Kategori: Model

Jakarta, Insertlive –

Janice Tjen, petenis asal Indonesia berhasil mengharumkan nama bangsa di ajang Grand Slam US Open 2025. Pada babak kualifikasi, Janice Tjen berhasil mengalahkan petenis unggulan ke-24 Amerika, Veronika Kudermetova dengan skor 6-4, 4-6, 6-4.

Tentu saja keberhasilan Janice Tjen membuat heboh jagat maya, lantaran ia berhasil mengalahkan petenis asal Jepang, Aoi Ito yang menempati rangking 82 dunia di babak kualifikasi. Janice pun menuai pujian dan dukungan untuk menghadapi juara US Open 2021 asal Inggris, Emma Raducanu.

Petenis kelahiran 6 Mei 2022 itu memulai kariernya sejak usia belia. Ia mulai menjadi pemain profesional sejak 2018.

Janice yang menimba ilmu di Amerika Serikat memutuskan untuk bergabung dengan tim Pepperdine University.

[Gambas:Instagram]

Janice Tjen mulai menjadi sorotan usai dirinya berhasil meraih medali emas tunggal dan perak di nomor ganda dalam ajang Asean School Games pada 2019. Tak sampai di situ, petenis yang menempati rangking 147 dunia itu berhasil meraih medali perunggu di nomor ganda bersama Aldila Sutjiadi di Asian Games Hangzhou pada tahun 2022.

Hingga saat ini, Janice tercatat memenangkan 100 pertandingan dari 113 pertandingan.

(kpr/kpr)

Jakarta, Insertlive –

Seorang warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Denmark menantang Ahmad Sahroni debat terbuka setelah ucapannya yang kontroversial.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus politisi Partai NasDem itu mengatakan bahwa orang yang berpikiran bisa menghapuskan DPR adalah orang yang tol** sedunia.

Ucapan Ahmad Sahroni itu sontak menimbulkan kritik pedas dari warga Indonesia, termasuk yang sudah tidak tinggal lagi di Tanah Air.

Dia adalah Salsa Erwina Hutagalung yang dikenal di media sosial karena kehidupannya di luar negeri, tetapi masih awas dengan keadaan politik di Indonesia.

Salsa Erwina melalui unggahan di Instagram, menantang Ahmad Sahroni untuk melakukan debat terbuka karena pernyataan dari anggota dewan itu seolah merendahkan rakyat.

“Yang ngatain rakyat tol**, sini aku tantang debat kamu @ahmadsahroni88. Kita buktikan siapa yang sebenarnya tol** dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat,” tulis Salsa Erwina seperti dilihat pada Kamis (28/8).

Ahmad Sahroni pun memberikan respons bahwa dirinya tidak ingin repot-repot meladeni tantangan debat tersebut.

Terlebih saat ini posisi Salsa Erwnina sudah tidak tinggal di Indonesia.

“Ngemeng-ngemeng kok nggak di Jakarta bu? Jauh sekaleh anda,” tulis Ahmad Sahroni sambil menampilkan foto Salsa Erwina.

“Ane nggak akan ladenin org yg ajak debat ane. Ane mau bertapa dulu biar pinter, karena ane masih bloon. Ane ini masih bego,” imbuhnya.

Balasan Ahmad Sahroni/ Foto: dok. Instagram

Sosok Salsa Erwina pun menjadi sorotan publik karena latar pendidikannya.

Saat ini wanita yang tinggal di Aarhus, Denmark itu dikenal karena berbagi ilmu dan membahas tentang trik perkembangan menjadi dewasa dalam podcast Jadi Dewasa 101 (JDW 101).

Selain dikenal sebagai kreator konten, Salsa Erwina juga diketahui memiliki pendidikan yang cemerlang.

Ia tercatat sebagai mahasiswa berprestasi di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Salsha juga pernah menjuarai lomba debat internasional di Nanyang Technological University pada 2014, sebelum akhirnya melanjutkan studi ke luar negeri.

(arm/fik)

Jakarta, Insertlive –

Sejumlah pegawai ASN hingga tenaga ahli (TA) DPR ketahuan WFH atau work from home usai mengetahui akan ada demo besar-besaran yang dilakukan oleh buruh.

Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR mengeluarkan surat edaran untuk mengimbau para tenaga ahli hingga ASN bekerja dari rumah. Surat edaran itu bernomor 14/SE-SEKJEN/2025 yang telah ditandatangani Sekjen DPR Indra Iskandar pada Rabu (27/8). Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni juga membenarkan adanya surat edaran tersebut.

“Emang ada edaran dari kesekjenan untuk WFH,” beber Sahroni.

“Pegawai ASN dan TA, iya buat jaga keamanan aja semua pihak,” lanjutnya.

Sahroni berharap demo buruh yang terjadi hari ini, Kamis (28/8) berlangsung dengan aman dan tertib serta tidak ada buruh yang terprovokasi sehingga bisa menyampaikan pesannya dengan tepat.

Sementara itu berdasarkan laporan dari Detikcom, suasana di kompleks parlemen terlihat sangat sepi. Tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh anggota DPR hingga pegawai lainnya.

Dalam demo kali ini, ribuan buruh memiliki enam tuntutan yang terdiri dari:

• Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
• Stop PHK : Bentuk Satgas PHK
• Reformasi Pajak Perburuhan : Naikkan PTKP menjadi Rp. 7.500.000,- / bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
• Sahkan Rancangan Undang-undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
• Sahkan RUU Perampasan Aset : Berantas Korupsi
• Revisi RUU Pemilu : Redesain Sistem Pemilu 2029

(agn/fik)

Jakarta, Insertlive –

Seorang influencer bernama Salsa Erwina tengah menjadi sorotan usai menantang anggota DPR RI Ahmad Sahroni untuk berdebat. Ia menantang Ahmad Sahroni yang dengan lantang mengatakan masyarakat tol** karena meminta DPR RI dibubarkan.

“Yang ngatain rakyat tol**, sini aku tantang debat kamu @ahmadsahroni88 dari partai @official_nasdem . Kita buktikan siapa yang sebenernya tol** dan tidak bekerja untuk kepentingan rakyat!,” tulis Salsa dalam unggahannya.

Salsa meminta Ahmad Sahroni untuk bertanggung jawab atas perkataannya terhadap masyarakat Indonesia.

Ahmad Sahroni menanggapi tantangan Salsa Erwina dengan sebuah sindiran. Lewat unggahannya, Ahmad Sahroni menolak ajakan debat karena masih bodoh.

“Ane nggak akan ladenin orang yang ajak debat ane, ane mau bertapa dulu biar pintar karena ane masih bloon. Ane ini masih bego,” tulis Ahmad Sahroni.

Ahmad Sahroni kemudian menyindir Salsa Erwina yang tinggal di luar negeri.

“Jauh ya ibu ini. Lagi lomba debat di Denmark ya?? Selamat ya bu semoga debatnya menang dan terus menang. Ibu juara dan juara,” tulisnya lagi.

Melihat wajahnya terpampang di Instagram Ahmad Sahroni, Salsa langsung mengunggah video untuk menjawab sindiran tersebut.

Salsa Erwina menyinggung kekayaan Ahmad Sahroni yang menurutnya tidak bisa membelikan empati serta tanggung jawab.

“Teman-teman, lihat nih ya, uang itu bukan segalanya. Orang yang uangnya sudah nggak ada serinya, yang petantang petenteng, pamer kekayaan di tengah kemiskinan masyarakat, dan mati empatinya, ternyata nggak bisa membeli dia keberanian untuk bertanggung jawab sama kata-katanya sendiri, loh,” ujarnya.

Salsa Erwina lebih lanjut menjawab sindiran Ahmad Sahroni soal kegiatannya di luar negeri. Saat ini, Salsa sedang bekerja sebagai manajer strategi di sebuah perusahaan bernama Vestas di Denmark.

Perusahaan tersebut fokus dalam perancangan, manufaktur, pemasangan, dan servis turbin angin.

“Lagi lomba debat di Denmark? Aduh, apa nggak bisa baca? Prestasi debat aku itu sudah 10 tahun lalu. Aku nggak sedang lomba debat di Denmark, aku sedang kerja. Saat ini, aku adalah strategi manajer di perusahaan paling sustainable di dunia, namanya vestas,” jelasnya.

Dalam keterangan videonya, Salsa mengungkapkan niatnya untuk membawa teknologi maju di perusahaan untuk diterapkan di Indonesia. Ia berharap Indonesia bisa memberikan fasilitas listrik gratis.

“Ngapain di Denmark? Kerja dong yang halal yang tidak ngembat duit pajak masyarakat kesusahan ekonomi dan masih mau dicekek sama pajak lebih banyak lagi. Sudah edan kalian pemerintah mati empati 🔥🔥🔥🔥,” tulisnya

“Nih perusahaan kerjaku di Denmark @vestas suatu saat aku bawa teknologinya ke Indonesia. Biar kita gak bergantung sama minyak dan bisa memanfaatkan alam yang luas kaya jaya untuk memberikan listrik murah bahkan gratis buat masyarakat kita 🔥❤️❤️,” tutupnya.

(KHS/fik)

Jakarta, Insertlive –

Polisi sudah meminta maaf atas insiden mobil rantis Mako Brimob melindas seorang peserta demo yang merupakan driver ojol.

Kadivpropam Mabes Polri, Irjen Pol Abdul Karim menegaskan mereka sudah menahan tujuh orang anggotanya dan memeriksa ketujuh pilar Brimob yang diduga terlibat dalam tabrakan ojol.

“Tujuh orang sudah dilakukan penahanan dan pemeriksaan dan berada di Brimob Kwitang,” terangnya dalam konferensi pers.

Sayangnya Karim belum merilis siapa saja terduga pelaku pelindasan ojol oleh mobil barracuda Brimob tersebut.

“Masih kita dalami siapa yang menyetir dan lain sebagainya. Kita dalami perannya dan masih dalam pemeriksaan,” jelasnya.

Institusi polisi menyampaikan berkali-kali turut berduka cita atas kejadian korban meninggal ini di pecahnya demo 28 Agustus yang diawali golongan buruh tersebut.

Yang jelas, ada pangkat kompol dalam tujuh anggota yang diamankan.

Kejadian naas ini terekam jelas oleh warga beridentitas perempuan. Videonya di platform X viral dan meluas memicu kemarahan publik.

Kendaraan taktik rantis milik Brimob terlihat melindas salah seorang demonstran berjaket ojek online.

Insiden tersebut diketahui terjadi di area depan Rumah Susun Bendungan Hilir (Rusun Benhil) II, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.

Kapolri Listyo Sigit juga telah menjadi perhatian dari Kapolri dan Polri untuk melakukan penindakan atas terduga pelaku anggotanya.

(kmb/kmb)

Jakarta, Insertlive –

Kompolnas (Komisi Kepolisian Nasional) turut mengultimatum polisi untuk pengusutan insiden kecelakaan ojol yang dilindas mobil rantis Brimob pada demo besar 28 Agustus 2025.

Choirul Anam menyebut bahwa polisi harus bergerak cepat mengidentifikasi dan mempublikasikan siapa sopir yang bertanggung jawab saat seorang ojol tewas tertabrak.

“Penting untuk segera dilakukan identifikasi oleh PMJ siapa yang mengendarai mobil rantis itu. Segera ambil tindakan,” kata Komisioner Kompolnas Choirul Anam kepada media.

Publik dipastikan mencapai puncak kegeraman atas kejadian eskalasi demo pada 28 Agustus. Karena diketahui publik membuat gerakan demo besar karena merasa muak atas kondisi negara akibat tindak-tanduk pejabat.

Kejadian meninggalnya ojol ini akan segera mengakumulasi kemarahan masyarakat atas tindakan represif aparat ke warga.

Meski tindakan anarkis warga juga tak bisa dibenarkan saat melakukan aksi unjuk rasa.

Anam pun mendorong agar Polda Metro Jaya segera mengupayakan tindakan penegakan hukum secepatnya.

“Segera melakukan pemeriksaan dan melakukan tindakan-tindakan penegakan hukum,” tambahnya.

Mobil taktik rantis jenis baraccuda milik Brimob terlihat melindas salah seorang demonstran berjaket ojek online berkat video viral salah satu warga.

Insiden tersebut diketahui terjadi di area depan Rumah Susun Bendungan Hilir (Rusun Benhil) II, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8/2025) malam.

Polisi menyebut ada tujuh anggota Brimob diamankan dan diperiksa atas tragedi nyawa melayang di jalanan kala demo memanas.

(kmb/kmb)

Jakarta, Insertlive –

Media sosial diramaikan dengan kegiatan pengajian yang menjanjikan surga kepada jemaahnya.

Kejadian itu terjadi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. Terjadi aktivitas keagamaan yang digelar di sebuah rumah tanpa mengantongi izin dari lingkungan sekitar.

Menurut warga sekitar, Umi Cinta tidak pernah mendapatkan izin atau persetujuan dari ketua RT atau RW untuk menggelar kegiatan rutin keagamaan itu.

Kegiatan pengajian itu dipimpin oleh PY alias Putri Yeni atau yang dikenal dengan Umi Cinta. Pengajian itu sudah dilaksanakan selama delapan tahun dengan anggota sekitar 70 orang. Sehingga kehadiran para pengikut Umi Cinta kerap membuat lokasi macet karena kendaraan yang diparkir sembarangan.

Pengajian Umi Cinta biasa berlangsung pada akhir pekan mulai dari pukul 05.00 WIB hingga 12.00 WIB. Anehnya, kegiatan pengajian itu menjanjikan surga kepada pengikutnya jika membayar infak sebesar Rp1 juta.

Hal itu terungkap dari salah satu mantan pengikut Umi Cinta. Selain menjanjikan surga, pengikut Umi Cinta dibuat disebut memiliki perubahan perilaku seperti istri yang berani melawan suami, mengancam cerai hingga anak yang tidak menuruti orang tuanya.

[Gambas:Instagram]

Sebagai bentuk protes, warga di perumahan tersebut membuat spanduk besar berisi penolakan kegiatan pengajian Umi Cinta yang sudah banyak ditanda tangan warga. Spanduk itu dipasang di depan rumah Umi Cinta.

Sementara itu netizen di media sosial memberikan beragam reaksi usai pengajian Umi Cinta di Bekasi ini viral.

“Kalo bayar 2 jt, bisa request surganya vip ga,” tulis @ilh***.

“Murah ya masuk surga 1jt mahalan masuk Pt .masuk pt aja minimal 5jt😂,” komentar @alb***.

“Miris kali agama di perjual kan begitu😢selamat datang di neraka ummi cinta karena kau sudah banyak nge bodohin manusia🙌,” kata @bab***.

(agn)

Jakarta, Insertlive –

Seorang dokter spesialis ginjal di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) diamuk keluarga pasien. Kejadian tersebut viral di media sosial.

Keluarga pasien terlihat memaksa dokter melepas maskernya sampai menimbulkan kericuhan. Melansir detikSumbagsel, dokter yang terkena emosi keluarga pasien itu bernama dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM.

“Buka masker kamu, dokter apa kamu jelaskan! Ini kami di ruang VVIP paling layak. Ibu saya sudah tiga hari dirawat, dokter ini cuma melihatkan hasil rontgen,” ujar salah satu anggota keluarga pasien dalam rekaman yang beredar.

Meski mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, dr. Syahpri tetap diam dan sabar, bahkan berusaha memberikan penjelasan kepada pihak keluarga.

Kasubag Humas RSUD Sekayu, Dwi membenarkan insiden tersebut. Ia mengatakan, dokter yang terekam dalam video itu dikenal sabar dalam menghadapi pasien maupun keluarganya.

“Ya, benar, itu dokter spesialis ginjal. Di video terlihat beliau dimarahi keluarga pasien dan tetap sabar. Hari ini akan kami bahas dan rapatkan untuk mengetahui kronologi kejadian dan motifnya,” kata Dwi, Rabu (13/8).

Pihak rumah sakit berencana melakukan klarifikasi lebih lanjut untuk memastikan duduk perkara dan penyebab terjadinya insiden viral tersebut.

(yoa/and)

Jakarta, Insertlive –

Seorang wartawan dari media Semarang, Jawa Tengah dikabarkan tewas saat sedang meliput demo Bupati Pati Sadewo pada Rabu (13/8).

Diketahui situasi memanas dan ricuh setelah Bupati Sadewo muncul di atas mobil rantis untuk minta maaf kepada warga Pati. Sudah tidak lagi mempedulikan ucapan Bupati Sadewo, warga malah melemparkan botol minuman hingga sandal ke arah sang pemimpin.

Saking ricuhnya situasi, wartawan bernama Lilik Yuliantoro dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu muncul setelah tersebar foto Lilik yang tidak sadarkan diri dan tergeletak di jalanan.

Atas kabar tersebut, pihak media tuturpedia buka suara dan menyebut kabar wartawannya, Lilik Yuliantoro, tewas adalah hoaks.

“Kami Redaksi Tuturpedia.com menyampaikan bahwa kabar yang beredar dan menyebut bahwa wartawan kami, Lilik Yuliantoro meninggal dunia dapat kami pastikan Hoax,” tulis mereka.

Lilik disebut sempat lemas akibat efek gas air mata. Ia pun langsung mendapatkan perawatan di RSUD Suwondo Pati. Kondisi terkini, Lilik sudah sadar dan sehat.

“Saat ini, Lilik tengah dalam perawatan di RSUD Suwondo Pati. Lilik dalam keadaan sadar namun masih lemas dan pusing diakibatkan efek dari gas air mata,” lanjutnya.

Sementara itu, setelah demo berlangsung, DPRD Pati juga dilaporkan menggelar rapat paripurna dan menyepakati hak angket untuk membentuk pansus pemakzulan bupati.

(agn/fik)

Jakarta, Insertlive –

Nama Miss Korea Han Sung Joo sempat mencuri perhatian publik karena kepintaran serta kecantikannya yang dinilai alami.

Sayangnya, kariernya di industri hiburan tak bertahan lama setelah Han Sung Joo sempat menjadi aktris dan dinikahi chaebol (konglomerat Korea).

Miss Korea 1994 itu sempat naik daun setelah menjadi aktris MBC 1995, pewara SBS 1996, lalu dinikahi Chae Seung Seok, anak bungsu keluarga AEKYUNG Group pada 1999.

Sayangnya, pernikahan tersebut hanya bertahan selama 10 bulan sebelum akhirnya bercerai dan meninggalkan SBS.

Pada Desember 2011, Han Sung Joo menghilang setelah video seksnya bocor. Ia juga terlibat perseteruan dengan mantan kekasihnya, Christopher Hsu di mana ia dituding melakukan penyerangan.

Pada November 2012, pengadilan membebaskan dakwaan Han Sung Joo dari tuntutan mantan kekasihnya.

Namun, skandal tersebut justru membuat kariernya berhenti total. Lama menghilang, Han Sung Joo mendadak viral setelah muncul potret dirinya di akun TikTok ‘Esther’.

Dalam unggahan tersebut, Han Sung Joo kerap membagikan foto kegiatannya yang jauh dari gemerlap industri hiburan.

Sosoknya kembali viral setelah ia mengomentari perkataan warganet yang mengungkit skandal masa lalunya.

“Terima kasih, tapi terkadang dukungan datang dalam bentuk ‘pura-pura’ tidak memperhatikan dan melanjutkan hidup saja,” balas Han Sung Joo.

Diketahui, Han Sung Joo meraih gelar Ph.D di bidang terapi hortikultura dari Sekolah Pascasarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Dankook yang khusus meneliti pasien demensia.

Tak hanya itu, ia kini lebih menikmati hidupnya dengan olahraga dari golf hingga bersepeda.

(dis/fik)