Kategori: Model

All about model lives, model celebrations, model parties, anything chic about models, trendy or fashion related that happens in the lives of models we know.

  • Juragan Kontrakan Pilih Huni Rumah Penuh Sampah Meski Berpenghasilan Rp43 Juta

    Juragan Kontrakan Pilih Huni Rumah Penuh Sampah Meski Berpenghasilan Rp43 Juta



    Jakarta, Insertlive

    Cerita ibu dan anak perempuannya yang tinggal di rumah penuh sampah menyita perhatian publik.

    Ibu bernama Nachiko Tanaka dengan anaknya, Akane, diketahui tinggal di Tokyo, Jepang.

    Melalui foto yang beredar, dari luar, rumah Nachiko dan Akane dinilai sebagai keluarga kaya raya.


    Namun, saat masuk ke dalam, rumah tersebut dipenuhi sampah dan sangat berantakan.

    Diduga bahwa kondisi menyedihkan tersebut lantaran Nachiko dan Akane ditinggal meninggal sang kepala keluarga.

    Dalam acara ‘Can I Come to Your House’, ibu dan anak itu menjelaskan bahwa mereka tak pernah bersih-bersih rumah dan selalu membeli makanan.

    Keduanya memilih mandi di tempat pemandian umum dan mencuci baju di laundry alih-alih mencucinya sendiri di rumah.

    Dalam rumah tampak banyak sekali paket yang belum dibuka serta barang-barang mulai dari buku, kaleng, hingga tas belanja yang menumpuk.

    Saat ke dapur, ruangan dipenuhi makanan kedaluwarsa. Bahkan, pintu kamar mandi tak bisa dibuka sepenuhnya karena terlalu banyak sampah.

    Nachiko seringkali duduk di atas tumpukan barang. Nenek 83 tahun itu bahkan menyingkirkan beberapa barang untuk berbaring.

    “Kami membeli barang yang kami suka tapi tak pernah menggunakannya tepat waktu jadi barang tersebut terus menumpuk dan saat kami akan membersihkannya, kami terlalu lelah dan memilih menyerah,” kata Nachiko.

    Nachiko bercerita bahwa dirinya hidup sebagai istri pengusaha kaya yang sering bepergian ke luar negeri. Setelah sang suami meninggal, ia dan anaknya kehilangan arah.

    Sebenarnya, Nachiko dan Akane sendiri bukan berasal dari keluarga biasa setelah kepergian sang kepala keluarga. Ia dikenal sebagai pemilik kontrakan yang menghasilkan Rp43 juta per bulannya.

    Cerita ibu dan anak ini mencuri perhatian dengan menyarankan untuk pergi ke psikolog demi mencari jalan keluar permasalahannya.

    (dis/fik)






    Artikel aslinya

  • Pengajian Umi Cinta Bisa Masuk Surga Jika Bayar Rp1 Juta, MUI Bekasi Bongkar 3 Poin Ini

    Pengajian Umi Cinta Bisa Masuk Surga Jika Bayar Rp1 Juta, MUI Bekasi Bongkar 3 Poin Ini



    Jakarta, Insertlive

    Pengajian Umi Cinta di Bekasi viral di media sosial usai diduga menyesatkan.

    Aktivitas keagamaan itu terjadi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pengajian digelar di sebuah rumah tanpa mengantongi izin dari pihak berwenang di lingkungan sekitar.

    Atas hal tersebut, warga di perumahan itu protes karena pengajian Umi Cinta dianggap mengganggu dan meresahkan. Pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi pun turun tangan untuk masalah tersebut.


    Saifuddin Siraj Ketua MUI Kota Bekasi mengaku masih menyelidiki fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di lokasi kejadian. Warga mengadukan keresahan mereka karena pengajian dilaksanakan secara tertutup.

    “Lagi kita selidiki fakta-fakta yang muncul di lapangan. Terutama ada timbul keresahan dari masyarakat sekitar masalah pelaksanaan pengajian yang agak aneh menurut mereka. Satu, mereka melaksanakan pengajian secara tertutup,” ucap Saifuddin Siraj pada Rabu (13/8).

    MUI Bekasi menambahkan pengajian dilaksanakan antara laki-laki dan perempuan hingga binatang anjing. Poin ketiga yaitu soal pembayaran infak sebesar Rp1 juta yang diklaim Umi Cinta bisa masuk surga.

    “Kemudian, katanya ada binatang anjing juga. Kita crosscheck ke lapangan insya Allah,” lanjutnya.

    Jika nanti pihak MUI Bekasi menemukan indikasi ajaran sesat atau melenceng dari Islam, mereka siap untuk menutup pengajian Umi Cinta. Namun apabila indikasi tersebut tidak ditemukan, MUI Bekasi akan mempertimbangkan pengajian untuk mengurus izin kegiatan di perumahan setempat.

    “Kalau memang tidak terbukti yang disampaikan masyarakat, kita cari jalan keluar, antara lain mereka harus menempuh surat izin pendirian majelis taklim terlebih dahulu,” ucapnya.

    “Selama proses itu, mereka harus nonaktif dulu pengajiannya. Tapi kalau sudah masuk kategori pelanggaran pokok-pokok ajaran Islam, langsung kita rekomendasi agar ditutup,” lanjutnya.

    (agn/fik)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Penyanyi Ini Pilih Hentikan Konser usai Tegur Penonton yang Bawa Bayi

    Penyanyi Ini Pilih Hentikan Konser usai Tegur Penonton yang Bawa Bayi



    Jakarta, Insertlive

    Penyanyi Maluma menjadi sorotan setelah menghentikan penampilannya di tengah acara konser.

    Hal itu dilakukan Maluma setelah melihat ada seorang penonton yang membawa bayi di tengah kerumunan.

    Aksi ini terjadi ketika musisi asal Kolombia itu tampil di Mexico City pada akhir pekan lalu.


    Di tengah suasana riuh, Maluma mendadak melihat ibu menggendong bayi tanpa pelindung telinga.

    IKUTI QUIZ

    Sebelum menegur, Maluma sempat bertanya usia sang bayi yang digendong seorang ibu.

    “Menurutmu apa itu ide bagus untuk bawa bayi umur setahun ke konser dengan volume yang keras? Bayi itu bahkan nggak tahu dia ada di mana,” kata Maluma, dalam laporan Page Six.

    “Lain kali, tolong lindungi telinganya atau lakukan apapun itu. Serius, ini memang berat dan ini menjadi tanggung jawab kamu sebagai orang tua,” sambungnya.

    Sebagai ayah dari anak yang baru berusia setahun, Maluma mengaku tak pernah membawa putrinya datang ke konser.

    “Kamu mengayunkannya seperti mainan. Bayi itu tak mau ada di sini. Sungguh. Aku mengatakan ini dengan penuh cinta dan hormat karena aku saat ini menjadi ayah dan aku tidak pernah melakukan itu. Lain kali, tolong lebih sadar,” pungkasnya.

    Maluma serta pasangannya, Susana Gomez diketahui baru dikaruniai seorang putri pada Maret 2024 yang diberi nama Paris Londono Gomez.

    (dis/fik)






    Artikel aslinya

  • Umi Cinta Klarifikasi soal Anjing di Rumah Saat Pengajian: Saya Punya…

    Umi Cinta Klarifikasi soal Anjing di Rumah Saat Pengajian: Saya Punya…



    Jakarta, Insertlive

    Umi Cinta akhirnya muncul dan buka suara setelah aktivitas pengajiannya disorot dan viral.

    Setelah soal iming-iming masuk surga dengan membayar Rp1 juta, kehadiran seekor anjing di dalam rumah Umi Cinta yang menjadi lokasi pengajian juga menjadi perhatian publik.

    Dalam pengakuannya, ia memiliki petshop dan penitipan hewan. Sehingga di rumahnya selalu ada beberapa hewan seperti anjing, kucing hingga kelinci.


    “Saya ini punya petshop, tapi itu sudah lama tidak ada. Jadi yang namanya petshop, penitipan hewan itu pasti ada, nggak anjing aja, kucing, atau segala macam, kelinci,” beber Umi Cinta pada Kamis (14/8).

    Anjing yang ada di rumah Umi Cinta dititipkan lantaran sang pemilik harus pergi ke Sumatera Utara karena keperluan ibunya meninggal dunia. Sayangnya anjing tersebut tak kunjung diambil oleh pemiliknya.

    “Nah, namanya saya terbuka ya, kan kita baik nggak kepada manusia aja. Kalau baik kepada manusia mungkin sudah biasa, tapi bisakah kita baik kepada orang yang tidak baik kepada kita, itu kan menurut saya manusia yang luar biasa,” cerita Umi Cinta.

    “Tapi setelah itu, saya carikan sampai saya carikan orang yang mau benar-benar sayang kepada anjing tersebut. Tapi sudah dapat, sudah lama. Nah, jadi hanya gitu, sekarang tidak ada,” lanjutnya.

    Soal pengajian yang digelar secara tertutup dan sempat diprotes warga, Umi Cinta menyebut hal itu terjadi karena rumahnya dilengkapi AC. Sehingga kegiatan keagamaan itu berlangsung secara tertutup.

    “Tertutup bukan kegiatannya yang tertutup, bukan ajaran yang tertutup, tapi rumah saya ditutup, karena ada AC-nya,” katanya.

    Terakhir tentang pengajian yang digelar secara bersamaan yaitu pria dan wanita. Umi Cinta mengaku di dalam rumahnya sudah terdapat pembatas. Ia juga menyebut kebanyakan yang mengaji adalah satu keluarga.

    “Itu ada pembatasnya. Yang mengaji di rumah saya satu keluarga, kalau ada laki-laki itu suaminya, yang perempuan itu istrinya, kalau ada yang remaja itu ada anaknya,”jelas Umi Cinta.

    Sementara itu pihak MUI Bekasi menyimpulkan pengajian yang digelar Umi Cinta di Perumahan Dukuh Zamrud, Cimuning, Mustikajaya, Kota Bekasi tidak memiliki indikasi melenceng dari ajaran Islam.

    Namun, pengajian di rumah Umi Cinta akan dihentikan sementara karena hingga kini belum mendapat perizinan dari lingkungan sekitar. Pengajian pun dipindahkan ke Masjid Al Muhajirin, Cimuning.

    “Saya ulangi, pengajian tersebut tidak ada indikasi melenceng dari ajaran Islam. Untuk sementara, pengajian yang dilaksanakan di rumah Ibu Putri ini dihentikan untuk selanjutnya meminta izin warga untuk mengurus perizinan terhadap warga,” kata Ketua MUI Kota Bekasi Saifuddin Siroj.

    (agn/agn)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Kontroversi Kematian Zara Qairina, Pelaku Bullying Diduga Anak Pejabat

    Kontroversi Kematian Zara Qairina, Pelaku Bullying Diduga Anak Pejabat



    Jakarta, Insertlive

    Publik Malaysia digemparkan dengan kabar kematian Zara Qairina Mahathir (13), siswi Sekolah Menengah Kebangsaan Agama (SMKA) Tun Dati Mustapha di Papar, Sabah. Pasalnya Zara meninggal dunia dengan tragedi yang menyayat hati.

    Kematian Zara Qairina menjadi sorotan lantaran disebut akibat korban perundungan di lingkungan sekolah. Sontak saja hal ini memicu kemarahan publik.

    Hal ini dikarenakan adanya dugaan pelaku bully Zara adalah anak dari pejabat Negeri Jiran. Dugaan tersebut muncul lantaran kasus kematian Zara tidak diusut dengan tuntas oleh pihak kepolisian. Akibatnya, ramai publik menyertakan tagar #JusticeForZara di media sosial hingga munculnya sebuah lagu viral di TikTok.


    Zara Qairina Mahathir ditemukan dalam kondisi mengenaskan pada 16 Juli 2025 di sebuah saluran pembuangan dekat kompleks asrama sekolahnya sekitar pukul 3 dini hari waktu setempat. Awalnya, disebutkan Zara jatuh dari ketinggian hingga ditemukan tidak sadarkan diri.

    Setelah penemuan itu, Zara langsung dilarikan ke rumah sakit Queens Elizabeth I. Namun, keesokan harinya Zara dinyatakan sudah tidak bernyawa. Jenazahnya pun langsung dimakamkan tanpa adanya pemeriksaan post-mortem.

    Publik pun menilai kurangnya transparansi dalam penyelidikan kasus ini. Terlebih, tidak dilakukannya autopsi terhadap jenazah Zara.

    Sontak beragam spekulasi bermunculan atas kematian Zara diduga akibat tindak bullying. Publik pun menduga pelaku perundungan terhadap Zara adalah anak dari pejabat, sehingga kasus ini seolah ditutupi.

    Penyelidikan kasus kematian Zara pun dilanjutkan dengan menggali kembali makamnya dan dilakukan autopsi pada 10 Agustus 2025 lalu. Hal ini dilakukan usai perintah autopsi post-mortem diterbitkan oleh Kantor Kejaksaan Agung Malaysia (ACG).

    Menanggapi spekulasi publik soal adanya dugaan keterlibatan keluarga ‘VVIP’ atas kasus ini, Wakil Menteri Pendidikan Malaysia, Wong Kah Woh, seperti dilansir Malay Mail, Rabu (13/8), menegaskan pihaknya tidak akan berkompromi dalam hal apa pun terkait bullying di sekolah.

    “Kasus ini sedang diselidiki oleh kepolisian, dan Kementerian Pendidikan akan menyerahkannya kepada otoritas berwenang untuk menjalankan tugas mereka,” ucap Wong saat berbicara di hadapan parlemen atau Dewan Rakyat Malaysia, Senin (11/8).

    “Pertama, Kementerian Pendidikan tidak pernah dan tidak akan berkompromi dalam hal bullying. Kedua, Kementerian Pendidikan tidak pernah, dalam kondisi apa pun, berusaha melindungi siapa pun, sebagaimana yang dituduhkan,” ujar Wong.

    (kpr/and)




    Tonton juga video berikut:






    Artikel aslinya

  • Viral Bule Rusia dan Rumania Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia

    Viral Bule Rusia dan Rumania Ngobrol Pakai Bahasa Indonesia



    Jakarta, Insertlive

    Media sosial ramai dengan rekaman video obrolan secara langsung di TikTok yang dilakukan dua wanita bule.

    Percakapan antara dua bule, Rusia dan Rumania itu mencuri atensi karena berbincang santai dengan bahasa Indonesia yang sangat lancar.

    Dalam rekaman video yang beredar, wanita dengan akun TikTok @marielle.world dari Rusia mengaku baru belajar selama lima bulan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow sebelum bisa berbicara lancar.


    “Aku belajar bahasa Indonesia di Kedutaan Besar Indonesia di Rusia. Ada kursus di sana. (Udah bisa Bahasa Indonesia) Lima bulan kursus,” cerita Marielle.

    Marielle sendiri rupanya pernah dua bulan berada di Indonesia, tepatnya di Bali, sebelum akhirnya balik ke Rusia dan kursus Bahasa Indonesia.

    Sementara wanita bule asal Rumania, Cristina Surya mengaku baru bisa lancar bahasa Indonesia dalam tiga tahun meski tinggal lama di Indonesia.

    “Udah lama, udah 7 tahun (bisa Bahasa Indonesia), 7 tahun ada di Indonesia, 4 tahun balik ke Romania. Aku butuh waktu 3 tahun untuk lancar,” kata Cristina.

    Perbincangan keduanya yang menggunakan bahasa Indonesia ini ramai dipuji warganet.

    “Antik banget dua bule ini,” komentar warganet.

    “Gong banget pas ada obrolan ‘kamu bule mana?’ wkwk lokal sekali,” puji warganet lain.

    [Gambas:Twitter]

    (dis/dis)






    Artikel aslinya

  • Cerita Bu Ayu Pemulung Sayuran di Kramat Jati: Ingin Bantu Suami


    Jakarta, Insertlive

    Sayuran dengan kualitas buruk biasanya langsung dibuang oleh pedagang. Tetapi Ibu Ayu memilih memulung sayuran yang telah dibuang di daerah Pasar Induk Kramat Jati dan diolah kembali untuk dikonsumsi. Sederhana, Ibu Ayu hanya ingin membantu suami dan meringankan beban ekonomi keluarga.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Omzet Rp500 Ribu, Penjual Pecel Lele Berhasil Punya Rumah Mewah

    Omzet Rp500 Ribu, Penjual Pecel Lele Berhasil Punya Rumah Mewah


    Jakarta, Insertlive

    Inilah kisah sukses para pebisnis pecel lele yang sukses di kota orang. Dengan tampilan biasa-biasa saja, nyatanya para pebisnis pecel lele ini berhasil membangun rumah mewah di daerah mereka, Dusun Slegreng, Lamongan. Dari wawancara tim insert, setidaknya para penjual pecel lele mendapat omzet Rp500 Ribu dalam satu malam.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • Pak Jainuri Bangun Rumah-Kos 4 Pintu Hasil Jualan Pecel Lele

    Pak Jainuri Bangun Rumah-Kos 4 Pintu Hasil Jualan Pecel Lele


    Jakarta, Insertlive

    Pak Jainuri berhasil membangun rumah di kampung halamannya dan Jakarta dari hasil jualan pecel lele. Bahkan Pak Jainuri juga sudah memiliki kos-kosan empat pintu dari hasil berdagangnya ini. Diakui Pak Jainuri, omset yang didapatnya sekitar Rp700 Ribu sampai Rp1 Juta.

    (Srikandy Indah Karina)



    Artikel aslinya

  • 01:20                                  
                                                       
                          
                              
                              Bukan Cuma Panjat Pinang, Ini 3 Lomba 17 Agustus yang Viral di TikTok
                              1 hari yang lalu

    01:20 Bukan Cuma Panjat Pinang, Ini 3 Lomba 17 Agustus yang Viral di TikTok 1 hari yang lalu



    01:20

    Bukan Cuma Panjat Pinang, Ini 3 Lomba 17 Agustus yang Viral di TikTok
    1 hari yang lalu



    Artikel aslinya