Kategori: Musik

SelebritiClub.com, Jakarta Paul McCartney dan Ringo Starr, dua anggota The Beatles yang masih hidup, kembali berbagi panggung dalam sebuah momen langka di O2 Arena, London, Inggris, pada Kamis malam lalu. Keduanya tampil bersama membawakan lagu ikonik “Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band (Reprise)” dan “Helter Skelter.”

Melansir consequence.net, dikutip Sabtu (22/12/2024), reuni mendadak ini terjadi saat encore dari konser Paul McCartney. Setelah menyambut Ringo Starr ke panggung, Paul McCartney bertanya, “Haruskah kita nge-rock?” sambil menambahkan, “Ayo naik ke set drummu, lah!”

Setelah menyelesaikan dua lagu tersebut, Ringo Starr menyampaikan, “Saya harus pergi sekarang, tetapi malam ini luar biasa. Saya mencintai kalian semua – terutama orang ini.”

Paul McCartney menanggapi dengan penuh kehangatan, “Luar biasa rasanya bermain bersama teman lama saya, tetapi ada saatnya kita harus pulang.”

Selain reuni dengan Starr, konser malam itu juga diwarnai penampilan Ronnie Wood dari The Rolling Stones, yang bergabung dengan McCartney untuk membawakan lagu “Get Back.”

Reuni ini menjadi pengingat kuat akan warisan abadi The Beatles dan bagaimana musik mereka terus menginspirasi generasi baru hingga hari ini.

SelebritiClub.com, Jakarta Menutup tahun 2024, penyanyi blasteran Jerman, Ratu Rizky Nabila, siap merilis single terbaru berjudul “Waktu Yang Salah”. Lagu bergenre pop ini akan resmi diluncurkan pada 20 Desember 2024 melalui channel YouTube Nyo Music dan tersedia di berbagai Digital Streaming Platform (DSP). 

Single yang diciptakan sendiri oleh Ratu Rizky Nabila ini diproduksi oleh Nyo Music dan mengangkat tema percintaan. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mengharapkan pasangannya tetap bersamanya, meski hubungan mereka berada di waktu yang kurang tepat.

“Namun, lagu ini tidak hanya tentang percintaan. Bisa juga soal pekerjaan, kuliah salah jurusan, atau bahkan keadaan rumah tangga yang tidak harmonis. Intinya, ini tentang situasi di mana timing-nya tidak pas, tapi kita tetap harus menjalani. Waktu Yang Salah cocok untuk menemani siapa saja yang sedang galau,” ujar Nabila saat ditemui di Kantor JK Records, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya, Waktu Yang Salah dirancang khusus untuk merepresentasikan curhatan penggemarnya. Nabila mengaku terinspirasi dari komentar-komentar yang sering diterima melalui Instagram, TikTok, dan YouTube.

“Lagu ini adalah bentuk apresiasi kepada fanbase-ku. Aku ingin mereka merasa senang dan merasa didengar. Dengan ini, aku belajar untuk tidak egois sebagai musisi. Jadi, lagu ini aku dedikasikan untuk mereka,” ungkap Nabila.

SelebritiClub.com, Jakarta Penyanyi dangdut jebolan D’Academy 2, Vita Alvia, kembali mencuri perhatian dengan merilis single terbarunya, “Ayo Sayang Culik Aku Dong”, dalam versi DJ remix. Lagu ini semakin populer setelah viral di TikTok, salah satunya digunakan oleh influencer fujiiian, yang memiliki lebih dari 31,3 juta pengikut, sebagai latar belakang musik kontennya. 

Lagu ini merupakan karya Wulan Viano, seorang hits maker asal Banyuwangi. Dengan sentuhan irama remix yang ceria dan energik, lagu ini berhasil menciptakan suasana menyenangkan, menjadikannya cocok untuk menemani berbagai momen seru para penggemarnya. 

Setelah sukses dengan lagu-lagu seperti “Jarang Goyang”, “Hareudang”, dan “Karmila” dalam versi remix, Vita Alvia semakin mengukuhkan dirinya sebagai Queen of DJ Remix, selalu mengikuti perkembangan tren musik modern.

SelebritiClub.com, Jakarta Tiga anggota band Soundgarden yang masih bertahan, yaitu gitaris Kim Thayil, drummer Matt Cameron, dan bassist Ben Shepherd, kembali naik panggung bersama dalam sebuah konser amal di Seattle, sepeninggal mendiang Chris Cornell yang meninggal pada 2017 silam.

Penampilan para personel Soundgarden ini dalam rangka menjadi bagian dari pengisi acara SMooCH (Seattle Musicians for Children’s Hospital) yang bertujuan menggalang dana bagi rumah sakit anak di Seattle, AS, yakni Seattle Children’s Hospital.

Dalam konser yang berlangsung di The Showbox pada Sabtu (14/12/2024) ini, mereka tampil bersama penyanyi Shaina Shepherd, menghidupkan kembali beberapa lagu dari era awal Soundgarden semasa Chris Cornell.

Tidak hanya itu, pemain bass atau bassist Guns N’ Roses, Duff McKagan, juga ikut bergabung dalam beberapa lagu, menambah kemeriahan konser amal malam itu, melansir consequence.net, belum lama ini.

SelebritiClub.com, Jakarta Fenomena perceraian di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data Badan Peradilan Agama, Mahkamah Agung mencatat sekitar 463 ribu kasus perceraian sepanjang tahun 2024. Jumlah tersebut menambah daftar janda yang sudah mencapai puluhan juta pada tahun-tahun sebelumnya. 

Situasi ini menggugah keprihatinan mendalam bagi personel Trio Macan, khususnya terkait perjuangan hidup para janda yang sering kali menghadapi tekanan ekonomi hingga mengambil “jalan pintas” demi mencukupi kebutuhan keluarga.

Sebagai bentuk kepedulian, Trio Macan merilis single terbaru berjudul “Tak Gentar Bela Yang Bayar”, yang diciptakan oleh Iskandar. Lagu ini mengangkat realita kehidupan saat ini, di mana “uang menjadi penentu segalanya”. Lirik lagu ini bercerita tentang sosok laki-laki bernama “Kang Sumo” yang gigih berusaha membela nasib para janda. Meskipun situasi ekonomi sulit, Kang Sumo tetap bekerja keras agar tidak terpuruk dan selalu memiliki uang.

Menilik single “Ambisius” yang dirilisnya, lanjut Chintya, karya ini sangat berbeda dari lagu-lagu yang pernah dirilis sebelumnya. Lewat lagu ini Chintya ingin mem-branding diri sebagai penyanyi yang selalu menyebarkan semangat kepada pendengar lewat lagu.

“Kalau dulu kan galau-galau, Chintya tuh brandingannya galau. Sekarang Chintya ingin menjadi seseorang yang bisa menyemangati. Kalau di level record ini udah berapa lagu sih? Masih 1, tapi kita sudah prepare untuk 2-3 lagu,” jelas Chintya.

SelebritiClub.com, Jakarta Malam pergantian tahun semakin dekat, dan penyanyi berbakat Icha Yang telah menyiapkan agenda spesial untuk menutup tahun 2024. Icha dijadwalkan tampil dalam acara “Pione Autofest 2024” yang digelar oleh komunitas Pajero One pada 29 Desember mendatang. Acara tersebut akan menjadi momen istimewa bagi Icha, karena ia akan berkolaborasi dengan Judika.

“Persiapannya nggak main-main, lho. Aku harus benar-benar siap karena suara Bang Judika itu khas banget, terutama di musik rock,” ujar Icha dalam keterangan tertulis yang diterima pada Selasa (17/12/2024).

Selain duetnya dengan Judika, acara ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan dari Kotak Band dan Robokop.

Penyanyi asal Jember itu kini tengah disibukkan dengan berbagai jadwal manggung. Namanya mulai dikenal publik melalui duetnya dengan Andika Kangen Band dalam lagu “Sandaran Jiwa”. Sejak itu, karier Icha terus menanjak, dengan undangan tampil di berbagai acara musik.

Sebelum tampil di Pione Autofest 2024, Icha juga dijadwalkan mengisi acara Tutup Tahun di Mal Teras Kota Tangerang pada 12 Desember. Tidak hanya itu, ia juga akan tampil dalam acara Gathering Astra Motor di Gading Serpong.

SelebritiClub.com, Jakarta Indosemar siap menggelar acara musik spektakuler bertajuk Lintas Nada pada 19 Desember 2024 di Bajawa Kemang. Acara ini memberikan pengalaman tak terlupakan dengan menghadirkan deretan musisi lokal tanpa biaya tiket alias gratis. 

Acara Lintas Nada akan menampilkan beragam genre musik, mulai dari pop, ballad, R&B, pop melayu hingga reggae. Musisi ternama seperti Mahen, Bagas Ran, Avolia, Alishadhira, Aulia Rahman, dan SMVLL siap memeriahkan malam dengan penampilan mereka yang penuh energi.

Lebih dari sekadar pertunjukan musik, Lintas Nada hadir sebagai wadah untuk mendukung dan mempromosikan para musisi berbakat, baik yang sudah dikenal maupun yang masih berkembang. Showcase ini juga dirancang agar semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, dapat menikmati pengalaman musik live yang seru dan inklusif.

Tim Konstelasi Artistik Indonesia berhasil menggelar pertunjukan seni Kabata Tanrasula di Cape Town, Afrika Selatan. Pertunjukan seni Kabata Tanrasula ini mengusung tema kekuatan terhadap ikatan sejarah dan kebudayaan untuk resiliensi manusia dari kekejaman kolonialisme yang menalikan Indonesia dan Cape Town.

Ringkasan

Produksi Kabata Tanrasula di Cape Town menjadi puncak dari rangkaian Seeking Tuan Guru. Helza Amelia menjelaskan bahwa perjalanan panjang ini tidak hanya menghadirkan pertunjukan seni, tetapi juga menjadi medium refleksi sejarah dan budaya yang menghubungkan Nusantara dan Afrika Selatan.

Produksi ini adalah gerbang pembuka dari segala persiapan dan proses kolaborasi lintas budaya yang kami bangun sejak awal, ujar Helza. Ia menambahkan bahwa Kabata Tanrasula tidak hanya berkisah tentang perjuangan dua tokoh besar, tetapi juga menghadirkan dialog penting tentang dekolonisasi dan identitas yang relevan hingga saat ini.

Kabata Tanrasula menjadi momen penting untuk menghubungkan kembali sejarah Nusantara dengan diaspora dan keturunan Indonesia di Cape Town. 

Diharapkan, karya ini dapat menjadi jembatan untuk memahami bahwa perjuangan melawan kolonialisme adalah bagian dari sejarah kolektif yang harus terus dirawat, sehingga ini bukanlah akhir, tetapi sesuatu yang terbuka untuk tumbuh dan berkembang di masa depan, tutup Helza.