Kategori: Model

Jakarta, Insertlive –

Sebuah video memperlihatkan insiden yang terjadi di bioskop tengah viral di media sosial.

Dalam cuplikan yang ramai dibagikan di akun X, terlihat seorang ibu-ibu tengah mengamuk kepada pria yang diketahui berprofesi sebagai konten kreator bernama Akbarry Noor.

Usut punya usut, Akbarry Noor ini menegur ibu-ibu yang kedapatan sedang merekam potongan adegan film di layar bioskop.

Larangan merekam film di bioskop ini cukup awam bagi para penonton. Bahkan sebelum film dimulai, selalu ada pemberitahuan tentang ini karena termasuk ke dalam bentuk pembajakan.

“Ngerekam video adegan di bioskop boleh atau nggak?,” ucap pria tersebut dikutip dari akun X @akbarry pada Rabu (11/12).

Ibu-ibu yang mengenakan hijab cokelat ini meluapkan amarahnya kepada sang konten kreator.

Ibu-ibu Viral Ludahi Pria di Bioskop/ Foto: x.com/akbarry

Ia merasa tak terima lantaran dirinya dituduh melanggar peraturan. Pasalnya, sang ibu-ibu merasa dirinya tidak merekam sepanjang film, hanya sebagian kecil saja.

“Lu ngapain ngatain pembajakan sama gua? Buktinya apa? Kalau dari awal sampai akhir itu pembajakan, ngerti nggak lu? Semua orang melakukan, ada yang merekam, lu bukan orang hukum tahu nggak! Ngerti apa lu? Dasar hukumya punya nggak lu?,” teriak ibu tersebut.

Sang konten kreator kemudian melaporkan aksi sang ibu kepada petugas bioskop.

Siapa sangka ibu-ibu ini meludahi hingga mengenai bagian bawah celana konten kreator tersebut.

Video ini langsung viral kini telah ditonton sebanyak 2,3 juta kali. Bahkan, Joko Anwar selaku sutradara kenamaan Tanah Air juga ikut memberikan komentar.

(naa/naa)

Jakarta, Insertlive –

Selebgram Tasya Farasya mencuri perhatian karena menghabiskan ratusan juta lewat aplikasi ojek online.

Lewat Instagram Story, Tasya Farasya mengunggah tangkapan layar yang memperlihatkan total pengeluarannya selama satu tahun di sebuah aplikasi ojek online.

Terungkap total pengeluaran Tasya Farasya di aplikasi tersebut mencapai Rp135.480.800 dalam periode 10 Desember 2023 hingga 10 Desember 2024.

Tasya Farasya tampak terkejut dengan nominal yang ia keluarkan.

“Gils,” tulis Tasya.

Unggahan Tasya Farasya sontak saja mengundang beragam komentar warganet.

“Gojek wrapped Tasya Farasya Rp135 juta, pasti kalau pesan gofood nggak pernah lihat ongkir,”cuitakun X @ac4***.

“Liat chacu kaget, lihat syela makin kaget, liat Tasya KAGET BANGET SAMPE NGGAK BISA BERKATA-KATA,” komentar akun TikTok @qil***.

“Seru banget lihat pengeluaran orang kaya 😭,” tulis @kal***.

Tasya Farasya merupakan seorang kreator konten di bidang kecantikan. Ia menjadi salah satu nama besar di dunia konten dan sosial media. Saat ini, pengikutnya di Instagram mencapai 7 juta, dan di TikTok sebanyak 4 juta.

Tasya membangun karier sebagai kreator konten lewat saluran YouTube-nya. Ia kerap membagikan konten tutorial makeup hingga mengulas banyak produk kecantikan. Hingga saat ini, YouTube Tasya Farasya telah mengumpulkan lebih dari 4 juta subscribers.

Saudara kembar Tasyi Athasyia ini kemudian melebarkan sayapnya ke dunia bisnis. Ia kini sedang mengembangkan jenama makeup sendiri dan restoran kopi ternama yang sudah memiliki sejumlah cabang.

(KHS/dis)

Jakarta, Insertlive –

CEO UnitedHealthcare Brian Thompson tewas setelah ditembak oleh orang tak dikenal di New York, Rabu (4/12) di New York, Amerika Serikat (AS).

Lalu pada Senin (9/12), aparat kepolisian menangkap seorang pria bernama Luigi Mangione (26) sebagai tersangka penembakan Brian Thompson.

Luigi Mangione ditangkap di sebuah restoran cepat saji di kawasan Altoona, Pennsylvania. Polisi datang setelah menerima laporan dari salah satu pekerja di restoran tersebut.

Penangkapan Luigi ternyata tidak mendapatkan dukungan dari warganet AS. Mereka justru membela Luigi yang telah menembak Brian Thompson. Sebab, UnitedHealthcare dinilai sebagai perusahaan asuransi yang problematik.

UnitedHealthcare disebut sulit untuk mencairkan asuransi, hingga menyebabkan kematian banyak nasabahnya.

Bak pahlawan, aksi Luigi menembak bos UnitedHealthcare lantas dianggap sebagai bentuk perlawanan pada sistem korporasi yang merugikan.

Sosok Luigi Mangione

Luigi Mangione/ Foto: instagram @foxnews

Luigi Mangione diketahui sebagai sosok yang cerdas dan prestasi. Ia juga mempunyai riwayat pendidikan mentereng.

Luigi pernah menempuh pendidikan SD hingga SMA di Gilman School, salah satu sekolah terbaik di AS.

Mengutip laman LinkedIn pribadinya, Luigi melanjutkan pendidikan S1 di University of Pennsylvania jurusan Ilmu Komputer pada 2016.

Pada 2019, Luigi mengejar S2 di kampus dan jurusan yang sama. Ia lulus dengan predikat pujian.

(KHS/dis)

Jakarta, Insertlive –

Demo menuntut Yoon Suk Yeol mundur sebagai Presiden memunculkan momen menarik. Masyarakat Korea Selatan menggunakan lightstick hingga menyanyikan lagu Kpop. Masyarakat juga selalu menyanyikan lagu SNSD ‘Into The New World’.

(Mila Haryati)

Jakarta, Insertlive –

Viral video di media sosial X yang memperlihatkan seorang dokter muda atau dokter koas mengalami penganiayaan. Menurut keterangan video yang dibagikan oleh akun X @satria_gigin, penganiayaan tersebut terjadi karena junior dokter tersebut tak terima soal pembagian jadwal jaga.

“Viral dokter muda sekaligus koas dari FK UNSRI dipukuli gara-gara jadwal jaga. Kronologi, ada anak koas protes soal jadwal jaga malamnya, kemudian lapor ke mamanya dan ketua koas ini dipanggil untuk bertemu. Udah dijelaskan koasnya tapi justru dihajar sama anak buahnya si mama yang baju merah,” tulis akun X @satria_gigin pada keterangan videonya, dikutip Jumat (13/12).

Korban diketahui berinisal L, dan merupakan ketua koas untuk mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK UNSRI) dan menjalani program pendidikan di Rumah Sakit Fatimah Palembang.

Sementara koas junior yang protes dan melapor pada sang ibu diketahui berinisial LP. Korban L disebut mengalami luka lebam dan mata merah akibat pukulan tersebut. Ia kini dirawat di rumah sakit lainnya.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, LP diketahui protes dan beberapa kali meminta ganti jadwal jaga malam karena tak sesuai dengan keinginannya. Ia kemudian melapor pada sang ibu soal permasalahan ini.

Ibu LP kemudian mengundang L bertemu di sebuah restoran untuk membicarakan perihal jadwal jaga malam LP. Namun, pembicaraan memanas saat L dinilai kurang sopan dalam menanggapi ibu LP, sopir ibu LP yang hadir di kesempatan yang sama kemudian mulai memukuli L karena tak terima.

Menanggapi kasus viral ini, Dekan FK UNSRI dr. Syarif Husin membenarkan adanya penganiayaan yang menimpa salah satu mahasiswa koas di RS Fatimah Palembang. Pihaknya menyayangkan adanya kejadian ini dan telah melakukan rapat koordinasi untuk menindaklanjuti kasus ini.

“Kami prihatin dengan insiden yang menimpa salah satu peserta didik kami yang sedang melakukan pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus,” kata Dekan FK Unsri tersebut dalam keterangannya, melansir dari DetikSumbagsel, Jumat (13/12).

LP diketahui telah mendapatkan hukuman skorsing menurut informasi yang dibagikan di media sosial X. Sementara kasus penganiayaan ini diketahui telah dilaporkan L pada Polda Sumatra Selatan.

(Arundati Swastika/and)

Jakarta, Insertlive –

Kasus Agus Buntung berhasil menggegerkan Indonesia. Di tengah kekurangannya yang tidak memiliki dua tangan, Agus malah ditetapkan sebagai tersangka pelecehan seksual di NTB.

Hingga kini sudah ada 19 nama yang menjadi korban pelecehan seksual Agus Buntung. Pihak kepolisian juga menyebut jika ada warga yang merasa pernah menjadi korban untuk segera melapor ke pihak berwajib.

Baru-baru ini publik dihebohkan dengan mantra yang digunakan Agus Buntung untuk menggaet para korbannya. Mantra itu dibongkar oleh salah satu korban Agus saat menjadi bintang tamu di YouTube Deddy Corbuzier.

Korban itu mengaku sempat melihat Agus komat-kamit seperti sedang membaca mantra saat mendekati korbannya. Pernyataan korban itu pun menjadi viral hingga banyak orang yang mencoba mengunggah potongan kata-kata yang dipakai Agus.

“Kakak cantik jangan mau merusak diri, saya percaya kakak bisa, punya ilmu, kan? Saya tak senang orang lemah, lap air mata itu luntur pupurannya nanti kayak apa muka kamu. Kakak bersih sampe kakak salat pasti tak bisa salat karena ada ganjalan. Kakak, kan, perjuangan kakak hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, benar nggak? Nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat lagi? Bisa nggak aku minta ke kakak jangan nekat?” isi mantra Agus Buntung yang tersebar di media sosial.

“Bertaubatlah, nyawa saya (akan) saya kasih kakak biar kakak tahu kalau kakak berarti bagi dunia ini. Setengah percaya sedikit percaya itu pikiranmu sekarang karena kamu baru kenal saya,” sambungnya.

Sementara itu pihak kepolisian sudah mendapatkan bukti baru terkait kasus dugaan pelecehan seksual Agus Buntung. Bukti itu berupa video saat Agus mencoba memperdaya korbannya.

(agn/and)

Jakarta, Insertlive –

Media sosial heboh karena video viral memperlihatkan insiden panas yang terjadi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau. Ada seorang pria yang ingin menukarkan uang logam miliknya, tapi justru mendapatkan penolakan.

Pria itu memperlihatkan rasa frustrasinya setelah uang logamnya diduga ditolak oleh seorang karyawan bank. Dia mencoba bertanya kepada petugas keamanan mengenai prosedur penukaran, tapi tetap tidak mendapat solusi.

“Uang logam nggak boleh ditukar, disuruh dibuang, bukan framing, ya? Disuruh buang (uang logam) terus kami ke mana tukarnya?” tanya pria tersebut.

“Kalau uang logam nggak bisa, kalau uang yang rusak baru bisa,” jawab salah satu karyawan yang diduga bekerja di Bank BI Kepri.

Jawaban itu kemudian memicu emosi. Pria yang ingin menukarkan uang logamnya berusaha meminta informasi lebih jelas.

“Seharusnya dikasih informasi yang benar, Pak, jangan disuruh buang, kau jangan ketawa kau!” ujarnya dengan nada geram.

Pria yang masih kesal itu juga menambahkan bahwa uang logam tersebut merupakan cetakan resmi dari Bank Indonesia, sehingga merasa tidak pantas jika disarankan untuk membuangnya. Kejadian ini memanas ketika pria itu merasa tidak dihormati.

“Kau preman kau, saya emosi di sana saya dicegat katanya nggak boleh ditukar, kemudian diubah, datang lagi hari Rabu sampai Kamis,” ungkapnya.

Karyawan itu dalam akhir video memberikan klarifikasi bahwa uang logam dapat ditukar jika dalam kondisi rusak.

“Kalau uang bapak ini rusak, ditukar, Pak, tapi kalau ini nggak bisa ditukar,” ujarnya.

Melansir dari laman umsu.ac.id, uang logam pecahan Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997, masih bisa ditukarkan hingga 1 Desember 2033. Penukaran dapat dilakukan di bank umum, Kantor Pusat, atau Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

(yoa/and)

Jakarta, Insertlive –

Kebakaran yang terjadi di Kebon Kosong, Kemayoran melahap lebih dari 100 rumah penduduk. Disebutkan bahwa kebakaran terjadi lantaran seorang penduduk yang lupa mematikan kompornya. Atas kejadian ini, pihak lurah dan kepolisian pun telah menyediakan tempat penampungan untuk korban.

(Srikandy Indah Karina)

Jakarta, Insertlive –

Bank Indonesia (BI) angkat bicara soal kejadian viral pegawai di bank sentral tersebut diduga menolak warga yang ingin menukarkan uang logam. Petugas tersebut justru disebut memberikan arahan terkait tata cara penukaran uang logam.

“Berdasarkan data dan kejadian di lapangan, pegawai BI tidak melarang penukaran uang dan tidak menyuruh atau membuang logam dimaksud. Pegawai memberikan penjelasan dan mengarahkan tentang tata cara penukaran uang di BI,” ujar Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim, dilansir dari CNN Indonesia, Sabtu (14/12).

Marlison menegaskan hingga saat ini uang rupiah logam masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran melalui ketentuan BI.

Lebih lanjut, Marlison memastikan BI tidak pernah menolak permintaan penukaran uang dari masyarakat. Menurutnya, BI telah menetapkan jadwal penukaran uang di Kantor BI dan juga di luar Kantor BI melalui kegiatan kas keliling di tempat-tempat keramaian.

“Dalam rangka mendukung kelancaran transaksi masyarakat, BI berkoordinasi dengan perbankan berkomitmen untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyediakan pecahan uang yang dibutuhkan masyarakat,” tutur Marlison.

Sebelumnya, media sosial heboh karena video viral memperlihatkan insiden panas yang terjadi di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau. Ada seorang pria yang ingin menukarkan uang logam miliknya, tapi justru mendapatkan penolakan.

Pria itu memperlihatkan rasa frustrasinya setelah uang logamnya diduga ditolak oleh seorang karyawan bank. Dia mencoba bertanya kepada petugas keamanan mengenai prosedur penukaran, tapi tetap tidak mendapat solusi.

“Uang logam nggak boleh ditukar, disuruh dibuang, bukan framing, ya? Disuruh buang (uang logam) terus kami ke mana tukarnya?.” tanya pria tersebut.

“Kalau uang logam nggak bisa, kalau uang yang rusak baru bisa,” jawab salah satu karyawan yang diduga bekerja di Bank BI Kepri.

Jawaban itu kemudian memicu emosi. Pria yang ingin menukarkan uang logamnya berusaha meminta informasi lebih jelas.

“Seharusnya dikasih informasi yang benar, Pak, jangan disuruh buang, kau jangan ketawa kau!,” ujarnya dengan nada geram.

Pria yang masih kesal itu juga menambahkan bahwa uang logam tersebut merupakan cetakan resmi dari Bank Indonesia, sehingga merasa tidak pantas jika disarankan untuk membuangnya. Kejadian ini memanas ketika pria itu merasa tidak dihormati.

“Kau preman kau, saya emosi di sana saya dicegat katanya nggak boleh ditukar, kemudian diubah, datang lagi hari Rabu sampai Kamis,” ungkapnya.

Karyawan itu dalam akhir video memberikan klarifikasi bahwa uang logam dapat ditukar jika dalam kondisi rusak.

“Kalau uang bapak ini rusak, ditukar, Pak, tapi kalau ini nggak bisa ditukar,” ujarnya.

Melansir dari laman umsu.ac.id, uang logam pecahan Rp500 TE 1991, Rp1.000 TE 1993, dan Rp500 TE 1997, masih bisa ditukarkan hingga 1 Desember 2033. Penukaran dapat dilakukan di bank umum, Kantor Pusat, atau Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

(yoa/yoa)

Jakarta, Insertlive –

Anak asuh Pratiwi Noviyanthi atau Teh Novi, Nayla, menjadi sorotan netizen. Nayla dikira mengalami lebam di bagian tangan.

Spekulasi bermula dari unggahan Teh Novi pada Jumat (13/12) saat merekam Nayla yang ingin makan tapi harus disuapi oleh mamanya, yakni Novi. Saat itu banyak netizen yang gagal fokus melihat tangan Nayla.

Netizen mengira ada lebam berwarna keunguan berbentuk bulat di tangan Nayla. Terkait kehebohan itu, Teh Novi langsung membuat klarifikasi.

“Tadi tangannya cuma pantulan cahaya ya guys”, terang Novi.

[Gambas:Instagram]

Dalam video Novi memperlihatkan tidak ada sama sekali lebam di tangan ataupun tubuh Nayla. Novi memastikan kepada netizen bahwa semua anaknya ia rawat dengan baik, meski statusnya sebagai ibu asuh.

Teh Novi saat ini lebih berhati-hati terhadap privacy hidupnya yang kemungkinan bisa jadi celah bagi rivalnya untuk mencari kesalahan.

Diketahui saat ini, Teh Novi menggandeng pengacara Hotman Paris dalam berjuang melawan pihak Agus yang memperkarakan dirinya soal uang donasi.

Walaupun tidak seramai sebelumnya, kasus uang donasi yang melibatkan banyak pihak itu kini masih berlanjut di pihak berwenang.

(yoa/yoa)