Jakarta, Insertlive –
Penyanyi asal Malaysia Nidza Afham ditemukan meninggal dunia mengambang di sebuah sungai.
Ia ditemukan tidak bernyawa usai sebelumnya dikabarkan menghilang sejak 13 Agustus lalu.
Nidza Afham, diceritakan sang adik, Aufahanie, terakhir kali berpamitan kepada kekasihnya untuk pergi jogging.
Pria itu berangkat menuju Stadion Sultan Sulaiman di Klang, Malaysia menggunakan ojek online sekitar pukul 19.54 waktu setempat.
23 menit kemudian, tepatnya pukul 21.04, Nidza Afham mengabari sang kekasih telah tiba di lokasi.
Itu adalah kali terakhir Nidza Afham mengabarkan kondisinya. Setelah itu ia hilang kabar hingga membuat pihak keluarga merasa cemas.
Bermodalkan GPS, pihak keluarga pun menemukan lokasi terakhir Nidza Afham yang berada di titik sekitar area jembatan Klang.
Pukul 2 dini hari, pihak keluarga pun mendatangi lokasi tersebut. Setibanya di lokasi, pihak keluarga menemukan dompet serta ponsel milik Nidza Afham tergeletak di jalan.
Pihak keluarga pun meminta bantuan kepolisian karena merasa hilangnya Nidza Afham tidak wajar.
Foto Nidza Afham/ Foto: dok. Instagram
|
Setelah petugas polisi dikerahkan, jasad Nidza Afham pun ditemukan mengambang di sungai Klang sekitar pukul 7 pagi pada Rabu (14/8).
Pihak kepolisian pun menduga bahwa kematian Nidza Afham disebabkan akibat perampokan karena uang tunai dan kartu debit di dompetnya telah lenyap.
Selain itu, Nidza Afham juga diketahui tidak sedang terlibat masalah dengan orang lain sehingga dari unsur-unsur tersebut membuat polisi dan keluarga curiga Nidza Afham dirampok lalu dibunuh.
Pihak kepolisian pun masih menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil autopsi jenazah Nidza Afham.
(arm/fik)