Jakarta, Insertlive –
Manusia paling tua di dunia bernama Maria Branyas Morera meninggal dunia pada usia 117 tahun.
Kabar kematian salah satu manusia tertua yang tercatat dalam Guinness World Records itu pertama kali diumumkan oleh keluarga Maria melalui laman X/Twitter, Selasa (21/8).
Setelah kabar dari pihak keluarga, pihak Guinness World Records pun merilis pernyataan soal kematian Maria.
Dalam unggahan Guinness World Records, dijelaskan bahwa Maria meninggal dunia pada usia 117 tahun 168 hari.
“Maria meninggal dengan tenang di panti jompo di Catalonia, Spanyol, kediamannya selama dua dekade terakhir pada Senin kemarin,” bunyi pernyataan pihak Guinness World Records.
Keluarga Maria juga mengumumkan bahwa ia meninggal dalam damai tanpa merasakan sakit sedikit pun.
“Maria meninggal sesuai keinginannya di dalam tidurnya dengan perasaan damai tanpa rasa sakit. Kami yang hidup akan terus mengingat segala nasihat juga kebaikannya selama ini,” tutur pihak keluarga Maria di laman X/Twitter.
Dilansir CNN, Maria lahir pada 4 Maret 1907. Ia bermigrasi dari AS ke Spanyol dan balik lagi ke Barcelona selama Perang Dunia I.
Selama dua dekade terakhir, Maria tinggal di panti jompo Maria del Tura di Kota Olot Spanyol.
Maria sempat memberitahu keluarganya bahwa dirinya akan segera meninggal dunia dan meminta seluruh keluarga dekat tak menangis.
“Waktunya sudah dekat, dia bilang jangan menangis karena dia tak suka air mata dan dia bilang yang terpenting jangan menderita untuk menangisi kepergiannya karena ia berjanji akan terus bahagia,” kata keluarga Maria dalam unggahannya.
Status manusia tertua dari Guinness World Records disematkan pada Januari 2023 setelah kematian biarawati Perancis Lucile Randon yang berusia 118 tahun.
Setelah kematian Maria, orang tertua di dunia jatuh pada Tomiko Itooka asal Jepang yang berusia 116 tahun.
Sebelumnya, gelar orang tertua yang pernah tercatat adalah milik Jeanne Louise Calment yang hidup selama 122 tahun dan 164 hari.
(dis/fik)