Jakarta –
Sebuah kesempatan emas yg tidak saya sia-siakan ketika berkunjung di Jerman. Saya mampir di Kota Koln dan berkunjung ke Dom Zu Koln atau sebuah Katedral ikonik yang jadi tempat wisata bagi para turis dari seluruh dunia.
Saya melihat dari luar dan masuk sampai ke dalam. Yang membuat saya takjub bagaimana cara membangunnya pada waktu itu dan ini sangat megah luar biasa.
Sekilas tentang Dom Zu koln atau Katedral Koln telah berdiri sejak abad ke-13. Fungsi utamanya sebagai tempat atau pusat kegiatan rohaniah.
Tak hanya itu, Katedral Koln adalah simbol ikonik yang menjadi penanda keagungan Kota Koln. Pembangunan Katedral Koln dimulai sejak tahun 1248.
Walau melalui proses yang panjang hingga berabad-abad lamanya, proyek pembangunan ini ternyata belum selesai bahkan hingga abad 19. Namun, Katedral bergaya Gothic tersebut tetap berdiri kokoh bahkan setelah Perang Dunia II, hingga dijuluki simbol ketahanan dan keabadian.
Dalam sejarahnya, Katedral Koln merupakan bentuk dedikasi dan persembahan untuk St. Peter dan St. Mary. Interiornya merepresentasikan zaman abad pertengahan yang penuh dengan patung-patung dan altar elegan.
Adapun salah satu ciri khas dari Katedral Koln yakni lonceng emasnya. Melodi lonceng ini sering terdengar hingga berbagai penjuru kota.
Menara-menara yang membuat Katedral Koln tampak tinggi dibangun hingga seakan mencapai langit. Selain difungsikan sebagai tempat ibadah, Katedral Koln memiliki daya tarik yang kuat.
Ditambah dengan predikat Situs Warisan Dunia dari UNESCO sejak tahun 1996, menjadikan katedral tersebut didatangi oleh wisatawan dari seluruh dunia.
Setiap datang ke sini, para pengunjung akan langsung disambut dengan pintu berhias skulptur dan pahatan dan dengan jendela jendela yang mampu menggambarkan kisah keagamaan di masa lampau.
(msl/msl)