Melbourne adalah kota di negara bagian Victoria, Australia. Melbourne dinobatkan sebagai kota yang paling layak huni di Australia dan nomor ketiga di dunia menurut survei kelayakan huni 2023 oleh Economist Intelligence Unit (EIU).
Kota tersebut meraih nilai sempurna dalam penilaian soal pendidikan dan infrastruktur. Selain itu, ada juga fakta-fakta unik yang mungkin perlu traveler tahu.
Berikut ini detikTravel berikan 7 fakta unik terkait Melbourne dirangkum dari berbagai sumber:
1. Dikenal dengan budaya kopinya
Melbourne dikenal dengan budaya kopinya. Terbukti dengan banyaknya kedai kopi kecil di sana. Bahkan menurut Australia.com, Melbourne memiliki lebih dari 2.000 kafe.
Ngopi di Melbourne, traveler dapat menjelajahi berbagai olahan seperti flat white, siphon, cold-drip, dan lain sebagainya.
Budaya ngopi di sana juga terbukti dengan kota itu secara teratur masuk dalam daftar kota kopi terbaik di dunia. Menurut BBC, budaya kopi di Melbourne mulai berkembang khususnya berkat gelombang imigran Italia pascaperang.
2. Kota yang beragam dan multikultural
Melbourne ataupun Victoria secara luas dikenal dengan penduduknya yang multikultural. Menurut WorldStrides, hampir 50 persen penduduk Victoria lahir di luar negeri atau setidaknya memiliki satu orang tua yang lahir di luar negeri.
Bahkan negara bagian tersebut dihuni oleh orang-orang dari lebih 200 negara.
3. Ibu kota olahraga Australia
Melbourne sempat berstatus sebagai ibu kota Australia sebelum dipindahkan ke Canberra. Namun, Melbourne dianggap tetap menjadi ibu kota olahraga Australia karena kerap menggelar event olahraga besar.
Misalnya saja Australia Open, Piala Melbourne, Grand Prix Australia, final AFL, hingga Olimpiade Musim Panas 1956 juga terselenggara di sana.
4. Banyak spot mural dan graviti
Melbourne dikenal juga dengan banyaknya mural dan graviti yang menghiasi kota, khususnya di jalan CBD. Beberapa jalan yang dipenuhi seni jalanan tersebut misalnya caledonian Lane, Hoiser Lane, dan AC/DC Lane.
5. Cuaca cepat berganti
Menariknya, Melbourne dikenal memiliki cuaca yang sulit diprediksi. Cuaca di sana kerap berubah dari cerah menjadi hujan dan kembali lagi dalam sekejap.
Karenanya, traveler mungkin perlu mengenakan pakaian berlapis atau paling tidak membawa payung serta jaket saat bepergian.
6. Banyaknya halte trem
Menurut TimeOut, ada sekitar 1.700 halte trem di Melbourne. Namun sayangnya, hanya sekitar 420 halte yang dianggap dapat diakses. Menariknya lagi, 75 persen jalur trem di sana digunakan berdampingan dengan lalu lintas umum.
7. Rumah para rubah
Menurut RSPCA, Melbourne diakui sebagai ibu kota rubah di dunia. Hal itu karena dilaporkan ada 6 hingga 23 rubah per kilometer persegi di sana.
Namun, walau jumlahnya banyak, melihat satu rubah di area perkotaan adalah sesuatu keberuntungan.