Probolinggo –
Video menunjukkan pusaran angin di lautan pasir Bromo yang disebut-sebut sebagai tornado viral di media sosial. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menjelaskan fenomena itu bukanlah tornado.
Dikutip dari Antara pada Kamis (18/7/2024), muncul pusaran angin di tengah-tengah lautan pasir Bromo. Pusaran angin itu menerbangkan sampah yang ada di sekitar gurun Bromo.
Dalam video juga terdengar percakapan pedagang yang takut barang dagangannya tersapu angin. Meski begitu, beberapa orang tampaknya tetap merasa aman dan mengabadikan fenomena itu melalui kamera ponselnya.
Kepala BB TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan pusaran angin itu merupakan fenomena dusk devil. Fenomena itu biasa terjadi di kawasan lautan pasir Bromo dan sekitar saat musim panas dan kering.
“Fenomena ini dikenal dengan nama ‘dust devil’. Secara visual tampak seperti pusaran angin mirip seperti tornado yang membawa debu dan pasir, namun dengan ukuran yang relatif lebih kecil dari tornado,” kata Septi.
Fenomena itu pada umumnya terjadi di daerah yang memiliki lapisan pasir dan debu seperti daerah gurun atau padang pasir. Dust devil pada umumnya tidak dianggap berbahaya karena kecepatan angin lebih rendah daripada tornado.
“Namun, apabila berada terlalu dekat dengan dust devil, debu dan pasir yang terangkat oleh angin akan sangat mengganggu,” kata dia.
Meski tidak berbahaya, TNBTS menyarankan agar pengunjung untuk menghindari atau menjauh jika melihatnya. Dia meminta pengunjung melindungi mata dan saluran pernapasan jika berada di dekat dust devil.
“Namun, jika terlanjur berada sangat dekat dengan pusaran angin tersebut, disarankan untuk diam sejenak sambil menutup mata dan melindungi hidung atau saluran pernapasan hingga pusaran angin hilang,” ujarnya.
(fem/fem)