Roma –
Seorang turis berjalan-jalan di Colosseum Roma. Entah ide dari mana, ia mengukir namanya di dinding amfitetaer kuno tersebut. Haduh…
Dilansir dari Wanted in Rome pada Senin (19/8/2024), turis berusia 19 tahun itu berasal dari Ukraina. Ia berkunjung ke Colosseum, Italia bersama dua temannya.
Di pintu masuk tingkat pertama amfiteater kuno dan atrium, ia melakukan vandalisme dengan menggunakan kunci. Ia mengukir namanya di sana.
Turis lain yang menyaksikan hal itu tak bisa tinggal diam. Ia memberi tahu petugas keamanan dan menahan si turis sampai polisi datang.
Pria itu kemudian dibawa ke kantor polisi terdekat di mana ia ditilang karena menyebabkan kerusakan pada warisan budaya, sebuah kejahatan yang dapat dijatuhi hukuman penjara dua tahun dan denda hingga 15.000 euro atau Rp 257 jutaan.
Dalam sebuah pernyataan, Wali Kota Roma Roberto Gualtieri memuji polisi karena menangkap pelaku vandalisme.
“Di kota yang kaya akan harta karun yang merupakan warisan kemanusiaan, tentu tidak ada ruang bagi para perusuh dan idiot,” kata dia.
Awal pekan ini, kota Florence merilis pernyataan tentang dua wisatawan yang berisiko didenda hingga €40.000 atau Rp 687 jutaan, karena merusak jembatan Ponte Vecchio, berdasarkan undang-undang baru Italia yang ketat untuk melindungi monumen dan warisan budaya.
Musim panas lalu, seorang pria Bulgaria yang tinggal di Inggris memicu kegemparan setelah ia mengukir “Ivan+Hayley 23” di dinding Colosseum, kemudian mengklaim bahwa ia tidak menyadari bahwa bangunan itu kuno.
(bnl/fem)