Jakarta –
Penguin kaisar Antartika secara ajaib ditemukan di sebuah pantai di Australia Barat. Ia diyakini telah memecahkan rekor berenang dari Antartika.
Melansir Stuff.co.nz, Kamis (7/11/2024), penguin itu terlihat kekurangan gizi. Penguin tersebut ditemukan di Ocean Beach Denmark, Australia Barat. Letaknya sekitar 430 km sebelah selatan Perth.
Penampakan penguin itu disebut sebagai penampakan penguin kaisar yang paling jauh di selatan. Awalnya, peselancar lokal Aaron Flower mengatakan bahwa penguin itu melenggang ke arahnya.
“Dia sama sekali tidak malu. Dia mencoba melakukan perosotan dengan perutnya, mengira (pasir) itu salju, saya kira, dan wajahnya terjerembab di pasir dan berdiri dan mengibaskan semua pasirnya,” ujarnya kepada ABC/
Diperkirakan adanya arus yang kuat membuat penguin tersebut berenang sejauh itu.
Sementara itu peneliti dari University of Western Australia Dr Belinda Cannell mengatakan bahwa ia belum pernah melihat seekor penguin pergi sejauh itu ke utara.
“Jarak terjauh ke utara yang mereka tuju dari Antartika adalah sekitar 50 derajat (lintang) selatan, sementara Ocean Beach berjarak 35 derajat selatan, jadi jauh lebih jauh ke utara dibandingkan dengan penguin-penguin remaja yang pernah mereka lacak dari Antartika sebelumnya,” kata Cannell.
Penguin itu kemudian ditangani oleh Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi, dan Daya Tarik Wisata (DBCA).
“Seekor penguin kaisar yang kekurangan gizi yang mendarat di Ocean Beach di Denmark pada hari Jumat 1 November lalu masih berada dalam perawatan perawat satwa liar setempat yang terlatih dan terdaftar,” kata seorang juru bicara kepada 9news.com.au.
“Petugas satwa liar yang bekerja untuk merehabilitasi burung Antartika ini didukung oleh petugas satwa liar setempat dari DBCA dan menerima nasihat ahli yang berkelanjutan dari Dr Belinda Cannell dari University of Western Australia,” kata jubir itu.
Setelah direhabilitasi, penguin itu akan dikembalikan ke alam liar. Namun, penguin kaisar ternyata juga pernah terlihat berkunjung ke Selandia Baru. Tepatnya pada 2011, seekor penguin yang kemudian dinamakan Happy Feet ditemukan di Peka Peka Beach di Pantai Kāpiti.
Setelah 10 minggu di Wellington, Selandia Baru, Happy Feet akhirnya menaiki kapal penelitian Tangaroa dan menuju kepulauan Campbell yang terletak dekat Kutub Selatan.
(wkn/fem)