Dengan durasi hampir satu jam, Swag menampilkan kolaborasi Bieber bersama sejumlah rapper seperti Sexyy Red, Cash Cobain, dan Gunna. Judul album ini tampaknya merujuk pada lirik lagunya di tahun 2012, “Boyfriend”, yang berbunyi “swag, swag, swag, on you”.
Foto promosi yang dibagikan penyanyi asal Kanada ini memperlihatkan istrinya, Hailey Bieber, dan anak mereka, termasuk momen saat bayi mereka diangkat tinggi seperti simbol kemenangan.
Rachel Aroesti dari The Guardian menyebut album ini dimulai dengan sangat menjanjikan lewat lagu “All I Can Take”, yang menawarkan nuansa hauntological (menghantui) dari musik R&B era 1980-an. Ia menulis bahwa secara musikal, Swag terdengar “penuh pertimbangan, cerdas dalam nostalgia, dan diam-diam memuaskan, tidak ada satu pun lagu yang terasa seperti dipaksakan untuk menjadi hits tangga lagu.”
Namun, dari segi lirik, Aroesti kurang terkesan. Lagu “Dadz Love” disebutnya sebagai perayaan yang terlalu dangkal tentang peran barunya sebagai ayah, dengan lirik yang hanya mengulang judul lagu tanpa makna lebih dalam. Lagu-lagu cinta lain yang ditujukan untuk Hailey, termasuk referensi terhadap viral phone case (sarung ponsel) miliknya di lagu “Go Baby”, juga dianggap terlalu manis dan klise.
“Meski begitu, tetap lebih bisa ditoleransi dibandingkan segmen spoken-word yang terasa menyakitkan,” tulis Aroesti.
Tinggalkan Balasan