Adrian Khalif dan Dipha Barus Comeback dengan Kualat: Kisah Penyesalan yang Menyayat Hati


Dipha Barus mengungkapkan bahwa inspirasi musik untuk lagu “Kualat” datang dari grup musik legendaris Azymuth dan Earth, Wind & Fire. Ia mencoba menggabungkan nuansa patah hati dengan groove yang tetap asyik untuk didengarkan. Sentuhan analog synth juga ditambahkan untuk memperkaya aransemen musik secara keseluruhan. Bagaimana perpaduan ini menghasilkan karakter unik pada lagu “Kualat”?

“Waktu itu gue lagi dengerin Azymuth dan Earth, Wind & Fire, terus kepikiran: gimana kalau bikin lagu patah hati, tapi tetap ada groove-nya? Masih ada sentuhan analog synth di sana-sini, dan dari situ musiknya mulai kebentuk,” ungkap Dipha Barus, memberikan sedikit bocoran tentang proses kreatif di balik lagu “Kualat”.

Proses pembuatan lagu ini dimulai dengan Dipha Barus yang menciptakan musiknya terlebih dahulu. Kemudian, musik tersebut diberikan kepada Adrian Khalif untuk diisi dengan lirik dan melodi. Bersama dengan Iqbal Siregar dari A&R E-Motion Entertainment, mereka bertiga mengembangkan lagu ini secara organik. Bagaimana kolaborasi ini menghasilkan harmoni yang sempurna dalam lagu “Kualat”?



Artikel Asli

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *