Jakarta, Insertlive –
Ustaz Alfian Tanjung membuat pernyataan kontrovesial perihal kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia dalam rangka melakukan perjalanan apostolik.
Ustaz Alifan menyebut kegiatan Paus Fransiskus seharusnya diblok dan pimpinan umat Katolik di seluruh dunia itu harus dideportasi lantaran dinilai menimbulkan keresahan.
“Sekali lagi Paus yang mau bicara di hadapan kita di Istiqlal, itu harus diblok dan yang paling bagus sebenarnya Paus itu diminta atau segera dideportasi untuk segera pulang karena Anda tidak cocok untuk menimbulkan kerukunan, justru kedatangan Anda menimbulkan keresahan,” kata Ustaz Alfian dalam video yang beredar di media sosial, Kamis (5/9).
Ustaz Alfian bahkan meminta misa akbar yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tidak perlu disebarluaskan.
“Kepada para tokoh-tokoh Islam bersikap dong, nyatakan pernyataan-pernyataan yang sifatnya penolakan yang kolektif sehingga kita nyatakan bahwa misa tersebut boleh dilakukan, tapi tertutup saja. Tidak usah disebarluaskan, cukup kebutuhan Anda saja,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ustaz Alfian juga menyebut pihak Paus Fransiskus kurang ajar karena diklaimnya tidak menyukai azan.
“Jangan mengganggu orang lain. Mereka mengganggap azan berisik, terus terang saja, kurang ajar lu di kampung orang ye! Nggak tahu diri,” ucapnya dengan nada tinggi.
Ustaz Alfian Tanjung dalam salah satu video ceramahnya yang tersebar di Youtube/ Foto: Courtesy YouTube
|
Video ustaz Alfian tersebut sontak menuai komentar warganet. Tidak sedikit yang mengkritik sang ustaz karena dinilai intoleran.
“Itu kening sampe hitam karna sholat tapi gada hasilnya,” tulis @gea***.
“Maafin bgt ya buat temen2. Kadang2 ada oknum kyk gini dari agama saya. Dia yg ngomong, saya yg ga enak,” sahut @el***.
“keresahan dimana? dia ngomong anda tidak cocok menimbulkan kerukunan? JADI GA BOLEH RUKUN KITA WOI !!!” tambah @glen***.
(dia/dia)