), lagu ini hadir dengan sentuhan khas Bring Me The Horizon yang mengubah nuansa aslinya menjadi lebih bernuansa rock alternatif dan metal modern.

    Perilisan ini merupakan bagian dari seri Spotify Singles, di mana berbagai musisi menciptakan ulang lagu mereka sendiri atau lagu dari artis yang menginspirasi mereka.

    Keuntungan dari streaming lagu cover tersebut 100% akan disumbangkan ke Teenage Cancer Trust.



    Artikel Asli

  • Lady Gaga Umumkan Album Baru Berjudul Mayhem yang akan Rilis Maret Mendatang

    Lady Gaga Umumkan Album Baru Berjudul Mayhem yang akan Rilis Maret Mendatang


    Gaga adalah salah satu dari beberapa artis yang akan tampil minggu ini untuk konser amal FireAid yang akan memberikan bantuan bagi komunitas di LA akibat kebakaran hutan.

    Ia bergabung dengan Billie Eilish dan Finneas, Earth, Wind & Fire, Gracia Abrams, Green Day, Jelly Roll, Joni Mitchell, Katy Perry, dan banyak lagi.

    Selain hadir pada konser FireAid, Gaga akan menerima penghargaan Innovator Award di IHeartRadio Music Awards pada 17 Maret 2025.

    Ia juga menjadi bintang utama pada Coachella Valley Music and Arts Festival tahun ini, bersama Green Day dan Post Malone. Gaga akan tampil pada 11 dan 18 April 2025.

     

    (Rahmadina Sundari/SelebritiClub.com)



    Artikel Asli

  • Kolaborasi Apik For Revenge dan Cak Lontong di Video Klip Menunggu Giliran

    Kolaborasi Apik For Revenge dan Cak Lontong di Video Klip Menunggu Giliran


    Lagu “Menunggu Giliran” merupakan bagian dalam mimi mini album For Revenge yang berjudul “Sebelum Merayakan”, yang dirilis pada 18 Januari lalu. Album ini menjadi prolog menuju album Perayaan Patah Hati Babak 2 nantinya.

    Lagu “Menunggu Giliran” dijadikan lagu utama dalam album mini itu, karena memiliki ikatan dengan karya mereka sebelumnya, “Sadrah” dan “Semula”. Lagu ini merupakan bagian keempat dari tema besar Stage of Grief (Tahapan Kesedihan).  

    Lewat lagu ini For Revenge menggambarkan kondisi depresi melalui sudut pandang seseorang yang sedang berada di titik terendah, kehilangan arah, dan tak tahu harus ke mana.

    Adapun Pemilihan Elsa Japasal dalam kolaborasi ini, lantaran sang penyanyi dinilai memiliki karakter suara yang menenangkan, sehingga tak membuat lagu ini terasa putus asa meskipun menggambarkan fase depresi.



    Artikel Asli

  • Farrel Hilal Siapkan Single Baru Bernuansa Pop Ballad

    Farrel Hilal Siapkan Single Baru Bernuansa Pop Ballad


    SelebritiClub.com, Jakarta Farrel Hilal kembali menunjukkan eksistensinya di dunia musik. Setelah bergabung dengan Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI), Farrel telah merilis dua single yang berhasil mencuri perhatian pencinta musik, yaitu “Di Selatan Jakarta” dan “Take It Slow”.

    Kini, ia tengah bersiap untuk merilis karya terbaru yang dikabarkan memiliki nuansa berbeda dari lagu-lagu sebelumnya. Farrel mengungkapkan bahwa ia sudah kembali ke studio untuk menggarap single berikutnya. Jika dua lagu sebelumnya lebih kental dengan nuansa R&B, kali ini ia mencoba mengeksplorasi genre pop ballad.

    “Pas nulis lagu beda-beda dapetnya, ada yang aku mulai dari beat dulu, baru lanjut ke melodi dan lirik. Tapi kali ini aku punya ceritanya dulu, mungkin yang agak beda nyanyinya lebih mengarah ke pop ballad,” ungkap Farrel dalam keterangan tertulis.

    Inspirasi lagu terbarunya datang dari pengalaman pribadi dan pengaruh lingkungan sekitarnya. Farrel mengaku sering diundang untuk menyanyi di acara pernikahan, dan dari sanalah ia terpikir untuk membuat lagu yang mengangkat tema cinta abadi.



    Artikel Asli

  • Jelang Konser Maroon 5 di Jakarta, JIS Bersiap dari Loading Peralatan Hingga Pemindahan Rumput

    Jelang Konser Maroon 5 di Jakarta, JIS Bersiap dari Loading Peralatan Hingga Pemindahan Rumput


    Untuk event non-olahraga seperti konser, rumput JIS akan diangkat dan dipindahkan ke lokasi nursery khusus sesuai standar operasional terbaik. Ini bukan tanpa alasan.

    “Ini untuk menjaga kualitas rumput agar tetap optimal saat dipakai kembali untuk pertandingan olahraga, khususnya sepak bola. Selain itu, kami mengimbau penonton konser Maroon 5 menggunakan transportasi umum,” Shinta Syamsul Arief menyarankan.

    Pengguna kendaraan pribadi direkomendasikan memarkir kendaraan di kantong parkir yang disediakan promotor. Ia juga menyarankan penonton datang lebih awal agar proses masuk ke area konser lebih nyaman.

    “Sebagai informasi tambahan, kantong parkir yang disediakan pihak penyelenggara adalah Jakarta International ePrix Circuit, Sea World Ancol, dan E-Convention Ancol,” ia mengakhiri.



    Artikel Asli

  • Audisi Online D'Academy 7 Dibuka, Simak Cara Pendaftarannya

    Audisi Online D'Academy 7 Dibuka, Simak Cara Pendaftarannya



    Audisi Online D’Academy 7 Dibuka, Simak Cara Pendaftarannya



    Artikel Asli

  • Chris James Curahkan Perjalanan Emosional dan Pendewasaan Diri Lewat Album Superbloom

    Chris James Curahkan Perjalanan Emosional dan Pendewasaan Diri Lewat Album Superbloom


    SelebritiClub.com, Jakarta Ada satu hal yang ingin disajikan Chris James dalam album studio kelimanya yang bertajuk Superbloom. Dalam 12 lagu yang dimuat dalam album ini, disampaikan pesan mengenai pembelajaran diri, ketangguhan, dan pengalaman sebagai manusia.

    “Album Superbloom adalah perjalanan suka dan duka kehidupan ini, cinta, dan self-discovery. Setiap lagu mewakili sebuah fase pendewasaan, sama seperti sebuah bunga yang mekar,” kata Chris James dalam keterangan tertulis yang diterima SelebritiClub.com.

    Ia meneruskan, “Aku harap para pendengar album ini dapat menemukan bagian dari diri mereka di lagu-lagu dalam album ini agar mereka dapat merasa tidak sendirian dalam melewati apa pun yang sedang menerpa mereka.”

    Chris James juga mengajak sejumlah musisi untuk berkolaborasi dalam lagu-lagu yang sangat personal baginya. “Scary” dan “I’m Done” ditulis Chris dengan Michael Matosic, yang telah berkolaborasi dengan James Arthur dan Lauv.

    Sementara di lagu “Stop Me If I’m Saying Too Much”, Chris menulis bersama Nathan “Tiggs” Fertig yang karyanya telah dinyanyikan oleh Alec Benjamin dan Tate McRae.



    Artikel Asli