Jakarta, Insertlive –
Pria bernama Shoji Morimoto menjadi viral karena memiliki pekerjaan yang unik dan dianggap tidak penting.
Shoji rupanya bekerja sebagai penjaja layanan jasa bagi orang-orang yang kesepian dan butuh teman.
Pria asal Tokyo yang berusia 38 tahun itu pun menjadi terkenal dan sukses dengan cara tersebut.
Meski banyak orang yang menganggap pekerjaan Shoji tak penting karena tak melakukan apapun, pria itu menekuni pekerjaannya demi menerima bayaran.
Shoji ‘menyewakan’ dirinya pada orang yang membutuhkan teman cerita, melihat bunga sakura mekar, atau sekadar menemani di rumahnya.
Ayah dari dua anak itu sebenarnya memiliki gelar akademik bergengsi. Ia bahkan dikenal sebagai pelajar yang rajin, pintar, serta bekerja keras.
Pria lulusan S2 di jurusan Fisika dari Universitas Osaka itu mengatakan bahwa seluruh gelar akademik yang dimilikinya tak membuatnya puas.
“Aku lanjut sekolah S2 karena orang di sekitarku melakukan hal itu dan aku hanya mengikutinya karena aku jarang hidup dengan inisiatif dan pilihanku sendiri,” katanya.
Sebelum menjadi ‘teman’ bagi orang kesepian, Shoji sempat bekerja sebagai editor buku selama tiga tahun dan memilih resign.
Melansir dari NYPost, Shoji memasang tarif Rp1,5 juta untuk dua hingga tiga jam. Berkat pekerjaannya itu, Shoji meraup hasil Rp1,2 miliar dalam satu bulan.
Meski menjadi ‘teman’ bagi orang-orang kesepian, Shoji memiliki batasan untuk tak melibatkan kegiatan seksual hingga bepergian ke luar negeri.
(dis/fik)