Jakarta, Insertlive –
Ranah media sosial ramai membahas soal kematian penyanyi muda Irma Novitasari yang tewas dibunuh suami sirinya, Asep Saipudin, di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Jasad wanita tersebut ditemukan terkubur di belakang rumah Asep. Kabar ini menggemparkan karena Irma sebelumnya dilaporkan menghilang sejak tujuh bulan yang lalu.
Saat dihabisi nyawanya oleh sang suami siri, kabarnya Irma tengah hamil muda dengan usia kandungan antara lima atau enam bulan.
Dalam pengakuan Asep pada pihak kepolisian, ia membunuh istrinya itu pada Desember 2023. Asep tak sendiri, ia mengajak seorang temannya yang kini berstatus sebagai saksi untuk mengeksekusi Irma Novitasari.
Namun, temannya menolak permintaan Asep. Rencana Asep yang hampir gagal itu semakin diniatkan karena ia terbakar api cemburu.
Sebelum mengeksekusi Irma Novitasari, Asep rupanya sempat mengajaknya ke rumahnya di mana ia sudah menyiapkan senjata tajam berupa golok untuk mengeksekusi korban serta cangkul untuk menggali kuburan korban.
“Niatnya memang bakal dibunuh kemudian dikubur dengan menggunakan peralatan yang sudah dipinjam ini,” kata Asep dalam tayangan YouTube yang beredar.
Asep menjelaskan bahwa dia bersama tiga orang pelaku lain mengeksekusi Irma pukul 21.00 WIB dan menguburkannya pukul 23.00 WIB.
Tiga minggu setelah membunuh, Asep melarikan diri ke Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Hilangnya Irma Novitasari itu pertama kali terkuak saat pamannya Ilyas Tari mengatakan ia kehilangan kontak dengan ponakannya sejak 13 Januari.
Ilyas mengatakan Irma sempat dijemput suaminya Asep Saepudin saat pulang kerja. Namun, suaminya berdalih bahwa Irma kabur di tengah jalan ketika ia sedang dalam perjalanan pulang.
“Kok bisa kabur, katanya, kan, bawa kabur uang dan HP, ya, jelas saya tak percaya 100 persen. Tapi dia nggak ngaku dan nantangin lapor polisi,” pungkasnya.
Kini, makam Irma yang ada di belakang rumah Asep sudah dibongkar dan tengah dalam proses penyelidikan kepolisian.
(dis/and)