Kategori: Model

All about model lives, model celebrations, model parties, anything chic about models, trendy or fashion related that happens in the lives of models we know.

  • Kisah Biksu Shaolin Tertampan Meninggal Muda Saat Jalan ke Acara Amal

    Kisah Biksu Shaolin Tertampan Meninggal Muda Saat Jalan ke Acara Amal



    Jakarta, Insertlive

    Ranah media sosial sempat ramai membahas biksu muda Qiu Feng yang dibicarakan karena visualnya.

    Saking tampannya, pria yang jago bela diri itu memiliki banyak penggemar di media sosial.

    Sayangnya, di tengah popularitasnya, Qiu Feng dilaporkan meninggal dunia pada usia 21 tahun setelah mengalami kecelakaan.


    Pria bernama asli Dharma Yang Heng itu meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil.

    Melansir The Paper, insiden itu terjadi pada 8 Agustus lalu ketika Qiu Feng menjadi penumpang mobil yang dipesan secara online.

    Mobil yang dipesan secara online itu menabrak truk dalam Tol Zheijang Zhuying hingga menewaskan sang sopir.

    Qiu Feng awalnya masih bisa diselamatkan di rumah sakit. Namun, nyawanya tak lagi bisa tertolong.

    Berita kematian Qiu Feng pertama kali diungkap dalam unggahan Xiao Hong Shu Shaolin San Bao yang mengunggah soal sosok biksu tampan sebagai temannya.

    Meninggalnya Qiu Feng ini membuat banyak warganet kehilangan.

    Diketahui, Qiu Feng dikenal sebagai generasi ke-34 dari Kuil Shaolin di Provinsi Henan. Ia mendedikasikan hidupnya untuk agama juga ilmu bela diri sejak usia 12 tahun.

    Kepiawaiannya dalam ilmu bela diri membuat Qiu Feng berpartisipasi dalam syuting drama ‘Fu Hai Shan’ yang dijadwalkan tayang pada 2026.

    (dis/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Larang Paskibraka Pakai Hijab, Ini Sederet Kontroversi Yudian Wahyudi Ketua BPIP

    Larang Paskibraka Pakai Hijab, Ini Sederet Kontroversi Yudian Wahyudi Ketua BPIP


    Jakarta, Insertlive

    Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjadi sorotan setelah Paskibraka Nasional 2024 perempuan yang beragama Islam dan berjilbab diminta untuk melepasnya ketika proses pengukuhan pada Selasa (13/8).

    BPIP sebagai penanggung jawab Paskibraka Nasional dibanjiri kritikan publik, terutama dari ormas keagamaan Islam.

    Yudian Wahyudi mengklarifikasi bahwa memang ada aturan melepas jilbab saat pengukuhan dan pengibaran, namun di luar itu tidak ada larangan sama sekali.


    “Di luar acara Pengukuhan Paskibraka dan Pengibaran Sang Merah Putih pada Upacara Kenegaraan, Paskibraka putri memiliki kebebasan penggunaan jilbab dan BPIP menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab tersebut,” kata Yudian dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (15/8).

    Bukan kali ini saja Yudian Wahyudi mendapat kritikan dari warganet. Keputusan atau pernyataannya beberapa kali sempat menjadi sorotan.

    Apa saja? Berikut rangkuman kontroversi Yudian Wahyudi:

    1. Larang Penggunaan Cadar di Kampus

    Yudian Wahyudi menuai sorotan saat menjabat sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta pada 2018 lalu. Saat itu, Yudian membuat kebijakan pelarangan penggunaan cadar bagi mahasiswinya.

    Larangan yang mulai berlaku pada Februari 2018 itu sontak mendapat protes dari banyak pihak. Yudian menjelaskan, kampus UIN telah membentuk tim konseling atau pendampingan bagi mahasiswi yang menggunakan cadar. Mereka akan dibina dalam tujuh tahapan.

    Lantaran mendapat banyak protes dan kritik, pihak kampus pun akhirnya mencabut larangan penggunaan cadar pada 10 Maret 2018.

    2. Sebut Agama Musuh Pancasila

    Yudian Wahyudi kembali menuai kontroversi pada 2020 lalu saat baru dilantik menjadi Kepala BPIP. Kala itu, ia memberikan pernyataan yang membenturkan agama dan Pancasila.

    Yudian menyebut ada kelompok yang merasuki agama sesuai kepentingannya sendiri yang nilainya tidak selaras dengan Pancasila.

    “Si Minoritas ini ingin melawan Pancasila dan mengklaim dirinya sebagai mayoritas. Ini yang berbahaya. Jadi kalau kita jujur, musuh terbesar Pancasila itu ya agama, bukan kesukuan,” kata Yudian saat itu.

    Pernyataan Yudian kemudian memicu kritik dari masyarakat. Di lini masa X (saat itu Twitter), warganet meramaikan perbincangan soal Pancasila dan mempopulerkan tagar #BubarkanBPIP.

    Imbas dari kejadian itu, Yudian memilih berhenti menyampaikan pernyataan kepada media massa selama kurang lebih setahun. Ia pun menunjuk seorang juru bicara sebagai gantinya.

    Yudian Wahyudi lagi-lagi membuat kontroversi melalui kepemimpinannya di BPIP. Pada 2021 lalu, BPIP mengadakan lomba penulisan artikel dengan mengangkat dua tema yakni Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam.

    BPIP menggelar lomba ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2021.

    “Sekarang ini dalam rangka bulan santri, maka bulan santri tema-temanya disesuaikan dengan tema-tema Hari Santri. Ini juga kan bikin lomba yang sama untuk hari besar keagamaan. Bersifat universal,” kata Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Benny saat itu.

    Lomba ini memicu polemik dari berbagai kalangan. Kritikan pedas disampaikan ulama asal Sumatera Barat Anwar Abbas. Sang dai justru menyarankan agar BPIP dibubarkan.

    Dia menilai Lembaga pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak memiliki kepekaan sosial di tengah pandemi COVID-19.

    4. Gunakan TikTok untuk Sosialisasi Pancasila

    Yudian Wahyudi juga sempat membuat rencana untuk menggunakan sejumlah platform media sosial (medsos) sebagai wadah sosialisasi Pancasila ke generasi muda.

    “Alatnya itu maksud saya ada YouTube, ada Blogger, ada pokoknya medsos yang sekarang digital lah. Digital mode ini kita pakai, sehingga nanti akan ada, ya termasuk TikTok segala macam itu,” kata Yudian dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II di Kompleks Parlemen.

    Cibiran dari berbagai pihak pun datang untuk rencana tersebut. Yudian menerangkan langkah itu diambil untuk menjawab permintaan Presiden Joko Widodo yang ingin BPIP fokus kepada generasi milenial.

    (dia/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Pilu, Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel Saat Ayah Ambil Akta Kelahiran

    Pilu, Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel Saat Ayah Ambil Akta Kelahiran



    Jakarta, Insertlive

    Mohammad Abu Al Qumsan menanggung pilu dan kesedihan saat tahu bayi kembarnya tewas dalam serangan Israel ke Gaza, Palestina.

    Dikutip dari CNN pada Kamis (15/8), beberapa jam sebelumnya, Mohammad Abu Al Qumsan meninggalkan apartemennya di Deir al-Balah untuk mengambil akta kelahiran bagi anak kembarnya yang berusia tiga hari bernama Aysal dan Aser.

    Saat sedang keluar sendiri, ia menerima telepon yang mengabarkan serangan Israel ke rumahnya. Serangan itu langsung menewaskan kedua bayinya, beserta istrinya, Jumana (28).


    “Saya mohon. Saya mohon. Izinkan saya melihat mereka,” kata Al Qumsan saat jatuh lemas di halaman Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Gaza tengah.

    “Dia baru saja melahirkan. Tolong izinkan saya melihatnya,” lanjutnya.

    Dalam video yang beredar, Al Qumsan terlihat berlutut di samping jenazah yang dibungkus kafan, sebelum melaksanakan salat jenazah secara Islam bersama para jemaah lainnya.

    Istrinya, seorang apoteker, dan si kembar termasuk di antara sedikitnya 23 orang, termasuk bayi berusia sembilan bulan, tewas dalam beberapa serangan Israel di daerah tersebut.

    Israel melancarkan serangan militernya pada 7 Oktober setelah kelompok militan Hamas, yang menguasai Gaza, menyerang Israel selatan. Setidaknya 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 lainnya diculik, menurut otoritas Israel.

    Sejak saat itu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 40.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 16.400 anak-anak dan melukai lebih dari 92.000 orang, kementerian tersebut melaporkan.

    (dia/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Ini Tampang Perempuan Diduga Anggota DPRD Berkata Kasar Saat Live TikTok

    Ini Tampang Perempuan Diduga Anggota DPRD Berkata Kasar Saat Live TikTok



    Jakarta, Insertlive

    Viral di media sosial seorang perempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi melontarkan kata-kata kotor saat siaran langsung di TikTok. Ia kabarnya baru saja dilantik.

    Rekaman video yang kini jadi viral itu diunggah oleh akun Instagram bukittinggipressclub dan sudutbukittinggi pada Rabu (14/8), kemudian dengan cepat menyebar di berbagai platform.

    “Beredar potongan video di beberapa WAG (WhatsApp Group) Bukittinggi yang menampilkan perempuan berbahasa kotor. Diduga merupakan salah satu anggota DPRD yang baru saja dilantik,” tulis narasi di video itu.


    Dalam video tersebut, terlihat perempuan itu mengucapkan kata-kata kasar, seperti “pant** amak kalian, hallo pan***” sambil tertawa.

    Di bawah merupakan wajah perempuan itu. Wajahnya terekam dalam video. Netizen terpancing emosi dan kini mencari tahu sosok perempuan tersebut.




    Viral DPRDViral diduga anggota DPRD/ Foto: Tangkapan Layar

    Melansir Suara, seorang sumber menyebutkan perempuan itu berinisial Z.

    “Iya, perempuan dalam video itu setahu saya Z, dia anggota DPRD terpilih,” ungkap narasumber tersebut.

    Hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak yang bersangkutan maupun DPRD Bukittinggi.

    (yoa/and)



    Tonton juga video berikut:



    Artikel aslinya

  • Heboh soal Gempa Megathrust di Indonesia, BMKG: Bukan Peringatan Dini

    Heboh soal Gempa Megathrust di Indonesia, BMKG: Bukan Peringatan Dini


    Jakarta, Insertlive

    Baru-baru ini ramai dibahas soal gempa Megathrust yang membuat khawatir warga Indonesia. Pasalnya peringatan gempa Megathrust ini disampaikan langsung oleh pihak BMKG. Kehebohan ini bermula saat gempa Megathrust mengguncang Jepang beberapa pada 1946.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Rizki Juniansyah Sentil Pemda Banten soal Bonus usai Raih Medali Emas

    Rizki Juniansyah Sentil Pemda Banten soal Bonus usai Raih Medali Emas


    Jakarta, Insertlive

    Nama Rizki Juniansyah masih ramai jadi perbincangan karena pencapaiannya di Olimpiade Paris 2024. Dalam sebuah wawancara, Rizki Juniansyah pun menyinggung soal bonus yang harusnya ia terima sebagai atlet. Rizki mengaku belum mendapat apresiasi dari pemerintah daerah Banten.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Viral Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Pulkam Jadi Pelayan Restoran

    Viral Peraih Medali Olimpiade Paris 2024 Pulkam Jadi Pelayan Restoran



    Jakarta, Insertlive

    Atlet China Zhou Yaqin memenangkan medali perak dari cabang senam artistik di Olimpiade 2024 Paris. Saat pulang kampung ke negaranya, ia kedapatan menjadi pelayan di sebuah restoran.

    Momen itu kemudian viral di media sosial. Zhou Yaqin dalam video terlihat sibuk membawakan makanan ke meja pelanggan.

    Zhou Yaqin mengenakan setelan celana training dan sepatu olahraga. Dengan gesit, perempuan berusia 18 tahun itu memperlihatkan wajah yang tak terbebani sama sekali.


    Rupanya Zhou Yaqin jadi pelayan di restoran orang tuanya. Restoran itu terletak di Hengyang City.

    [Gambas:Twitter]

    Kerja keras dan tetap membumi,” cuit salah satu netizen.

    Keluarga dan tetangganya pasti sangat bangga,” timpal pengguna X lainnya.

    Dia pesenam hebat dan anak yang berbakti,” tambah komentar dari yang lain.

    Zhou Yaqin sebelumnya membela China di Olimpiade 2024. Ia menjadi andalan di cabang senam artistik nomor balok keseimbangan.

    Zhou Yaqin kemudian memenangkan medali perak dari perlombaan tersebut. Saat berada di podium, aksi polosnya juga sempat viral karena ikut-ikutan menggigit medali, seperti yang dilakukan dua peraih medali Olimpiade 2024 lainnya.

    (yoa/and)



    Tonton juga video berikut:



    Artikel aslinya

  • Bayi Kembar Tewas Diserang Israel Kala Sang Ayah Ambil Akta Lahir

    Bayi Kembar Tewas Diserang Israel Kala Sang Ayah Ambil Akta Lahir


    Jakarta, Insertlive

    Kisah pilu kembali menyelimuti salah satu warga Gaza, Mohammad Abu Al Qumsan yang harus kehilangan bayi kembarnya. Menurut informasi, Mohammad Abu Al Qumsan meninggalkan dua bayi kembar dan istrinya di apartemen untuk mengambil akta kelahiran. Namun, dirinya mendapat kabar bahwa anak dan istrinya itu tewas akibat serangan Israel.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Kisah Penjual Pentol Naik Motor dari Gresik ke IKN Demi Ikut Upacara 17 Agustus

    Kisah Penjual Pentol Naik Motor dari Gresik ke IKN Demi Ikut Upacara 17 Agustus



    Jakarta, Insertlive

    Penjual pentol asal Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Gresik bernama Muklasin ramai dibahas.

    Rupanya, Muklasin dibahas setelah aksinya yang rela menaiki motornya dari Gresik menuju IKN (Ibu Kota Nusantara) di Kalimantan demi bisa ikut Upacara 17 Agustus secara langsung.

    Pria berusia 48 tahun itu berangkat menaiki motornya dimulai dari Gresik menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk naik kapal ke Balikpapan.


    Saat tiba di Balikpapan, ia melanjutkan perjalanan ke Sepaku hingga sampai ke IKN pada Kamis (15/8).

    Sampai di IKN, Muklain langsung mengambil foto dengan mengenakan seragam siswa SD dengan latar belakang Istana Garuda IKN.

    “Alhamdulillah sudah di IKN. Langsung foto-foto,” ujar Muklasin, dikutip dari detikcom.

    Dari cerita Muklasin, cita-cita pergi ke IKN itu sudah direncanakan sejak Pilpres 2024.

    Ia bahkan sudah menyiapkan atribut agar bisa mengikuti upacara 17 Agustus mulai dari bendera, seragam sekolah SD, hingga foto Presiden Joko Widodo serta wakilnya Ma’ruf Amin.

    Menjejakkan kaki di IKN, Muklasin hanya berbekal uang Rp2,5 juta dari tabungannya dan tidur di aula milik warga sekitar IKN.

    (dis/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Viral Wanita 38 Tahun Tinggal di Panti Jompo, Alasannya Bikin Sedih

    Viral Wanita 38 Tahun Tinggal di Panti Jompo, Alasannya Bikin Sedih



    Jakarta, Insertlive

    Wanita berusia 38 tahun bernama Yang memutuskan tinggal di Panti Jompo dengan alasan kesibukan kerja dan sakit.

    Diketahui, Yang selama 11 tahun mendedikasikan hidupnya bekerja di industri film serta televisi dan mengabaikan kesehatannya.

    Awal 2023, Yang masuk rumah sakt dan diminta untuk hidup secara baik hingga ia mulai mencari tempat agar bisa nyaman dan tenang.


    Ia pun membaca soal panti jompo dan rumah para pensiunan yang mendukung ‘slow living’ dan memilih untuk menetap di sana karena tak juga punya keluarga atau kerabat dekat yang bisa mengurusnya.

    “Ada dua alasan aku memilih panti jompo. Pertama aku penasaran dengan keadaan panti jompo dan ingin melihat apa benar di dalamnya sangat membosankan. Kedua, aku sakit dan aku ingin punya tempat istirahat, akses medis, juga makanan sehat,” cerita Yang pada 6ParkNews.

    “Aku ingat aku sering begadang dan bahkan tak bisa tidur. Aku dirawat selama sebulan karena banyak bekerja. Kini, aku ingin hidup baik dan mencari tempat untuk sembuh,” pungkasnya.

    Selama di Panti Jompo, Yang mengaku bisa menjalani hidup lebih teratur. Ia tidur pukul 21.00 dan bangun pagi hari untuk membaca buku, menulis nocel, juga memoar bagi sesama penghuni.

    Ia mengaku tak pernah bosan juga kesepian selama di Panti Jompo.

    (dis/dis)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya