Jakarta, Insertlive –
Sebuah museum umumnya memiliki papan informasi yang berisi keterangan dalam dua bahasa untuk pengunjung lokal dan dari mancanegara.
Selain bahasa Indonesia, papan informasi di sebuah museum biasanya akan menggunakan bahasa Inggris secara umum agar bisa dimengerti.
Namun, keterangan bahasa Inggris di Museum Adityawarman yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Padang, Sumatra Barat menjadi sorotan.
Hal itu karena museum tersebut tampaknya mengutip informasi secara online sehingga tidak menyadari ada kata yang dialihbahasakan tidak tepat dengan semestinya.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @Anandabhuwana, sang pengguna menyoroti kata salah satu manusia purba yang salah saat diubah ke dalam bahasa Inggris.
Pengguna tersebut menyoroti kata “jenis kaum homo (sapies)’ yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “Gay Men”.
“Gw bukan ahli manusia ya. Tapi, ini harusnya salah sih. Jenis kaum homo, this type of gay men,” kata pengguna sosial itu sambil menunjuk papan informasi.
Lebih lanjut, pengguna media sosial itu membaca bahwa keterangan tersebut diambil dari situs Wikipedia online,
“Jadi dia translate homo sapiens ke gay men. Sumbernya ini Wikipedia. Jadi museum aja pakai Wikipedia,” bebernya.
Respons Pihak Museum Adityawarman
Mengutip detikSumut yang melakukan penelusuran ke museum tersebut, papan informasi yang menjadi viral tersebut telah ditutupi dengan kertas HVS.
Saat ini, pengunjung tidak lagi bisa membaca penjelasan tentang Homo Sapiens yang salah terjemahan tersebut.
Sementara itu, pihak museum belum memberikan klarifikasi terkait papan informasi yang menjadi viral tersebut.
(arm/dia)